Tol Cisumdawu Sudah Tembus ke Cipali

Tol Cisumdawu (cintamobil.com)

BANDUNG, Prolite – Tol Cisumdawu kini sudah bisa tembus ke Cipali, meski belum resmi di buka untuk masyarakat umum. Namun kini Bandung – Cirebon cukup dengan jarak 100 Km dan hanya ditempuh 1,5 jam saja.

Sebelum adanya tol Cisumdawu masyarakat yang akan ke Kota Bandung harus menempuh 5-6 jam tanpa lewat tol. Bahkan jika harus masuk tol perjalanan ke Kota Bandung harus lewat tol Cikopo – Palimanan (Cipali) lalu lewat tol Cipularang belum lagi kalau terkena macet pasti akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

Dengan selesainya pembangunan Cisumdawu kini perjalanan Cirebon – Bandung atau sebaliknya di tempuh dengan waktu yang sangat sebentar.

Penantian yang lumayan lama untuk dapat menyelesaikan seksi 4-6, namun penantian itu tidak sia-siap pasalnya masyarakat sebentar lagi dapat menggunakan Cisumdawu.

Menurut pantauan untuk kondisi Cisumdawu yang kini sudah berdiri kokoh dan siap untuk dilintasi bagi para pengguna jalan yang dari Bandung menuju Cirebon.




Untuk Tol Getaci, Pemkot Serahkan Lahan Gedebage

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan hari ini secara resmi menyerahkan lahan di Gedebage untuk dibangun tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap).

“Rencana pembangunan tol getaci Gedebage Tasik Cilacap dimana pembangunan tahap pertama menurut informasi dari kementerian itu Gedebage sampai Garut utara kurang lebih 45 km,” ucap Yana di bale kota, Rabu (12/4/2023).

Lanjutnya di Gedebage ini nya cukup banyak lahan milik Pemkot Bandung yang masuk proyek strategis nasional.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

“Hari ini kita lakukan penyerahan tanah milik Pemkot seluas 25911 m2 dari 21 bidang yang ada mudah-mudahan dengan kita serahkan ini proyek pembangunan ini bisa segera direalisasikan meskipun targetnya disampaikan oleh kementrian pupr itu diakhir tahun 2023 sudah dimulai kontruksinya,” ucapnya lagi.

Yana berharap berharap karena tahan Gedebage sudah akan tahap kontruksi maka yanb di lahan pemkot bisa didahulukan sehingga memberikan dampak keseriusan ke masyarakat bahwa pemohon infrastruktur ini akan segera dibangun dan direalisasikan tentunya bisa memberikan dampak proses percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu termasuk Kota Bandung.

“Alhamdulilah prosesnya berjalan lancar. Ini lahan pemkot, rencana Gedebage – Garut seksi 1,” paparnya.

Yana - Tol Getaci

Baca Juga : Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

Yana akui proses pembangunan tol Getaci ini cukup panjang hingga hari ini. Dan ia pun menyampaikan lahan digunkan selama ini adalah ruang terbuka hijau (RTH).

“Sebetulnya tidak semua RTH berkurang, karena ada bidang tanah tidak produktif. Tidak ada pembebasan lahan ya dari Gedebage, kalau Garut tidak tahu karena ini nyambung ke exit tol KM 149,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Kementrian PUPR, Nugraha, mengatakan proses pembangunan Tol sesuai target selesai di 2024 untuk Nagrek Garut Utara.

“Terealisasi tergantung tanahnya. Kalau pembangunan itu cukup cepat makanya kami berhatap masyarakat ikut serta partisipasi pembangunan ini. Ini prosesnya sudah dari tahun 2020 tapi pandemi lalu 2021 konsultasi pemilik lahan dan 2022 baru muncul, 2023 baru penyerahan,” ungkapnya.(kai)




Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

JAKARTA, Prolite – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) menargetkan tol Cisumdawu Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan siap beroprasi pada Lebaran 2023 mendatang. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian mengatakan Cisumdawu adalah satu di antara 16 tol yang disiapkan untuk mudik Lebaran.

Cisumdawu diharapkan bisa beropasi di hari Lebaran nanti agar dapat mengurai kemacetan arus mudik dari bandung ke kertajati atau bisa sebaliknya. Selain itu Cisumdawu membuat lebih cepat dalam perjalanan untuk para pemudik yang dari Bandung menuju Cirebon dan sekitarnya.

Ruas tol Cisumdawu yang dapat dijajal pada Lebaran tahun ini antara lain Tol Cisumdawu Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya – Dawuan) sepanjang 5,10 km, Seksi 4A dan 4B (Cimalaka – Legok) sepanjang 8,20 km, dan Seksi 5A dan 5B (Legok – Ujung Jaya) sepanjang 14,90 km.

Tol yang terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya kontruksi Rp 5,5 Triliun. Selain untuk mengurai kemacetan saat Lebaran 2023 nanti tol Cisumdawu juga sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah III Cirebon yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka.

Jalan Tol Cisumdawu adalah sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka. Jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Jawa Barat yaitu Bandung dan Cirebon. Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Konstruksi jalan tol ini dibagi menjadi 2 bagian pekerjaan dengan dukungan pemerintah dan swasta (PT CKJT) Seksi 1 & Seksi 2 dikerjakan oleh pemerintah sepanjang 28,50 km dan Seksi 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh swasta (PT CKJT) sepanjang 32,60 km. Seksi 1 Ruas Cileunyi-Pamulihan resmi beroperasi pada 25 Januari 2022[1], Seksi 2 Ruas Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 ruas Sumedang-Cimalaka resmi beroperasi pada 15 Desember 2022 yang dioperasikan sementara tanpa tarif[2]. Sedangkan seksi lainnya ditargetkan selesai pada akhir Februari 2023[3]. Untuk tarifnya adalah Rp ,00/km (gol.1).

(*/ino)