Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384, Bupati Bandung Ajak Masyarakat Tidak Lupakan Jasa Para Pendahulu

Hari Jadi Kabupaten Bandung

Ziarah ke Makam Mantan Bupati, Bupati Bandung Kenang Jasa Para Pendahulu di Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384

KAB BANDUNG, Prolite – Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384, Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama unsur Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan silaturahmi dan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung.

Mengawali perjalanan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Bandung Dadang M Naser di Baranangsiang Kecamatan Ciparay, Selasa (15/4/2025) pagi.

Bupati Dadang Supriatna tampak akrab dan bercengkrama cukup lama dengan Dadang Naser. Dadang Naser juga sempat memberikan beberapa wejangan dan masukan untuk Dadang Supriatna yang menjadi penerusnya.

Hari Jadi Kabupaten Bandung
Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Ali Syakieb bersilaturahmi ke kediaman mantan Bupati Bandung Dadang M Naser di Baranangsiang Kecamatan Ciparay.

Tak hanya itu, pertemuan kedua tokoh Kabupaten Bandung itu juga dihiasi hidangan menu spesial talas goreng dan jagung rebus yang disuguhkan Dadang Naser untuk rombongan Bupati Dadang Supriatna.

Dari kediaman Dadang Naser, rombongan bergerak menuju ke Makam Leluhur Bupati Bandung di Dayeuhkolot untuk berziarah ke makam mantan Bupati Bandung pertama, R TMG Wira Angun Angun yang menjabat Bupati Bandung pada periode 1641-1681

Selanjutnya rombongan Bupati Bandung berziarah ke Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, makam Dalem Kaum dan Karanganyar. Di sana rombongan mengunjungi beberapa makam mantan Bupati Bandung.

Suasana haru dan penuh khidmat terasa di setiap tempat peristirahatan terakhir para mantan Bupati Bandung tersebut. Ketua MUI KH Yayan Hasuna memimpin pembacaan doa, memohon rahmat dan ampunan Allah SWT bagi para pendahulunya.

Kemudian Bupati Dadang Supriatna dan rombongan secara bergantian melakukan tabur bunga di atas pusara, sebagai simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa-jasa para pemimpin terdahulu.

Usai tabur bunga, seluruh peserta ziarah kembali memanjatkan doa secara khusyuk. Tak hanya itu, di beberapa makam terlihat penataan karangan bunga yang rapi dan khidmat, menambah nuansa penghormatan yang mendalam.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan kunjungan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan refleksi untuk mengenang jasa dan pengabdian para pemimpin terdahulu yang telah membangun fondasi Kabupaten Bandung.

“Ziarah ini merupakan agenda rutin yang kami lakukan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung,” ungkap Bupati Dadang Supriatna sesuai rangkaian ziarah.

“Ini wujud penghormatan dan rasa syukur kami atas jasa-jasa para mantan Bupati yang telah membangun Kabupaten Bandung hingga menjadi seperti sekarang ini. Kita semua berdiri di atas pundak para pendahulu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menekankan pentingnya meneladani kepemimpinan dan dedikasi para mantan Bupati Bandung.

Menurutnya, para mantan Bupati yang diziarahi telah memimpin di era yang berbeda. Mereka menghadapi tantangan dan situasi yang beragam. Namun, semangat membangun daerah dan menyejahterakan rakyat menjadi benang merah yang menyatukan mereka.

“Kita harus belajar dari sejarah, dari pengalaman para pemimpin terdahulu, agar pembangunan Kabupaten Bandung dapat terus berlanjut dan Kabupaten Bandung semakin maju ke depan,” tambahnya.

Melalui ziarah ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung dapat lebih memahami sejarah dan perjuangan para pendahulunya. Hal ini penting untuk membangun rasa kebersamaan, semangat gotong royong, dan komitmen bersama dalam melanjutkan pembangunan daerah menuju Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.

“Semoga semangat para pendahulu ini dapat terus menginspirasi generasi penerus untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik,” ungkap Kang DS.




Resmikan Koramil Baleendah, Bupati Bandung Siap Tambah Lagi di 3 Kecamatan

Koramil Baleendah - Peresmian

Resmikan Koramil Baleendah, Bupati Bandung Siap Tambah Lagi di 3 Kecamatan

KAB. BANDUNG, Prolite – Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan Koramil Baleendah, Senin (14/4/2025). Untuk menambah rasa aman dan menunjukkan komitmennya menambah Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) di setiap kecamatan.

