The Panturas x Doel Sumbang : Kolaborasi Epik dengan Single ‘Jimat’ yang Sarat Makna

The Panturas x Doel Sumbang

Prolite – The Panturas Gaet Doel Sumbang Rilis Single “Jimat”: Kolaborasi Epic yang Mengusung Kearifan Lokal!

Siapa yang nggak kenal sama The Panturas, band surf-rock asal Jatinangor, Sumedang, yang selalu punya cara unik buat bikin musik?

Kali ini mereka menggandeng penyanyi legendaris Doel Sumbang untuk merilis single terbaru berjudul “Jimat”. Lagu ini bukan cuma sekadar rilisan musik biasa, tapi sebuah karya yang penuh makna dan kaya akan pesan tradisional Sunda.

Single “Jimat” menjadi pembuka kedua setelah “Lasut Nyanggut” untuk album mini Galura Tropikalia yang akan rilis November 2024 mendatang. Penasaran sama kisah di balik lagu ini dan liriknya? Yuk, simak selengkapnya!

Mengusung Nasihat Tradisional dalam Nuansa Sunda yang Mendalam

The Panturas feat. Doel Sumbang – Jimat (Official Music Video)

Lagu “Jimat” berdurasi sekitar 3 menit 20 detik dan membawa pesan mendalam tentang nasihat dari orang tua, kakek-nenek, atau kerabat terdekat.

Sesuai dengan judulnya, “Jimat” terinspirasi dari wejangan klasik Sunda yang berbunyi, “doa indung jadi jimat, doa bapak jadi ubar,” yang berarti doa ibu menjadi penangkal, doa ayah menjadi obat. Pesan ini mengingatkan kita betapa pentingnya doa orang tua sebagai pegangan hidup.

Lirik lagu “Jimat” ini seolah membawa pendengar kembali ke tradisi lisan dan budaya Sunda, menyisipkan peribahasa dan ungkapan yang kaya akan makna.

Rizal Taufik, gitaris The Panturas sekaligus penulis lirik, menjelaskan bahwa ia ingin menambahkan sentuhan budaya lokal dalam liriknya dengan memasukkan istilah-istilah Sunda yang mendalam.

“Dalam hidup, kita perlu punya pegangan, dan doa orang tua adalah salah satu bentuk jimat yang paling kuat,” ungkap Rizal.

Perpaduan Instrumen yang Menggambarkan Keunikan Musik Sunda dan Surf Rock

Kolaborasi ini nggak cuma istimewa dari segi lirik, tetapi juga aransemen musiknya. The Panturas berhasil menggabungkan unsur musik modern dengan sentuhan budaya lokal, menghasilkan sebuah karya yang out of the box.

Dengan nuansa gitar magis bernada “da mi na ti la da” yang menambah cita rasa khas Sunda, mereka menambah kesan tradisional lewat ketukan drum disco pop yang seru.

Selain itu, The Panturas juga menghadirkan kolaborator berbakat seperti Andri pada tarompet pencak, Panji Wisnu pada keyboard dan synth, serta Rezki Delian dari Hockey Hook dan El Karmoya yang mengisi bagian bonga.

Keputusan untuk menggabungkan elemen-elemen ini membuat lagu “Jimat” jadi unik dan segar, sekaligus memancarkan identitas The Panturas yang berakar kuat pada kearifan lokal Sunda.

Doel Sumbang: Idola Masa Kecil yang Jadi Kenyataan

Bagi Ijal dan Kapten Kuya (Surya Fikri Asshidiq), berkolaborasi dengan Doel Sumbang adalah impian yang jadi kenyataan.

Sejak kecil, mereka telah mengidolakan Doel Sumbang, sosok legendaris di dunia musik pop Sunda. Proses penggarapan lagu ini terasa semakin spesial karena Doel Sumbang ternyata sudah mendengar musik mereka sejak lama.

Ijal menceritakan bagaimana lagu-lagu Doel Sumbang selalu menghiasi playlist keluarga mereka saat bepergian. “Doel Sumbang itu idola saya dan Kuya. Alhamdulillah, dibantu Abah Iyo dari Pure Saturday, akhirnya kami bisa berkolaborasi,” kata Ijal.

