Ada 4 Jenis Stadium Kanker Ovarium, Kenali Perbedaan Bahayanya

Ada 4 Jenis Stadium Kanker Ovarium, Kenali Perbedaan Bahayanya
Prolie – Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan apa itu kanker ovarium? Namun mungkin untuk beberapa orang masih bertanya-tanya apa perbedaannya dengan kanker yang lain?
Artikel ini akan menjelaskan ap aitu kanker ovarium? Bahaya jika terkena kanker ini dan bagai mana penyembuhannya.
Kanker ovarium adalah kanker yang muncul di jaringan ovarium atau indung telur. Kanker ini merupakan jenis kanker terbanyak ketiga yang diderita wanita di Indonesia.
Kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal lebih mudah untuk diatasi daripada kanker ovarium yang baru terdeteksi pada stadium lanjut. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan berkala ke dokter kandungan setelah memasuki masa menopause.
Jika kanker ini lebih cepat di tangani maka akan meningkatkan peluang penderita untuk lebih lama bertahan hidup.
Pasalnya setiap penderita kanker ini hanya bertahan selama 5 tahun setelah di diagnosis, namun jiga mendapatkan penanganan lebih cepat maka sepertiga penderita memiliki harapan hidup setidaknya 10 tahun lebih lama.
Kanker ini terjadi ketika DNA di sel-sel ovarium mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi tersebut menyebabkan sel ovarium tumbuh tidak normal dan tidak terkendali.
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti apa penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut.
Namun ada beberapa jenis kasus yang meningkatkan risiko seseorang menderita kanker ovarium, berikut jenisnya:
- Berusia di atas 50 tahun
- Merokok
- Menjalani terapi pengganti hormon saat menopause
- Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker ovarium atau kanker payudara
- Menderita obesitas, endometriosis atau sindrom Lynch
Kanker jenis ini akan mudah terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau ketika kanker sudah menyebar ke organ lain.
Dalam kasus ini penderita akan merasakan perut kembung, cepat kenyang, mual, sembelit, perut membuncit dan masih banyak lagi.
Ketika mendapati permasalahan seperti di tas maka penderita di minta cepat melakukan memeriksakan untuk memastikan apa penyebab dari gejala-gejala tersebut.
Berdasarkan tingkat keparahannya, kanker ovarium dibedakan menjadi empat stadium, yaitu:
Stadium 1
Kanker terdapat di salah satu atau kedua ovarium dan belum menyebar ke organ lain.
Stadium 2
Kanker sudah menyebar ke jaringan dalam rongga panggul atau rahim.
Stadium 3
Kanker telah menyebar ke selaput perut (peritoneum), permukaan usus, dan kelenjar getah bening di panggul atau perut.
Stadium 4
Kanker sudah menyebar ke organ lain yang letaknya jauh, seperti ginjal, hati, atau paru-paru.