Dengan demikian hingga saat ini dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, sudah berdiri 17 Koramil. Sebelumnya groundbreaking Markas Koramil Baleendah sebagai Koramil ke-17 dilakukan pada September 2024.

“Sebelumnya juga, Koramil Ciparay itu membawahi dua kecamatan yaitu Ciparay dan Baleendah. Hari ini dipisah, alhamdulillah atas aspirasi masyarakat Koramil Baleendah sudah berdiri. Ke depan masih akan dibangun tiga Koramil lagi,” ungkap bupati dalam sambutannya.

Kang DS sapaan akrabnya menyebut ketiga Koramil yang akan menyusul itu antara lain di Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, di Kecamatan Cileunyi dan Margaasih.

Koramil Baeendah - Peresmian

“Ini semua untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif di tengah masyarakat. Apalagi di Kecamatn Baleendah ini adalah wilayah yang paling padat penduduknya mencapai 278 ribu jiwa,” jelasnya.

Sementara Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman mengatakan, tantangan yang semakin kompleks maka perlu dibangun Koramil. Pangdam sangat mengapresiasi berdirinya Koramil Baleendah karena adanya gerak cepat (gercep) dari Bupati Bandung.

“Koramil Baleendah ini tidak akan terbangun kalau tidak ada gercep dari Pak Bupati Bandung dalam merespon aspirasi masyarakat,” ungkap Pangdam.

Mayjen TNI Dadang Arif menjelaskan, pendirian Koramil diatur dalam Peraturan Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penataan Satuan.

Koramil yang merupakan satuan teritorial TNI AD di tingkat kecamatan, bertanggung jawab untuk pembinaan teritorial dan mempersiapkan pertahanan wilayah di darat. Tugas pokok Koramil adalah mendukung tugas pokok Komando Distrik Militer (Kodim).

“Prinsip militer itu menyiapkan hal-hal terburuk. Kalau hal terburuk itu tidak terjadi ya tidak apa-apa. Kalau tidak siap, kita lengah dan sewaktu-waktu terjadi hal yang buruk, kita pasti kelabakan dan menyesal,” jelas Mayjen Dadang.

Pihaknya berharap dengan berdirinya Koramil Baleendah bisa menciptakan dan meningkatkan ketahanan di daerah.




3 Lokasi Baru Pembayaran Pajak di Soreang Disiapkan Antisipasi Antrean

Bupati Bandung Dadang Supriatna - Pembayaran Pajak

Sidak ke Kantor Samsat, Bupati Bandung Dadang Supriatna Siapkan Tiga Lokasi Pembayaran Pajak Baru

KAB BANDUNG, Prolite – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan sidak ke Kantor Samsat Soreang untuk melihat langsung proses pembayaran pajak kendaraan (pemutihan) yang dilakukan masyarakat Kabupaten Bandung.

Dalam sidaknya, Bupati Dadang Supriatna melihat langsung proses pelayanan di Kantor Samsat Soreang. Ia menyoroti panjangnya antrean, loket pembayaran pajak dan petugas penggesekan kendaraan yang dinilai sangat terbatas.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga menyapa serta berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang tertunggak.

Dengan sabar dan seksama, Dadang Supriatna mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat terkait pelayanan yang ada di Kantor Samsat Soreang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna - Pembayaran Pajak

“Mayoritas warga mengeluhkan antrean panjang pelayanan sehingga masyarakat menghabiskan waktu seharian untuk pembayaran pajak kendaraan mereka. Ini sebenarnya karena animo masyarakat begitu besar,” ujar Dadang Supriatna usai sidak.

Melihat antrean panjang dan waktu tunggu yang cukup lama setiap harinya, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menyiapkan solusi jitu bagi masyarakat. sehingga diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memperpendek waktu antrean di Kantor Samsat Soreang.

“Saya akan menambah tiga lokasi pelayanan baru di wilayah Kabupaten Bandung. Yaitu di areal parkir RSUD Otista, di Gedung Baznas dan areal Gedung PIM Soreang,” ungkap Kang DS.

Ia optimistis penambahan tiga lokasi pembayaran pajak ini akan efektif untuk mengurangi kepadatan dan memperpendek waktu antrean di Kantor Samsat Soreang.

