Peringati 60 Tahun, Tas Elizabeth Luncurkan Pop Up Store

Tas Elizabeth

BANDUNG, Prolite – Memperingati 60 tahun berdiri, brand lokal ternama tas Elizabeth meluncurkan Pop up Store dan koleksi special di Ciwalk, Rabu 8 Maret 2023.

Rangkaian peringatan digelar pada 4 – 19 Maret 2023. Acaranya, mulai dari peragaan busana, lomba k-pop dance, menyanyi, fotografi hingga mewarnai.

Head of Designer Elizabeth, Vernalyn Subali, ada produk spesial pada peringatan kali ini. Yaitu gantungan tas berbentuk sepeda kumbang.

Vernaly mengatakan, koleksi ini terinspirasi dari Handoko Subali, sang pemilik Elizabeth, yang memulai perjalanan dari tahun 1963 dengan berkeliling menawarkan hasil tas yang dibuatnya menggunakan sepeda kumbang.

“Mungkin bagi sebagian orang sepeda kumbang hanya benda, namun bagi Elizabeth sepeda kumbang adalah warisan berharga, sebuah sejarah yang sarat akan makna,” ujar Vernalyn.

Tentang Brand Tas Elizabeth

Elizabeth merupakan salah satu brand fashion lokal Indonesia yang berdiri sejak tahun 1963, dengan produk berupa tas wanita, tas kerja wanita, tas pria, koper, dompet, pakaian wanita serta sepatu.

Elizabeth juga menyediakan kacamata, serta jam tangan dan kacamata untuk pria. Selama 60 tahun berkarya, banyak penghargaan yang telah diraih. Di antaranya 21 Kartini Indonesia, Upakarti, Top Brand, Indonesian Living Legend Brand dan The Best Industry Marketing Champion 2020.

Penghargaan tersebut merupakan bukti apresiasi terhadap Elizabeth yang telah berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi dan juga trendy, cocok digunakan oleh semua generasi.

Hingga saat ini Elizabeth telah memiliki lebih dari 90 toko yang tersebar di seluruh Indonesia, menghadirkan produk terbaik untuk masyarakat. Kini Elizabeth semakin dekat dan mudah dijangkau oleh siapapun, dengan hadirnya toko online Elizabeth sebagai inovasi.

Selain muncul dengan nama Elizabeth, perusahaan ini juga memiliki beberapa merek produk, antara lain Emsio by Elizabeth, dan Delco by Elizabeth, dengan segmen konsumen yang berbeda di setiap mereknya, namun tetap hadir dengan harga terjangkau.

Selama 60 tahun, Elizabeth terus mempertahankan standar yang tinggi, baik dari segi desain maupun material, agar produk yang dihasilkan nyaman dan tahan lama saat digunakan oleh konsumen.

Untuk mengetahui infromasi lebih lengkap tentang Elizabeth, Download Elizabeth Mobile App di PlayStore dan AppStore, kunjungi halaman website atau bisa juga ikuti akun instagram @elizabeth_ez.(**/rls)

Baca juga:

Melalui Pinjaman Pegadaian, Minuman Tak Berpotensi Bisa Sampai Turkiye

Callista Aldenia Nugraha, Banyak Artis Hollywood Pakai Karyanya




Ancol Creative Centre, Ikon Baru Industri Kreatif

ruang industri kreatif Ancol Creative Centre

BANDUNG, Prolite – Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif. Bicara soal kreatif, kini ada satu tempat yang jadi ikon baru industri kreatif Kota Bandung. Namanya Ancol Creative Centre (ACC).

Ancol Creative Centre (ACC) diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin 6 Maret 2023.

Terletak di Lantai 2 Pasar Ancol Jalan Karapitan Kecamatan Regol, ACC merupakan salah satu ruang kreatif dengan aneka ragam aktivitas kreatif anak muda dan ruang UMKM kuliner.

Yana mengatakan, ACC telah mengubah stigma pasar yang tidak nyaman menjadi ruang baru bagi anak muda Kota Bandung untuk mengembangkan kreativitas juga menjadi ruang untuk peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sangat mengapresiasi diaktivasinya Pasar Ancol yang selama ini punya stigma tidak nyaman. Hari ini kita saksikan Pasar Ancol menjadi tempat yang nyaman, pascapandemi bersama melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya peningkatan UMKM,” kata Yana.

Menurut Yana, UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat dan juga menjadi kelompok yang paling tahan terhadap resesi maupun pandemi. Maka pertumbuhannya harus terus dikembangkan terutama untuk pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Insyaallah, kita sudah tindaklanjuti dengan Perda tentang Perlindungan Pengusaha UMKM yang sedang dibahas. Ini semakin mengukuhkan Kota Bandung kota yang berbasis pertumbuhan UMKM,” ujarnya.

Yana berharap, dengan adanya ACC dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat dan menjadi ruang kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan lebih sering melakukan kegiatan kreatif. Ini tentu berpotensi meningkatkan ekonomi. Tentunya menghadirkan kegiatan kreatif dan kuliner terbaik,” kata dia.

Sebagai informasi, ruang kreatif di Pasar di Kota Bandung telah terlebih dahulu hadir di Pasar Kosambi, bernama Hallway.

Sementara itu, Camat Regol, Sri Kurniasih mengatakan, ACC sudah diisi oleh 20 tenan kuliner. Di antaranya, Marro Coffee, cuanki, seblak, lumpia basah, dan pizza.

“UMKM di sini (Ancol Creative Centre) adalah UMKM terbaik di Kecamatan Regol,” katanya.

Ke depan, Sri akan mengembangkan berbagai kegiatan kreatif masyarakat di ACC bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Ini dibuat untuk mengembangkan UMKM di daerah Regol. Dibantu mahasiswa dari Unla (Universitas Langlang Buana) dan Unpas (Universitas Pasundan) juga komunitas. Ke depan dibuat kegiatan tertentu untuk mengisi acara,” ujarnya.

Sedangkan Plt. Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Riki Ferlino mengaku akan mengembangkan digitalisasi di ACC. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota Bandung untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Ini merupakan icon anak muda dan tematik baru, menyusul kesuksesan Pasar Kosambi menjadi magnet baru bagi kaula muda untuk beraktivitas. Perumda akan akan mendukung digitalisasi sesuai tujuan Creative Centre yang digitalisasi,” ujarnya.

Ia berharap, digitalisasi yang sedang dikembangkan dapat memperluas jangkauan dan menaikan omzet UMKM yang ada di ACC.

“Kami harap ini dapat berkembang lebih baik, semakin banyak tenant dan dapat menjangkau seluruh masyarakat dan omzet dapat terus meningkat,” katanya.(rls/kai)