Prolite – Inter Milan mengambil langkah strategis dalam bisnis transfer dengan Olympique Marseille yang melibatkan striker Alexis Sanchez dan Joaquin Correa.

Joaquin Correa (29 tahun) adalah seorang striker berbakat yang telah menunjukkan performa yang mengesankan di lapangan.

Sementara itu, Alexis Sanchez (34 tahun) adalah pemain berpengalaman yang telah memiliki reputasi di kancah sepak bola internasional.

Joaquin Correa dan Alexis Sanchez Sepakat untuk Bertukar Klub

Pada Kamis, 24 Agustus 2023, terjadi kesepakatan antara Joaquin Correa dan Alexis Sanchez untuk bertukar klub.

Joaquin Correa pindah dari Inter Milan ke Olympique Marseille, sementara Alexis kembali ke Inter Milan.

Inter Milan telah menyetujui untuk melepas Correa ke Olympique Marseille dalam formula kepindahan yang melibatkan pinjaman hingga akhir musim.

Dengan kesepakatan ini, Joaquin Correa akan menjadi bagian dari skuad Olympique Marseille sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.

Sementara, Alexis Sanchez akan bergabung dengan Inter Milan setelah menyelesaikan kepindahannya dari Marseille.

Dengan melepas Joaquin Correa, Inter Milan akan mendapatkan keuntungan sebesar 2 juta euro dari pinjaman dan juga menghemat pengeluaran gaji kotor sebesar 6,5 juta euro.

Di sisi lain, Alexis didatangkan dengan status bebas transfer dan hanya perlu diberikan gaji sebesar 5,5 juta euro.

Dengan demikian, raksasa Liga Italia ini tetap akan mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta euro atau setara dengan sekitar Rp 49 miliar dari transaksi pertukaran ini.

Selain itu, ada juga kewajiban bagi Marseille untuk membeli Correa secara permanen di akhir musim, dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Klausul pembelian permanen akan aktif jika Marseille berhasil lolos ke Liga Champions 2024-2025.

Jika Marseille berhasil memenuhi syarat tersebut dengan masuk ke Liga Champions, mereka akan diharuskan membayar biaya transfer permanen sebesar 10 juta euro kepada Inter Milan.

Dalam konteks ini, Inter Milan juga mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Correa dengan merekrut kembali Alexis Sanchez.

Ini memberikan Inter Milan opsi lebih dalam lini serangan mereka, sementara Marseille juga memperoleh penambahan dalam skuad mereka melalui kepindahan Correa.

Prolite – Kabar mengenai kemungkinan bergabungnya mantan penjaga gawang Manchester United, David De Gea, dengan klub Liga Arab Saudi, Al Nassr, telah menjadi sorotan terbaru.

Jika spekulasi ini ternyata benar, ini bisa berdampak signifikan terhadap Al Nassr dan aspirasi mereka untuk meraih kesuksesan dalam musim 2023-2024.

Masa Depan David De Gea Masih Terbungkus dalam Misteri

David De Gea telah meninggalkan Manchester United setelah kontraknya berakhir, dan ini memunculkan banyak spekulasi mengenai klub mana yang akan menjadi tujuan berikutnya bagi kiper asal Spanyol tersebut.

Selama periode transfer, banyak klub yang dikaitkan dengan De Gea, termasuk Inter Milan dan Real Madrid.

Inter Milan dan Real Madrid adalah klub-klub besar yang memiliki kebutuhan di pos penjaga gawang.

Inter Milan mencari opsi baru di pos tersebut, sementara Real Madrid mengalami kekurangan pemain di pos penjaga gawang akibat cedera Courtois.

Namun, sepertinya Real Madrid telah memilih untuk meminjam Kepa Arrizabalaga dari Chelsea sebagai opsi penjaga gawang baru.

Keputusan ini mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk ketersediaan pemain dan kondisi finansial klub.

Oleh karena itu, walaupun ada spekulasi mengenai kemungkinan kepindahan De Gea ke Real Madrid, keputusan akhir klub dalam hal transfer selalu memiliki banyak pertimbangan.

