1.736 Lokasi di Kota Bandung Siap Gelar Salat Idulfitri

salat IdulFitri

BANDUNG, Prolite – Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah di Indonesia jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 besok.

Seluruh masjid di Kota Bandung telah melakukan persiapan jelang salat Idulfitri yang akan dilakukan besok hari.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna, sebanyak lokasi telah ditetapkan menjadi lokasi pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di seluruh wilayah Kota Bandung pada Sabtu 22 April 2023.

Dengan rincian lokasi di masjid dan 422 lokasi di lapangan.

Sedangkan, Pelaksanaan salat Idulfitri Jumat, 21 April 2023 dilaksanakan di 37 lokasi di Kota Bandung dengan rincian masjid sebanyak 18 lokasi dan lapangan sebanyak 19 lokasi.

Salat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah tingkat Kota Bandung akan dipusatkan di Masjid Agung Al Ukhuwah Kecamatan Sumur Bandung yang akan dihadiri langsung Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna beserta Forkopimda.

“Data tersebut kami olah dari Kemenag Kota Bandung dan para camat,” katanya, Jumat 21 April 2023.

Berikut adalah daftar beberapa tempat salat Idulfitri di Kota Bandung pada Sabtu, 22 April 2023 lengkap dengan nama khotib yang bertugas.

1. Masjid Agung Al Ukhuwah Kecamatan Sumur Bandung, imam dan khatib adalah KH. Saiful Islam Mubarok
2. Masjid Raya Bandung, imam dan khatib adalah Ust. Anang suryana dan KH. A. Hasyim Asy’ari
3. Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ), imam dan khatib adalah KH. Rif’at Aby Syahid dan Prof Mahmud
4. Masjid Agung Trans Studio Bandung, imam dan khatib adalah Ust. Ucu Najmudin
5. Masjid Besar Cipaganti, imam dan khatib adalah Gandaatmaja
6. Lapang Sepak Bola KPAD, imam dan khatib adalah Ust Agil Husin Mnawar dan Prof. Dr. Yayan Nurbayan
7. Daarut Tauhid, imam dan khatib adalah KH. Abdullah Gymnastiar
8. Masjid Besar Kaum Ujungberung, imam dan khatib adalaj Ust. H. Cecep Firdaus Muttaqin
9. Masjid Agung Buahbatu, imam dan khatib adalah Ust. H. Ayep Komar MF
10. Masjid Besar Al Ihsan, imam dan khatib adalah Totoh Gozali
11. Lapangan Peti Kemas Gedebage, imam dan khatib adalah H. Dadang Nandi
12. Gerbang Biru GBLA, imam dan khatib adalah Iwan Setiawan
13. Masjid Al-Miftah, imam dan khatib adalah Ust. Drs. Irfan Shohib
14. Masjid Nurul Masriq, imam dan khatib adalah Ust. Jafar Sidiq
15. Apartemen Jardin Cihampelas Bandung, imam dan khatib adalah Ust. Nurhaji Hadayatullah dan Prof. DR. Jaja Jahari. (rls/red)




Tips Bijak Mengatur Keuangan saat Lebaran

Prolite – Lebaran atau hari raya idul fitri menjadi salah satu momen yang paling di nantikan oleh umat islam setiap tahun nya usai menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan selama 30 hari.

Umat islam merayakan hari kemenangan dengan saling bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga.

Momen dan silaturahmi ini biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar dengan menyantap berbagai sajian aneka hidangan kecil seperti kue kering hingga makanan besar seperti ketupat, opor ayam, rendang dan lain sebagainya.

Untuk menyambut hari besar umat muslim itu tidak banyak orang yang berlomba-lomba mempersiapkan keperluan bahan pokok hingga bahan sandang untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Tips Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Dengan belanja kebutuhan mengalami kenaikan maka di perlukan menejemen keuangan yang tepat agar dapat mengelola anggaran yang baik.

Bagaimana caranya ? nah, berikut tips yang dapat anda lakukan.

