Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

BANDUNG, Prolite – Bagi para pemudik yang akan menggunakan moda transportasi umum tidak perlu cemas tidak kebagian tiket untuk mudik. Ratusan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) disiapkan oleh Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Kepala terminal Cicaheum, Roni Hermanto mengatakan total ada 175 bus yang di sediakan untuk melayani para pemudik terdiri dari 106 bus Antar Kota Antar Provinsi dan 69 Angkutan Kota dalam Provinsi.

Khusus untuk AKAP total ada 22 trayek yang disediakan di Terminal Cicaheum diantaranya 14 via jalur utara dan 9 via jalur selatan.

Sedangkan untuk AKDP ada 13 trayek diantaranya 9 trayek via jalur utara dan 4 trayek via jalur selatan. Bukan hanya itu saja pasalnya beberapa trayek bus lain juga akan dilayani untuk calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga : Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut

Peningkatan pemudik pada tahun 2023 ini akan sangat tinggi karna diketahui pemerintah sudah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Karna pencabutan status PPKM covid -19, Terminal Cicaheum juga bakal dijaga oleh puluhan petugas gabungan yang akan melakukan pengamanan di sejumlah titik di Terminal Cicaheum.

“Kekuatan personel yang dipersiapkan itu seluruhnya sekitar 69 orang mulai dari petugas Dishub (Dinas Perhubungan), Dinkes (Dinas Kesehatan), kepolisian, hingga petugas kebersihan,” ucapnya.

Terminal Cicaheum akan berupaya semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat saat angkutan mudik Lebaran tahun 2023 nanti, agar pemudik merasa aman.

Baca Juga : Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Kegiatan angkutan mudik lebaran akan dimulai pada H-7 sampai H+7 atau mulai tanggal 15 April hingga 30 April 2023.

“Terminal Cicaheum akan melakukan antisipasi sejak awal terhadap kenaikan jumlah penumpang secara signifikan seperti salah satunya meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) diprediksi mencapai 123,8 juta orang, meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang hanya mencapai 85,5 juta orang. (*/ino)

Baca Juga : Mau Mudik Gratis, Segera Daftar!!




THR Wajib Dipenuhi Sebelum Libur Hari Raya

THR

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengingatkan kepada seluruh instansi (perusahaan) di Kota Bandung untuk memenuhi kewajiban memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

Menurut Yana, dengan dipercepatnya cuti bersama Idulfitri 1444 H atau tahun 2023, para pemberi THR diharapkan dapat menunaikan kewajibannya lebih awal.

Baca Juga : Ribuan Unggas Masuk, Dipastikan Aman Flu Burung

“Dengan dimajukannya cuti bersama oleh Pemerintah Pusat, kami dari Pemerintah Kota mengimbau kepada yang berkewajiban memberi THR agar memberikannya lebih cepat,” ucap Yana di Kantor Bank Indonesia Jawa Barat, Senin 27 Maret 2023.

“Nanti saya tanyakan dari sisi regulasi apakah perlu membuat edaran. Hanya saja untuk saat ini kami mengimbau kepada pihak yang memiliki kewajiban (memberi THR), segera menunaikan kewajibannya,” katanya menambahkan.

Baca Juga : Stok Darah PMI Kota Bandung Ramadan Ini Terbatas

Sebagai informasi, jadwal cuti bersama Idulfitri 1444 H diubah oleh pemerintah. Kini total libur lebaran ditambah menjadi tujuh hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini.

Adapun libur Hari Raya Idulfitri bakal dimulai dari 19 April hingga 25 April 2023.(rls/kai)

Baca Juga :

  • Cuti Lebaran Maju Mulai 19 April
  • Reklame Roboh Di Perempatan Samsat Tak Berijin




Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Naik

Bahan Pokok

BANDUNG, Prolite – Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan. Beberapa bahan pokok di pasar tradisional Kota Bandung mengalami kenaikan harga.

Pedagang berpendapat semua harga bahan pokok akan mengalami kenaikan menjelang hari raya keagamaan, seperti sekarang menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Kenaikan harga pangan mulai dari telur ayam yang sebelumnya menjual dengan harga Rp sekarang naik menjadi Rp

Beras medium juga mengalami kenaikan satu pecan lalu dengan harga Rp. kini merangkak naik menjadi Rp.

Baca Juga : Jelang Bulan Suci, Komoditas Pangan Aman

Kenaikan harga pokok di tingkat konsumen mengikuti harga pemasok yang juga mengalami kenaikan. Kendati telah memasuki masa panen beras, kenaikan harga masih terjadi karena mendekati Ramadan.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan, Pengawasan, Kemetrologian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Meiwan Kartiwa membenarkan harga sejumlah kebutuhan pokok mulai naik. Meski terjadi kenaikan, pihaknya berpandangan, harga sejumlah kebutuhan pokok masih terbilang stabil.

