Bakti Sosial Therapy Gusmus Raksa Jasad Disambut Antusias Warga Purwakarta

Gusmus Raksa Jasad

Therapy Gusmus Raksa Jasad Salah Satu Budaya Tak Benda yang Diakui Pemerintah

PURWAKARTA, Prolite  – Grhya Pelita Therapy untuk kedua kalinya menggelar kegiatan bakti sosial therapy Gusmus Raksa Jasad di Kampung Sempurnunggal Desa Linggasari  Kecamatan, Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (22/9/2024).

Ratusan warga Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang dan sekitarnya tampak antusias mengikuti pengobatan tersebut. Terlebih dulu pasien diwawancara seputar kesehatannya untuk kemudian dilakukan therapy baik itu bekam, akupuntur hingga refleksi. Setelah itu pasien diberi obat-obat herbal untuk dikonsumsi dirumah.

Selama pengobatan alternatif  diberikan secara cuma-cuma alias gratis itu berlangsung, ternyata banyak pasien berusia muda 24 – 30 tahun ikut pengobatan. Kebanyakan pasien usia muda tersebut bermasalah pada lambung dan pikiran yang mengarah pada gangguan kecemasan berlebihan (anxiety disorder).

“Karena kebiasaan suka makan pedas, kurang olahraga, pikiran banyak, memendam perasaan atau bertengkar dengan pasangan dengan orang tua timbullah penyakit-penyakit ini,” ujar master therapy gusmus raksa jasad Cepi Basuki Wijaya disela pengobatan.

Cepi menyampaikan pengobatan ini berawal dari komunitas yang bertujuan  ingin menjadi manusia bermanfaat dan mengedukasi masyarakat terkait kesehatannya. Selain itu, juga mengajak pasien yang di-therapy agar bisa menjadi terapis sehingga minimal dia bisa mengobati keluarganya.

“Kami ini tidak menyembuhkan tetapi memberikan jalan untuk sembuh. Karena yang menyembuhkan itu Allah SWT. Obat yang kami berikan ini sudah BPOM sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan kalau ada apa-apa kami yang kena,” ucapnya.

Masih kata Cepi, pengobatan Gusmus ini sudah diakui pemerintah sebagai budaya pengobatan tradisional tak benda. Pasalnya tradisi penyehat tradisional yang berasal dari kearifan lokal kerajaan Sumedang Larang. Tak heran untuk ahli terapisnya pun harus terlatih, berjenjang dan bersertifikat.

Pengobatan gusmus raksa jasad ini kata Cepi pengobatan tradisional dari tiga belahan dunia yakni Mesir, China, dan lokal Indonesia.

“Akupuntur di China kalau di sini disebut akupoin anatomi yang nanti menyasar jalur meridiannya,” jelasnya.

Deris (24) warga  sekitar mengaku sering sakit pinggang dan kesemutan. Mendengar ada pengobatan Gusmus ini, ia pun bergegas mendaftar.

Gusmus Raksa Jasad

“Ia baru pertama, tadi di bekam dan refleksi terasa agak enakkan ya, cuma obatnya memang aneh karena ini herbal ya, bukan pahit sih tapi ada wangi bawang, akar teki gitu,” ucapnya.

Hal sama disampaikan Mariatul (36), selama ini ia selalu mengeluh sakit di bagian kaki.

“Pas ditensi tadi tinggi pisan, keluhan saya sih kaki sakit jadi saya hanya di refleksi,” ujar ibu rumah tangga dua anak ini.




Perkenalkan Gusmus Raksa Jasad Terapi, Buana Manceur Gelar Bakti Sosial

Gusmus Raksa Jasad Terapi

Bakti Sosial Buana Manceur (GM Terapi/Gusmus Raksa Jasad Terapi)

Prolite – Terapi Kesehatan Tradisional Gusmus Raksa Jasad merupakan terapi Kesehatan asli Indonesia. Dalam upaya peningkatan kompetensi, setiap Pelaku Jasa Terapi Kesehatan Tradisonal Gusmus Raksa Jasad didorong melalui pelatihan berbasis kompetensi, yaitu pendekatan pelatihan yang lebih spesifik dan terukur.

Peserta pelatihan dapat diukur kemampuannya terkait pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab pekerjaannya sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Agus Muslim sebagai pendiri dari Gusmus Raksa Jasad (GMRJ) memulai karir sebagai penyehat tradisional sejak tahun 1997. Sebagai pewaris dari keilmuan tradisi penyehat tradisional yang berasal dari kearifan lokal Kerajaan Sumedang Larang.

Beliau berjuang agar warisan budaya bangsa dalam bentuk keterampilan penyehat tradisional ini tidak punah dan dapat sejajar dengan keilmuan Kesehatan Tradisional lain. Perjuangan beliau telah menghasilan satu bentuk pengakuan dari pemerintah yaitu dengan diakuinya Perkumpulan Gusmus Raksa Jasad sebagai salah satu perkumpulan penyehat tradisonal yang dapat memberikan STPT yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Selain berupa pengakuan praktek pelayanan Kesehatan tradisional, Agus Muslim juga sudah menerapkan prinsip-prinsip keilmuan keterampilan penyehat tradisional ini dalam bentuk Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) dan sudah teregistrasi di Dirjen Binalattar Kemenaker RI.

PGRJ adalah wadah profesi terapis yang bertugas untuk menaungi setiap anggota dalam hal legal formal seperti pemberian rekomendasi dan juga yang berkaitan dengan kompetensi terapis (PKP) yang berkoordinasi langsung dengan Tim Pendidikan dan Pelatihan GMRJ.

PGRJ (Perkumpulan Gusmus Raksa Jasad) terdiri dari kepengurusan DPP (Pusat) – DPD (Daerah) – DPC (Cabang) di seluruh Indonesia.

Buana Manceur sebagai Subtikor dari Dangiang Raga Waluya dan Koordinat Dipatiukur mengadakan Bakti Sosial di Wilayah Kampung Sempurnunggal Desa Linggasari Kabupaten Purwakarta.

Bakti Sosial diadakan di Hari Minggu Tanggal 7 Juli 2024 bersama dengan Grhya Pelita Therapi (dibawah bimbingan Buana Manceur) dengan tujuan memperkenalkan terapi tradisonal Gusmus Raksa Jasad.

Masyarakat kampung sempurnunggal sangat antusias dan sangat berterima kasih dengan diadakannya Bakti Sosial ini karena masyarakat diberikan wawasan 4 Pola Hidup sehat yaitu Pola Makan, Pola Tidur, Pola Minum dan Pola pikir yang baik dan diberikan solusi dari setiap masalah kesehatan yang dialami.