Nekat Aksi Pencurian Uang Rp 60 Juta oleh Emak-emak di Bandung

Aksi pencurian emak-emak di Bandung gondol Rp 60 juta (Istimewa CCTV).

Nekat Aksi Pencurian Uang Rp 60 Juta oleh Emak-emak di Bandung

Prolite – Emak-emak di Kota Bandung nekat melakukan aksi pencurian uang sebesar Rp 60 juta.

Emak tersebut melakukan aksinya di sebuah rumah di Kampung Ciburial, Desa Soreang, Kecamtan Soreang, Kabupaten Bandung.

Dalam rekaman CCTV yang tersebar di media sosial perempuan yang mengenakan kerudung itu melakukan aksinya dengan membawa anak kecil.

Setelah melakukan aksinya emak-emak tersebut terlihat keluar dari rumah korbannya dan sempat berhenti untuk melihat-lihat situasi di luar rumah.

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufik mengatakan peristiwa pencurian tersebut terjadi pada, Rabu 28 Februari 2024. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan.

“Iya benar. Kasus tersebut tengah kami lakukan penyelidikan,” ujar Ivan, melalui pesan singkatnya kepada detikJabar, Kamis (29/2/2024).

Korban yang saat kejadian sedang tidak berada di rumahnya, saat kembali belum ada kecurigaan bahwa uang 60 juta miliknya telah raib.

Saat menuju ke kamar dan melihat kunci lemari telah menempel pada lemari di situ korban kaget melihat uangnya yang di simpan dalam lemari telah hilang.

Setelah mengetahui uangnya telah hilang korban langsung melaporakan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian beserta bukti CCTV di area rumah korban.

Tidak perlu waktu lama polisi berhasil meringkus emak-emak yang nekat mencuri uang tersebut.

Emak yang berinisial KA (46) nekat melakukan aksinya tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Menurut hasil pemeriksaan tersangka mengaku menggunakan uang tersebut untuk membeli keperluan pribadi mencapai puluhan juta rupiah.

“Sisa uang sekitar Rp38 juta. Sisanya sudah ibu itu belanjakan dengan berbagai macam perlengkapan pribadi, sepatu, sejadah, pakaian,” ujar Ivan Kapolsek Soreang.

Perlengkapan pribadi yang tersangka belanjakan tersebut rupanya untuk keperluan menikahkan anaknya.

Bukanhanya membeli keperluan menikahkan anaknya namun menurut kesaksian tersangka ia juga menggunakan uang tersebut untuk membayar utang di warung yang berada di sekitar rumahnya.

Karena aksinya kini tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan di jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman lima sampai tujuh tahun penjara.




Hasil Pemilu 2024 di Lokasi TPS 17 Kelurahan Cimenyan Anies Unggul

Hasil Pemilu 2024 di Lokasi TPS 17 Kelurahan Cimeunyan Anies Unggul (Rizki Oktaviani Prolitenews).

Hasil Pemilu 2024 di Lokasi TPS 17 Kelurahan Cimeunyan Anies Unggul

KABUPATEN BANDUNG, Prolite – Pemilihan Umum (Pemilu 2024) yang baru saja di lakukan pada Rabu 14 Febuari 2024 kemarin.

Seluruh warga Negara Indonesia memberikan suaranya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah di tetapkan dalam surat.

Suara yang masyarakat berikan akan membantu untuk memilih siapa pemimpin yang akan memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan.

Sama halnya dengan TPS 017 yang berada di Kecamatan Cimenyan, Kelurahan Padasuka, Kabupaten Bandung.

Banyaknya warga yang juga berbondong-bondong ke TPS 017 untuk memberikan hak suaranya.

Rizki Oktaviani Prolitenews
Rizki Oktaviani Prolitenews

Terdapat 230 jumlah pemilih yang ikut serta dalam pemilu 2024 ini, dalam jumlah pemilih yanag ada pada TPS tersebut ada 3 pemilih yang kedapatan kertas suaranya tidak sah.

