Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 86 Menewaskan Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung Meninggal Usai Kecelakaan di Tol Cipularang Km 86 (Istimewa).

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 86 Menewaskan Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Prolite – Kecelakaan tragis kembali terjadi di Tol Cipularang Km 86 dari arah Bandung menuju Jakarta tepatnya di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakrta.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan Pepi Siti Paturohmah (49), dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung meninggal dunia.

Insiden yang mengakibatkan salah satu dosen UIN tersebut terjadi pada hari Senin (23/12) pagi.

Diketahui korban yang merupakan dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut malakukan perjalanan dari bandung hendak ke Bogor.

Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika minibus Toyota Innova Zenix bernomor polisi B 1336 AKQ yang dikendarai Pepi menabrak bagian belakang truk Hino dengan nomor polisi T 9331 BM.

Kedua kendaraan tersebut melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

“Pengemudi dan satu orang penumpang kendaraan minibus mengalami luka-luka, sementara satu penumpang lainnya meninggal dunia,” ujar Istiyaningrum.

Banyak yang tak mengira Pepi meninggal karena kecelakaan, pasalnya sebelum kejadian salah satu tetangga korban sempat bertemu sebelum korban berangkat untuk bertemu teman-temannya untuk melakukan perjalanan ke Bogor.

Bukan hanya tetangga korban namun mahasiswa pernah belajar dengan almarhum, mengenang Pepi sebagai dosen yang energik dan nyentrik saat mengajar.

Setelah kejadian korban langsung di bawa ke rumah orang tuanya di Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, untuk dimakamkan pada hari yang sama.




Imbas Tabrakan Beruntun Km 92 Tol Purbaleunyi 1 Orang Meninggal

Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi memakan korban jiwa 1 orang tewas (X @MallPojok).

Imbas Tabrakan Beruntun Km 92 Tol Purbaleunyi 1 Orang Meninggal

Prolite – Insiden tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin 11 November 2024 di Tol Purbaleunyi Km 92 wilayah Cianting, Kabupaten Purwakarta.

Usai insiden tragis tersebut sebanyak 17 kendaraan mengalami rusak parah hingga saling tumpung dengan kendaraan lain.

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial (medsos) tampak sejumlah kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu. Terlihat mobil bertumpuk di atas kendaraan lain. Tampak pula beberapa kendaraan rusak parah.

Sejumlah orang terlihat menyelematkan diri dari kendaraan yang terlibat tabrakan. Mereka keluar dari dalam mobil. Tampak muatan sebuah truk yang terguling berserakan di jalan.

Dok Jasa Marga
Dok Jasa Marga

Menurut laporan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan ada korban jiwa dan korban luka-luka saat tabrakan beruntun terjadi.

“1 korban meninggal dunia, identitas masih kita identifikasi, kemudian 21 orang luka-luka,” jelasnya.

Jules mengatakan, para korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak dan RS Siloam, Purwakarta.

Menurut keterangan dari para saksi di tempat kejadian kecelakaan terjadi penyebab kecelakaan beruntun tersebut karena adanya truk yang mengalami rem blong.

Terdapat 17 kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat truk yang mengalami rem blong.

Truk yang mengalami rem blong tersebut diketahui menagkut muatan penuh dengan kardus.

Imbas kecelakaan tersebut arus lalu lintas Tol Purbaleunyi Km 92 dari arah Bandung ke Jakarta di tutup total.

Informasi yang diperoleh menyebutkan banyak korban dalam kejadian ini. Petugas tengah mendata jumlah korban luka dan tewas.

Arus lalu lintas kendaraan jalur A dari arah Bandung ke Jakarta ditutup total. Polisi menutup jalur tersebut. Sedangkan petugas Jasa Marga mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.




Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Viral video Tiktok detik-detik kecelakaan maut di Subang (TikTok yt_xenn25).

Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Prolite – Kecelakaan yang terjadi di Ciater Subang menewaskan 11 orang yang merupakan siswi SMK Lingga Kencana, guru dan seorang warga Subang.

Kejadian yang harusnya membawa tawa kini berubah membawa tangis untuk keluarga korban dalam kecelakaan maut tersebut.

Korban meninggal sudah di serahkan kepada keluarga dan dimakamkan, sedangkan untuk siswa yang selamat juga sudah di kembalikan kepada orang tua.

Jerit tangis menyelimuti pengembalian murid SMK Lingga Kencana yang selamat kepada orang tua.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami sebab terjadinya kecelakaan tersebut, namun menurut dari pemantauan di lokasi kejadian tidak ada jejak rem pada jalanan tersebut.

HO Tribunnews
HO Tribunnews

Bahkan pihak kepolisian juga menemukan bahwa bus tersebut sudah tidak layak jalan karena tidak memiliki izin angkutan, bahkan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa.

Karena itulah polisi kini menangkap dan melakukan pemeriksaan kepada kernet bus yang merupakan saksi kunci pada insiden tersebut.

“Kernet sudah kita temukan juga, kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Bukan hanya itu saja beberapa waktu lalu viral video di TikTok yang diduga merekam kondisi dalam bus saat detik-detik kecelakaan maut terjadi.

@yt_xenn25/video/7367965909450919173

Pada video tersebut memperlihatkan seorang siswa yang sedang berada dalam bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG.

Awalnya terlihat biasa saja siswa laki-laki tersebut terlihat sedang berbincang-bincang dengan siswa lainnya di dalam bus.

Namun tak berlangsung lama terdengar teriakan di dalam bus yang sedang di rekam siswa tersebut.

“Allahu Akbar,” seperti yang dilihat dalam video.

Setelah teriakan takbir, video sempat terjeda. Kemudian video kembali merekam, namun tak jelas gambar rekamannya.

Remaja perekam itu tiba-tiba muncul dan kembali merekam kejadian yang menimpanya bersama teman-temannya. Dia juga memberitahu kendaraan yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.

“Gua kecelakaan. Remnya blong,” ujar remaja dalam video tersebut.

Tidak lama dari situ video berakhir dan bus yang di tumpangi siswa SMK Lingga Kencara Terguling di jalanan Ciater Subang.




Tabrakan Beruntun Mobil Fortuner dengan 2 Motor dan Gerobak Mie Ayam

Ilustrasi Tabrakan Beruntun (Radar Bogor).

Tabrakan Beruntun Mobil Fortuner dengan 2 Motor dan Gerobak Mie Ayam

Prolite – Tabrakan beruntun yang melibatkan 1 mobil, 2 pengendara motor serta gerobak mie ayam terjadi di jalan Dr Setiabudi Kota Bandung pada Minggu sore kemarin.

Menurut keterangan pihak kepolisian kecelakaan bermula ketika seorang pengendara mobil Toyota Fortuner yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Mobil Toyota Fortuner yang di kendarai oleh Ramli terlihat melaju dari arah Utara menuju ke Selatan.

Setelah melewati SPBU Setiabudi mobil Fortuner tersebut menabrak motor Honda Beat yang dikendarai oleh Ilham Aksa dengan plat D 273 ADE.

Kecelakaan beruntun mobil Toyota Fortuner dengan 2 motor dan gerobak mie ayam di Jalan Setiabudi Bandung (gorajuara).
Kecelakaan beruntun mobil Toyota Fortuner dengan 2 motor dan gerobak mie ayam di Jalan Setiabudi Bandung (gorajuara).

Usai menabrak Ilham Aksan, Ramli kembali menabrak gerobak mie ayam yang juga sedang melintas di jalan tersebut.

Kecelakaan beruntun tak sampai disitu pengendara mobil Fortuner kembali menabrak motor Honda Beat, kali dengan plat nomor T 3749 WZ.