Kolaborasi ini seolah menjadi perayaan, bukan hanya karena mereka berhasil mengajak Doel Sumbang, tetapi juga karena kesempatan untuk menggandeng kawan-kawan musisi yang sudah dekat dengan mereka.

Lagu “Jimat” ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang mereka bangun selama bertahun-tahun.

Lirik Lagu Jimat yang Penuh dengan Peribahasa Sunda

Nah, buat kamu yang penasaran sama liriknya, berikut adalah lirik lengkap dari lagu Jimat yang penuh dengan pepatah dan peribahasa Sunda.

Lirik ini bagaikan wejangan dalam bentuk jampi atau jampé yang sering ditemui dalam ritual kesundaan, seperti pupuh dan dongeng.

Loba néangan dulur, boga kaweruh nu luhur
(Bobot pangayom)
Teu poék neangan jalur
(Timbang taraju)
Bisa ngariksa diri, sangkan hirupna mandiri
(Asak rampa)
Teguh boga jadi diri
Teu ka bawa sakaba-kaba

Ngalayang katebak angin
(Cakakak di leuweung, Injuk talina)
Ngangkleung ti hilir ka girang
(Dihakan dibeuweung, Hitut jadina)
Teu boga jimat nu jadi Pamuntangan
Leumpeuh papalidan

Nété Taraje Nincak Hambalan
Caringcing Pageuh Kancing Saringset Pageh Ikét
Kalakuan Pagiri-Giri Calik, Pagirang-Girang Tampaian
Teu Unggut Kalinguan, Teu Gedag Ka Angina
Tunggul Diparud, Catang Dirumpag
Ngeduk Cikur Kedah Mihatur, Nyokél Jahé Kedah Micarék

Ngalayang Katebak Angin
(Cakakak Di Leuweung, Injuk Talina)
Ngangkleung Ti Hilir Ka Girang
(Dihakan Dibeuweung, Hitut Jadina)
Nu Ngaran Hirup Dunya Mah Ngumbara
Nyimpang Kur Saliwat

Dengan nuansa bahasa Sunda yang kental, lirik ini menampilkan berbagai kalimat pepatah yang seolah menjadi pengingat untuk hidup mandiri dan memiliki pegangan hidup yang kokoh.

Galura Tropikalia: Album Baru yang Menggabungkan Surf Rock dan Budaya Lokal

Setelah merilis single pembuka pertama berjudul Lasut Nyanggut, “Jimat” menjadi single kedua yang mempersiapkan para penggemar untuk album Galura Tropikalia.

Album ini rencananya akan rilis pada November 2024, di bawah naungan label Los Panturas Ent. dan didistribusikan secara fisik oleh La Munai Records.

The Panturas, yang terdiri dari Abyan Zaki Nabilio (vokal/gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Gogon (bass), dan Surya Fikri Asshidiq (drum), telah membuktikan bahwa mereka adalah band yang nggak hanya menghibur tapi juga membawa pesan kuat lewat musik mereka.

Band yang mulai terbentuk sejak 2015 ini terus meniti karir dengan mengusung identitas mereka yang kuat sebagai band surf rock lokal.

The Panturas ingin mengusung kearifan lokal ke dalam musik mereka, dan Jimat adalah salah satu bukti nyata dari komitmen mereka untuk terus mengangkat budaya Indonesia.

Buat kamu yang ingin mendalami makna-makna peribahasa Sunda dalam musik, single “Jimat” dari The Panturas dan Doel Sumbang ini wajib banget masuk playlist.

Dengan perpaduan unik antara surf rock dan budaya lokal Sunda, lagu ini menawarkan pengalaman musik yang nggak cuma enak didengar tapi juga menginspirasi.

Jadi, jangan sampai kelewatan buat dengerin lagu Jimat dan dukung The Panturas di album mini Galura Tropikalia yang akan rilis November nanti, ya!