Baca Juga : BSM+, Hadirkan Data Terintegrasi Bandung Smart City

Kenaikan terjadi bukan hanya telur dan beras tapi bahan pokok dan pangan juga terjadi pada harga cabai, bawang hingga daging.

Meiwan menyampaikan, pihaknya rutin memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun ritel, serta ketersediaan stok di distributor.

Disdagin bertujuan membantu masyarakat beroleh kebutuhan pokok dengan harga murah, maka dari itu pihaknya mengadakan pasar murah pada 30 kecamatan. Waktu pelaksanaannya terbagi dua sesi, menjelang Ramadan, dan yang beberapa hari sebelum Idulfitri. (*/ino)




Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Prolite – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Astra Honda Motor (AHM) membuka kesempatan untuk para konsumen setia untuk pulang ke kampung halaman tercinta melalui program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2023.

Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) dibuka pada periode 15 Maret 2023 – 15 April 2023 melalui aplikasi ataupun datang langsung ke dealer Honda yang ditunjuk di wilayah DKI Jakarta.

MBBH 2023 bekerja sama dengan jaringan main dealer sepeda motor Honda di wilayah Jakarta Tangerang, yaitu Wahana Gunung Sahari, Astra Motor Jakarta, dan wilayah Jawa Barat- Daya Adicipta Motora.

Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2023 dibuka secara offline dan online.

Secara daring, konsumen dapat mengakses aplikasi WANDA, Motorku-X, dan Daya Auto melalui smartphone sejak tanggal 15 Maret 2023.

Baca Juga : Mau Mudik Gratis, Segera Daftar!!

Selain itu, konsumen yang berada di Jakarta juga dapat mendaftar langsung di dealer Honda, yaitu Wahana Gunung Sahari – Gunung Sahari, Astra Motor Jakarta – Cawang, serta jaringan dealer Nusantara Surya Sakti – Slipi dan Bintang Jaya – Klender.

Layanan ini dibuka mulai tanggal 23 Maret 2023.

Para calon pemudik yang ingin mengikuti program MBBH dapat mendaftarkan dirinya dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran.

Pemudik yang mengikuti program arus balik wajib menyertakan KTP Jabodetabek.

Untuk menjaga keselamatan saat melakukan mudik, peserta MBBH diharapkan dalam kondisi sehat dalam perjalanan, maksimal barang bawaan 5kg, membawa helm SNI untuk digunakan saat berkendaraan di kampung halaman dan pemudik wajib turun di tempat yang telah ditentukan.

Baca Juga : Apresiasi Bengkel Resmi Honda di Jawa Barat, DAM Gelar AHASS Awards 2022

Peserta juga wajib vaksin kedua atau booster, melakukan scan di SATUSEHAT, cek suhu tubuh dan menggunakan masker.

Setiap pendaftar program MBBH berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit sepeda motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi selama perjalanan dan hadiah dari sponsor.

AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit sepeda motor, gadgets dan hadiah menarik lainnya. Semua fasilitas menarik ini dapat dinikmati selama mengikuti program MBBH 2023 dengan biaya pendaftaran sebesar ,-.

Untuk memberi kenyamanan para pemudik saat menempuh perjalanan jauh, AHM menfasilitasi peserta MBBH untuk mudik menggunakan bus dan sepeda motor diangkut menggunakan truk.

Tahun ini, lebih dari 30 armada bus disiapkan secara spesial untuk mengantarkan pemudik dengan rute Jakarta – Yogyakarta dan Jakarta – Semarang yang akan diberangkatkan dari PT. Astra Honda Motor, Sunter pada tanggal 19 April 2023.

Baca Juga : Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

AHM juga menyediakan 15 truk yang siap mengangkut 600  sepeda motor Honda kesayangan konsumen dengan aman hingga sampai di kota tujuan yang akan diberangkatkan pada 17 April 2023 dari pelataran parkir Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sementara untuk arus balik, AHM menfasilitasi 18 bus untuk 600 pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan 8 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor pemudik pada 25 April 2023.

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Antok Yuniarso mengatakan seiring dengan membaiknya kondisi pandemi di negeri ini, perusahaan ingin kembali menemani konsumen pengguna sepeda motor Honda berkumpul bersama keluarga tercinta untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

Layanan untuk menemani konsumen mudik pun ditingkatkan, baik dalam hal fasilitas yang didapatkan pemudik maupun kemudahan dalam pendaftaran.

Baca Juga : Tiket KAI bisa Dipesan Mulai Maret

“Sebagai apresiasi AHM dan Main Dealer Honda terhadap konsumen loyal pengguna sepeda motor Honda, tahun ini kami membuka pendaftaran bagi calon pemudik jauh sebelum waktu pelaksanaannya.

Hal ini untuk memberi kenyamanan dan kepastian lebih awal bagi masyarakat yang ingin bersilahturahmi dengan keluarga tercinta untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” ujar Antok.

Selain dapat melakukan pendaftaran, konsumen juga diberi kemudahan mengakses berbagai informasi terkait MBBH melalui aplikasi digital seperti informasi kegiatan, lokasi pendaftaran, petunjuk arah menuju lokasi pendaftaran yang diinginkan, lokasi pendaftaran terdekat dari konsumen.