Terlebih hampir setiap hari, ribuan wajib pajak selalu memenuhi Kantor Samsat Soreang. Tak jarang, antrean kendaraan masyarakat menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Jalan Gading Tutuka tersendat.

Bupati Bandung Dadang Supriatna - Pembayaran Pajak

“Tujuannya, agar masyarakat dapat lebih nyaman dan cepat dalam membayar pajak kendaraan. Lokasi sudah siap, tinggal nanti penambahan personelnya dari Samsat dan Polresta Bandung,” tambah Kang DS sambil tersenyum.

Wakil Ketua Umum Apkasi itu mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono dan Pj Kepala Bapenda Jabar untuk meminta penambahan petugas guna ditempatkan di tiga lokasi baru yang telah disiapkan.

“Apalagi kan warga Kabupaten Bandung itu terbanyak kedua di Jabar. Wajib pajak kami besar sekali. Otomatis lokasinya harus ditambah. Ini adalah upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Bupati Bandung.

Bupati Dadang Supriatna bahkan langsung menugaskan Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Akhmad Djohara untuk melakukan peninjauan kelayakan tiga lokasi yang disiapkan. Jika memungkinkan dan personel telah siap, Bupati Kang DS meminta lokasi tersebut segera dibuka untuk melayani masyarakat.

“Saya juga minta Dishub untuk mengatur parkir kendaraan sehingga tidak menganggu arus lalu lintas. Karena animo masyarakat terhadap program pembebasan denda pajak kendaraan yang digagas Pak Gubernur ini sangat luar biasa,” tegas Kang DS.




Komisi V Usulkan RSKK Provinsi Jawa Barat Naik Kelas

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Yomanius Untung (dok DPRD Provinsi Jawa Barat).

Komisi V Usulkan RSKK Provinsi Jawa Barat Naik Kelas

KABUPATEN BANDUNG, Prolite – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menilai banyak rumah sakit di kawasan industri masih berstatus kelas C atau D seperti RSUD KK di Kabupaten Bandung yang memiliki keterbatasan dalam hal fasilitas, dan jenis layanan spesialis yang dapat diberikan.
Sehingga diperlukan percepatan layanan kesehatan para pekerja di Jawa Barat menjadi salah satu faktor yang penting.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Yomanius Untung dalam kunjungannya bersama Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ke RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung dalam rangka meninjau kelengkapan sarana prasarana kesehatan serta sinkronisasi program dan kegiatan Tahun 2025, Selasa (7/1/2025).

dok DPRD Jawa Barat
dok DPRD Jawa Barat

“Alhamdulillah ini kunjungan pertama kita ke RSKK di Kabupaten Bandung yaitu rumah sakit milik Provinsi Jawa Barat yang punya spesialisasi untuk kesehatan kerja dan ini penting bagi kita. Karena kita ingin ada percepatan layanan kesehatan bagi para pekerja dilingkungan sekitar kabupaten Bandung ini yang bisa ditangani langsung oleh kita dengan cepat dan fasilitas yang bagus.” Ujar Untung.

Yomanius menambahkan, Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memastikan pekerja memiliki akses layanan kesehatan yang memadai. Salah satu langkah strategis yang sedang diusulkan adalah menaikan kelas rumah sakit, khususnya yang berada di wilayah padat industri, untuk mendukung percepatan layanan kesehatan bagi pekerja.

“Ini memang sudah ada usulan untuk segera menaikkan kelas dari kelas D menjadi kelas B. Agar fasilitas pelayanannya jauh lebih baik lagi, kemudian tindakan-tindakan yang didapatkan juga layanan kesehatan lebih lengkap sehingga persoalan-persoalan Kesehatan masyarakat bisa jauh lebih cepat ditangani.” Jelas Untung.

Dengan peningkatan kelas yang dimaksud, Yomanius mengharapkan para pekerja di Jawa Barat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih cepat dan berkualitas.

“Langkah ini juga akan berdampak positif pada produktivitas tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat,” pungkasnya.




Aksi Pengeroyokan oleh Orang Tak Dikenal di Malam Tahun Baru 2025

Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal usai menikmati malam tahun baru 2025 kemarin (Instagram @Adi_panuntun).

Aksi Pengeroyokan oleh Orang Tak Dikenal di Malan Tahun Baru 2025

Prolite – Aksi pengeroyokan oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di malam tahun baru kemarin di Kampung Sekereundeu, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung.

Tersebar dimedia sosial video aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap pegiat motor trail asal Bandung bernama Ferly Renaldi (39) alias Dudung SP.