Loh Kok Tum Band: Yuke Dewa 19, Stevie Item Hingga Ello Bikin Band Baru Usung Musik 90-an!

Loh Kok Tum Band

Prolite – Loh Kok Tum Band: Yuke Dewa 19, Stevie Item Hingga Ello Bikin Band Baru Usung Musik 90-an!

Kalau kamu penggemar musik 90-an, siap-siap nostalgia bareng band baru yang dibentuk oleh para musisi top Indonesia ini.

Yuke Sampurna, bassis DEWA 19, Stevie Item dari Andra and The Backbone, Ello, Eno NTRL, Magi Trisnandi dari /rif, dan Reno Fahreza dari Nevach berkumpul untuk bikin supergrup dengan nama yang cukup unik: Loh Kok Tum Band.

Nama yang kedengarannya gokil ini ternyata punya cerita menarik di baliknya, lho. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Loh Kok Tum Band: Proyek Sampingan yang Penuh Kejutan!

Loh Kok Tum Band dibentuk pada November 2023 sebagai proyek sampingan oleh Yuke Sampurna, bassis DEWA 19, yang mengajak sahabat-sahabat musisinya untuk bergabung.

Band ini diisi oleh musisi-musisi ternama seperti Marcello Tahitoe (Ello), Stevie Item (gitaris Andra and The Backbone), Eno NTRL (drummer), Magi Trisnandi (/rif), dan Reno Fahreza (Nevach).

Mereka membentuk band ini dengan tujuan yang simpel: bersenang-senang, mengeksplor musik, dan menghidupkan kembali vibes era 90-an.

Ide awal nama “Loh Kok Tum Band” ternyata datang dari komentar Ello di postingan Instagram saat mereka manggung bareng.

“Di situ dia tulis ‘Loh Kok Tum Band’, kita pikir seru juga nih pake nama itu buat proyek ini,” cerita Yuke. Nama yang unik, kan?

Mereka sengaja memilih genre Britpop, Rock, dan Alternative sebagai gaya bermusik. Tujuannya? Nggak lain untuk membawa para pendengarnya bernostalgia dengan lagu-lagu hits era 1990-2000-an.

Menurut Yuke, para penggemar musik di era itu masih banyak yang setia dan selalu sing along setiap kali mendengar lagu-lagu legendaris seperti dari Oasis, Bon Jovi, The Cure, Duran Duran, Radiohead, dan lainnya. Wah, bayangin deh, serunya sing along bareng mereka!

Awal Mula Terbentuknya Loh Kok Tum Band: Healing Berujung Manggung

 

Ello mengungkapkan bahwa band ini awalnya bukan karena niat nge-band. Mereka awalnya hanya ikut dalam program healing bareng artis yang diinisiasi oleh Yuke.

Namun, saat promo program itu berlangsung, ada tawaran untuk manggung di salah satu venue di Bali. “Akhirnya diambil job itu, jadi sekalian refreshing dari rutinitas band utama kami,” jelas Ello.

Ternyata chemistry antar personel yang super klop bikin band ini malah terus bertahan. Dari yang awalnya cuma iseng-iseng, Puji Tuhan, kini mereka jadi serius banget dengan proyek ini.

Gimana nggak, respon dari penonton selalu positif setiap kali mereka manggung. Bahkan sekarang Loh Kok Tum Band sudah siap untuk terjun lebih dalam ke dunia musik!

Dua Drummer, Kenapa Nggak?

Salah satu keunikan dari Loh Kok Tum Band adalah mereka punya dua drummer, yaitu Eno dari NTRL dan Magi dari /rif. Kedengarannya unik, ya? Tapi justru hal ini memberikan warna tersendiri pada penampilan mereka.

Magi sendiri lebih sering tampil di vokal, namun tetap kadang turun tangan di drum pada beberapa lagu. “Yah, gantian ajalah sama Eno, atau bisa juga kita main drum bareng,” ujar Magi sambil tertawa.

Jadwal padat para personel dengan band utama mereka juga nggak jadi masalah. Mereka punya manajer masing-masing yang udah pintar banget mengatur waktu biar nggak bentrok satu sama lain. Jadi, mereka tetap bisa tampil maksimal di dua band sekaligus.

