Waspada Pembegalan ! Aksi 4 Orang Begal Dengan Sajam Terkam CCTV di Bandung

Pembegalan

BANDUNG, Prolite – Kota Bandung kembali menjadi saksi aksi pembegalan yang mengkhawatirkan. Pelaku kali ini menyasar pengendara yang tengah melintas di wilayah Cilengkrang, Kecamatan Panyileukan pada Senin (24/7) tengah malam.

Aksi para pelaku terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi dan menjadi viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 30 detik itu diunggah oleh akun Instagram @.

Video tersebut menampilkan empat begal berboncengan di atas dua motor, sedang mengepung dua korban remaja, seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Dalam rekaman tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana para pelaku merampas HP dan dompet kedua korban dengan paksa. Bahkan, kejadian tersebut mencapai puncak ketegangan ketika salah satu dari para pelaku menghunus senjata tajam dan siap membacok korban laki-laki.

Remaja perempuan terdengar menangis histeris karena merasa syok dan ketakutan setelah diancam dengan golok dan HP-nya dirampas. Setelah berhasil merampas HP dan dompet, para pelaku langsung kabur dari tempat kejadian.

Instagram @

Pihak Kepolisian Sedang Melakukan Penyelidikan Terkait Kasus Pembegalan Cilengkrang

Kapolsek Panyileukan, AKP Kurniawan, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai aksi pembegalan yang terjadi di wilayah Panyileukan.

Pada Selasa (25/7), ia menyatakan bahwa polisi telah mengecek ke tempat kejadian dan sudah meminta keterangan dari korban untuk membantu mengungkapkan aksi begal tersebut.

“Sudah cek TKP dan komunikasi, korban mau buat LP sekarang sebagai dasar langkah selanjutnya. (korban) belum diketahui statusnya. sekarang lagi mau ke Polsek,” ujar Kurniawan.

Langkah-langkah investigasi dan tindakan hukum selanjutnya akan dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangani kasus pembegalan ini.

“Sudah cek TKP dan komunikasi, korban mau buat LP sekarang sebagai dasar langkah selanjutnya. (korban) belum diketahui statusnya. sekarang lagi mau ke Polsek,” pungkasnya.

Diharapkan, para pelaku dapat segera diamankan dalam waktu dekat ini. Upaya penangkapan dan penanggulangan terhadap aksi pembegalan ini menjadi prioritas bagi pihak kepolisian.

Semoga proses investigasi berjalan dengan baik dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap para pelaku kejahatan tersebut, sehingga keamanan di wilayah Cilengkrang dapat dipulihkan dan masyarakat dapat merasa lebih aman.

Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi yang relevan juga diharapkan agar dapat membantu penegakan hukum dan memastikan keadilan bagi para korban yang telah menjadi sasaran aksi begal ini.




Modus Baru Penipuan Melalui Akun Gmail

Prolite – Periksa akun Gmail kamu, mungkin kamu mendapatkan notifikasi tidak menyenangkan yang datang langsung dari Google. Modus penipuan kini beragam cara entah dari telfon maupun sosial media, kini sedang ramai penipuan menggunakan akun palsu dari Gmail.

Gmail baru saja mengeluarkan peringatan kepada setiap pengguna akunnya. Pasalnya penipu akan mengirim pesan ke akun Gmail kamu dengan memberitahu bahwa kamu akan mendapatkan hadiah.

Baca Juga : Dapatkan Promo Aplikasi DANA di Alfagift

Bahkan mereka disajikan dengan pesan seolah-olah telah melakukan pencarian ke-18,25 miliar di Google. Maka dari itu lansiran tersebut muncul sehubungan dengan penipuan baru yang muncul dan menimbulkan ancaman bagi pengguna. Serangan cyber tersebut menggunakan branding Google dan diawali dengan baris subjek yang bertuliskan “Online Reward Program”.