Dalam video yang beredar terdengar suara perempuan yang diketahui merupakan istri dari Dudung SP yang ketakutan saat merekam video.

Diketahui Dudung SP bersama dengan istri dan anaknya hendak pulang usai merayakan malam tahun baru.

Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru, membenarkan adanya kasus pengeroyokan terhadap Dudung SP saat malam tahun baru.

“Kejadiannya itu sekitar pukul WIB. Korban sudah melapor ke kantor,” ujar Nanang saat dihubungi, Rabu.

Nanang menjelaskan, kejadian itu bermula saat Dudung SP dan keluarganya tengah merayakan malam tahun baru.

Kemudian, korban beserta istri dan anaknya pulang ke arah Bojong Koneng.

“Di tengah jalan, korban berniat menyapa orang-orang yang berada di pinggir jalan,” ucap Nanang.

“Ternyata niat baik korban untuk menyapa tersebut dianggap menantang kepada yang diduga para pelaku,” jelas dia.

Para pelaku langsung melancarkan aksi kekerasannya secara bersama-sama kepada korban.

“Korban mengalami luka memar di wajah, bagian atas pelipis mata, dan luka sobek di bagian telinga sebelah kanan,” ucap Nanang.

Karena ulah oleh orang tidak dikenal kini korban menjalani perawatan karena mengalami luka-luka di bagian pelipis, jidat, hingga area mata dan telinga.

Nanang menegaskan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari para saksi-saksi. Polisi sudah mengantongi identitas tersangka dan kini polisi memburu pelaku pengeroyokan.




Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Pedagang es doger di bacok di Cibiru Kabupaten Bandung (Instagram Info Cileunyi).

Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Prolite – Aksi premanisme kembali terjadi seorang pedagang es doger dibacok oleh seorang preman yang meminta es dengan gratis.

Pedagang es doger yang diketahui bernama Rahmat Murdani (42 tahun) dibacok di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Aksi premanisme sudah banyak terjadi di mana-mana kejadian ini bukanlah kali pertama bahkan ada korban yang harus kehilangan nyawanya karena ulah preman.

Instagram
Instagram

Diketahui Rahmat Murdani yang merupakan pedagang keliling dengan menggunakan gerobak.

Namun hari naas tidak ada dalam kalender pria 42 tahun itu di palak oleh seorang preman yang diketahui bernama Feri Andriansyah dengan meminta es doger jualannya secara gratis.

Diketahui Rahmat Murdani menolak memberikan daganagnnya secara gratis ke preman tersebut, sehingga Feri Adriansyah meendapatkan bacokan.

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan pelaku Feri Adriansyah melakukan pembacokan menggunakan golok kepada pedagang es doger Rahmat Murdani di bagian pinggang dan merusak gerobak milik korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di pinggang kiri.

“Motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah, setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis,” ujar Rizal, Jumat (29/11/2024).

Rizal mengatakan pelaku sempat berpura-pura untuk membeli es doger kepada korban, dan ketika korban membungkus es Doger pesanan pelaku. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil  golok yang digunakan menganiaya korban. “Pelaku sempat pulang ke rumah membawa sebilah golok,” kata dia.

Korban sendiri, ia mengatakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan gerobak es doger milik korban rusak parah sehingga tidak bisa digunakan. “Gerobaknya sudah tidak bisa dipakai,” katanya.

Ia menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).




Klarifikasi Video Bantuan Telur yang Ditarik Lagi oleh Petugas Posyandu Usai Difoto

Ilustrasi banuan telur (istimewa)

Klarifikasi Video Bantuan Telur yang Ditarik Lagi oleh Petugas Posyandu Usai Difoto

Prolite – Geger beredar video petugas posyandu yang menarik kembali bantuan telur yang di berikan untuk warga usai di foto.

Dalam video yang tersebar terlihat seorang ibu hamil yang memegang plastik putih berisikan paket makanan yang di berikan oleh posyandu.

Namun terdapat hal aneh saat bantuan telur di kasihkan kepada ibu hamil dan difoto oleh salah satu petugas posyandu.

Telur tersebut tiba-tiba di ambil kembali, sontak video tersebut viral di mendia sosial.

Klarifikasi bantuan telur yang ditarik lagi oleh petugas Posyandu (Instagram).
Klarifikasi bantuan telur yang ditarik lagi oleh petugas Posyandu (Instagram).