Tur 5 Kota dan Rencana Lagu Baru

Meski awalnya terbentuk hanya untuk iseng-iseng, kini Loh Kok Tum Band benar-benar serius menggarap proyek ini. Yuke bahkan sudah menyiapkan rencana untuk tur 5 kota di Indonesia dalam waktu dekat. Wah, udah nggak sabar kan nonton mereka?

Nggak cuma manggung bawain lagu-lagu hits 90-an, mereka juga lagi memikirkan karya orisinal yang akan jadi single resmi band ini. Yuke menegaskan kalau Loh Kok Tum Band bukan sekadar proyek main-main.

Mereka punya visi besar untuk menghidupkan kembali suasana bermusik di era 90-an dan membawa inspirasi baru ke generasi muda.

“Kami ingin orang tahu dulu Loh Kok Tum Band ini band yang seperti apa, sambil kami memikirkan lagu yang tepat untuk diperkenalkan sebagai single resmi,” ucap Yuke, penuh semangat.

Menghidupkan Romantisme Musik 90-an untuk Gen Z

Di balik niat bersenang-senang, ada misi besar yang ingin dibawa Loh Kok Tum Band, yaitu menghidupkan kembali musik era 90-an yang penuh kreativitas dan genre yang beragam.

Yuke berharap kehadiran band ini bisa menginspirasi musisi muda, terutama generasi Gen Z, untuk terus berkarya dan mengeksplorasi musik dengan cara mereka sendiri.

“Di era itu, musik hadir dengan banyak genre dan kreativitas yang bermunculan. Kita terpacu untuk buat hal baru terus saat itu. Semoga ini bisa menginspirasi musisi-musisi muda kedepannya,” jelas Yuke. Wah, keren banget ya misi mereka!

Buat kamu yang rindu dengan musik 90-an, Loh Kok Tum Band siap menemani perjalanan nostalgiamu.

Dengan formasi yang super keren dan genre musik yang membawa kita ke masa lalu, mereka nggak hanya sekadar ingin bikin seru-seruan, tapi juga punya misi mulia untuk menghidupkan kembali semangat musik era tersebut.

So, siap-siap aja buat ikut sing along dengan hits-hits dari Oasis, Bon Jovi, The Cure, dan masih banyak lagi. Jangan lupa pantengin info tur mereka yang bakal mampir ke kotamu!




Kenalan Sama 4 Member Glitter Yuk! : Bintang Cilik Penuh Bakat dan Semangat!

Glitter

Prolite – Beranggotakan empat gadis berbakat, Callista, Luna, Kimmy, dan Mia, Glitter siap membawa keceriaan dan semangat baru bagi para pendengarnya.

Dibentuk dengan misi untuk mengisi kekosongan penyanyi cilik di Tanah Air, mereka hadir untuk menghibur dan menginspirasi dengan lagu-lagu ceria dan penuh energi. Keempat membernya memiliki bakat dan kepribadian unik yang pasti akan memikat hati para penggemar.

Di artikel kali ini, kita akan membahas lebih dekat tentang para member Glitter. Yuk, simak biodata dan kenali lebih jauh Callista, Luna, Kimmy, dan Mia, si bintang baru yang siap bersinar di dunia musik anak Indonesia!

Kenalan Sama 4 Member Glitter Yuk!

Callista Aurelia

#MeetCallista

  • Usia : 11 Tahun
  • Lahir : Jakarta, 11 April 2013
  • Hobby : menyanyi, menari dan menggambar
  • Cita-cita : Penyanyi
  • Warna fav : Putih
  • Makanan fav : Mie instan
  • Peliharaan : Cookie, Quinsie, dan Mapple (anjing)

Mia Kanaya Miami Lowery

#MeetMia

  • Usia : 9 Tahun
  • Lahir : Tangerang, 12 Maret 2015
  • Hobby : menyanyi, menari, menggambar, berseluncur es, dan berenang
  • Cita-cita : Dokter
  • Warna fav : Cyan
  • Makanan fav : Sushi
  • Peliharaan : Roti (kelinci)

