Polisi Tetapkan Tersangka pada Sopir Bus Maut dengan 12 Tahun Penjara

Polisi tetapkan subir bus maut jadi tersangka yang menewaskan 11 orang di Ciater Subang (radarbandung).

Polisi Tetapkan Tersangka pada Sopir Bus Maut dengan 12 Tahun Penjara

Prolite – Kecelakaan maut di Ciater Subang menewaskan 11 orang ini sudah ditetapkan sang sopir menjadi tersangka pada kejadian tersebut.

Bus Pariwisata Trans Putra Fajar yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok harus mengalami rem blong saat melakukan perjalanan.

Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang.

Hasil dari olah TKP polisi akhirnya menetapkan Sadira yang merupakan supir bus menjadi tersangka atas kecelakaan yang terjadi di Ciater Subang.

“Dari hasil gelar perkara, pemeriksaan para saksi, serta hasil olah TKP, telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan Sadira sebagai tersangka,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo didampingi Wadirlantas, saat konferensi pers di Mapolres Subang, dikutip Radar Bandung.

Penetapan Sadira sebagai tersangka atas kelalaiannya yang mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan 11 orang. Sebelum menetapkan tersangka, pihak kepolisian sebelumnya telah melakukan pemeriksaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jika sebelumnya pengakuan dari sang supir yang menjelaskan sebelum kejadian sempat merasakan ada yang aneh pada rem bus yang dikendarainya.

Namun saat beristirahat rem sudah dibetulin oleh pihak teknisi, namun ketika melanjutkan perjalanan nyatanya angina rem sudah habis hingga akhirnya mengakibatkan rem tidak berfungsi atau rem blong.

Pihak kepolisian sudah melihat ke lokasi kejadian dan mendapati tidak ada jejak rem pada jalanan saat kejadian terjadi.

Bahkan yang mengagetkan ternyata bus tersebut sudah tidak layak jalan karena tidak memiliki izin angkutan, bahkan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa.

Atas kelalaiannya itu, pengemudi bus yang mengalami kecelakaan tersebut idijerat dengan Pasal 311 ayat 5 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan kurungan 12 tahun penjara dan denda Rp24 juta.




Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Viral video Tiktok detik-detik kecelakaan maut di Subang (TikTok yt_xenn25).

Viral Video TikTok Detik-detik Kecelakaan Bus , Teriakan Korban Menggema

Prolite – Kecelakaan yang terjadi di Ciater Subang menewaskan 11 orang yang merupakan siswi SMK Lingga Kencana, guru dan seorang warga Subang.

Kejadian yang harusnya membawa tawa kini berubah membawa tangis untuk keluarga korban dalam kecelakaan maut tersebut.

Korban meninggal sudah di serahkan kepada keluarga dan dimakamkan, sedangkan untuk siswa yang selamat juga sudah di kembalikan kepada orang tua.

Jerit tangis menyelimuti pengembalian murid SMK Lingga Kencana yang selamat kepada orang tua.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami sebab terjadinya kecelakaan tersebut, namun menurut dari pemantauan di lokasi kejadian tidak ada jejak rem pada jalanan tersebut.

HO Tribunnews
HO Tribunnews

Bahkan pihak kepolisian juga menemukan bahwa bus tersebut sudah tidak layak jalan karena tidak memiliki izin angkutan, bahkan status lulus uji berkala telah kadaluwarsa.

Karena itulah polisi kini menangkap dan melakukan pemeriksaan kepada kernet bus yang merupakan saksi kunci pada insiden tersebut.

“Kernet sudah kita temukan juga, kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

Bukan hanya itu saja beberapa waktu lalu viral video di TikTok yang diduga merekam kondisi dalam bus saat detik-detik kecelakaan maut terjadi.

@yt_xenn25/video/7367965909450919173

Pada video tersebut memperlihatkan seorang siswa yang sedang berada dalam bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG.

Awalnya terlihat biasa saja siswa laki-laki tersebut terlihat sedang berbincang-bincang dengan siswa lainnya di dalam bus.

Namun tak berlangsung lama terdengar teriakan di dalam bus yang sedang di rekam siswa tersebut.

“Allahu Akbar,” seperti yang dilihat dalam video.

Setelah teriakan takbir, video sempat terjeda. Kemudian video kembali merekam, namun tak jelas gambar rekamannya.

Remaja perekam itu tiba-tiba muncul dan kembali merekam kejadian yang menimpanya bersama teman-temannya. Dia juga memberitahu kendaraan yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.

“Gua kecelakaan. Remnya blong,” ujar remaja dalam video tersebut.

Tidak lama dari situ video berakhir dan bus yang di tumpangi siswa SMK Lingga Kencara Terguling di jalanan Ciater Subang.