Buntut Kecelakaan Maut , PJ Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Pelaksaaan Study Tour

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengeluarkan surat edaran yang mengatur study tour imbas kecelakaan maut di Ciater Subang (Jabarprov).

Buntut Kecelakaan Maut , PJ Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Pelaksaaan Study Tour

Prolite – Buntut kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Ciater Subang Pejabat Gubernur Jawa Barat bey Machmudin mengeluarkan surat edaran untuk pelaksanaan study tour.

Melalui surat edaran (SE) Nomor: 64/ yang mengatur tentang pelaksanaan tur sekolah atau study tour untuk semua satuan pendidikan.

Maksud dikeluarkannya surat edaran tersebut untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang yang merupakan 9 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan seorang guru SMK Lingga Kencana.

Dalam SE yang diteken Minggu, 12 Mei 2024, sekolah diminta memperhatikan kondisi kendaraan yang bakal digunakan. SE itu juga memperketat izin kegiatan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing, salah satunya tidak dilakukan ke luar kota.

Bey menjelaskan permintaan itu sebagai antisipasi dalam memasuki masa kenaikan kelas dan akhir tahun pelajaran serta liburan sekolah, terdapat satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan study tour mulai dari jenjang prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah.

“Sehubungan hal tersebut, kami minta bupati dan wali kota mengimbau seluruh kepala satuan pendidikan di semua jenjang pendidikan di masing-masing wilayah untuk memperhatikan tiga hal,” kata Bey dalam edaran tersebut.

istimewa
istimewa

Pada poin pertama PJ Gubernur Jawa Barat meminta pihak sekolah untuk melaksanakan tur di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat.

Dengan melaksanakan tur ke wilayah dalam kota saja juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat.

Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelaikan teknis kendaraan.

Ketiga, satuan pendidikan dan yayasan penyelenggara study tour melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.

Bey juga mengingatkan, terutama pada musim liburan sekolah saat ini, agar pihak sekolah yang akan melakukan wisata maupun study tour untuk memastikan kelaikan kondisi bus. Ia mengingatkan pula kepada perusahaan bus agar selalu rutin memeriksa kelaikan armadanya dan memastikan pengemudi dalam keadaan prima dan fit untuk menghindari kejadian kecelakaan maut di Ciater Subang.




Polisi Tetapkan Tersangka pada Sopir Bus Maut dengan 12 Tahun Penjara

Polisi tetapkan subir bus maut jadi tersangka yang menewaskan 11 orang di Ciater Subang (radarbandung).

Polisi Tetapkan Tersangka pada Sopir Bus Maut dengan 12 Tahun Penjara

Prolite – Kecelakaan maut di Ciater Subang menewaskan 11 orang ini sudah ditetapkan sang sopir menjadi tersangka pada kejadian tersebut.

Bus Pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok harus mengalami rem blong saat melakukan perjalanan.

Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang.

Hasil dari olah TKP polisi akhirnya menetapkan Sadira yang merupakan supir bus menjadi tersangka atas kecelakaan yang terjadi di Ciater Subang.

“Dari hasil gelar perkara, pemeriksaan para saksi, serta hasil olah TKP, telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan Sadira sebagai tersangka,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo didampingi Wadirlantas, saat konferensi pers di Mapolres Subang, dikutip Radar Bandung.

Penetapan Sadira sebagai tersangka atas kelalaiannya yang mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan 11 orang. Sebelum menetapkan tersangka, pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan pemeriksaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jika sebelumnya pengakuan dari sang supir yang menjelaskan sebelum kejadian sempat merasakan ada yang aneh pada rem bus yang dikendarainya.

Namun saat beristirahat rem sudah dibetulin oleh pihak teknisi, namun ketika melanjutkan perjalanan nyatanya angina rem sudah habis hingga akhirnya mengakibatkan rem tidak berfungsi atau rem blong.

Pihak kepolisian sudah melihat ke lokasi kejadian dan mendapati tidak ada jejak rem pada jalanan saat kejadian terjadi.

Bahkan yang mengagetkan ternyata bus tersebut sudah tidak layak jalan karena tidak memiliki izin angkutan, bahkan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa.

Atas kelalaiannya itu, pengemudi bus yang mengalami kecelakaan tersebut idijerat dengan Pasal 311 ayat 5 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan kurungan 12 tahun penjara dan denda Rp24 juta.




Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Viral video Tiktok detik-detik kecelakaan maut di Subang (TikTok yt_xenn25).

Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Prolite – Kecelakaan yang terjadi di Ciater Subang menewaskan 11 orang yang merupakan siswi SMK Lingga Kencana, guru dan seorang warga Subang.

Kejadian yang harusnya membawa tawa kini berubah membawa tangis untuk keluarga korban dalam kecelakaan maut tersebut.

Korban meninggal sudah di serahkan kepada keluarga dan dimakamkan, sedangkan untuk siswa yang selamat juga sudah di kembalikan kepada orang tua.

Jerit tangis menyelimuti pengembalian murid SMK Lingga Kencana yang selamat kepada orang tua.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami sebab terjadinya kecelakaan tersebut, namun menurut dari pemantauan di lokasi kejadian tidak ada jejak rem pada jalanan tersebut.

HO Tribunnews
HO Tribunnews

Bahkan pihak kepolisian juga menemukan bahwa bus tersebut sudah tidak layak jalan karena tidak memiliki izin angkutan, bahkan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa.

Karena itulah polisi kini menangkap dan melakukan pemeriksaan kepada kernet bus yang merupakan saksi kunci pada insiden tersebut.

“Kernet sudah kita temukan juga, kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Bukan hanya itu saja beberapa waktu lalu viral video di TikTok yang diduga merekam kondisi dalam bus saat detik-detik kecelakaan maut terjadi.