Usai viral sang pengunggah video Intan akhirnya memberikan klarifikasi perihal kejelasan bantuan telur tersebut.

Sebelumnya, video viral tersebut diunggah oleh pasangan suami istri yaitu Oki dan Intan, saat pembagian bantuan di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Intan mengungkapakan bahwa video yang viral di media sosial tersebut direkam oleh sang suami yang saat kejadian ikut sebagai salah satu penerima penyaluran bantuan gizi untuk dirinya.

“Tujuan posting, karena saya baru melahirkan juga terus nggak ada kegiatan apa-apa karena jaga anak, karena anaknya tidur suka iseng-iseng aja gitu kan main HP,” ujarnya dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut pengakuan Intan, dirinya salah paham. Rupanya telur sudah dibagikan lebih awal oleh petugas pada Agustus 2024 karena takut busuk.

Namun sesuai aturan, telur tersebut harusnya dibagikan pada Oktober 2024, sehingga pada bulan Oktober pun satu pack telur hanya digunakan sebagai properti foto.

Selain itu, Intan mengakui dirinya pun sendiri sudah menerima bantuan paket makanan dan disalurkan di tahap pertama, tepatnya pada bulan Agustus. Setelah itu, dirinya kembali menerima bansos dari pemerintah.

“Setelah itu selang seminggu memang dikasih telur lagi, saya kira paketan yang bulan Agustus keluarnya dua, ternyata yang bulan Agustus selang seminggu itu seharusnya ada di bulan Oktober,” katanya.

“Nah, yang bulan Oktober dikiranya nggak ada telur, ternyata yang bulan Agustus harusnya Oktober,” ucapnya

Tak sampai di situ, dirinya pun baru mengetahui jika telur yang diterimanya tersebut setelah bantuan pertama itu adalah bagian untuk tahap kedua. Oleh karena itu, Intan mengucapkan permohonan maaf.

“Saya mau minta maaf khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atas viralnya video yang saya unggah karena sempat membuat kegaduhan untuk kita semua. Jadi pembelajaran ke depan juga kalau gabut itu gak boleh posting sembarangan,” ujarnya.




Pasirleutik Gelar Pawai Obor Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 M

Pawai Obor memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 M (Rizki Prolitenews.com).

Pasirleutik Gelar Pawai Obor Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 M

Prolite – Pawai obor memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H / 2024 M yang jatuh pada tanggal 16 September 2024.

Para Santri dari Pesantren Hidayatullah Bandung serta seluruh warga Pasirleutik RW 04 Keluarahan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupanten Bandung ikut memeriahkannya.

Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. atau Maulid Nabi SAW. diyakini telah dikenal oleh masyarakat muslim Arab, setidaknya sejak tahun kedua hijriah. Namun ada pula yang meyakininya peringatan maulid telah ada sejak zaman Nabi SAW.

Terdapat beragam versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi SAW. Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi.

Ketua RW 04 Pasirleutik Indra Iskandar dalam kesempatan ini memberikan sambutannya di depan para warga serta santri dari Pesanteren dan Masjid AL-Karimah menyampaikan terimakasih atas partisipasi dalam pawai obor.

Keliling pawai obor kali ini hanya sekitaran wilayah Pasirleutik, meski rute yang silalui tidak jauh namun rasa dalam peringatan Maulid Nabi sangat terasa.

Bukan hanya itu dalam rangka Hari Hijab Nasional juga seluruh santriwati dan warga perempuan dibagikan hijab serta kaos kaki secara gratis.




Jelang Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX, Kang DS Ajak Masyarakat Ikut Meramaikan

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX Siap Digelar di Soreang, Kabupaten Bandung

KAB. BANDUNG, Prolite – Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX kembali hadir sebagai ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.

Acara yang akan dibuka oleh Menteri Pertanian RI ini diadakan pada 27-30 Juli 2024 di Gedung Budaya Soreang bertema “Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan Untuk Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045”.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Kegiatan ini menawarkan berbagai inovasi dalam perbenihan yang siap mendukung petani lokal meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional.