Menurut Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Selain menabrak motor dan Gerobak Mie Ayam, pengendara mobil Toyota Fortuner juga menabrak mobil Honda Brio dengan plat nomor D 2462 PZD.

Tidak ada korban jiwa dalam tabrakan beruntun tersebut, namun korban pengendara motor dan peagang mie ayam sudah dilarikan ke RS Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan.

Menurut dugaan semetara pihak kepolisian kecelakaan yang melibatkan dua motor dan gerobak mie ayam itu karena pengemudi mobil Toyota Fortuner mengantuk.

Karena mengantuk maka pengemudi Fortuner tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terlibat kecelakaan.




Geger Insiden Kecelakaan Konyol 2 Bocah SD Nyangkut Diatap Rumah Warga

Kecelakaan dua bocah SD nyungsep di atap rumah warga (TikTok).

Geger Insiden Kecelakaan Konyol 2 Bocah SD Nyangkut Diatap Rumah Warga

Prolite – Geger video kecelakaan dua orang siswi Sekolah Dasar (SD) di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat nyangsang di atas atap rumah warga.

Video viral di media sosial TikTok tersebut memperlihatkan dua siswa tersebut masih berada di atas motor yang dikendarainya meski kondisi motor nyangkut di atap rumah warga.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 kemarin itu tidak mengalami luka meski motor yang dikendarainya menghantam atap tumha hingga bolong.

Salah seorang warga setempat Euis Siti Jenab mengaku, sesuai keterangan kedua korban, rem motornya blong dan terbang ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan.  Rumah pun berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan.

“Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yabg tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan,” kata Euis.

Korban yang merupakan anak di bawah umur ini mengaku hendak ngabuburit dengan temannya, namun motor yang dikendarainya mengalami rem blong.

Kejadian itu sempat menghebohkan warga sekitar karena bersama-sama membantu motor yang menyangkut di genting rumah.

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, warga harus memasang beberapa bambu, untuk menopang kendaraan korban.

Beruntung tak ada korban luka dalam indisen ini, hanya saja atap rumah rusak akibat hantaman sepeda motor.

“Udah viral, banyak orang yang posting di status WA, di TikTok juga udah ramai. Lucu ya kok bisa terbang gitu, tapi kasian juga ya. Tapi, Alhamdulillah korban enggak apa-apa, tadi udah dievakuasi bareng-bareng oleh warga,” kata dia.




Kabel Listrik Memakan Korban , Dodih Tewas Usai Tersangkut Kabel

Ilustrasi tewas tersangkut kabel listrik (net).

Kabel Listrik Memakan Korban , Dodih Tewas Usai Tersangkut Kabel

BANDUNG, Prolite – Kabel listrik lagi-lagi memakan korban pengendara motor yang sedang melintas di jalan Kota Bandung.

Kali ini korban bernama Dodih (59) warga Cipamokolan Kota Bandung tewas karena tersangkut kabel saat sedng mengendarai sepeda motornya.

Kabel yang berada di persimpangan Jalan Peta-Kopo Kota Bandung memakan korban pada hari Minggu malam 25 Febuari 2024 kemarin.

Korban Dodih tersangkut kabel pada bagian leher hingga mengakibatkan korban terjatuh.

Menurut keterangan Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Ari Purwanto menyebutkan korban yang tersangkut kabel listrik itu meninggal di lokasi kejadian perkara (TKP).

Ayobandung
Ayobandung

“Tersangkut Kabel di bagian leher, terjatuh. Korban meninggal di tempat,” jelasnya di kutip ayobandung.

Usia kejadian, korban yang merupakan warga Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Insiden seperti ini bukanlah kali pertama terjadi pasalnya sudah banyak korban yang meninggal hingga mengalami cacat permanen karena terjerat kabel listrik yang menjuntai di jalan.

Sebelumnya ada Sultan Rif’at Alfatih yang sudah lebih dari 7 bulan tidak bisa hidup normal usai mengalami kecelakaan akibat tersangkut kabel fiber optik yang menjuntai.

