NAKAL ! Aksi Pemerkosaan Anak Usia 10 Tahun Oleh Pacar Ibunya di KBB
KABUPATEN BANDUNG BARAT, Prolite – Aksi bejad pemerkosaan kembali terjadi, kali ini terjadi di Kecamatan lembang, Kabupaten bandung Barat.
Aksi seorang pria berinisial CS yang sudah melakukan pencabulan terhadap anak usia 10 yahun yang merupan putri dari kekasihnya.
Karena ulah yang dilakukan oleh CS membuat warga geram. Diketahui bahwa CS merupakan kekasih dari sang ibu korban pencabulan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bandung Barat dan pihak kepolisian Polres Cimahi melakukan pendalaman atas kasus pemerkosaan yang dialami anak usia 10 tahun
Ketua KPAI Bandung Barat, Dian Dermawan mengatakan, terduga pelaku merupakan kekasih dari ibu korban berinisial LE yang kini berstatus single parents, keduanya sudah berpacaran setahun.
“Terduga pelaku ceritanya apel ke rumah LE tetapi ia sedang tidak ada di rumah. Saat situasi sepi, CS lalu melakukan dugaan pemaksaan terhadap korban,” ujar Dian saat dikonfirmasi, Senin (4/9).
Setelah mengetahui keluarga dan LE kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa setempat dan melaporkan aksi besajat tersangka CS ke pihak kepolisian.
Setelah menerima laporan terhadap kasus pemerkosaan pihak KPAI kemudian melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku maupun korban.
Namun dari hasil keterangan dari keduanya mengalami perbedaan, pelaku CS yang dilaporkan karena kasus pemerkosaan enggan mengakui aksinya.
Tersangka CS hanya mengakui perbuatannya sepintas menggerayangi tubuh korban saat orang tuanya sedang tidak ada di rumah.
Namun lain halnya keterangan yang diberikan oleh korban bahwa tersangka CS telah terjadi persetubuhan dengan pemaksaan saat kejadian terjadi.
Hasil pemerikasaan keduanya mendapati perbedaan keterangan maka dari itu kini terduga pelaku sudah diamankan oleh kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sementara KPAI bakal melakukan pendampingan kasus dan melakukan pemulihan trauma korban.
“Kondisi ekonomi orangtua korban tergolong tidak mampu, bahkan korban sudah putus sekolah sejak 2 tahun lalu. Kami sudah komunikasi dengan orangtuanya agar dia mau melanjutkan sekolahnya,” tandasnya.