Inflasi Kota Bandung 1,95 Persen, Siap Stabilkan Harga Pangan

ilustrasi - inflasi kota bandung

Inflasi Kota Bandung ini Terendah di Jabar

BANDUNG, Prolite – Pencapaian inflasi Kota Bandung bulan Februari 2024 sebesar 1,95 persen. Inflasi Kota Bandung ini yang terendah di antara sepuluh kabupaten dan kota se – Jawa barat, yang menjadi sampel perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung tertinggi kedua di antara kabupaten kota di Bandung Raya. Kinerja Ekonomi Kota Bandung tahun 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen,” kata Bambang pada High Level Meeting menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri, di Hotel Amarossa, Rabu 6 Maret 2024.

Ia mengatakan, perkembangan inflasi Februari 2024, inflasi month to month Kota Bandung sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,40.

“Adapun andil inflasi bulan Februari yaitu beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam, minyak goreng hingga kentang. Kalau turut andil deflasi cabai rawit dan bawang merah,” bebernya.

Bambang menuturkan, terdapat 8 rekomendasi saat rapat koordinasi HKBN 2024. Salah satunya ketersediaan 12 pangan pokok menjelang bulan ramadan dan Idulfitri mencukupi.

“Sekarang kita siapkan antisipasinya. Harus jaga stabilitas keamanan selama bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri,” tuturnya.

Adapun perkembangan harga Kepokmas bulan Maret 2024. Pada minggu pertama bulan Maret yang naik yaitu daging ayam ras, telur ayam ras.

Terjadi penurunan yaitu beras medium, beras premium, cabe rawit merah, cebe merah tanjung.

Beras medium turun dari harga menjadi , di atas HET sebesar 37,6 persen.

“Hal itu disebabkan masih musim tanam, sehingga produksi beras cenderung lebih rendah,” ujarnya.

“Sementara beras premium turun dari menjadi dari HET sebesar 22,3 persen,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, Bambang mengatakan, berbagai upaya yang akan dilakukan di antaranya, komoditas beras dilakukan pengecekan ketersediaan beras Bulog ke Gudang Bulog.

“Memastikan cadangan pangan pemerintah daerah, mendorong Bulog untuk melakukan distribusi beras SPHP melalui ritel dan toko modern, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM),” ujar Bambang.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi mengungkapkan, inflasi Kota Bandung untuk bulan Februari 2024, berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 10 kota sampel perhitungan inflasi oleh BPS yaitu sebesar 1,95 persen.

Andil inflasi Kota Bandung seperti beras sebesar 0,25 persen, cabari merah (0,07 persen) dan nasi dengan lauk (0,05 persen), telur ayam ras 0,05 persen, emas perhiasan (0,02 persen), kentang (0,01 persen) dan daging ayam ras (0,01 persen).

Kendati demikian, beras menjadi penyumbang inflasi terbesar. Hal ini dikarenakan mundurnya masa tanam akibat perubahan cuaca El Nino sehingga pasokan beras berkurang dipasaran berdampak pada kenaikan harga beras naiknya secara nasional.

“Namun secara umum komoditas pangan Kota Bandung relatif masih stabil walaupun menjelang HKBN terjadi kenaikan beberapa komoditas tertentu,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk meredam kenaikan harga beras di tingkat konsumen Pemkot Bandung bekerja ama dengan Bulog dan stakeholder telah dan akan melakukan operasi pasar murah beras medium sebanyak 30 kali yang tersebar di kecamatan di Kota Bandung dan juga gerakan pangan murah sabanyak 39 kali.

“Mudah – mudahan dengan ada kegiatan itu dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,” katanya.




Buruan SAE Panen Cabe Rawit, Upaya Kendalikan Inflasi 

Buruan SAE

Buruan SAE Panen Cabe Rawit, Upaya Kendalikan Inflasi

BANDUNG, Prolite – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyampaikan panen di Buruan SAE RW 08, Kelurahan Pasirkaliki ini merupakan panen guna mengendalikan inflasi.

Pasalnya tanaman cabe rawit, cabe merah besar, dan bawang merah menjadi beberapa komoditi pangan berdampak pada inflasi.

“Ini salah satu kelompok yang hari ini panen dari 375 kelompok Buruan SAE yang kita punya. Kita fokus kembangkan secara masif lagi kebiasan menanam,” jelas Gin Gin.

Karena untuk mengendalikan inflasi bahkan Pemkot Bandung fokus mengalokasikan anggaran khusus di kelurahan perbanyak guna menanam tanaman inflasi.

