KOTA BANDUNG, Prolite – Dalam rangka kemeriahan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung, akan ada Pawai Kendaraan Hias yang berlangsung di pusat Kota Bandung pada 15 September 2024. Rutenya, mulai dari Gedung Sate hingga Balai Kota Bandung.

Pawai Kendaraan Hias ini bakal melintasi rute sebagai berikut: Start di Gedung Sate (Jalan Diponegoro), Dago, Simpang Riau Merdeka, BIP Jalan Merdeka, Balai Kota (Jalan Wastukancana).

Sederhananya, rute dimulai dari Gedung Sate dan berakhir di Balai Kota dengan 3 cek poin utama di Gedung Sate, BIP, dan panggung penilaian di Balai Kota.

Pemkot Bandung menyampaikan permohonan maaf apabila pada 15 September 2024 mendatang, akan ada sejumlah rekayasa lalu lintas di titik-titik berlangsungnya pawai.

Meski begitu, Pemkot Bandung mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk memeriahkan Pawai Kendaraan Hias sebagai rangkaian HJKB 214.

Ada pun pengaturan lalu lintas melibatkan 53 petugas Dishub Kota Bandung dan 33 petugas Kepolisian yang akan tersebar di 18 titik persimpangan.

Sebagai informasi, acara ini menyasar segmen masyarakat Kota Bandung, wisatawan nusantara dan mancanegara, serta pecinta seni budaya dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-214 Kota Bandung.

Selain pawai kendaraan hias, acara puncak HJKB 214 juga bakal dimeriahkan oleh fashion show serta acara hiburan. Anda dapat memperbarui informasi kegiatan ini melalui kanal media sosial Disbudpar Kota Bandung dan Humas Kota Bandung.

KOTA BANDUNG, Prolite – Sebanyak 300 personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) kewilayahan bersama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berlangsung di Situ Cileunca pada tanggal 3-4 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran dan bencana, khususnya menjelang musim penghujan dan Pemilihan Umum Kepala Daerah pada bulan November mendatang.

Kegiatan ini menghadirkan materi pelatihan yang berfokus pada Kaji Cepat Kedaruratan Bencana dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat. Kedua materi tersebut sangat penting sebagai upaya peningkatan kapasitas dalam menghadapi situasi darurat yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, baik bencana alam maupun kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, terutama di tengah persiapan Pemilu.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis para anggota TRC dalam menghadapi kondisi darurat, terutama menjelang momen krusial seperti musim penghujan dan Pemilu Kepala Daerah,” tulis keterangan resmi yang diterima Humas Kota Bandung.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan tahun sebelumnya, yang juga melibatkan jumlah peserta yang sama. Tahun lalu, fokus pelatihan adalah pada sertifikasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat bagi Tim Reaksi Cepat, yang kini diperkuat dengan kemampuan tambahan dalam kaji cepat bencana.

Dengan persiapan yang semakin matang dan pelatihan yang intensif, Tim Reaksi Cepat diharapkan mampu berperan optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, sekaligus siap siaga menghadapi ancaman bencana di musim penghujan dan tantangan saat Pemilu.