Ketua TPS 017 Indra Iskandar menyebutkan dalam Pemilihan Umum yang dilakukan secara serentak pada tahun ini berjalan dengan lancar.

Usai seluruh masyarakat melakukan pencoblosan seluruh anggota serta saksi mulai menghitung suara yang sudah masuk pada kotak suara.

Dalam pemilihan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk calon nomer urut 1 yakni H. Anies Rasyid Baswedan dan H.A. Muhaimin Iskandar mendapatkan 113 suara.

Untuk nomer urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 97 suara.

Sedangkan untuk Capes dan Cawapres untuk nomer urut 3 H Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD mendapatkan 17 suara.

Menurut hasil penghitungan suara pada TPS 017 menghasilkan calon Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 1 unggul lebih tinggi dari pada paslon nomer urut 2 dan 3.

Namun untuk hasil tersebut belumlah si sahkan oleh KPU, Pihak KPU masih harus menunggu hasil dari beberapa daerah yang ada di Indonesia untuk nantinya bisa memutuskan siapa yang akan memimpin Indonesia untuk kedepannya.

Untuk hasil  Quick Count KPU pada Pilpres 2024 menunjukan Prabowo unggul dengan perolehan 55%, sedangkan untuk Anies 24% dan untuk Ganjar 19 %.

Namun hasil yang dikeluarkan oleh KPU belum bisa di anggap hasil akhir dalam Pemilu 2024 kali ini.

Untuk seluruh masyarakat di minta bersabar hingga KPU mengumumkan hasil akhir untuk menentukan siapa pemimpin Indonesia kedepannya.




BUUM ! Ledakan Gardu Listrik di Cimenyan Ulah Benang Layangan

Meledaknya gardu listrik di kecamatan Cimeunyan (prolitenews).

BUUM ! Ledakan Gardu Listrik di Cimenyan Ulah Benang Layangan

BANDUNG, Prolite – Gardu Listrik yang berada di Cimeunyan Kabupaten Bandung meledak usai terkena benang layangan yang tersangkut.

Sebuah rekaman video yang tersebar di grup whatapp melihatkan sebuah api yang menyala pada gardu.

Sebelum terdengar suara ledakan yang cukup keras terlihat sebuah api yang menyala di atas gardu tersebut.

Usai api membakar gardu tersebut, sontak terdengar suara ledakan yang cukup keras hingga membuat masyarakat di wilayah sekitar berhamburan keluar.

Usai gardu listrik tersebut meldak beberapa wilayah di Kelurahan Cimeunyam mengalami mati listrik.

Padamnya lampu dilakukan sejak siang hari ini guna untuk memperbaiki gardu yang baru saja meledak hingga akhirnya listrik kembali menyala normal pada malam hari.

Prolitenews
Prolitenews

Menurut keterangan dari warga sekitar ledakan yang sangat keras disertai dengan padamnya lampu membuat masyarakat di wilayah sekitar berhamburan keluar rumah.

“Kedengaran suara ledakan seperti bom yang meledak, padahal posisi saya lagi berada cukup jauh dari gardu yang meledak” jelas Tias.

Dugaan sementara ledakan gardu tersebut karena benang layangan yang tersangkut oleh anak-anak.




Miras Oplosan Memakan Korban , 4 Orang Warga Pasir Impun Meninggal

4 orang warga Cimeunyan Kabupaten bandung tewas karena miras oplosan (Tribun Jabar).

Miras Oplosan Memakan Korban , 4 Orang Warga Pasir Impun Meninggal

BANDUNG, Prolite – Kembali terjadi korban meninggal karena miras oplosan, kasus kali ini terjadi pada  empat warga Cimeunyan, Kabupaten Bandung.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina membenarkan adanya korban yang berjumlah empat orang warga Pasir Impun Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung meninggal karena miras oplosan.

