Libur Lebaran, Perumda Tirtawening Amankan Distribusi Air

Ilustrasi Tarif Pelayanan air Minum Perumda Tirtawening - krisis air

BANDUNG, Prolite – Selama libur lebaran atau Idul Fitri 1444 H, Perumda Tirtawening menyampaikan bahwa pihaknya siaga terus agar pelayanan distribusi air bersih sedia dan aman.

Direktur Utama Perumda Tirtawening Sonny Salimi menegaskan bahwa kondisi air baku masih tersedia.

“Libur hari raya Idul Fitri 1444 H sudah siap memberikan pelayanan terbaik sebagai informasi kondisi saat ini masih kemarau basah sehingga masih ada hujan untuk cadangan air baku itu masih cukup. Bendungan-bendungan ataupun danau-danau baik yang ada diselatan juga masih dalam ketinggan yang maksimal jadi insyallah perumda tirtawening tentunya akan memaksimalkan kapasitas terbatas,” tegas Sonny saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga :  Instalasi Air Minum Baru Bakal Dibangun

Lanjut Sonny, artinya Perumda Tirtawening akan memproduksi air seperti biasanya dan tetap menjadwalkan atau menugaskan sebagian petugas untuk melaksanakan piket lebaran untuk antisipasi atau penanganan cepat jika ada kejadian bersifat post mayor.

“Seperti pipa pecah ataupun kejadian banjir bandang, mati listrk dan hal lain yang menganggu layanan ke masyarakat. Sehingga bisa tertanggulangi dengan tepat, kami juga tetap mensiagakan mobil mobil tangki sebanyak 14 unit yang siap 24 jam mendistribusikan air bila diperlukan masyarakat atau jika terjadi kondisi tadi,” tandasnya lagi.

Masih kata Sonny, disiapkan petugas yang dapat mengawal mengkoordinasikan kegiatan pelayanan selama libur lebaran.

“Kami sudah buka askesnya, bisa langsung akses ke petugas ataupun melalui medsos jika terjadi gangguan pelayanan,” tuturnya.

Baca Juga : Biaya Pasang Baru Air Tirtawening Jadi lebih Murah

Sayangnya dimasa libur lebaran ini, Sonny kesulitan memprediksi kebutuhan air apakah meningkat atau rendah.

“Kita belum dapat data akurat berapa warga keluar atau datang ke kota Bandung. Kalau banyak keluar insyaallah air tersedia kalau kondisi dibalik yang datang lebih banyak perlu penanganan lebih baik lagi, tapi kita pantau setiap saat,” pungkasnya.

Sonny pun menyampaikan biasanya mereka yang banyak membutuhkan air adalah kategori niaga semisal hotel, resto sedang rumah tangga jarang karena sedang mudik.

“Biasanya indikatornya tekanan air diujung itu baik, artinya siappun yang pakai tersedia. Supaya tidak terjadi sengketa terkait penagihan, pencatat dan pemakai. Kami himbau agae kran ditutup, kalau tidak air dialihkan ke bak pempungan sehingga air tidak meluber dan tagihan tidak membengkak,” tutupnya.(kai)




Belum Ada Lonjakan Arus Mudik

arus mudik

Prolite – Pantauan arus mudik H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrian, hingga saat ini masih terlihat lengah di di beberapa ruas tol salah satunya di Tol Cikampek dan Tol Cisumdawu.

Dari pantauan sementara kemungkinan kepadatan arus mudik akan terjadi pada malam hari karena di liat besok hari Selasa merupakan hari pertama berlangsungnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Bukan hanya Tol Cikampek yang akan mengalami kelonjakan pemudik namun Tol Cisumdawu yang baru saja di buka selama dua hari ini juga akan mengalami kelonjakan.

Pasalnya Tol Cisumdawu yang baru di buka ini membuat pemudik yang akan mengarah ke Majalengka, Cirebon dan beberapa daerah lainnya akan mempersingkat waktu perjalanannya.

Namun di himbau untuk para pemudik yang akan melintasi Tol Cisumdawu di minta berhati-hati karena masih kurangnya pencahayaan jika di gunakan untuk perjalanan malam.