Lalu isi pesan berbunyi ““Selamat! Anda adalah pengguna Google yang beruntung! “Setiap 10 juta pencarian tercapai di seluruh dunia, kami akan mengumumkan pengguna yang beruntung untuk mengirimkan hadiah terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!”

Baca Juga : Arqam, Baca Al-Quran Digital Dapat Saldo DANA

Setelah mereka mengirim pesan kepada akun Gmail anda mereka juga akan meminta anda mengklik tautan tersebut. Namun setelah anda mengklik tautan tersebut malah mereka yang akan mendapatkan hadiahnya.

Maka dari itu Google meminta kepada seluruh pengguna untuk berhati-hati terhadap penipuan ini. Perhatikan baik-baik kotak masuk dan laporkan jika terjadi hal yang mencurigakan di akun Google anda. (*/ino)

 




Lagi, Pembegalan di Flyover Pasupati

BANDUNG, Prolite – Kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Bandung, seorang pengendara sepeda motor menjadi korban pembegalan di Flyover Pasupati.

Aslita istri korban menceritakan suaminya menjadi korban pembegalan di Flyover Pasupati pada hari Senin (13/3) pukul WIB. Pembegalan terjadi pada saat jalanan masih belum terlalu sepi.

Baca Juga : Tersangka Pembegalan di Cikawao Ditangkap

Pelaku pembegalan tergolong nekat karena pada jam segitu jalanan masih terhitung ramai belum terlalu sepi.

Korban kini mengalami luka robek pada bagian lengan karna berusaha menangkis tebasan dari pedang yang diarahkan ke kepala korban.

“Posisi pelaku udah ngacungin katana mau arahin ke kepala, suami reflek nahan pakai tangan. Lukanya dalam, di tangan kanan,” ujar Alista dikutip dari PRFM.

Korban mengalami pembegalan pada saat pulang kerja menuju rumahnya yang berada didaerah Ujungberung. Tidak lama memasuki Flyover Pasupati dari ada segerombol orang berjumlah sekitar 20 orang menghampirinya.

Baca Juga : Dua Pelaku Pembacokan Berhasil Ditangkap

Pada saat itu salah satu dari mereka memepet korban dan meminta untuk menyerahkan motor, dompet, dan handphone.

Namun korban berusaha untuk mempertahankan barang miliknya, tersangka pun menyerang dengan pedang. Refleks korban menangkisnya tebasan pedang tersebut.

Sesaat kemudian beberapa kendaraan lain mencoba mengusir pelaku pembegalan dengan cara menyalakan klakson berkali-kali. Para pelaku itu pun kabur dan untungnya tidak ada barang milik korban yang diambil. (*/ino)




Dua Pelaku Pembacokan Berhasil Ditangkap

BOGOR, Prolite – Polisi berhasil meringkus dua orang pelaku pembacokan terhadap pelajar yang terjadi di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada hari Jumat (10/3).

Polisi tidak butuh waktu lama untuk dapat meringkus tersangka pembacokan. Dua dari tiga pelaku Pembacokan berhasil diringkus polisi pada hari Senin (13/3). Sedangkan satu orang tersangka lagi masih diburu aparat kepolisian.

Baca Juga : Tersangka Pembegalan di Cikawao Ditangkap

“Sudah kita tangkap dua orang,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, seperti dikutip Radar Bogor. Namun Kombes Bismo enggan merinci kedua pelaku yang berhasil ditangkap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pelaku ditangkap di kawasan Lebak, Banten, dini hari tadi. Keduanya ditangkap di tempat persembunyiannya.

Baca Juga : Pembegalan di Kircon , Polisi: Itu Keributan Biasa

Aksi pembacokan di Kota Bogor akhir pekan lalu viral di media sosial. Pembacokan yang menyebabkan tewas siswa pelajar SMK bernama Arya Saputra (16). Peristiwa yang terjadi pada Hari Jumat pukul WIB. Korban meregang nyawa dengan cara dibacok pada saat menunggu lampu merah karna hendak menyebrang bersama keempat temannya.

