Mega Proyek IKN Nusantara : Tantangan dan Peluang Besar Bagi Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Prolite – Seiring berjalannya waktu, pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur semakin menggeliat.

Dengan progres pembangunan yang sudah mencapai 40% hingga September 2023, harapan dan tantangan beriringan, khususnya terkait serapan tenaga kerja.

Pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, beraktivitas di proyek Istana Negara – Antara Foto

Dilansir dari , Progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang mencapai 40% tersebut, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mencakup infrastruktur dasar, kantor pemerintahan, fasilitas umum, serta fasilitas sosial. Semua ini dibiayai dari alokasi APBN.

Selain berfokus pada pembangunan fisik, kualitas bangunan menjadi perhatian utama. “Kami akan memastikan infrastrukturnya layak huni,” ungkap Menteri Basuki.

Dalam skala pembangunan, proyek-proyek besar seperti jalan tol dari Balikpapan menuju IKN Nusantara turut menjadi prioritas.

Hal ini dimaksudkan untuk mempersingkat waktu tempuh yang saat ini mencapai dua jam menjadi hanya 30-45 menit.

Titik Nol IKN Nusantara – Biro Pers Sekretariat Presiden

 

Sejak awal pembangunan pada 2022, serapan tenaga kerja meningkat pesat. Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara mencatatkan serapan tenaga kerja mencapai orang.

“Serapan tenaga kerja dalam pembangunan infrastruktur Kota Nusantara semakin bertambah,” kata Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin.

Data Kementerian PUPR menunjukkan bahwa dari tenaga kerja yang terlibat, di antaranya berasal dari Kalimantan Timur. Ini mencatatkan peningkatan 200 orang tenaga kerja lokal dibanding Mei 2023.

Namun, di balik peluang besar ini terdapat tantangan signifikan. Kualifikasi tenaga kerja menjadi fokus, dengan perusahaan atau kontraktor pelaksana menuntut adanya sertifikat keterampilan.

Ini menjadi isyarat kuat bahwa kualitas tenaga kerja perlu ditingkatkan untuk menangkap peluang emas ini.

Pekerja IKN Nusantara – Solopos

Dengan proyek pembangunan yang terus berlanjut, kebutuhan tenaga kerja diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian lokal, terutama dari sisi investasi.

Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan investasi sebesar Rp2,1 triliun pada tahun ini, meningkat dari target tahun 2022 yang sebesar Rp1 triliun.

“Kami optimis dengan target investasi. Sekarang, sudah terealisasi sekitar Rp1,2 triliun dari target tersebut,” kata Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara, Hadi Saputro.

Momentum pembangunan IKN Nusantara menjadi berkah bagi sektor konstruksi dan jasa makanan, dengan kontribusi investasi mencapai sekitar 10%.

Dengan potensi besar yang dimiliki, IKN Nusantara bukan hanya menjadi pusat perhatian sebagai ibu kota baru, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas di masa depan.