Baca Juga : Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

Dan masih ada beberapa ruas jalan yang masih mengalami pembangunan, jadi di mohon utnuk para pemudik yang akan melewati Tol Cisumdawu di minta berhati-hati.

Untuk para memudik yang akan menggunakan Tol Cisumdawu tidak perlu risau buat beristirahat selama perjalanan, pasalnya beberapa rest area sementara sudah dibangun untuk para pemudik yang mau beristirahat.

Tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik ke kampong halaman. (ino)




Tips Bijak Mengatur Keuangan saat Lebaran

Prolite – Lebaran atau hari raya idul fitri menjadi salah satu momen yang paling di nantikan oleh umat islam setiap tahun nya usai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan selama 30 hari.

Umat islam merayakan hari kemenangan dengan saling bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga.

Momen dan silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar dengan menyantap berbagai sajian aneka hidangan kecil seperti kue kering hingga makanan besar seperti ketupat, opor ayam, rendang dan lain sebagainya.

Untuk menyambut hari besar umat muslim itu tidak banyak orang yang berlomba-lomba mempersiapkan keperluan bahan pokok hingga bahan sandang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Tips Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Dengan belanja kebutuhan mengalami kenaikan maka di perlukan menejemen keuangan yang tepat agar dapat mengelola anggaran yang baik.

Bagaimana caranya ? nah, berikut tips yang dapat anda lakukan.

Pertama, tentukan anggaran keperluan hari raya. Sebelum datangnya hari lebaran , ada baiknya memperinci anggaran yang akan di keluarkan untuk lebaran nanti. Tentunya kamu perlu , persiapkan dan pisahkan antara keperluan dan kebutuhan hari raya. Misalnya keperluan anggaran pulang kampung, biaya bahan baku untuk menu lebaran, keperluan belanja baju  dan lain sebagainya.

Kedua,  menghitung pengeluaran dengan cermat. Pastikan kamu membeli hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan lebaran saja. Jika perlu, kamu bisa membuat list atau daftar belanja lebaran.

Baca Juga : Amalan untuk Wanita Haid di Lailatul Qadar

List belanja ini akan membantu kamu untuk fokus pada belanja kebutuhan lebaran saja. Setelah berbelanja, jangan lupa untuk mencatat semua detail pengeluaran karena catatan pengeluaran itu bisa menjadi evaluasi buat kamu.

Ketiga, berbelanja sesuai kebutuhan. Biasakan mengatur keuangan untuk lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan dalam membeli sesuatu. Sebelum membeli sesuatu yakinkan dahulu kepada diri sendiri apakah benar-benar memerlukannya atau hanya keinginan sesaat saja

Keempat, persiapkan dana darurat. Mempersiapkan dan menyisihkan dan darurat adalah kewajiban. Pasalnya, kamu tidak akan tahu kebutuhan darurat seperti apa yang akan hadir. Meskipun hari Lebaran hanya datang sebentar, namun menyiapkan dana darurat akan sangat penting di hari tersebut. Sebab, bisa jadi pengeluran yang kira perhitungkan meleset dan dana darurat dapat membantu untuk keuangan pasca Lebaran. (*/ino)

 




Pelaksanaan Sholat Idul Fitri Tanpa Prokes

salat IdulFitri

JAKARTA, Prolite – Hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah tidak lagi penerapan protokol kesehatan (prokes) lagi. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan beberapa pesan soal pelaksanaan salat Idul Fitri atau Id.

“Untuk penyelenggaraan salat Idul Fitri diberikan kelonggaran. Bisa menggunakan tempat ibadah dan lapangan,” kata Zainut di Jakarta pada Rabu (12/3) malam.

Baca Juga : Tips Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Lebaran yang tinggal satu pekan lagi, maka dari itu politisi PPP menjelaskan bahwa tidak ada lagi pembatasan kegiatan ibadah. Seperti aturan jarak saf dan sejenisnya.

Namun bukan berarti tidak menjaga kesehatan, karena sekarang masih masa transisi maka dari itu diminta kepada seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan masing-masing.