Selain itu konsumen juga dapat melakukan Tracking motor dengan GPS Tracking untuk memeriksa posisi sepeda motor Honda kesayangannya yang di angkut menggunakan truk sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan lebih untuk para peserta. (rls)




Jelang Ramadan, PKL dan Bazar Bakal Ditata

Jelang Ramadan, PKL bakal ditata-penertiban pkl

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menertibkan dan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruas jalan jelang Bulan Suci Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Kota Bandung, Senin 13 Maret 2023.

“Salah satunya penanganan PKL di Tegalega, Regol. Kita sudah dua kali ke sana didampingi beberapa OPD terkait untuk berkoordinasi dengan koordinator PKL-nya,” ungkap Ema.

Baca Juga : PKL di Masjid Al-Jabbar Ditertibkan

Menurutnya, ada hal yang harus dicermati berkaitan kawasan konservasi PKL tersebut, salah satunya menyesuaikan penertiban PKL berdasarkan dengan tipikalnya.

“Ada tiga tipikal PKL. Pertama, dari sisi jumlah. Lalu jenis lapak. Ketiga waktu mangkalnya,” ujarnya.

Dari segi jumlah, PKL yang beraktivitas pagi di wilayah timur (Jalan Moh. Toha) sebanyak 207 lapak. Sedangkan, PKL di wilayah barat (Jalan Otto Iskandar Dinata) sebanyak 257 lapak.

“Pastikan PKL tidak boleh bertambah tapi harus berkurang. Hal yang harus diantisipasi, kalau mendengar penertiban biasanya malah bertambah para PKL ini,” ucapnya.

Baca Juga : Sekda Kota Bandung Sabet Digital Leadership Government Awards

Selain itu, PKL yang membangun lapaknya secara permanen juga perlu ditertibkan. Para PKL yang berjualan di hari Minggu pun tidak boleh ada di luar kawasan.

“PKL yang jualan di hari Minggu ini ada lebih. Saya sudah memerintahkan DSDABM segera tata trotoar di sekitar Tegallega. Plotting per cluster petugasnya juga,” katanya.

Untuk konsepnya, Ema mengatakan, sudah dibuatkan desain dan akan dibahas lebih lanjut.

Selain itu, Ema menambahkan, antisipasi kegiatan perekonomian berupa Bazar di bulan Ramadan tidak akan diizinkan kepada pihak manapun. Terutama di kawasan Alun-alun, Jalan Soekarno, Kepatihan, Dalem Kaum, serta Braga Pendek.

Baca Juga : Pasar dan Bazar Murah di Kota Bandung, Jangan Lewatkan!

“Tidak boleh ada kegiatan bazar, tidak kita izinkan. Mudah-mudahan kita bisa berkomitmen kuat di bawah tekanan manapun,” tegasnya.

Selain PKL, parkir liar dan forest walk pun akan dibenahi. Pemkot Bandung akan menjadikan kawasan Braga bebas dari parkir. Sedangkan forest walk di Taman Lansia, Pet Park, Kandaga Puspa, dan Taman Maluku akan diterangi dengan lampu-lampu hias.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar), Bambang Suhari memaparkan, dari 207 PKL di wilayah timur Tegallega, sebanyak 185 akan difasilitasi gerobak portabel dengan beberapa desain yang telah direncanakan.

“Sisanya akan kita buatkan di wilayah barat. Kita juga akan kelompokkan para PKL berdasarkan kategori jualan atau produknya,” papar Bambang.(rls/kai)




Bansos untuk Ramadan dan Lebaran 2023

Ilustrasi Bansos

JAKARTA, Prolite – Pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) berupa beras, telor dan daging selama 3 bulan dimulai bulan Maret, April dan Mei 2023.

Pemerintah mengeluarkan jurus untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan selama bulan Ramadan dan Lebaran 2023. Dimana seperti sudah tradisi yang terjadi di negara kita, jika mendekati hari raya semua harga bahan pokok akan mengalami kenaikkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan, pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok.

“Pemerintah telah memutuskan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam ini sedang diatur regulasinya,” kata Airlangga dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023, Minggu (5/3).

Saat ini regulasi sedang disusun oleh pemerintah termasuk kelompok masyarakat mana saja yang akan mendapatkan bansos.

Rencananya bansos akan diberikan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai.

Selain itu pemerintah juga mengantisipasi inflasi dengan memantau harga kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, cabai, minyak goreng, bawang dan lain-lain.

Bukan hanya bahan pokok yang mangalami kenaikan pada musim Ramadan dan Lebaran 2023 ini, namun kenaikan harga transportasi untuk mudik juga mengalami kenaikan.

Maka dari itu pemerintah mempunyai PR untuk mengantisipasi kelonjakan harga tiket mudik Lebaran dengan mencari langkah antisipasi kelonjakan tersebut. (*/ino)