Pertama, tentukan anggaran keperluan hari raya. Sebelum datangnya hari lebaran , ada baiknya memperinci anggaran yang akan di keluarkan untuk lebaran nanti. Tentunya kamu perlu , persiapkan dan pisahkan antara keperluan dan kebutuhan hari raya. Misalnya keperluan anggaran pulang kampung, biaya bahan baku untuk menu lebaran, keperluan belanja baju  dan lain sebagainya.

Kedua,  menghitung pengeluaran dengan cermat. Pastikan kamu membeli hal-hal yang sesuai dengan kebutuhan lebaran saja. Jika perlu, kamu bisa membuat list atau daftar belanja lebaran.

Baca Juga : Amalan untuk Wanita Haid di Lailatul Qadar

List belanja ini akan membantu kamu untuk fokus pada belanja kebutuhan lebaran saja. Setelah berbelanja, jangan lupa untuk mencatat semua detail pengeluaran karena catatan pengeluaran itu bisa menjadi evaluasi buat kamu.

Ketiga, berbelanja sesuai kebutuhan. Biasakan mengatur keuangan untuk lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan dalam membeli sesuatu. Sebelum membeli sesuatu yakinkan dahulu kepada diri sendiri apakah benar-benar memerlukannya atau hanya keinginan sesaat saja

Keempat, persiapkan dana darurat. Mempersiapkan dan menyisihkan dan darurat adalah kewajiban. Pasalnya, kamu tidak akan tahu kebutuhan darurat seperti apa yang akan hadir. Meskipun hari Lebaran hanya datang sebentar, namun menyiapkan dana darurat akan sangat penting di hari tersebut. Sebab, bisa jadi pengeluran yang kira perhitungkan meleset dan dana darurat dapat membantu untuk keuangan pasca Lebaran. (*/ino)

 




Bazaar Ramadhan, Upaya Kembangkan UMKM

Pebukaan Bazaar Ramadhan-bekasi

KOTA BEKASI, Prolite – Bulan Suci Ramadhan yang sudah memasuki hari ke 21, berbagai event dalam bulan Ramadhan ini diisi dengan kemeriahan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, termasuk bazaar Ramadhan.

Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi menggelar bazaar UMKM Ramadhan di wilayah Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara.

Hadir membuka acara Asisten Administrasi Dan Perekonomian, Dwie Andaryanie mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi yang sedang melaksanakan ibadah umroh, juga didampingi Camat Bekasi Utara, Sumpomo Brama dan jajaran Lurah se Kecamatan Bekasi Utara.

Dalam sambutannya, Asda 3 membacakan sambutan dari Plt. Wali Kota Bekasi yang berpesan bahwa UMKM di Kota Bekasi sedang dilakukan promosi secara besar-besaran, salah satunya ialah program dari Dinas Koperasi dan UMKM yang menggelar bazaar Ramadhan di setiap Kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan.

Baca Juga : Selama Ramadahan PMKS Ditertibkan

“Ini adalah cara memajukan UMKM di setiap pelaku usaha di wilayah, agar barang dagangannya bisa dikenal oleh warga, semoga dengan adanya event ini para pelaku usaha bisa terus mengembangkan hingga di level manapun.” Ujar Dwie yang membacakan sambutan Plt. Wali Kota.

Selain itu, pada bulan suci Ramadhan ini merupakan bulan yang baik dalam beribadah, selain kita dipertemukan untuk silaturahmi antar warga juga mendapatkan nilai positif yang membuka tiap stand di Bazaar Ramadhan ini hingga para pembeli bisa memesan dan membelinya.

“Semoga gelaran bazaar ini bisa mendapatkan manfaat yang baik bagi sesama, tetap semangat dalam ibadah shaum saat ini, dan semoga laris untuk para pelaku usaha.” Kata Asda 3.

Baca Juga : Jelang Arus Mudik, Tri Adhianto Pantau Perbatasan

Camat Bekasi Utara, Sumpomo Brama mengatakan bahwa event ini digelar melibatkan para pelaku usaha yang berada di wilayah Bekasi Utara yang sebelumnya informasikan bahwa akan ada bazaar Ramadhan di Kecamatan.