Zainut juga berpesan kepada masyarakat ketika nanti melaksanakan malam takbir. Dia mengatakan malam takbir tidak sampai berlebihan, seperti konvoi yang memicu kemacetan di jalan. Dia berpesan supaya gema takbir tetap menjaga kekhusyukan.

Baca Juga : Safari Ramadhan BUMN, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Untuk semua masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran dihimbau untuk berhati-hati di jalan, jika lelah di anjurkan untuk beristirahat di rest area yang sudah tersedia di sepanjang jalur mudik.

Diperkirakan jumlah pemudik tahun ini melonjak pesat karena sudah pencabutan status PPKM level 2. (*/ino)

Baca Juga : Bazaar Ramadhan, Upaya Kembangkan UMKM




Tol Bocimi Seksi II Tidak untuk Truk dan Bus

SUKABUMI, Prolite — Kabar baik untuk para pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi. Pasalnya kini Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah dibuka.

Namun tidak semua kendaraan bisa menggunakan Tol Bocimi, seksi II Cigombong – cibadak saat dibuka secara fungsional. Artinya hanya kendaraan tertentu saja yang diperbolehkan menggunakan jalan Tol Bocimi seksi II tersebut.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya Tol Bocimi seksi II yang memiliki panjang 11,9 kilometer hanya digunakan oleh kendaraan golongan I saja. Artinya kendaraan golongan II, III dan IV tidak diperbolehkan masuk.

Baca Juga : Untuk Tol Getaci, Pemkot Serahkan Lahan Gedebage

“Tol Bocimi Seksi 2 akan dibuka dengan lajur fungsional 2×2 mulai pukul (pukul 7 pagi) sampai dengan (pukul 5 sore) secara situasional. Hanya dilewati oleh kendaraan Golongan 1 seperti Sedan, MVP, dan Jeep,”terangnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol, untuk daftar golongan kendaraan di Tol meliputi Golongan I : sedan, mobil jip, pick up atau truk kecil, dan bus. untuk Golongan II : truk besar dengan dua gandar. Golongan III meliputi truk besar dengan tiga gandar. Golongan IV meliputi truk besar dengan empat gandar dan Golongan V : truk besar dengan lima gandar.

Dengan begitu truk besar dan bus dipastikan tidak diperbolehkan melintasi jalan Tol Bocimi Seksi II tersebut.

Sebelumnya Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II Cigombong-Cibadak dipastikan bisa digunakan dua arah secara fungsional saat mudik lebaran 2023, namun pembukaan tol sepanjang 11,9 kilometer kemungkinan hanya dibuka delapan jam saja. Artinya tidak dibuka secar full 24 jam untuk digunakan pemudik lebaran.

Baca Juga : Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

Menurut Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono, pembukaan tol bocimi pada waktu-waktu tertentu akan dimulai sejak Pukul 07:00 WIB pagi hingga pukul 17:00 WIB atau pada jam 05 sore.

Hal tersebut dilakukan mengingat tol Bocimi seksi II ini belum sepenuhnya selesai, masih ada banyak pekerjaan yang belum selesai seperti marka jalan dan penerangan di beberapa titik.

Seperti halnya terjadi di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang hanya digunakan pada jam 06:00 pagi hingga pukul 15:00 WIB. (*/ino)

 




Bazaar Ramadhan, Upaya Kembangkan UMKM

Pebukaan Bazaar Ramadhan-bekasi

KOTA BEKASI, Prolite – Bulan Suci Ramadhan yang sudah memasuki hari ke 21, berbagai event dalam bulan Ramadhan ini diisi dengan kemeriahan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, termasuk bazaar Ramadhan.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi menggelar bazaar UMKM Ramadhan di wilayah Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.

Hadir membuka acara Asisten Administrasi Dan Perekonomian, Dwie Andaryanie mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi yang sedang melaksanakan ibadah umroh, juga didampingi Camat Bekasi Utara, Sumpomo Brama dan jajaran Lurah se Kecamatan Bekasi Utara.