Sebelumnya korban berjumlah 6 orang melakukan pesta minuman keras oplosan namun empat diantaranya meninggal dan dua lainnya di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Usai kejadian naas tersebut polisi mangamankan pemilik kios yang menjual miras oplosan tersebut.

Namun pemilik kios yang menjual miras oplosan belakangan di kabarkan tidak di tahan karena masih berstatus sebagai saksi.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap kelima saksi terkait peristiwa tewasnya 4 orang klarena minuman keras oplosan tersebut.

Lima orang saksi yang merupakan satu orang perempuan san empat lainnya merupakan laki-laki.

Keempat korban yang meninggal itu masing-masing bernama Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad dan Asep Bule, semuanya merupakan warga Cimeunyan, Kabupaten Bandung.

“Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam di RS Ujungberung Berung,” katanya.

Selain korban meninggal, Siska menyebut ada beberapa korban yang lainnya yang selamat yakni Nizar dan Wandi. Keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung.

Siska mengatakan, saat ini pihaknya tengah lakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi.

Untuk mengetahui kandungan minuman keras oplosan yang terkandung pihak kepolisan melakukan otopsi kepada ke empat korban tersebut.




Jalan Macet Dikepung Banjir, Berikut Informasi Jalan dan Alternatifnya

jalan macet - banjir bandung selatan

Banjir Wilayah Bandung Bagian Selatan Sebabkan Jalan Macet

BANDUNG, Prolite – Curah hujan tinggi di wilayah Bandung Raya mengakibatkan berapa daerah tergenang banjir. Menyebabkan beberapa ruas jalan macet dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Hal ini kerap terjadi di kala musim penghujan tiba, terutama jalan menuju atau dari wilayah bandung bagian selatan dan Kabupaten Bandung.

Berikut data informasi situasi yang diperoleh redaksi seputar jalan macet yang disebabkan oleh banjir hari ini:

Jl. Cisirung palasari banjir bisa dilalui sebagian kendaraan.
Jl. Bbs banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Bojong asih banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Metro banjr tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Ria busana banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Dayeihkolot arah bojong soang depan zipur asrama banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Dayehkolot arah bojong soang gereja/jembatan cipurut banjir tidak bisa dilalui kendaraan.
Jl. Sukabirus banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Pom andir arah ciparay banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Pom andir arah banjaran aman bisa dilalui kendaraan
Jl. Andir katapang aman masih bisa dilalui kendaraan
Jl. Cijagra arah cigebar banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Cikarees terusan bojong soang banjir, jangan memaksakan, sebagian kendaraan pada mogok
Jl. Tegal luar sapan banjir tidak bisa dilalui kendaraan
Jl. Palasri bisa dilalui
Jl. Sasak acih parung halang ada genangan bisa dilalui kendaraan
Jl. Raya bojong soang dari ke 2 arah terpantau padat merayap

Kemacetan diperkirakan akan terjadi di jalur utama seperti di Jl. Terusan buah batu/bojong soang dan Rancamanyar.

Alternatif jalan yang bisa di lalui ke cijeruk lanjut ke cikoneng lewat sasak apung atau ke sindang sari lewat jembatan paris.




Polisi Berhasil Amankan 5 Tersangka Pengeroyokan di Rancaekek

Lima tersangka pengeroyokan berhasil diamankan (Tribunjabar).

Polisi Berhasil Amankan 5 Tersangka Pengeroyokan di Rancaekek

BANDUNG, Prolite – Pengeroyokan seorang pemuda hingga mengakibatkan korban meninggal di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (30/12).

Pengeroyokan yang terjadi pada 30 Desember lalu tepatnya pukul WIB dilakukan oleh lima orang tersangka hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

Kepala Polresta Bandung Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo menjelaskan bahwa berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku pengeroyokan.

Kelima terduga pelaku yang berhasil diamankan diantaranya berinisial RP (55), RS (20), SS (24), SS (38), dan AK (23).