Pelaku usaha antusias ikut serta dalam acara ini, banyak yang mendaftar dan kami koordinasikan kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi untuk masuk dalam bazaar tersebut.

“Harapan kami, selain silaturahmi yakni untuk memajukan dan mengenalkan UMKM yang ada di Bekasi Utara, semoga bisa menjadi pesaing di tingkat manapun dan bisa membawa Kota Bekasi ke tingkatan Provinsi, Nasional bahkan Internasional.” Ujar Camat.

Pada Bazaar ini, selain makanan khas Ramadhan untuk buka puasa, juga terdapat makanan khas tradisional dari Bekasi antara lain Dodol Betawi yang langsung di masak di stand tersebut, juga di jual belikan minyak murah untuk para keluarga, tersedia di satu stand serta berbagai aksesoris dan kerajinan dari pengrajin langsung.(rls/red)




Jelang Ramadan, PKL dan Bazar Bakal Ditata

Jelang Ramadan, PKL bakal ditata-penertiban pkl

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menertibkan dan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruas jalan jelang Bulan Suci Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Kota Bandung, Senin 13 Maret 2023.

“Salah satunya penanganan PKL di Tegalega, Regol. Kita sudah dua kali ke sana didampingi beberapa OPD terkait untuk berkoordinasi dengan koordinator PKL-nya,” ungkap Ema.

Baca Juga : PKL di Masjid Al-Jabbar Ditertibkan

Menurutnya, ada hal yang harus dicermati berkaitan kawasan konservasi PKL tersebut, salah satunya menyesuaikan penertiban PKL berdasarkan dengan tipikalnya.

“Ada tiga tipikal PKL. Pertama, dari sisi jumlah. Lalu jenis lapak. Ketiga waktu mangkalnya,” ujarnya.

Dari segi jumlah, PKL yang beraktivitas pagi di wilayah timur (Jalan Moh. Toha) sebanyak 207 lapak. Sedangkan, PKL di wilayah barat (Jalan Otto Iskandar Dinata) sebanyak 257 lapak.

“Pastikan PKL tidak boleh bertambah tapi harus berkurang. Hal yang harus diantisipasi, kalau mendengar penertiban biasanya malah bertambah para PKL ini,” ucapnya.

Baca Juga : Sekda Kota Bandung Sabet Digital Leadership Government Awards

Selain itu, PKL yang membangun lapaknya secara permanen juga perlu ditertibkan. Para PKL yang berjualan di hari Minggu pun tidak boleh ada di luar kawasan.

“PKL yang jualan di hari Minggu ini ada lebih. Saya sudah memerintahkan DSDABM segera tata trotoar di sekitar Tegallega. Plotting per cluster petugasnya juga,” katanya.

Untuk konsepnya, Ema mengatakan, sudah dibuatkan desain dan akan dibahas lebih lanjut.

Selain itu, Ema menambahkan, antisipasi kegiatan perekonomian berupa Bazar di bulan Ramadan tidak akan diizinkan kepada pihak manapun. Terutama di kawasan Alun-alun, Jalan Soekarno, Kepatihan, Dalem Kaum, serta Braga Pendek.

Baca Juga : Pasar dan Bazar Murah di Kota Bandung, Jangan Lewatkan!

“Tidak boleh ada kegiatan bazar, tidak kita izinkan. Mudah-mudahan kita bisa berkomitmen kuat di bawah tekanan manapun,” tegasnya.

Selain PKL, parkir liar dan forest walk pun akan dibenahi. Pemkot Bandung akan menjadikan kawasan Braga bebas dari parkir. Sedangkan forest walk di Taman Lansia, Pet Park, Kandaga Puspa, dan Taman Maluku akan diterangi dengan lampu-lampu hias.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar), Bambang Suhari memaparkan, dari 207 PKL di wilayah timur Tegallega, sebanyak 185 akan difasilitasi gerobak portabel dengan beberapa desain yang telah direncanakan.

“Sisanya akan kita buatkan di wilayah barat. Kita juga akan kelompokkan para PKL berdasarkan kategori jualan atau produknya,” papar Bambang.(rls/kai)