Dalam sambutannya, Asda 3 membacakan sambutan dari Plt. Wali Kota Bekasi yang berpesan bahwa UMKM di Kota Bekasi sedang dilakukan promosi secara besar-besaran, salah satunya ialah program dari Dinas Koperasi dan UMKM yang menggelar bazaar Ramadhan di setiap Kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan.

Baca Juga : Selama Ramadahan PMKS Ditertibkan

“Ini adalah cara memajukan UMKM di setiap pelaku usaha di wilayah, agar barang dagangannya bisa dikenal oleh warga, semoga dengan adanya event ini para pelaku usaha bisa terus mengembangkan hingga di level manapun.” Ujar Dwie yang membacakan sambutan Plt. Wali Kota.

Selain itu, pada bulan suci Ramadhan ini merupakan bulan yang baik dalam beribadah, selain kita dipertemukan untuk silaturahmi antar warga juga mendapatkan nilai positif yang membuka tiap stand di Bazaar Ramadhan ini hingga para pembeli bisa memesan dan membelinya.

“Semoga gelaran bazaar ini bisa mendapatkan manfaat yang baik bagi sesama, tetap semangat dalam ibadah shaum saat ini, dan semoga laris untuk para pelaku usaha.” Kata Asda 3.

Baca Juga : Jelang Arus Mudik, Tri Adhianto Pantau Perbatasan

Camat Bekasi Utara, Sumpomo Brama mengatakan bahwa event ini digelar melibatkan para pelaku usaha yang berada di wilayah Bekasi Utara yang sebelumnya informasikan bahwa akan ada bazaar Ramadhan di Kecamatan.

Pelaku usaha antusias ikut serta dalam acara ini, banyak yang mendaftar dan kami koordinasikan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi untuk masuk dalam bazaar tersebut.

“Harapan kami, selain silaturahmi yakni untuk memajukan dan mengenalkan UMKM yang ada di Bekasi Utara, semoga bisa menjadi pesaing di tingkat manapun dan bisa membawa Kota Bekasi ke tingkatan Provinsi, Nasional bahkan Internasional.” Ujar Camat.

Pada Bazaar ini, selain makanan khas Ramadhan untuk buka puasa, juga terdapat makanan khas tradisional dari Bekasi antara lain Dodol Betawi yang langsung di masak di stand tersebut, juga di jual belikan minyak murah untuk para keluarga, tersedia di satu stand serta berbagai aksesoris dan kerajinan dari pengrajin langsung.(rls/red)




Jelang Arus Mudik, Tri Adhianto Pantau Perbatasan

Pantau perbatasan jelang Arus Mudik

KOTA BEKASI, Prolite – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi pada siang ini melaksanakan pantauan di titik perbatasan untuk persiapan arus mudik para warga baik dari luar Kota Bekasi maupun warga Kota Bekasi yang akan pergi.

Pada H-11 menjelang lebaran, kawasan perbatasan yang di pantau yakni Sumber Arta di wilayah Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, juga didampingi dari pihak Polres Metro Bekasi Kota.

Tri sampaikan untuk persiapan arus mudik lebaran pada tahun ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar pemudik merasa aman dan nyaman.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Dalam wawancaranya, ia katakan kekurangan tersebut akan segera ditinjau dari Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk jalan yang masih rusak dan membahayakan, dan untuk jalur lalu lintasnya akan segera di buatkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Memasuki H-11 lebaran, pada hari ini
kami dari Jajaran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Dinas Perhubungan melihat secara langsung kesiapan jalan, yang nantinya digunakan sebagai warga masyarakat yang akan melintas di Kota Bekasi,” ucap Tri.

Ia memaparkan, sekitaran Jalan Ali merupakan spot area yang kerap dilalui oleh para pemudik ketika memasuki momentum mudik lebaran.

Baca Juga : Mudik Bareng Gratis, Ini Cara Daftarnya

Plt. Wali Kota Bekasi menginstruksikan beberapa catatan kepada pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi seperti penerangan jalan yang kita liat perlu dioptimalisasi kembali. Kemudian masih ada ruas jalan yang harus ditingkatkan, termasuk dengan desain rekayasa management kita optimalkan, sehingga untuk menghindari terjadinya kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas.