Mahasiswa semester VII di Universitas Brawijaya (UB) Malang mengalami kecelakaan pada 5 Januari 2023 tahun lalu.

Dirinya yang hendak pulang kerumah dengan mengendarai motor bersama rekan-rekannya mengalami keelakaan karena kabel yang menjuntai di jalan.

Karena kejadian tersebut pemuda berusia 20 tahun itu harus menerima pil pahit karena dokter menyatakan tulang tenggorokannya putus.

Tlang mudanya putus, lepas dari laring faring jakunnya kemudian saluran makan dan napas pun ikut putus semua.




Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

Proses evakuasi korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung (KompasTV).

Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

BANDUNG, Prolite – Penyebeb kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1).

Kecelakaan dua kereta api tersebut menelan 4 korban jiwa yang salah satu diantaranya merupakan masinis KA Lokal Bandung Raya.

Dugaan penyebab dua kereta terlibat adu banteng tersebut karena diduga ada yang menghalangi jalur komunikasi.

Saat kejadian berlangsung masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.

Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.

“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.

Sedangkan untuk korban Polda Jawa Barat melaporkan kini menjadi 4 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Berdasarkan data Polda Jabar, keempat korban meninggal yakni masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.

Insiden itu juga menyebabkan 37 korban luka-luka dan saat ini dalam proses perawatan.

“Korban luka-luka 37 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa,” ucap dia.

Untuk keempat korban kecelakaan sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

PT KAI akan memberikan santunan untuk korban baik melalui uang duka untuk keluarga korban tewas dan perawatan hingga sembuh untuk semua korban yang menderita luka-luka.




Insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung, 25 Penumpang Alami Luka-Luka

Penumpang KA Turangga dan KA Lokal Bandung menyelamatkan diri (CNN Tangkapan layar).

Insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung, 25 Penumpang Alami Luka-Luka

BANDUNG, Prolite – Insiden KA Turangga dengan KA Lokal Bandung yang terjadi pada pagi hari pukul WIB tanggal 5 Januari 2024.

Akibat insiden tersebut ada 25 penumpang yang mengalami luka-luka sudah di larikan ke RS Cicalengka yang terdekat dari lokasi kejadian terjadi.

Sedangkan untuk penumpang yang selamat tanpa mengalami luka-luka langsung menyelamatkan diri dengan melakukan evakuasi mandiri.

Bahkan ada juga beberapa penumpang yang terlihat evakuasi mandiri dengan menelusuri jalan sawah dengan membawa koper hingga beberapa barang bawaan lain di lokasi kejadian.

Info Sosial Media WhatsApp
Info Sosial Media WhatsApp

Menurut pengakuan dari penumpang KA Turangga sebelum terjadi kecelakaan terdengar suara klakson kereta api yang cukup keras sebelum akhirnya terdengar suara benturan yang sangat keras.

Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan bahwa tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya terjadi pada pukul WIB.

Sedangkan untuk kronologi jelasnya terjadi kecelakaan masih diselidiki oleh pihak Humas Daop 2 Bandung.

Namun terlihat gerbong bagian depan kedua kereta api tersebut ringsek akibat adu banteng yang terjadi.

Sedangkan untuk gerbong-gerbong lainnya dari KA Turangga dan KA Lokal Bandung ada beberapa yang mengalamai keluar dari jalur bahkan ada yang hampir terguling.

Tim gabungan dibantu oleh warga sekitar melakukan evakuasi terhadap penumpang yang selamat atas kejadian tersebut.

Kini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di tempat kejadian kecelakaan terjadi Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung.




3 Orang Meninggal Akibat Adu Banteng KA Turangga dan KA Lokal Bandung

Kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung.

3 Orang Meninggal Akibat Adu Banteng KA Turangga dan KA Lokal Bandung

BANDUNG, Prolite – Kecelakaan adu banteng antara kereta api (KA) Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung.

