Rapper Cilik Lil Tay Kembali dengan Drama Baru : Ayahnya Dituduh Palsukan Kematiannya

Rapper Cilik Lil Tay

Prolite – Kabar mengenai kematian rapper cilik Lil Tay yang menggemparkan ternyata hanyalah sebuah hoax.

Lil Tay telah membantah kabar tersebut dan kini tengah merayakan kembalinya ke dunia musik dengan merilis lagu baru berjudul ‘Sucker 4 Green’.

Lil Tay – rollingstone

Melalui Instagram Live, influencer asal Kanada ini memberi tahu penggemarnya bahwa dia masih hidup sambil mengumumkan peluncuran musik terbarunya yang berjudul ‘Sucker 4 Green’.

Dalam sesi siarannya, rapper cilik Lil Tay secara resmi mengumumkan kembalinya dirinya ke Instagram setelah lima tahun.

“Dengan ini, saya kembali. Saya akan membagikan semua yang telah saya lalui. Saya telah menunggu momen ini selama bertahun-tahun, belajar dan mempertajam kemampuan saya sendiri selama proses ini,” kata Lil Tay kepada para penggemarnya.

Lil Tay, dalam lagu barunya, membagikan sedikit wawasan tentang kehidupan dan minatnya yang terfokus pada ‘uang’.

Selama absen dari media sosial, remaja ini mengungkap bahwa dia telah menghabiskan waktunya untuk menulis, bernyanyi, menari, dan bermain musik. Melalui video musiknya, Lil Tay menunjukkan bakat-bakat tersebut.

Dia menjelaskan bahwa video musik dan lagu barunya adalah gambaran dari kehidupan yang telah dia bangun. Ini adalah cara dia menyampaikan siapa dirinya melalui karya musik ini.

Rapper Cilik Lil Tay Menuduh sang Ayah atas Skandal Kematiannya

Terkait dengan berita palsu yang menyebutkan kematiannya, Lil Tay sebelumnya telah menunjuk ayahnya, Chris Hope, sebagai penyebabnya. Ia mengatakan bahwa Chris adalah sumber dari kabar bohong tersebut.

Dalam sebuah gambar yang diunggah oleh rapper cilik Lil Tay, Chris dituduh sebagai seorang yang memiliki perilaku misoginis, suka melakukan kekerasan terhadap wanita, dan mencoba memalsukan kematiannya. Semua ini disebut sebagai bagian dari upaya skema kriptokurensi.

Keterangan Lil Tay menegaskan bahwa sang ayah, Chris Hope, berperan dalam menyebarkan berita palsu terkait kematian dirinya dan berusaha merusak reputasinya.

“Dia bukanlah pria yang baik. Dia ingin mengendalikan karier dan keuangan saya, saya dengan keluarga saya harus melalui bertahun-tahun penderitaan dalam sistem peradilan karena dia. Tapi akhirnya, kita menang. Sekarang saya bebas. Saya bersyukur kepada Tuhan, saya bersyukur kepada ibu saya,” ujar Lil Tay.

Sementara itu, Chris, sang ayah, membantah tuduhan yang dilontarkan oleh putrinya. Dalam pernyataan terbaru dari pengacaranya, Chris mengatakan bahwa pernyataan si rapper cilik Lil Tay adalah 100% tidak benar.

Dia juga menyatakan bahwa banyak rumor yang tidak benar telah disebarluaskan oleh banyak orang yang mengendalikan akun Instagram anaknya.