Selanjutnya, Tri menambahkan adapun target realisasi sarana dan prasarana pendukung lainnya yang pada hari ini ditinjau untuk mudik lebaran. Pihaknya turut menargetkan agar di H-7 Ramadhan setiap kekurangan yang tadi sebutkan bisa segera terselesaikan.

Harapannya, pada H-7 lebaran sudah selesai semua, Karena mulai ada kenaikan arus pemudik dari tanggal 18 – 19 April mendatang. Oleh karena itu, ia berharap Kota Bekasi siap untuk menerima para pemudik yang akan bertujuan ke Kota Bekasi maupun yang melintas. Namun, untuk melihat kesiapan jalur arteri kita, kira kira sudah dilakukan oleh dinas terkait, tinggal tahap finalisasinya saja, mana yang perlu disempurnakan terkait kerusakan yang ada.(rls/red)




Belum Ada Pengaduan, DPRD Tinjau Posko THR

Posko Pengaduan THR

BANDUNG, Prolite – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan melakukan monitoring ke posko pengaduan THR di JL RE Martanegara No.6 tepatnya samping kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.

Monitoring dilakukan guna memantau sejauh mana efektivitas pokso tersebut.

“Sampai hari ini belum ada pengaduan satu pun. Hanya berdasarkan surat edaran dari menteri tenaga kerjaan bahwa THR harus dibayarkan pada H-7 ini betul-betul bisa ditaati para pengusaha dan diingatkan bahwa tahun ini THR tidak boleh dicicil apalagi tidak dibayar,” tegas Teddy.

Teddy ingin DPRD dan Pemkot melalui Disnaker Kota Bandung benar mengawal surat edaran tersebut. Dengan cara sejak awal terus menginformasikan.

Baca Juga : Dewan Himbau Dibuka Posko Pengaduan THR

Lanjutnya, tahun lalu ada 20 pengaduan namun bisa diselesaikan kendati para pengusaha membayar dicicil THR pegawainya.

“Sanksinya terberat adalah pembatasan usaha,” jelasnya lagi.

 

Sedang untuk outsourching kata dia, sebenarnya sudah dianggarkan oleh perusahan sehingga aturan pun sama. Dan untuk P3K Pemkot pundemikkan harus mendapatkan perhatian.

“Saya belum mendalami, tapi dari sudut hak nya sama. Soal jam kerja pas lebaran secar aturan tetap libur terkecualo untuk yang dibidang sangat strategis misal pelayanan kesehatan. Sampai hari ini tidak ada laporan ke dewan karena sudah teratasi oleh dinas,” ucapnya lagi seraya mengatakan bila ada perusahan tidak libur lebaran itu tinggal kesepakatan pekerja dan perusahan, jika memberatkan, pekerja bisa menyampaikan aduannya ke posko.

Baca Juga : THR Wajib Dipenuhi Sebelum Libur Hari Raya

“Kita himbau tenaga kerja bijak gunakan THR, dan harapnnya berbelanja produk lokal sehingga menumbuhkan ekonomi umkm,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, bahwa saat ini tercatat ada 8000 perusahaan yang memperkerjakan sekitar karyawan.

Bagi karyawan sudah bekerja 12 bulan atau lebih berhak mendapat THR full satu bulan gaji. Sedang karyawan baru tetap mendapat THR dengan hitungan proporsional perusahaan.

“Sekali lagi tahun kemarin masih boleh THR dicicil karena sekarang tidak boleh harus dibayar penuh. Sebenarnya laporan ini menampung semua aduan untuk kita laporkan ke pengawas yakni Disnakertrans Provinisi Jabar. Bagi yang ingin melapor bisa melalui linknya ekternal link pengaduan THR atau datang kesini,” ujar Andri.(kai)




Mudik Bareng Gratis, Ini Cara Daftarnya

Mudik Bareng Gratis Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan Pemerinta Kota Bandung menggelar Mudik Bareng gratis pada musim mudik Hari Raya Idulfitri 1444 hijriah ini.