Ajang tahunan ini akan menampilkan varietas-varietas tanaman pangan yang tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan tertentu, seperti padi, jagung, umbi-umbian, dan aneka sayuran. Selain itu, ada juga pameran produk pertanian unggulan serta gelar teknologi pangan dari seluruh Indonesia sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dan petani.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Dengan adanya kegiatan ini, para petani diharapkan dapat memahami pentingnya pemilihan benih yang tepat serta cara mengelola benih dengan baik sehingga bisa meningkatkan praktik pertanian dan mendorong tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan pentingnya acara ini bagi sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung memiliki potensi pertanian yang besar dengan berbagai komoditas pertanian unggulan sehingga sangat sesuai terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Gebyar Perbenihan Nasional Ke-IX ini,” jelasnya.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

Bupati Dadang berharap kegiatan ini dapat menggerakkan sektor ekonomi dengan kedatangan para peserta dari seluruh Indonesia serta dapat membuka peluang investasi di bidang pertanian.

“Saya mengajak kepada semua warga masyarakat Kabupaten Bandung, baik masyarakat perbenihan maupun umum untuk hadir dan mendukung kegiatan gebyar perbenihan yang akan dilaksanakan di Gedung Budaya Soreang,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah juga mengundang seluruh masyarakat untuk meramaikan acara ini sebab acara ini terbuka dan gratis untuk masyarakat umum.

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX

“Di sini akan ditampilkan berbagai display varietas padi unggulan, gelar teknologi, gelar produk KUKM Kabupaten Bandung, berbagai lomba, diskusi ilmiah, dan seluruh rangkaian kebutuhan benih di Kabupaten Bandung. Semuanya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat,” paparnya.

Beragam kegiatan menarik telah disiapkan untuk menyemarakkan acara ini, antara lain:

– Gelar Teknologi Benih Tanaman Pangan
– Display Varietas Benih Tanaman Pangan
– Sosialisasi Regulasi Perbenihan Tanaman Pangan
– Pameran dan Display Produk Perbenihan Tanaman Pangan
– Klinik Konsultasi Perbenihan
– Job Fair Industri Perbenihan
– Pameran Produk UMKM
– Forum/Saresehan/Temu Bisnis
– Aneka Perlombaan
– Aneka Hiburan (Angklung Udjo, Band, Stand Up Comedy, dll.)
– Donor Darah

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi petani lokal, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.




Judi Online Membuat Resah, 560 Pasutri Kabupaten Bandung Bercerai

Ilustrasi angka perceraian tinggi akibat judi online (alodokter).

Judi Online Membuat Resah, 560 Pasutri Kabupaten Bandung Bercerai

Prolite – Aplikasi judi online sudah membuat resah seluruh masyarakat, banyak orang yang sudah menadi korbannya.

Salah satunya Kabupaten Bandung Jawa Barat mulai bermunculan korban akibat judi online.

Bukan hanya hutang yang menjadi akibat karena bermain judi namun ratusan pasangan suami istri di Kabupaten Bandung bercerai.

Perceraian ratusan pasutri terjadi karena terjerat judi online, karena biasanya korban judol pasti akan turut terjerat pinjaman online (pinjol).

Seperti yang dikatakan Humas Pengadilan Agama Soreang Kabupaten Bandung, Syamsu Zakaria dikutip dari MediaIndonesia, mengatakan, tercatat sebanyak perkara gugatan kini tengah ditangani oleh PA Soreang.

“Data yang ditangani tersebut sejak dari Januari hingga Juni 2024. Dari jumlah tersebut 80 persennya gugatan perceraian atau sekitar perceraian,” ungkapnya.

Menurut Syamsu, dari jumlah gugatan perceraian, diketahui 20 persen perceraian disebabkan karena judi online. Semua berawal dari keterbatasan ekonomi.

“Dari perkara, 20 persen atau sekitar 560 perkara akibat judol. Alasannya karena pertengkaran terus menerus, tapi kalau sebabnya paling banyak ekonomi,” terang Syamsu.

Syamsu menambahkan, terungkapnya faktor perceraian karena judol, ditemukan pada saat persidangan berlangsung. Dengan rata-rata pria atau sumainya yang bermain judol.

Salah satu pasutri yang sudah menjalani persidangan sempat terungkap mereka berpisah karena sag suami terjerat utang hinga Rp 300 juta.

Utang hungga ratusan juta tersebut di dapatkan dari pinjol untuk bermain judol.

Bukan hanya itu namun ada juga pasutri yang memutuskan bercerai karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga karena mengingatkan sang suami yg main judol.

Permasalahan judol sendiri memang sudah meresahkan banyak orang, perlu lebih serius untuk bisa menuntaskannya.