Luna Allegra Kurtz

#MeetLuna

  • Usia : 10 tahun
  • Lahir : Jakarta, 29 Oktober 2013
  • Hobby : Seni, music, menari, dan belajar bahasa
  • Cita-cita : Seniman
  • Warna fav : Rose gold dan sage
  • Makanan fav : Mochi dan donat
  • Peliharaan : Mio dan Hunter (Kucing)

Kimmy Maria Kimberly Worotitjah

#MeetKimmy

  • Usia : 9 tahun
  • Lahir : 5 April 2015
  • Hobby : menyanyi dan menari
  • Cita-cita : Penyanyi
  • Warna fav : merah muda dan ungu
  • Makanan fav : nasi
  • Peliharaan : Cherry (anjing)

Tidak hanya berbakat dalam bermusik, tetapi mereka juga memiliki kepribadian yang positif dan inspiratif.

Mereka selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya dan ingin menjadi role model bagi anak-anak di Indonesia.

Dengan bakat, semangat, dan kepribadian mereka yang unik, Glitter siap untuk menjadi bintang baru di industri musik anak Indonesia.

Ikuti terus perjalanan mereka dan nikmati lagu-lagu ceria dan penuh energi yang akan mereka bawakan!

Info seputar Glitter:

Instagram: @glitter_ofc

YouTube:Glitter – Kata ajaib

Mari kita dukung Glitter dan jadikan mereka bintang baru di industri musik anak Indonesia!




Glitter Hadir Membawa Semangat Baru di Industri Musik Anak Indonesia!

Glitter

Prolite – Trinity Optima Production dengan bangga memperkenalkan Glitter, grup vokal baru yang terdiri dari empat gadis berbakat: Callista (10 tahun), Luna (10 tahun), Kimmy (8 tahun), dan Mia (8 tahun). 

Glitter hadir untuk membawa keceriaan dan semangat baru di industri musik anak Indonesia. Dibentuk dengan misi untuk mengisi kekosongan penyanyi cilik di Tanah Air, Glitter siap menghibur dan menginspirasi para pendengarnya dengan lagu-lagu ceria dan penuh energi.

Foto member – Instagram/@glitzoffial

Keempat anggota Glitter tidak hanya pandai bernyanyi, tetapi juga piawai menari. Mereka telah menjalani pelatihan vokal, dance, dan public speaking yang intensif selama 8-9 bulan untuk mempersiapkan diri sebelum debut. 

“Kata Ajaib”, adalah lagu remake dari Naura Ayu yang dirilis di tahun 2016, menjadi single pra-debut mereka.

Lagu ini dipilih karena maknanya yang mendalam tentang pentingnya empat kata ajaib, yaitu “Permisi”, “Tolong”, “Maaf”, dan “Terima Kasih”. 

Dirilis pada 21 Juni 2024, lebih dari sekadar lagu yang catchy, Glitter ingin menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak melalui musik mereka.

Koreografi video musik “Kata Ajaib” yang menampilkan gerakan tangan untuk empat kata ajaib tersebut merupakan salah satu contohnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan inklusivitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Berikut komentar para netizen mengenai music video Glitter – Kata Ajaib:

“Ini baru lagu yang cocok didenger anak2! Aransementnya bagus bgtt! Visual membernya juaraaa, suara bagus & jago Glitter!! Sukseess yaa adik adik cantikk

“Keren kalian semoga bisa terus mengeluarkan lagu anak anak agar tidak hilang karena anak-anak butuh yang seperti ini”

“Keren lagunya mendidik, ya ampun suka banget… Kangen banget lagu anak-anak”

– instagram/@glitter_ofc

“💖💖💖suka ma liriknya. Cocok untuk usianya. Ini bagus untuk edukasi dan pendidikan budi pekerti anak2. Bunda dukung kalian cantik

“Keren lagunya. Dancenya juga dikombinasikan dengan bahasa isyarat. Vokal anak-anaknya bagus. Pokoknya the best deh… Sukses untuk anak-anak HEBAT INDONESIA. Semoga lagu-lagu seperti ini makin menjamur di kalangan anak-anak kita.”