Pendaftaran Mudik Bareng sudah bisa dilakukan mulai Sabtu 1 April 2023 melalui online.

“Ada 5 rute ya yang untuk ASN oleh dishub dan dari swasta untuk masyarakat. ASN-nya bebas siapapun sama keluarganya. Maksud ASN ini, jadi punya kuota untuk asisten rumah tangganya mudik gratis,” terang Yana, di bale kota.

“Tujuan atau rutenya sendiri yakni Bandung-Jogya, Bandung-Solo via Semarang, Bandung-Cirebon via Sumedang-Majalengka, Bandung-Ciamis via Garut-Singaparna-Tasikmalaya-Ciamis, dan Bandung-Cianjur via Sukabumi,” ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan.

Baca Juga : Mudik Gratis Menggunakan Kapal Laut

Untuk jalur selatang tujuan mudik bareng yaitu Yogya, Solo, Cirebon, Sukabumi dan Ciamis. Rute pemberhentian diantaranya, Pasar Limbangan, Alun-alun Ciamis, Kebasan/Purwokerto, Kebumen, Purworejo, dan Terminal Bus Yogyakarta.

Sedangkan tujuan Solo melalui jalur utara via Semarang. Jalur pemberhentian di jalur utara di antaranya rest area Brebes, rest area Pekalongan, terminal bus Semarang, dan terminal bus Solo.

Baca Juga : Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda

Rencananya, bus Mudik Bareng gratis ini berangkat dari Balai Kota Bandung pada Sabtu 15 April 2023 mendatang.

Bagi warga Kota Bandung yang ingin Mudik Bareng bisa mulai mendaftarkan diri secara online melalui .

Baca Juga : Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

Pendaftaran dibuka mulai Sabtu, 1 April hingga 10 April mendatang atau hingga kuota penumpang terpenuhi. Selain pendaftaran online, warga juga bisa mendaftarkan diri secara offline.

Pendaftaran offline bisa dilakukan di Kantor Dishub Leuwipanjang dan Booth Boseh Alun-alun Utara Kota Bandung. Pendaftaran dibuka pada pukul WIB.

Bagi warga yang ingin mendaftar hanya perlu membawa sejumlah persyaratan. Yaitu KTP dan KK Kota Bandung, No telepon, dan vaksin dosis kedua.(kai)




Dewan Himbau Dibuka Posko Pengaduan THR

THR

BANDUNG, Prolite – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyarankan Dinas Tenaga Kerja membuka posko pengaduan THR (tunjangan hari raya).

Ia meminta Disnaker untuk mengawal serius surat menteri ketenagakerjaan no M//2// tentang pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya keagamaan tahun 2023 bagi perkerja atau buruh di perusahaan.

Menurut Tedy diaturan tersebut THR  keagamaan wajib dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan dan THR harus dibayar penuh dan tidak boleh dicicil.

Baca Juga : THR Wajib Dipenuhi Sebelum Libur Hari Raya

Politisi PKS inii berharap mudah mudahan ini bisa ditaati oleh seluruh perusahaan di Kota Bandung.

Pada kesempatan itu, Tedy pun meminta Dinsaker untuk menyediakan posko pengaduan THR dan bekerja aktif menampung permasalahan aspirasi dari para buruh ataupun para pekerja yang mengalami permasalahan terkait pembayaran THR.

Sehingga apabila terus disosialisasikan terus diinformasikan perusahaan dan tenaga kerja bisa menenuhi kewajiban dan para pekerja mendapat haknya sehingga iklim ketenagakerjaan di Kota Bandung lebih kondusif dari waktu ke waktu.

Baca Juga : DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Menanggapi itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Andri Darusman menyampaikan bahwa sebenarnya posko pengaduan sudah ada dikelola oleh bidang industrial dan sesuai dengan permenaker RI.

Pihaknya sendiri sudah memasang spanduk penerimaan laporan terkait THR,

“Spanduknya sudah ada, nanti diperbesar. Kan pengawasan itu juga oleh provinsi, maka kita kordinasi dengan provinsi,” ujar Andri di Balai Kota, Senin (4/4/2023).(kai)