Korban meninggal setelah di keroyok secara bersama-sama oleh kelima pelaku dengan disaksikan oleh warga sekitar hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Kronologi kejadian saat korban berinisial A memasuki rumah seorang warga bernama Jelita dan tidak berselang lama korban terlibat perselisihan dengan Jelita.

“Pada saat itu ada keributan. Putri dari Jelita berteriak minta tolong sehingga warga sekitar keluar dari rumahnya masing-masing dan mendekat ke arah teriakan tersebut,” kata Kusworo.

Pada saat warga mendatangi rumah tersebut, tampak Jelita dalam kondisi luka parah di bagian kepala. Korban A yang merasa panik dengan teriakan anak Jelita, langsung bersembunyi di balik mobil hingga ditemukan oleh lima pelaku yang langsung mengeroyoknya hingga tewas.

“Saat korban ditarik keluar dari persembunyiannya dan dianiaya oleh para pelaku, pada saat itu ada salah satu warga yang mengaku aparat mengimbau warga agar menghentikan pemukulan dan menyerahkan kepada pihak berwajib. Namun, nyawa korban A sudah tidak tertolong,” kata Kusworo.​​​​​​​

Para pelaku yang menganiaya korban hingga tewas tersebut diduga karena merasa kesal terhadap korban.

Pihak kepolisian akan meminta keterangan Jelita setelah menjalani perawatan karena luka di bagian kepalanya.

Karena kasus ini kelima terduga pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.




Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

Proses evakuasi korban meninggal dunia akibat kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung (KompasTV).

Terungkap Dugaan Kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung , Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

BANDUNG, Prolite – Penyebeb kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1).

Kecelakaan dua kereta api tersebut menelan 4 korban jiwa yang salah satu diantaranya merupakan masinis KA Lokal Bandung Raya.

Dugaan penyebab dua kereta terlibat adu banteng tersebut karena diduga ada yang menghalangi jalur komunikasi.

Saat kejadian berlangsung masinis dari kedua kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.

Menanggapi hal ini, Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan dugaan penyebab kecelakaan kereta api masih diselidiki.

“Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Karena tentu harus kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut,” ungkap Joni, dikutip dari siaran langsung KompasTV.

Sedangkan untuk korban Polda Jawa Barat melaporkan kini menjadi 4 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Berdasarkan data Polda Jabar, keempat korban meninggal yakni masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka atas nama Ponisan, pramugara KA Turangga atas nama Andrian, dan pegawai PAM atas nama Enjang Yudi.

Insiden itu juga menyebabkan 37 korban luka-luka dan saat ini dalam proses perawatan.

“Korban luka-luka 37 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa,” ucap dia.

Untuk keempat korban kecelakaan sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

PT KAI akan memberikan santunan untuk korban baik melalui uang duka untuk keluarga korban tewas dan perawatan hingga sembuh untuk semua korban yang menderita luka-luka.




Insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung, 25 Penumpang Alami Luka-Luka

Penumpang KA Turangga dan KA Lokal Bandung menyelamatkan diri (CNN Tangkapan layar).

Insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung, 25 Penumpang Alami Luka-Luka

BANDUNG, Prolite – Insiden KA Turangga dengan KA Lokal Bandung yang terjadi pada pagi hari pukul WIB tanggal 5 Januari 2024.

Akibat insiden tersebut ada 25 penumpang yang mengalami luka-luka sudah di larikan ke RS Cicalengka yang terdekat dari lokasi kejadian terjadi.

Sedangkan untuk penumpang yang selamat tanpa mengalami luka-luka langsung menyelamatkan diri dengan melakukan evakuasi mandiri.

Bahkan ada juga beberapa penumpang yang terlihat evakuasi mandiri dengan menelusuri jalan sawah dengan membawa koper hingga beberapa barang bawaan lain di lokasi kejadian.

