Bebersih Bandung Jelang HJKB 214 Libatkan Warga dan Komunitas

Bebersih bandung

Warga dan Komunitas Antusias Bebersih Bandung

BANDUNG, Prolite – Antusiasme tinggi ditunjukkan warga dan komunitas yang bergotong royong Bebersih Bandung membersihkan jalan, trotoar, drainase, serta melakukan pengecatan vandalisme dan membersihkan tumpukan sampah liar pada Bebersih Bandung dalam memperingati Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB).

Salah satunya ditunjukan oleh Komunitas Tionghoa Peduli. Dengan penuh semangat puluhan anggotanya bergotong royong membersihkan trotoar Jalan Soekarno. Salah satu perwakilan Komunitas Tionghoa Peduli, Stenick Yustanto mengatakan komunitasnya merasa terpanggil untuk memelihara kebersihan kota Bandung.

Selain ikut serta dalam Bebersih Bandung, pihaknya juga membagikan 500 kaos bagi warga dalam event tersebut

“Kita sediakan seragam untuk ikut bebersih Kota Bandung sebanyak 500 kaos. Semoga Kota Bandung dengan Pemkot yang ada sekarang depan bisa lebih solid mewujudkan Bandung bersih dan rapih,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Wilayah 1 Lions Group, Lion Irwandi. Ia bersama 40 anggota Lions Group juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bebersih Bandung.

Menurutnya, partisipasi ini merupakan kebanggaan untuk bersama mewujudkan kebersihan di Kota Bandung terutama menjelang Hari Jadi ke-214 Kota Bandung.

“Kota Bandung ini harus kita pelihara dengan cara ya seperti hari ini kita melakukan bebersih agar jadi tempat kota wisata dan semua orang yang datang ke Bandung merasa aman nyaman dan bersahabat,” ujarnya.

“Kita harus selalu memberikan contoh yang terbaik untuk dan dari kota Bandung sendiri. Selamat hari ulang tahun kota Bandung yang ke 214 sukses selalu,” imbuhnya.

Selain komunitas adapula organisasi masyarakat yang hadir dalam Bebersih Bandung. Salah satunya, DPD LDII Kota Bandung.

Ketua DPD LDII Kota Bandung, Edi Sunandar mengaku menyebar seluruh anggotanya untuk bergotong royong di seluruh wilayah Kota Bandung. Selain itu, ia bersama 125 anggota lainnya pun melakukan bersih-bersih di sekitar Jalan Asia Afrika.

“Acara bersih-bersih Bandung ini sangat positif dan banyak kemaslahatan. Tentunya bersih-bersih ini dalam rangka kita menciptakan lingkungan yang baik yang sehat yang asri juga,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan hanya di momen-momen tertentu saja, melainkan setiap hari warga Kota Bandung bisa menjaga lingkungannya.

“Dari semula sering membuang sampah sembarangan menjadi kita buang sampah pada tempatnya. Bahkan lebih jauh lagi kita bisa memilah sampah sehingga masih bisa berdaya guna masih bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.




Pawai Kendaraan Hias HJKB 214: Catat Rutenya dan Meriahkan!

KOTA BANDUNG, Prolite – Dalam rangka kemeriahan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung, akan ada Pawai Kendaraan Hias yang berlangsung di pusat Kota Bandung pada 15 September 2024. Rutenya, mulai dari Gedung Sate hingga Balai Kota Bandung.

Pawai Kendaraan Hias ini bakal melintasi rute sebagai berikut: Start di Gedung Sate (Jalan Diponegoro), Dago, Simpang Riau Merdeka, BIP Jalan Merdeka, Balai Kota (Jalan Wastukancana).

Sederhananya, rute dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Balai Kota dengan 3 cek poin utama di Gedung Sate, BIP, dan panggung penilaian di Balai Kota.

Pemkot Bandung menyampaikan permohonan maaf apabila pada 15 September 2024 mendatang, akan ada sejumlah rekayasa lalu lintas di titik-titik berlangsungnya pawai.

Meski begitu, Pemkot Bandung mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk memeriahkan Pawai Kendaraan Hias sebagai rangkaian HJKB 214.

Ada pun pengaturan lalu lintas melibatkan 53 petugas Dishub Kota Bandung dan 33 petugas Kepolisian yang akan tersebar di 18 titik persimpangan.

Sebagai informasi, acara ini menyasar segmen masyarakat Kota Bandung, wisatawan nusantara dan mancanegara, serta pecinta seni budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung.

Selain pawai kendaraan hias, acara puncak HJKB 214 juga bakal dimeriahkan oleh fashion show serta acara hiburan. Anda dapat memperbarui informasi kegiatan ini melalui kanal media sosial Disbudpar Kota Bandung dan Humas Kota Bandung.




Mocca dan Diskon Besar Guncang Bandung Great Sale 2024

KOTA BANDUNG, Prolite – Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB 214) kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Bandung Great Sale (BGS) 2024, BGS 2024 menawarkan gebyar Crazy Sale dengan potongan harga hingga 80 persen dari berbagai tenant dan exhibitor di Festival Citylink, mulai tanggal 13-15 September mendatang. Diskon besar-besaran ini dapat dinikmati setiap hari selama 21 menit 4 detik pada pukul WIB.