Kecelakaan yang terjadi pada pagi tagi tepatnya pukul WIB antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya hingga kini masih dilakukan proses evakuasi.

Kapolresta Bandung Kusworo Wibobo mengatakan adanya tiga korban yang meninggal akibat insiden adu banteng kedua kereta api tersebut.

“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo dikutip breaking news KompasTV.

Info Sosial Media WhatsApp
Info Sosial Media WhatsApp

Korban meninggal masinis, asisten masinis dan pegawai kereta api tersebut sudah di evakuasi ke RS Cicalengka.

Sedangkan untuk korban lainnya masih belum diketahui berapa jumlahnya, untuk korban sudah dilarikan ke RS Cicalengka untuk dilakukan perawatan lebih insentif.

Untuk korban meninggal dunia belum diketahui merupakan dari kereta api yang mana.

Sedangkan untuk penumpang yang selamat kini sedang dilakukan proses evakuasi dengan menggunakan bus untuk di kirim ke stasiun berikutnya.

Proses evakuasi yang dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Pemadam Kebakaran (Damkar) serta beberapa pihak terkait lainnya.

Terlihat juga ada beberapa gerbong kereta api yang terlihat keluar dari jalur kereta maka dari itu untuk proses evakuasi gerbong masih harus menunggu alat berat.

 




Tragis Baru 3 Hari Menikah Yaris Meninggal Karena Kecelakaan

Kisah viral Yaris Meninggal setelah 3 hari menikah (TikTok).

Tragis Baru 3 Hari Menikah Yaris Meninggal Karena Kecelakaan

BANDUNG, Prolite – Kisah viral Yaris dan Sipa sepasang suami istri yang di pisahkan karena kecelakaan setelah 3 hari melangsungkan akad nikah.

Yaris dan Sipa kisahnya viral setelah salah satu keluarga membagikan kisah mereka berdua melalui akun TikTok @erinanayy.

Dalam unggahan yang dibagikn oleh erina memperlihatkan video dirinya dan beberapa warga lainnya terlihat mengantar alrmarhum Yaris ke peristirahatan yang terakhir.

Pengantin baru ini meninggal dunia karena kecelakaan di Gedebage Kota Bandung.

Dalam keterangan unggahannya itu Erina menyebut bahwa saudaranya baru saja menggelar akad nikah pada 21 Desember 2023.

@erinanayy/video/7316679410793336069?q=%40erinanayy&t=1703723807897

Kemudian rencana menggelar resepsi pernikahan pada 30 Desember 2023 mendatang.

“Ris, kenapa seserahan malah ke makam,”

“Yang nganter banyak. Udah ya soleh semua keinginan kamu sudah terkabul. Tinggal bibi dan keluarga belajar ikhlas kepergian kamu,”

“Bibi sayang pisan (bibi sayang banget),” tulis Erina.

Di video berikut, Erina mengunggah momen saat keponakannya tersebut menggelar akad nikah.

Dalam video tersebut terlihat suasana akad nikah yang digelar secara sederhana di kediaman mempelai wanita yang berada di Garut.

Bahkan dalam unggahan video berikutnya sang bibi menceritakan kronologi keponakannya meninggal dunia.

Dikatakannya sehari setelah akad nikah, ia langsung berangkat ke Nagreg, Kabupaten Bandung untuk bekerja.

Namun pada tanggal 24 Desember kemarin ia izin untuk mengantar undangan pernikahannya ke tempat atasannya.

Namun naas berkata lain pada pukul WIB keluarga mendapatkan kabar bahwa Yaris menagalami kecelakaan di Gedebage dan dilarikan ke ruamah sakit Al Islam bandung karena mengalami koma.

Dimalam harinya Yaris dinyakan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan koma di rumah sakit Al Islam Bandung.

Pihak keluarga belum tau kronologi jelasnya kecelakaan yang dialami mempelai pria karena pihak kepolisian belum menjelaskan kepihak keluarga.