Harga daging ayam dan telur - buruan sae
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.

“Ada juga bantuan CSR kelompok usaha memperbesar tanaman ini agar lebih masif, termasuk BI sudah dilaksanakan organic tower garden (OTG) sebagai media tanam praktis dan fungsi pemilahan sampah. Namun disini khusus ditanami bawang merah,” jelasnya.

“Nah dengan ini inflasi selama sudah terkendali bisa lebih terkendali lagi dan ini masalah kedepan kita setiap kota itu inflasi mendapat perhatian dari pusat agar mewanti-wanti perhatikan mengendalikan inflasi,” ucapnya.

Lanjut Gin Gin, dari 96,42% ketergantungan bahan pangan adanya buruan SAE di Kota Bandung bisa menurun menjadi 92,12% atau hampir 4% ketergantungan kita menurun. Data tersebut dikuatkan hasil sensus pertanian oleh BPS tahun kemarin dan usaha pertanian perkotaan meningkat cukup signifikan membantu terhadap pemenuhan pangan secara mandiri Kota Bandung.

Karenanya tahun ini DKPP menargetkan kembali kelompok baru Buruan SAE sekitar 100 kelompok.

“Saya yakin data lebih besar kelompok berkembang sendiri tanpa suport langsung dari dinas maupun pemerintah, apalagi tadi ada program tambahan,” tandasnya.




Jaga Stabilitas Harga Jelang Akhir Tahun, Pemkot Gelar Pasar Murah di Antapani dan Bojongloa Kidul

Pasar Murah

Prolite – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menggelar Pasar Murah tingkat Kota Bandung di Lapangan Gasmin Antapani, Senin 11 Desember 2023.

Selanjutnya Pasar Murah juga akan digelar di Lapangan TVRI Bojongloa Kidul, Selasa 12 Desember 2023.

“Alhamdulillah. Terima kasih untuk warga Antapani. Karena setiap dilaksanakan kegiatan Pasar Murah responnya selalu antusias. Omzet penjualan termasuk yang sangat tinggi,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Peindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.

– Humas Kota Bandung

 

Menurutnya, Pasar Murah tingkat Kota Bandung ini sebagai upaya mengendalikan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Ini juga untuk memberikan kesempatan kepada warga Kota Bandung, khususnya untuk warga kecamatan Antapani agar dapat memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.

Perlu diketahui Pemkot Bandung bersama Bulog menyediakan 10 ton beras medium SPHP pada kegiatan Pasar Murah tingkat Kota Bandung ini.

– Humas Kota Bandung

Selain itu tersedia juga beras premium dan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, telur, ayam frozen dan aneka kebutuhan pokok lainnya. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Berdasarkan pantauan di lokasi, warga Antapani memadati Lapang Gasmin sedari pagi. Mereka tampak antusias sekali dengan digelarnya acara ini.

Salah satunya yaitu Putri seorang warga Antapani Tengah, yang sedari pagi sudah memborong sembako di Pasar Murah Kota Bandung.

– Humas Kota Bandung

“Alhamdulillah saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Apalagi sebentar lagi anak-anak libur sekolah, jadi saya bisa stok keperluan sehari-hari. Membantu sekali untuk ibu rumah tangga seperti saya,” kata Putri

“Saya belanja beras dan gula, harganya murah. Saya beli beras ini Rp53 ribu, 5 kilo. Kalau gula Rp16 ribu. Produknya bagus sekali ini saya dapet merek yang langka,” imbuhnya. (rer)**




Solusi Ekonomi untuk Warga : Pasar Murah Bandung Telah Hadir di 30 Kecamatan!

Pasar Murah

BANDUNG, Prolite – Melalui langkah proaktifnya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung telah menyelenggarakan Pasar Murah di 30 Kecamatan mulai tanggal 20 November 2023 hingga 8 Desember 2023.

 

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, menggarisbawahi bahwa pasar murah tersebut diinisiasi sebagai bentuk langkah nyata untuk mengendalikan infansi atau kenaikan harga barang kebutuhan pokok di wilayah Kota Bandung.

“Pasar murah tingkat kecamatan akan diadakan pada tanggal 20 hingga 24 November, dan dilanjutkan pada 4 hingga 8 Desember 2023. Sementara itu, pasar murah tingkat kota dijadwalkan pada tanggal 11 hingga 12 Desember 2023,” jelas Elly di Balai Kota (9/11/2023).