“Keren, lagunya bagus. Semoga karya yg lain jg tetap menjaga lirik agar ramah utk anak2. Fashion dan gayanya jg semoga tetap menjaga nilai2 kesopanan dan kepantasan selayaknya anak-anak. Keren. Sukses selalu.

Mereka siap mewarnai dunia musik anak Indonesia dengan lagu-lagu ceria, dance yang energik, dan nilai-nilai positif yang mereka bawa. Dukung terus Glitter dan ikuti perjalanan mereka di media sosial!




8 Rekomendasi Lagu Tanah Air yang Cocok untuk Healing Saat Sedang Lelah

Lagu tanah air

Prolite – Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi delapan rekomendasi lagu Tanah Air yang tidak hanya indah secara musikal tetapi juga cocok untuk proses penyembuhan atau “healing“.

Ketika sedang lelah, terkadang kita membutuhkan waktu untuk beristirahat dan melupakan segala hal yang membuat kita stres.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mendengarkan musik. Musik dapat membantu kita untuk relaksasi, melepas penat, dan bahkan bisa menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan.

Melalui melodi yang meresap dan lirik yang mendalam, lagu-lagu ini menjadi sahabat yang sempurna untuk meredakan beban dan menciptakan momen ketenangan.

Ilustrasi mendengarkan musik –

 

 

8 Rekomendasi Lagu Tanah Air yang Cocok untuk Healing

1. Rehat – Kunto Aji

Lagu ini menceritakan tentang pentingnya untuk mengambil waktu untuk beristirahat dan menenangkan pikiran. Liriknya yang sederhana namun bermakna dapat membuat kita merasa terharu dan diingatkan untuk tidak memaksakan diri.

2. Diri – Tulus

Lagu ini bercerita tentang pentingnya untuk menerima diri apa adanya, termasuk dengan segala kekurangannya. Liriknya yang penuh makna dapat membuat kita merasa lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri.

3. Untuk Hati yang Terluka – Isyana Sarasvati

Lagu ini cocok untuk didengarkan saat kita sedang merasakan sakit hati atau patah hati. Liriknya yang penuh penghayatan dapat membuat kita merasa terhibur dan termotivasi untuk bangkit dari keterpurukan.

4. Takut – Idgitaf

Lagu ini menceritakan tentang rasa takut yang sering kali kita alami dalam kehidupan. Liriknya yang jujur dan apa adanya dapat membuat kita merasa tidak sendirian dan lebih berani untuk menghadapi ketakutan kita.

5. Tenang – Yura Yunita

Lagu ini cocok untuk didengarkan saat kita sedang merasa stres atau cemas. Liriknya yang menenangkan dapat membuat kita merasa lebih rileks dan tenang.

6. Kukira Kau Rumah – Amigdala

Lagu tanah air ini bercerita tentang harapan seseorang untuk menemukan tempat yang nyaman dan aman. Liriknya yang puitis, serta alunan musiknya yang lembut, membuat lagu ini cocok untuk didengarkan saat sedang merasa lelah dan butuh untuk menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat.

7. Tutur Batin – Yura Yunita

Lagu ini bercerita tentang pentingnya untuk mendengarkan suara hati kita sendiri. Liriknya yang inspiratif dapat membuat kita merasa lebih yakin dengan diri sendiri dan berani untuk mengejar impian kita.

8. Ya Sudahlah – Bondan & Fade 2 Black

Lagu ‘klasik’ ini bercerita tentang penerimaan terhadap suatu keadaan. Liriknya yang sederhana dan mudah diingat, serta alunan musiknya yang ceria, membuat lagu ini cocok untuk didengarkan saat sedang merasa lelah dan butuh untuk berdamai dengan keadaan.