Tak hanya BGS, HJKB juga akan diramaikan oleh penampilan para musisi dan artis ternama. Diantaranya, Mocca, Two Triple O, Iankanlah, Soundmate, Tiara Effendy, Ega Robot, dan Kata Kita.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin), Ronny Ahmad Nurudin menyampaikan pada BGS ini akan dimeriahkan oleh 48 pameran kuliner, fesyen, dan kriya yang menampilkan produk-produk unggulan.

“Pembukaan acara ini akan diwarnai oleh pertunjukan seni spektakuler dengan melibatkan 214 penampil dan alat musik tradisional,” jelasnya kepada Tim Humas, Kamis, 5 September 2024.

Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa menyaksikan peragaan busana dengan 214 produk runway fashion show serta berpartisipasi dalam zumba massal yang diikuti oleh 214 peserta.

Bagi yang tertarik dengan dunia bisnis dan pemasaran, akan ada talkshow bertema “Transformation of Marketing, 1st Edition” yang menghadirkan Kimia Farma Apotek sebagai pembicara.

“Kegiatan lain yang akan digelar termasuk lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak, lomba Rampak Angklung tingkat SD, serta lomba fotografi fashion show,” tambahnya.

Bandung Great Sale 2024 bukan hanya kesempatan untuk mendapatkan diskon besar-besaran, tetapi juga ajang hiburan dan kreativitas yang menyatukan berbagai elemen budaya, seni, dan belanja dalam satu perayaan meriah.

Jangan lewatkan acara spektakuler ini dan rayakan Hari Jadi Kota Bandung ke-214 dengan penuh kemeriahan di Bandung Great Sale 2024!




HJKB ke 214 Momentum dan Hadiah Bagi Warga Kota Bandung

KOTA BANDUNG, Prolite – Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 214 Pemerintah Kota Bandung menggelar sejumlah agenda yang diklaim harus dirasakan juga oleh warga Bandung sehingga anggapan HJKB hanya menimbulkan kemacetan dan membuat warga kota Bandung enggan keluar rumah ditepisnya.

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan HJKB ini adalah momentum bagi warga Kota Bandung, sehingga sayang jika dilewatkan. Kata dia, salah satu rangkaian HJKB adalah Bandung Great Sale (BGS), dimana BGS ini menjadi agenda tahunan dan kali ini dengan tema Bandung gebyar shopping.

“Ini adalah bentuk kebersamaan stoke holder yang ada di kota Bandung baik itu dunia usaha pemerintah, masyarakat, atau media agar masyarakat siapapun bisa mengakses kebahagian. Bahagia bisa belanja dengan diskon, yang pendidikan mau bimbel bahagia ada diskon, transportasi, cafe, hotel juga dapet diskon, rata rata diskon up 80%, artinya semua sektor memberikan kemudahaan siapapun bisa mengakses selama tiga hari itu 13, 14, 15 September 2024,” jelas Bambang usai Bandung Menjawab, Jumat (6/9/2024).

Selain itu kata Bambang event itu karnaval pun diharapkan menjadi destinasi baru agar warga kota Bandung dan luar kota bisa datang.

“Prediksi saya 80-85 ribu orang datang ke kota Bandung, sehingga perputaran ekonomi diprediksi sampai Rp 40-45 miliar, multiplier effect baik industri dan umkm akan tumbuh. Harapan event ini jadi destinasi baru buat warga kota Bandung agar bisa mengakses begitu juga bagi warga luar,” ucapnya.

Disinggung kemacetan, kata Bambang pihaknya sudah mengantisipasi dan mengakui hal itu akan dirasakan warga karenanya akan ada rekayasa lalu lintas hingga beberapa kantor intasi pemerintah dijadikan kantong parkir serta disetiap kantong parkir ada transportasi masal. Dan semua kemungkinan itu kata dia akan disampaikan informasinya mulai hari ini secara utuh ke masyarakat sehingga masyarakat mudah mengakses potensi kemacetan.

“Soal ajakan ke warga, makanya kami mencoba mengajak semua perangkat mulai dari camat kelurahan sampai RW pun agar menghimbau warganya. Ini momentum yang jangan dilewatkan dan tentu ada himbauan lain semisal menggunakan kendaraan umum, kira-kira begitu ini hadia buat kota Bandung sayang tidak dimanfaatkan, poin lebihnya warga luar datang supaya ekonomi tumbuh. Kan itu berlangsung tiga hari jumat, sabtu, minggu, dan senin libur,” tuturnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk kesuksesan acara ini.

“Kami ingin semua masyarakat, baik warga Bandung maupun pengunjung dari luar kota, dapat merasakan kemeriahan HJKB. Semua sektor, mulai dari transportasi, restoran, hotel, kesehatan hingga pendidikan, turut berpartisipasi dengan memberikan diskon dan penawaran spesial,” jelas Dharmawan.

Sedangkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto menyampaikan Crazy Sale di Festival Citylink Sebagai pusat kegiatan, Festival Citylink akan menjadi tuan rumah Crazy Sale pada 13-15 September 2024, di mana lebih dari 48 jenis produk akan ditawarkan dengan diskon hingga 80 persen.

Mulai dari fesyen, makanan, hingga produk lokal unggulan, semua akan tersedia bagi pengunjung yang ingin menikmati belanja hemat selama acara berlangsung. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, BGS 2024 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memeriahkan ulang tahun kota, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan menarik wisatawan dari berbagai daerah.

“Ini adalah hadiah untuk seluruh warga Bandung dan Indonesia. Kami siap menyambut tamu dari luar kota dan memberikan pelayanan terbaik,” tutur Arief.




HJKB ke-213, Penjabat Wali Kota Bandung: Mari Bersatu, Sambut Masa Depan yang Lebih Baik!

HJKB

HJKB ke-213, Penjabat Wali Kota Bandung: Mari Bersatu, Sambut Masa Depan yang Lebih Baik!

BANDUNG, Prolite – Memperingati HJKB ke-213, Senin 25 September 2023. Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengajak seluruh pihak untuk menyambut dan memaknai positif Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) tahun 2023.

Hal itu disampaikan Bambang dalam Upacara HJKB 2023 di Plaza Balai Kota Bandung. Menurutnya, perjalanan Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup berarti, baik dari aspek fisik maupun sosial, ekonomi, dan budaya.

“Perkembangan ini cenderung akan semakin pesat ketika pembangunan infrastuktur kota saling terintegrasi dengan infrastuktur kawasan yang semakin meluas,” kata Bambang.

Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, sebanyak 387 penghargaan telah diterima Pemerintah Kota Bandung, baik dari level nasional maupun internasional.

“Kita patut bersyukur, dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, akademisi, komunitas atau masyarakat, dunia usaha, dan media begitu kuat, sehingga dinamika pembangunan sangat progresif. Tata ruang semakin berkembang dengan segala fungsinya, yang secara keseluruhan memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Beberapa perkembangan pembangunan di Kota Bandung. Antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 82,50 persen, angka rata-rata lama sekolah 11 tahun, angka harapan hidup 74,75 tahun, LPE 5,41persen, cakupan pelayanan air minum 85,14 persen, serta ranking pertama kota menuju smart city dengan nilai 3,88 dan capaian predikat sangat baik untuk penerapan SPBE menurut Kemenkominfo.

HJKB

Meski begitu, Bambang menyebut masih banyak pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas.

Lebih lanjut, terkait penanganan masalah sampah, Bambang menilai gerakan Kang Pisman harus terus ditingkatkan secara masif, dengan melibatkan para pihak terkait untuk menangani sampah dari tingkat keluarga. Sebagai catatan, ia juga menyampaikan hingga 2023 sudah ada 234 RW berstatus kawasan bebas sampah (KBS).

Saat ini, Pemkot Bandung juga sedang mengupayakan pengadaan mesin pengolah sampah mesin gibrik di 10 titik guna melengkapi 3 TPST yang dibangun Kementerian PUPR di kawasan Nyengseret, Cicabe, dan Tegallega, sekaligus dalam rangka percepatan kawasan bebas sampah.

Terkait penanganan banjir, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan.

Adapun hingga tahun 2022, Pemkot Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari sumur resapan, dan lebih dari drumpori.

“Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan tren meningkatnya partisipasi masyarakat di tingkat keluarga,” ujar Bambang.

“Selain itu, penanaman pohon di setiap jengkal lahan harus terus dilakukan, terutama oleh aparat kewilayahan guna meningkatkan kualitas RTH (ruang terbuka hijau), sekaligus memperluas kawasan resapan air dan mereduksi polusi udara,” katanya menambahkan.

Sedangkan dalam hal penanggulangan kemacetan lalu lintas, Bambang menilai upaya yang paling realistis saat ini adalah mendorong warga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan sarana transportasi publik. Terkait hal ini, Pemkot Bandung akan memfasilitasi penyediaan angkutan umum dengan kapasitas besar dan bertenaga listrik.

Sebagai penutup, Bambang berharap peringatan HJKB ke-213 harus menjadi momentum untuk memperkokoh semangat kesatuan, sinergi, dan kolaborasi untuk menata masa depan yang lebih baik, terutama untuk menyikapi dinamika kota dengan berbagai aspeknya.

Ia juga berharap di momen HJKB ini masyarakat bisa lebih produktif, aktivitas perekonomian semakin meningkat, angka pengangguran berkurang, tingkat kemiskinan menurun, dan daya beli terus membaik.

“Kita bisa memaksimalkan seluruh lahan dan ruang untuk berbagai kebutuhan, baik untuk kegiatan ekonomi maupun pelestarian lingkungan, pertanian permukiman, dan hajat hidup warga lainnya,” pungkas Bambang.