Dalam pasar murah tingkat kecamatan, beberapa komoditas yang akan tersedia meliputi beras medium, beras premium, tepung terigu, gula pasir, telur ayam, ayam beku, dan berbagai produk grosir lainnya.

“Perbedaannya dengan operasi pasar adalah, jika operasi pasar lebih berfokus pada satu komoditas, misalnya beras. Sementara pada pasar murah, terdapat beberapa komoditas yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Misalnya, gas 3 kilogram dengan harga yang sesuai di pangkalan sebesar ,” terang Elly.

“Untuk beras, pembelian dibatasi, setiap orang hanya diizinkan membeli dua kantong. Satu kantong berisi 5 kg beras, dijual dengan harga , sehingga harganya menjadi Harga ini lebih rendah daripada di pasar, di mana harga beras medium sudah mencapai kisaran ,” ungkapnya.

Elly juga menyebutkan bahwa stok beras medium yang tersedia untuk pasar murah tingkat kecamatan adalah sebanyak 5 ton per kecamatan.

“Kami telah berkomitmen dengan Bulog Kota Bandung, untuk pasar murah tingkat kecamatan, alokasi beras medium adalah sebanyak 5 ton per kecamatan. Selain itu, masih tersedia juga komoditas lainnya,” ujar Elly.

Sementara itu, minyak curah dijual seharga per liter. Telur juga ditawarkan dengan harga yang terjangkau oleh toko-toko ritel, berkisar antara hingga

Ini lebih murah daripada harga di pasar yang sudah mencapai Komoditas lainnya, seperti gula, juga dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kami meminta kepada para pemilik toko ritel yang berpartisipasi dalam Pasar Murah untuk menetapkan harga yang lebih murah daripada harga di tokonya. Beberapa toko ritel yang turut serta meliputi Superindo, Prama, dan Wilmar,” sebutnya.

Tak hanya itu, Pasar Murah juga menawarkan gas 3 kg yang hanya dapat dibeli dengan menyertakan KTP sesuai dengan kecamatan masing-masing.

Harga gas 3 kg ini ditetapkan sebesar , sementara di pasaran biasanya berkisar antara – . Untuk komoditas lainnya, tidak diperlukan KTP Kota Bandung sebagai syarat pembelian.

Berikut adalah jadwal Pasar Murah untuk setiap kecamatan yang masih ada dan akan segera diselenggarakan:

  1. Kecamatan Cinambo, 7 Desember 2023.
  2. Kecamatan Ujungberung, 7 Desember 2023.
  3. Kecamatan Bojongloa Kaler, 7 Desember 2023.
  4. Kecamatan Babakan Ciparay, 8 Desember 2023.
  5. Kecamatan Andir, 8 Desember 2023,
  6. Kecamatan Bandung Kulon, 8 Desember 2023.



Kendalikan Inflasi, Pemkot Bandung Terapkan Strategi 4K

Strategi 4K kendalikan inflasi

Kendalikan Inflasi Butuh Kolaborasi Semua Pihak

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus menyiapkan berbagai strategi pengendalian dan pemulihan ekonomi menghadapi dampak cuaca ekstrem El Nino dan hari besar.

Kali ini TPID menggelar High Level Meeting (HLM) tentang strategi pengendalian komoditas pangan yang dibuka oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa 18 Juli 2023.

Pada HLM ini hadir perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, akademisi dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.

Pada kegiatan tersebut, Ema mendorong TPID Kota Bandung untuk menerapkan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“TPID Kota Bandung terus optimalkan strategi 4k tersebut sehingga inflasi dapat terkendali sesuai target yang telah ditentukan yaitu kurang dari tiga persen atau lebih rendah,” kata Ema.

Ema berharap melalui HLM tersebut Pemkot Bandung dapat masukan untuk menyusun strategi pengendaliannya di Kota Bandung.

“Di luar faktor global, saya kira faktor keamanan juga bisa menentukan fluktuasi harga. Untuk itu perlu kolaborasi dari semua pihak agar harga stabil sepanjang tahun,” tutur Ema.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, inflasi Kota Bandung berada pada posisi rendah dibandingkan dengan kota besar lain se-Jawa Barat, Juni lalu.

“Inflasi MoM (Month on Month) Kota Bandung pada Juni 2023 sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,08; dan 0,38 persen untuk year on year (YoY) dan merupakan yang terendah di Jawa Barat di di Banding Kota Besar lainnya,” ungkap Eric.

Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Juni 2023, yaitu telur ayam ras sebesar 0,05 persen, rokok kretek filter (0,05 persen), daging ayam ras (0,01 persen), bawang putih (0,01 persen), emas perhiasan (0,01 persen), bawang merah (-0,01 persen), angkutan antar kota (-0,01 persen) dan cabai rawit (-0,02 persen).

Dia mengatakan, jelang tahun ajaran baru dan pesta demokrasi kedepan Pemkot Bandung perlu mengantisipasi ketersediaan komoditas pangan di Kota Bandung.

Secara keseluruhan, Eric menyebut inflasi di Kota Bandung sudah cukup terkendali

“Selain menggelar High Level seperti ini, perangkat dinas juga rutin menggelar operasi pasar, bazar pangan murah serta upaya upaya lainnya,” jelas Eric.




Data BPS, Maret 2023 Kota Bandung Deflasi 1,50 Persen

Data BPS, Kota Bandung Deflasi

BANDUNG, Prolite – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mencatat pada Maret 2023 terjadi deflasi sebesar 1,50 persen. Angka tersebut menurut BPS sama dengan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,43.

Kepala BPS Kota Bandung, Aris Budiyanto mengatakan, catatan deflasi Kota Bandung merupakan yang terdalam di Indonesia sehingga mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah pusat.

“Ini merupakan nilai di bawah 0 terdalam di Indonesia dan mendapatkan atensi yang luar biasa dari Pemerintah Pusat,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin 3 April 2023.

Baca Juga : Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi

Sementara itu, laju inflasi tahun kalender Kota Bandung tercatat -0,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 5,00 persen.

“Ini merupakan yang terendah untuk Jabar dan Nasional. Deflasi MtM (Month to Month) Jawa Barat sebesar -0,18 persen, sedangkan inflasi MtM nasional sebesar 0,18 persen,” katanya.

Komoditas yang menjadi penyumbang deflasi yakni tarif air minum PDAM sebanyak -1,72 persen, cabai merah -0,01 persen dan bawang merah -0,01 persen.

Aris mengapresiasi, berbagai program pengendalian inflasi di Kota Bandung sehingga dapat mencatat kan hasil yang menggembirakan.

Baca Juga : Tekan Inflasi, Dishub dan Tirtawening Diminta Evaluasi

“Kebijakan wali kota mengendalikan inflasi tercapai. Selamat untuk penurunan drastis dan signifikan,” ungkapnya.

Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, keberhasilan menurunkan inflasi merupakan kerja keras semua pihak.

“Hasilnya deflasi luar biasa, ini sudah on the track dalam pengendalian inflasi. Dengan berbagai program dapat meringankan masyarakat.

Ia mengatakan, deflasi sangat penting karena yang akan diuntungkan adalah masyarakat.

“Karena kota menekan inflasi, yang diuntungkan masyarakat. Dengan deflasi, kita bisa memberi bahan yang lebih banyak dan murah,” ujarnya.

Baca Juga : Inflasi Naik, Disdagin Siapkan Pasar Murah

Yana berharap, momentum ini terus dipertahankan dan ditingkatkan terutama menjelang Hari Raya Idulfitri nanti.

“Terima kasih kita jaga sama sama terutama menghadapi momentum hari besar keagamaan,” katanya.

Sebagai informasi, Kota Bandung sebelumnya mencatat inflasi yang cukup tinggi di angka 7,50 persen.

Namun dengan berbagai program pengendalian inflasi yang digulirkan Pemkot Bandung berhasil mengendalikan tingkat inflasi.

Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.(rls/kai)




Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi

kenaikan harga beras

BANDUNG, Prolite – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Promono mengatakan kenaikan harga beras di Kota Bandung rupanya menyumbang inflasi 2,9 persen.

“Jadi upaya operasi pasar dengan harga beras dibawah HET berharap deflasi tidak sebabkan kenaikan. Bulan depan kita lihat lagi inflasinya akan terus kita lakukan, sekarang yang beli 2 kantong atau 10 kg kan itu cukup untuk sebulan,” jelas Bambang usai menghadiri operasi pasar beras di Bulog Cabang Bandung.

“Kalau permintaan turun harga akan turun juga kan. Selain beras kemarin kenaikan pdam, bawang, ini biasa terjadi jekang hari besar keagamaan,” tutupnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kota Bandung mendapat kuota kg akan dibagikan di 30 kecematan.