Ilustrasi menikmati waktu sendirian dengan mendengarkan musik – Freepik

Selain lagu-lagu di atas, masih banyak lagi lagu tanah air lainnya yang cocok untuk didengarkan saat sedang lelah. Pilihlah lagu yang sesuai dengan selera dan suasana hatimu.

Semoga rekomendasi lagu tanah air di atas dapat membantu kamu untuk melepas penat dan beristirahat dengan lebih nyaman. 🤗




Indonesia Punya 6 Musik Kece Ini, Gak Kalah dengan Lagu Luar Negeri!

Prolite – Dunia musik Indonesia kaya dengan karya-karya luar biasa dari berbagai genre dan musisi berbakat.

Terkadang, kita terlalu fokus pada musik luar negeri hingga melewatkan deretan lagu keren dari tanah air sendiri. Padahal, banyak lagu Indonesia yang nggak kalah kece dan patut diacungi jempol!

Kali ini, kita akan merekomendasikan beberapa lagu Indonesia yang nggak kalah keren dari lagu luar negeri. Dari pop dance yang catchy sampai ballad yang menyentuh hati, semuanya ada!

6 Rekomendasi Musik Indonesia yang Gak Kalah Kece dari Musik Luar Negri

1. Agnes Mo – Overdose

Agnes Mo nggak perlu diragukan lagi kualitasnya sebagai penyanyi pop papan atas. “Overdose” dari album terbarunya, “X”, membuktikan hal itu.

Lagu bergenre pop dance dengan nuansa futuristik ini bercerita tentang cinta yang bikin ketagihan.

Dengan mengajak Chris Brown, disertai melodi catchy, dan penampilan memukau Agnes Mo di video musik membuat lagu ini juara!

2 GAC – Sailor

GAC selalu bisa diandalkan untuk lagu-lagu pop berkualitas. “Sailor” dari salalbum mereka membuktikannya.

Melodi indah, lirik apik, dan nuansa romantis membuat lagu ini pas untuk menemani momen-momen spesial. Berkisah tentang cinta dan berlayar bersama pasangan, “Sailor” bakal bikin kamu melayang!

3. Stephanie Poetri – I Love You 3000

I Love You 3000 milik Stephanie Poetri sukses menjadi fenomena pop Indonesia. Lagu ini bergenre pop ballad dengan sentuhan R&B, dan liriknya yang puitis tentang kerinduan dan cinta membuat lagu ini begitu menyentuh.

Stephanie Poetri membawakan lagu ini dengan penuh penghayatan, dan suaranya yang lembut semakin menambah kesan melankolis.

4. Pamungkas – To the Bone

Pamungkas jago banget bikin lagu melankolis yang nancep di hati. “To the Bone” dari album “Cantik” adalah contohnya.

Lirik tentang patah hati dan kehilangan dibalut dengan musik folk pop yang syahdu. Suaranya yang khas dan lirik puitis membuat lagu ini terasa dalam banget.

5. Paul Partohap – I Love You

Lagu Paul Partohap ini bakal ngasih semangat buat kamu yang lagi berjuang meraih mimpi. ” I Love You” bergenre pop ballad dengan lirik penuh dukungan dari seorang kekasih. Melodi catchy dan lirik positif bikin lagu ini cocok menemani perjalananmu!

6. Afgan – If I Don’t Have Your Love

Tidak afdol rasanya jika tidak memasukkan lagu Afgan dalam daftar ini. “If I Don’t Have Your Love” dari album “Wallflower” adalah lagu pop RnB yang menyayat hati.

Liriknya tentang cinta yang rapuh dan keputusan sulit, dibalut dengan vokal Afgan yang lembut dan penuh emosi. Lagu ini sukses menjadi soundtrack banyak drama dan kisah cinta yang nggak terlupakan.

Ilustrasi mendengarkan musik –

Yuk, mulai dengerin lagu-lagu Indonesia keren ini dan tunjukkan dukungan kita untuk musik tanah air!

Dengan keragaman genre dan talenta musisi, Indonesia punya banyak lagu yang nggak kalah keren dari lagu luar negeri.

Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dunia musik tanah air dan temukan lagu yang sesuai dengan seleramu!