Info Sosial Media WhatsApp
Info Sosial Media WhatsApp

Menurut pengakuan dari penumpang KA Turangga sebelum terjadi kecelakaan terdengar suara klakson kereta api yang cukup keras sebelum akhirnya terdengar suara benturan yang sangat keras.

Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, mengatakan bahwa tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya terjadi pada pukul WIB.

Sedangkan untuk kronologi jelasnya terjadi kecelakaan masih diselidiki oleh pihak Humas Daop 2 Bandung.

Namun terlihat gerbong bagian depan kedua kereta api tersebut ringsek akibat adu banteng yang terjadi.

Sedangkan untuk gerbong-gerbong lainnya dari KA Turangga dan KA Lokal Bandung ada beberapa yang mengalamai keluar dari jalur bahkan ada yang hampir terguling.

Tim gabungan dibantu oleh warga sekitar melakukan evakuasi terhadap penumpang yang selamat atas kejadian tersebut.

Kini pihak kepolisian telah memasang garis polisi di tempat kejadian kecelakaan terjadi Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung.




3 Orang Meninggal Akibat Adu Banteng KA Turangga dan KA Lokal Bandung

Kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung.

3 Orang Meninggal Akibat Adu Banteng KA Turangga dan KA Lokal Bandung

BANDUNG, Prolite – Kecelakaan adu banteng antara kereta api (KA) Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Haurpugur Kabupaten Bandung.

Kecelakaan yang terjadi pada pagi tagi tepatnya pukul WIB antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya hingga kini masih dilakukan proses evakuasi.

Kapolresta Bandung Kusworo Wibobo mengatakan adanya tiga korban yang meninggal akibat insiden adu banteng kedua kereta api tersebut.

“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo dikutip breaking news KompasTV.

Info Sosial Media WhatsApp
Info Sosial Media WhatsApp

Korban meninggal masinis, asisten masinis dan pegawai kereta api tersebut sudah di evakuasi ke RS Cicalengka.

Sedangkan untuk korban lainnya masih belum diketahui berapa jumlahnya, untuk korban sudah dilarikan ke RS Cicalengka untuk dilakukan perawatan lebih insentif.

Untuk korban meninggal dunia belum diketahui merupakan dari kereta api yang mana.

Sedangkan untuk penumpang yang selamat kini sedang dilakukan proses evakuasi dengan menggunakan bus untuk di kirim ke stasiun berikutnya.

Proses evakuasi yang dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Pemadam Kebakaran (Damkar) serta beberapa pihak terkait lainnya.

Terlihat juga ada beberapa gerbong kereta api yang terlihat keluar dari jalur kereta maka dari itu untuk proses evakuasi gerbong masih harus menunggu alat berat.

 




Gempa Bumi 2,9 Magnitudo Mengguncang Kabupaten Bandung

Ilustrasi gempa bumi (Pixabay).

Gempa Bumi 2,9 Magnitudo Mengguncang Kabupaten Bandung

KABUPATEN BANDUNG, Prolite – Telah terjadi gempa bumi dengan berkekuatan 2,9 Magnitudo pada hari ini Rabu 15 November 2023.

Gempa yang terjadi pada hari ini tepatnya pukul WIB, guncangan kecil namun di rasakan oleh beberapa warga Kota Bandung dan sekitarnya.

Episenter gempa terletak pada koordinat LS dan BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi 2,9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung (BMKG).
Gempa bumi 2,9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung (BMKG).

Terjadinya gempa ini karena adanya aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Gempa ini diinformasikan dirasakan wilayah Cikembang Kecamatan Kertasari kekuatan dengan skala intensitas II – III MMI.

Setiap orang di setiap daerah akan merasakan getaran yang berbeda-beda. Hamun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa berkekuatan 2,9 Magnitudo tersebut.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan yang akan terjadi.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.

Untuk informasi lebih lanjut warga masyarakat bisa mengunjungi situs resmi BMKG.