David De Gea Kemungkinan Akan Bergabung dengan Al-Nassr

Laporan yang muncul dari Sportbible pada Selasa (15/8/2023) mengindikasikan kemungkinan besar bahwa De Gea akan mengambil langkah untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.

Jika benar adanya, keputusan De Gea untuk bergabung dengan Al Nassr mungkin tidak akan mengherankan.

Kiper berusia 32 tahun itu akan memiliki kesempatan untuk kembali bermain bersama rekan setim sebelumnya, Alex Telles, dan tentu saja dengan kehadiran Cristiano Ronaldo di sana juga.

Kehadiran David De Gea di Al Nassr tentu akan membawa dampak signifikan bagi klub tersebut dalam menghadapi tantangan musim 2023-2024.

De Gea telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik selama bertahun-tahun di level tertinggi.

Pengalaman serta kemampuannya bisa menjadi aset berharga bagi Al Nassr dalam perjalanan menuju ambisi meraih empat gelar bergengsi.

Sebagai penjaga gawang yang memiliki kualitas dan pengalaman internasional, De Gea dapat memberikan kepercayaan diri dan stabilitas di lini pertahanan Al Nassr.

Performa solidnya di bawah mistar bisa membantu tim dalam meraih hasil positif, terutama dalam pertandingan-pertandingan krusial seperti dalam upaya merebut gelar Liga Arab Saudi, Piala Super Arab Saudi, Piala Raja Arab Saudi, dan Liga Champions Asia.

Prolite – Romelu Lukaku telah mengalami perjalanan yang kontras dalam pandangan para penggemar Inter Milan. Namun, sekarang ia mungkin mendapatkan bagian dari kritik dan kritik tajam.

Alessandro Altobelli, seorang mantan pemain sepakbola dan legenda Inter Milan, tampaknya mengkritik Romelu Lukaku dan mendorong klub untuk merekrut Marko Arnautovic sebagai gantinya.

Kritik Altobelli terhadap Lukaku mungkin terkait dengan keputusan Lukaku untuk bernegosiasi dengan klub rival, Juventus, pada musim panas ini, yang membuatnya menjadi pusat perhatian di Italia.

Komentar Alessandro Altobelli Terhadap Romelu Lukaku

Melalui wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Alessandro Altobelli menyatakan pandangannya terhadap situasi transfer di Inter Milan.

Ia mengomentari potensi pilihan merekrut Marko Arnautovic dengan menyebut bahwa meski 13 tahun telah berlalu sejak Arnautovic berada di Inter, pengalamannya di klub tersebut mungkin akan membantunya beradaptasi dengan lebih baik.

Altobelli juga mengakui bahwa pemahaman Arnautovic terhadap liga Italia menjadi pertimbangan penting bagi pihak Inter.

Altobelli melanjutkan dengan menyebut bahwa pemain seperti Edin Dzeko juga mendapatkan tawaran menarik di Turki, sementara ia mengomentari Lukaku dengan nada kritik.

Altobelli merasa bahwa Lukaku telah mengejek seluruh fanbase Inter dan fans sepak bola Italia secara umum melalui pilihannya untuk bernegosiasi dengan Juventus.

Ia menyiratkan bahwa Lukaku seharusnya lebih menghormati dan mempertimbangkan cara dan tujuan karirnya dengan lebih baik.

Bagaimana Masa Depan Romelu Lukaku?

Dalam beberapa pekan terakhir, rumor seputar masa depan Romelu Lukaku tampaknya telah mereda.

Kemungkinan besar, pemain asal Belgia tersebut akan memutuskan untuk tetap bertahan di Chelsea.

Kabar mengenai kepindahan Dusan Vlahovic dari Juventus juga semakin tidak pasti, yang berkontribusi pada situasi ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa Lukaku kemungkinan besar akan melanjutkan perannya sebagai bagian integral dari skuad Chelsea.

Kepindahan yang tidak pasti dari Vlahovic mungkin telah mempengaruhi dinamika pasar transfer dan rencana Chelsea untuk merekrut pemain baru.

Dengan begitu, Romelu Lukaku dapat terus berkonsentrasi pada performa dan kontribusinya bersama Chelsea dalam berbagai kompetisi.