@yt_xenn25/video/7367965909450919173

Pada video tersebut memperlihatkan seorang siswa yang sedang berada dalam bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG.

Awalnya terlihat biasa saja siswa laki-laki tersebut terlihat sedang berbincang-bincang dengan siswa lainnya di dalam bus.

Namun tak berlangsung lama terdengar teriakan di dalam bus yang sedang di rekam siswa tersebut.

“Allahu Akbar,” seperti yang dilihat dalam video.

Setelah teriakan takbir, video sempat terjeda. Kemudian video kembali merekam, namun tak jelas gambar rekamannya.

Remaja perekam itu tiba-tiba muncul dan kembali merekam kejadian yang menimpanya bersama teman-temannya. Dia juga memberitahu kendaraan yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.

“Gua kecelakaan. Remnya blong,” ujar remaja dalam video tersebut.

Tidak lama dari situ video berakhir dan bus yang di tumpangi siswa SMK Lingga Kencara Terguling di jalanan Ciater Subang.




Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok Menewaskan 11 Orang

Kondisi bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater Subang (Istimewa).

Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok Menewaskan 11 Orang

Prolite – Kecelakaan maut bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat alami rem blong di Ciater Subang.

Bus yang dikendarai oleh Sadira diduga alami rem blong saat melintas di Ciater Subang pada Sabtu 11 Mei 2024 malam kemarin.

Kejadian bermula saat rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang melaksanakan perpisahan dari sekolah.

Saat perjalanan sang supir sudah merasa ada yang bermasalah pada rem busnya, menurut keterangan supir dirinya sudah meminta montir untuk mengecek dan memperbaiki rem saat sedang beristirahat di rumah makan.

Usai montir memeriksa dan memperbaiki rem tersebut, sopir melanjutkan lagi perjalanan karena di rasa bus sudah layak jalan.

“Ya pada saat itu saya sudah, dari atas juga sudah disetel rem, gitu,” ujarnya dikutip CNN Indonesia TV di RSUD Subang, Jawa Barat.

Namun ketika bus melalui jalanan menurun yang berada di kawasan Ciater, sang supir merasakan ada yang aneh pada remnya kembali.

Saat itu ia merasa angina rem sudah habis hingga akhirnya mengakibatkan rem tidak berfungsi atau rem blong.

Bahkan menurut kesaksian supir dirinya sudah mencoba mencari jalur penyelamat atau jalur alternative untuk bisa mengurangi kecepatan pada bus tersebut.

Akan tetapi pada jalur tersebut tidak ada jalur kosong untuk bisa digunakan mengurangi kecepatan bus.

“Saat itu saya kelabakan untuk (mencari jalur) penyelamat, jalur alternatif tidak ada. Akhirnya saya inisiatif (banting kanan),” tuturnya.

“Bagaimana kalau diterusin otomatis banyak mobil yang habis. Akhirnya saya buanglah ke kanan,” imbuhnya.

Ia juga mengaku sempat berencana memindahkan penumpang apabila kondisi kendaraan semakin memburuk. Hanya saja, rencana tersebut urung terlaksana lantaran kecelakaan maut lebih dahulu terjadi.

Akibat rem blong tersebut kecelakaan tidak bisa dihindari bus menabrak lima kendaraan yakni bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, mobil Daihatsu Feroza di lajur Subang arah Bandung, serta tiga motor.

Kecelakaan maut tersebut menewaskan 11 orang diantaranya 9 pelajar SMK Lingga Kencana Depok, satu orang guru dan seorang pengendara sepeda motor yang merupakan warga Subang.




Kecelakaan Tragis di Exit Tol Bawen , 4 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut di exit tol Bawen Semarang, Jawa Tengah (detik).

Kecelakaan Tragis di Exit Tol Bawen , 3 Orang Meninggal Dunia

SEMARANG, Prolite – Kecelakaan maut akibat rem blong terjai di exit Tol Bawen Semarang, Jawa Tengah sekitar pukul WIB pada hari Sabtu 23 September 2023.

Menutur saksi mata yang berada di lokasi kejadian kecelakaan bermula saat truk bernopol AD 9911 IA mengalami rem blong sejak di turunan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Truk yang mengalami rem blong ini tidak berusaha membuang stir ke kiri namun terus saja melaju hingga menuju lampu merah yang berada tepat di exit Tol Bawen.

Sedangkan kalam kejadian ada beberapa mobil dan sepeda motor yang berhenti karena lampu lalu lintas masih menyala merah.

Kecelakaan tidak bisa di hindari truk yang melaju sangat kencang itu langsung menabrak semua kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

“Masih kami dalami, semua anggota lagi di lapangan. Nanti kami sampaikan perkembangannya,” ujar Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan.

Berdasarkan informasi dari Dir Lantas Polda Jateng Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho, kecelakaan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka. Kecelakaan melibatkan empat mobil dan sembilan motor.

istimewa
istimewa

Sementara itu salah satu korban selamat bernama Deni Danasari (24) mengungkapkan saat itu dirinya sedang mengendarai motor dan hendak ke Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang membonceng.

Saat kejadian sekitar pukul WIB, Deni dan pengendara lain yang sedang berhenti di lampu merah pertigaan eksit tol Bawen tiba-tiba mendengar suara klakson truk dari arah belakang.

“Diklakson, tapi mau menghindar ke mana. Cepat sekali kejadiannya,” kata Deni di At-tin Hospital Bawen.

Hingga kini korban bisa bertambah karena kondisi luka yang dialami korban cukup serius.

Dalam video yang didapatkan dari lokasi, sejumlah mobil dan sepeda motor rusak berat usai dihantam truk. Korban juga tak sedikit yang terlihat tergeletak di jalan.