Korban tewas dengan luka bacokan di pipi memanjang hingga leher bagian samping. Setelah kejadian pelaku terus melarikan diri. Tapi polisi sudah mengantongi identitas pelaku dari rekaman CCTV di daerah tersebut. (*/ino)




Aksi Brutal Mario Dandy

JAKARTA, Prolite – Sempat beredar di media sosial aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy terhadap David Lutumahina.

Dalam video yang berdurasi 1 menit itu melihatkan Mario sedang menendang kepala David yang dalam posisi tumbang tengkurapbukan hanya menendang kepala namun juga menghajar secara berkali-kali.

Bahkan di akhir video muncul sosok laki-laki yang diduga sebagai Mario Dandy dan berkata “Gak takut gua, anak orang mati lapor-lapor aja” ucap sosok pria tersebut yang diduga Mario.

Aksi penganiayaan  itu terekam di sebuah jalana yang sepi. Pelaku terus melakukan penganiayaan meski korban sudah tidak berdaya

Kini korban David terbaring di Rumah Sakit Medika Jakarta dan belum sadarkan diri alias koma. Sedangkan Mario sudah di amankan pihak kepolian

Diketahui Mario adalah anak dari Pejabat Ditjen Pajak Kanwil DPJ Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo.

Sedangkan korban yakni David Latumahina adalah putra dari pengurus GP Ansor Jakarta Selatan, Jonathan Latumahina atau akrab disapa Jo.

Adapun faktor terjadinya penganiayaan karena urusan wanita. Orang tua dari Mario sempat menjenguk David yang masih koma di rumah sakit, dan meminta maaf kepada orang tua korban atas perbuatan anaknya itu.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers menjelaskan bahwa Mario dinyatakan bersalah dan melanggar Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) Undang-undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 5 tahun penjara. (*/ino)




Tersangka Pembegalan di Cikawao Ditangkap

BANDUNG, Prolite – Tersangka pelaku pembegalan di Cikawao tertangkap. Pelaku begal tersebut terdiri dari dua orang berinisial ON dan CA.

Ya, tindak kekerasan atau kejahatan begal marak terjadi di jalanan Kota Bandung. Salah satunya terjadi pada hari Rabu 13 Desember 2023 di daerah Jalan Cikawao Kota Bandung.

Pelaku membegal pria yang sedang beristirahat di depan minimarket di daerah Cikawao. Pelaku mengancam korbannya dengan pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.

Korban sempat melakukan perlawanan namun tidak berdaya karna pelaku mengancam akan melukai korban. Saat pelaku berhasil mengambil barang berharga korban pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor.

Tidak perlu menunggu lama tim Kepolisian dari Kapolrestabes Bandung langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka pembegalan.

Dua pelaku pembegalan di Cikawao berhasil diamankan oleh tim kepolisian Kapolresta Bandung. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan “kita sudah amankan dua pelaku begal dan sejumlah barang bukti pisau dapur yang dipakai tersangka untuk mengancam korbannya”.

Pelaku yang ditangkap berinisal ON dan CA, ON salah satu tersangka terpaksa ditembak pada kaki sebelah kanan karena berusaha melawan saat dilakukan penangkapan.

Berdasarkan catatan kepolisian ON sudah bolak-balik masuk penjara dengan kasu yang sama. Diketahui ON telah tujuh kali melakukan aksi pembegalan.

Pelaku di kenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling singkat lima tahun penjara. (*/ino)

 




Divonis 15 Tahun, Kuat Ma’ruf Beri Finger Heart

JAKARTA, Prolite – Diberikan dengan vonis 15 tahun penjara, Kuat Ma’ruf bukannya terlihat sedih atas putusan Hakim. Namun Ma’ruf terlihat memberikan gestur Finger Heart atau yang kita kenal dengan salam saranghae ke arah pengunjung sidang.

Setelah sidang putusan hukuman mati untuk Ferdy Sambo dan 20 tahun untuk Putri Chandrawathi, kini giliran supir Ferdy Sambo yakni Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal.

Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan (PN Jaksel) itu telah memberikan vonis untuk kedua terdakwa. Keputusan yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso pada Selasa (14 /2).

“Menjatuhkan pidana kepada Kuat Ma’ruf 15 Tahun penjara” ujar Hakim Wahyu sambil mengetuk palu. Bukan hanya Kuat Ma’ruf yang mendapatkan vonis namun Bripka Ricky Rizal juga mendapatkan vonis tidak jauh berbeda dengan Kuat Ma’ruf yakni 13 tahun penjara.

Mereka dinyatakan bersalah atas turut serta perencanaan pembunuhan atas Brigadir J. Selama sidang vonis berlangsung ekspresi wajah Ricky Rizal terlihat datar bahkan sesekali menundukan wajahnya ke bawah.

Namun hal berbeda terjadi pada Kuat Ma’ruf bukannya terlihat sedih atas putusan Hakim yang diberikan dengan vonis 15 tahun penjara, namun Ma’ruf terlihat memberikan gestur Finger Heart atau yang kita kenal dengan salam saranghae ke arah pengunjung sidang.

Sebelumnya kuat terlihat tegar dan berdiri tegak dan tidak ada satu katapun yang disampaikan Kuat saat vonis 15 tahun penjara dibacakan oleh Hakim Ketua.

Ekspresi lain juga ditunjukkan Kuat setelah keluar dari ruangan sidang PN Jaksel. Dari balik masker yang dikenakan, Kuat Maruf tampak menebar senyum selama keluar dari ruang sidang hingga memakai rompi tahanan berwarna merah dan hitam.

Putusan Hakim Ketua terhadap Kuat dan Bripka Ricky Rizal jauh lebih berat dari pada tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum dengan hukuman 8 tahun penjara.

Tuntutan dengan hukuman delapan tahun penjara diberikan JPU berdasarkan dakwaan premier pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun hukuman itu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman maksimal yang mencapai pidana mati. (*/ino)

 




Modus Penipuan Baru, Keluarga Kecelakaan

SURABAYA, Prolite – Setelah beberapa waktu lalu kita sempat diramaikan oleh modus penipuan dengan cara beragam dari mulai kirim undangan pernikahan, pelunasan pinjol dengan cepat hingga kini kembali terjadi kasus penipuan berkedok operandinya.

Modus operandinya yaitu modus menelfon dengan mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarganya mengalami kecelakan dan membutuhkan biaya banyak untuk perawatannya.

Penipuan tersebut menimpa beberapa orang tua siswa di SMP Negeri 6 Surabaya. Jumlah korbannya 5 sampai 6 orang wali murid, namun satu diantara mereka ada yang teperdaya oleh penimu hingga mentransfer hingga Rp 84 juta.

Namun tidak semua korban tertipudaya oleh penipu. Pasalnya ada wali murid yang berinisiatif untuk menelfon wali kelas dari anaknya yang dikabarkan mengalami kecelakaan itu bahkan ada yang sampai mendatangi sekolah untuk menanyakan kebenarannya.

Marsudi, orang tua MSA, kelas VIII-F. ’’Saya sempat ditelepon Senin (6/2) siang, pas lagi ngojek. Ya, kaget. Kaget betul. Anak saya dikabarkan terluka parah karena terjatuh,’’ katanya dikutip dari .

Plt Kepala SMPN 6 Surabaya Nanik Partiyah membenarkan insiden penipuan yang menyeret wali murid. Dia menyatakan, ada 5–6 wali murid yang menjadi korban penipuan. Satu di antaranya tertipu puluhan juta.