“Masing kecamatan dapat kg itu dipaking per 5 kg dadat 4000 paking. Ini syarat untuk warga sini maksimal 2 kantong per 5 kg dengan syarat KTP Bandung dengan harga per kg ” jelas Yana.

Selain beras, Yana juga berharap Kota Bandung bisa mendaparatkan tambahan suplay minyak goreng, terlebih MinyaKita.

“Jika kita mendapat tambahan subsidi, maka kami bisa menjual HET,” tambahnya.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya penimbunan, Yana mengatakan, hingga sekarang tidak meemukan oknum pedagang yang menimbun minyak goreng.

“Mudah-mudahan tidak ada ya. Kita juga kan sekarang ada perwakilan dari kejaksaan unntuk memastikan tidak ada oknum pedagan nakal yanng melakkan penimbunan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam mengatakan, meski pihaknya mensuplay kebutuhan Operasi Pasar (OP) di Kota Bandung, namun dipastikan stok beras aman setidaknya hingga Ramadhan.

“Kalau stok beras pasti ada, hanya saja memang harganya yang cukup tinggi,” terangnya.

Untuk beras yang dijual pada OP ini, Yuliani mengatakan, semua dalam kondidi baik dan layak untuk dikonsumsi. Bahkan masuk ke level medium dengan hargadi bawah HET.(kai)




Tarif Pelayanan Air Tirtawening Batal Naik

Ilustrasi Tarif Pelayanan air Minum Perumda Tirtawening - krisis air

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana secara resmi mencabut Keputusan Wali Kota Bandung (kepwal) nomor : 690/ Eko/2022 tentang Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah yang mengalami penyesuaian sejak Desember 2022 lalu.

“Jadi per hari ini (1 Februari 2023) telah diterbitkan kepwal pencabutan atas kepwal 2908 tentang penyesuaian tarif. Jadi tarifnya kembali ke harga asal,” kata Yana, Rabu 1 Februari 2023.

Dengan demikian, kata Yana, mulai 1 Februari 2023 seluruh golongan tarif pelayanan air minum dan air limbah kembali menggunakan tarif awal.

“Berlaku sejak 1 Februari 2023. Semua kembali ke tarif awal,” ujarnya.

Ia pun mengintruksikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung untuk segera mengembalikan tarif kepada tarif awal.

“PDAM itu BUMD-nya kita. Maka harus taat pada aturan kita,” ungkapnya.

Sebelumnya, penyesuaian tarif pelayanan tersebut menyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2022 di Kota Bandung, yaitu sebanyak 1,77 persen. Pada tahun 2022 inflasi di Kota Bandung mencapai 7,54 persen.

Untuk itu, Yana menyebut akan mengeluarkan Keputusan Wali Kota Bandung (Kepwal) penundaan penyesuaian tarif Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah.

Selain tarif air minum, beberapa komoditas penyumbang inflasi bulanan di Kota Bandung yakni bawang merah, tahu mentah, beras, dan cabai merah. Yana juga memaparkan berbagai program dari Pemkot Bandung dalam upaya pengendalian inflasi daerah. (rls/kai)




Pemkot Tinjau Ulang Penyesuaian Tarif Air Minum

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan meninjau ulang aturan Penyesuaian Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah yang mengalami penyesuaian pada Desember 2022 lalu.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Inflasi secara virtual di Balai Kota Bandung, Selasa 24 Januari 2023.

Penyesuaian tarif pelayanan air minum tersebut menyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2022 di Kota Bandung sebanyak 1,77 persen. Pada tahun 2022 inflasi di Kota Bandung mencapai 7,54 persen.

Untuk itu, Yana menyebut akan mengeluarkan Keputusan Wali Kota Bandung (Kepwal) penundaan penyesuaian tarif Tarif Pelayanan Air Minum dan Air Limbah.

“Dalam waktu dekat kami menyiapkan kepwal penundaan tarif,” ujarnya.

Selain tarif air minum, beberapa komoditas penyumbang inflasi bulanan di Kota Bandung yakni bawang merah, tahu mentah, beras, dan cabai merah.

Dalam kesempatan tersebut, Yana juga memaparkan berbagai program dari Pemkot Bandung dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

“Di tahun 2023, beberapa hal konkret sebagaimana di tahun 2022 kami melakukan operasi pasar dan bazar di 30 kecamatan dan di 151 kelurahan bekerja sama dengan PKK,” katanya.

“Kami melakukan pasar kreatif bekerja sama dengan 7 mal dan menggelar 10 pasar murah,” imbuhnya.