Sebenarnya penipuan dengan modus operandinya sudah lama marak maka dari itu dihimbau untuk para orang tua murid untuk berhati-hati menerima kabar cari tau dulu tentang kebenarannya jangan langsung panik. (*/ino)

 




Lagi, Penipuan Berkedok Jasa Pelunasan Pinjol

BANDUNG, Prolite – Terjadi lagi modus penipuan setelah kemarin sempat ramai di media sosial penipuan berkedok surat undangan. Sekarang kembali terjadi lagi penipuan berkedok jasa pelunasan pinjol (pinjaman online) yang beredar di media sosial.

Menurut pengakuan yang diberikan AS (inisial korban) saat on air di Radio PRFM pada hari Selasa 31 Januari 2023.

AS menjadi salah satu korban penipuan berkedok jasa pelunasan pinjol dan bermaksud mau melunasi hutang. Namun naas, AS harus kehilangan sejumlah uangnya akibat modus tipu-tipu itu.

Awalnya AS melihat iklan di akun media sosial yang menawarkan solusi cepat untuk pelunasan pinjol.

Bermaksud menggunakan jasa pelunasan pinjol untuk cepat melunasi utang sebesar Rp 6 juta di aplikasi pinjol yang harus segera dibayar. Namun apa yang didapat AS malah tertipu dan harus kehilangan uang Rp 1 juta miliknya.

AS mengungkapkan, akun tersebut menawarkan jasa untuk melunasi utang pinjol dengan cara menggunakan akun bodong dan tidak menggunakan data pribadi dirinya.

Ada beberapa paket yang ditawarkan, yang paling murah yaitu Rp1 juta dengan janji manis AS akan menerima uang Rp10 juta dari 10 aplikasi pinjol yang didaftarkan oleh mereka.

“Mereka menawarkan beberapa jenis paket, yang paling murah itu 1 juta. Mereka menawarkan dengan 10 aplikasi saya akan dapat maksimal 10 juta,” ungkap AS.

Tergiur dengan iming-iming uang Rp10 juta, AS pun memberanikan untuk memilih paket satu dan mentransfer uang Rp1 juta kepada mereka.

AS melakukan percakapan dengan akun tersebut melalui nomor Whatsapp. Nomor Whatsapp yang mereka pakai adalah nomor akun bisnis yang membuat AS tidak curiga. (*/ino)

 




Tetap Waspada dengan Isu Penculikan Anak

BANDUNG, Prolite – Kini sedang marak di media sosial isu penculikan anak kecil di mana-mana. Kejahatan penculikan yang mengincar organ tubuh dari sang anak dan tawaran harga yang tinggi, dari masing-masing bagian tubuhnya yang membuat penculikan semakin banyak dimana-mana.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan bahwa di Kota Bandung tidak ada kasus penculikan anak. Namun dihimbau untuk seluruh warga Kota Bandung untuk tetap waspada terkait ancaman penculikan.

“Itu (isu penculikan) sudah dibantah oleh pihak kepolisian,” ucap Yana.

Tidak hanya orang tua yang berperan untuk mengawasi buah hatinya itu. Peran sekolah pun penting untuk bisa lebih waspada dan memastikan anak didiknya tetap aman hingga saat jam pulang sekolah tiba.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, isu penculikan anak menjadi perhatian Dinas Pendidikan. Namun, masyarakat pun harus teliti dan cek terlebih dahulu informasi yang beredar tersebut.

“Ini jadi perhatian kami. Jangan panik tapi tetap waspada. Cek kembali informasi yang beredar sehingga tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks,” kata Hikmat.

Ada beberapa cara yang bisa di ajarkan untuk buah hati anda agar tehindar dari penculikan diantaranya jangan pernah mau ikut dengan orang yang tidak dikenal, meskipun orang itu merayu dengan makanan maupun uang.

Untuk orang tua yang untuk tepat waktu menjemput, jika dirasa telat untuk menjemput orang tua bisa memberikan penjelasan kepada anak untuk tetap menunggu di dalam sekolah hingga dijemput.

Tidak perlu panik dan tetap waspada. Jika terjadi sesuatu cepat hubungi Polisi atau layanan kegawatdaruratan yakni Bandung Siaga 112. (*/ino)