Selain itu, monitoring harga berbagai komoditas setiap minggu pada pasar tradisional dan pasar modern serta berkoordinasi dan komunikasi dengan para distributor pangan.

Tak hanya itu, untuk memenuhi pangan sendiri, Kota Bandung telah menggalakkan program Buruan SAE.

“Alhamdulillah seminggu lalu kami panen raya bawang merah di 16 kecamatan sebanyak 1,5 ton. Kami juga dibantu Bank Indonesia untuk pengadaan bibitnya, Baznas untuk bantuan keuangan dan Kadin untuk menyerap hasil panennya,” ujarnya.

Yana berharap, dengan berbagai upaya tersebut dapat menurunkan angka inflasi di Kota Bandung pada triwulan pertama tahun 2023 ini.

“Kami akan tingkatkan di tahun 2023 untuk menekan inflasi, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ungkapnya.(**/kai)




Tekan Inflasi, Dishub dan Tirtawening Diminta Evaluasi

ilustrasi - inflasi kota bandung

BANDUNG, Prolite – Demi tekan inflasi, Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta Perumda Tirtawening melakukan evaluasi kenaikan tarif air bersih yang sudah berlaku sejak bulan Desember 2022 lalu. Begitupun untuk kenaikan tarif parkir yang kini sedang dibahas di bagian hukum Pemkot Bandung agar ditunda.

“Kami apresasi pemkot akan evaluasi tarif air bersih Tirtaweng maupun parkir. Untuk tarif parkir sudah dirilis ditunda berarti tarif menggunakan yang lama dan kepada pihak ketiga agar ditunda. Sedang untuk tarif air bersih kini sedang mencari informasi terbaik sehingga inflasi mudah-mudah bisa ditekan,” jelas Tedy.

Disinggung apakah tarif air akan diturunkan kembali atau tidak, menurut Tedy kemungkinan tetap naik.

“Tetapi secara proporsional dan lebih berkeadilan,” ucap Tedy.

Sementara itu Yana menyampaikan kenaikan kedua tarif tersebut menyumbang kenaikan inflasi 1,77%, karena itu ia menyarankan Perumda Tirtawening dan Dinas Perhubungan mengkaji lagi untuk ditunda untuk tekan inflasi.

“Parkir off street itu kita ingatkan lagi ya bukan parkir di badan jalan tapi parkir dilahan-lahan swasta milik swasta, harapannya ada penyesuaian itu baik menggunakan tarif bawah 4000 dan tarif atas 7000. Mudah-mudahan semakin banyak pemilik lahan-lahan swasta berinvestasi di gedung-gedung parkir.

Sehingga mengurangi parkir di badan jalan dan mengurai kemacetan. Penundaan kenaikan tarif parkir sudah ada dibagian hukum, tapi yang penting kita sudah kaji, insyaallah ada penundaan,” harap Yana.

Sementara itu untuk tarif air bersih, kata Yana belum sampai ke bagian hukum. Pasalnya saat ini masih dievaluasi perumda Tirtawening.

“Kan komponennya ternyata banyak, ada penyesuaian tarif air bersihnya, ada pengolahan limbahnya, dan satu lagi ada minimal penggunaan 10 meter3. Tapi saya ingin luruskan 1 meter3 itu bukan 1 liter tapi 1000 liter jadi kalaupun tarif ada penyesuain sampai angka 9000 per meter3 berarti sebetulnya per liter itu 9 rupiah. Orang kan kadang gak tahu 1 meter3 itu 1 liter 9000 padahal air minum saja mineral itu kan 3000 an, ini 9000 jadi terasa mahal apalagi hanya air bersih belum bisa minum tapi kalau orang tahu bahwa 1 meter kubik itu 1000 liter berarti 3000 dengan 9 rupiah,” jelas Yana.

Terlebih lanjut Yana, sudah 10 tahun ini perumda Tirtawening tidak pernah melakukan menaikan tarif.

“Itu sejak 2012 belum ada penyesuaian sementara investasi kimianya terus ya. Nah itu yang kita kaji, pada dasarnya kita pahami 1 meter3 itu 1000 liter itu penting sehingga kalau 9 rupiah mah gak kerasa mahal,” pungkasnya.

Dan terkait apakah pembayaran tagihan pelanggan dua bulan ini akan dikembalikan atau tidak, Yana mengaku mekanisme itu dikembalikan ke Perumda Tirtawening.(*/kai)