Program Adopsi Ibu Asuh Gubernur Jabar “Nyaah ka Indung” Diterapkan Pemkot Bandung

Program Adopsi Ibu Asuh

Program Adopsi Ibu Asuh Gubernur Jabar “Nyaah ka Indung” Diterapkan Pemkot Bandung

KOTA BANDUNG, Prolite – Program Gubernur Dedi Mulyadi yang dicetuskan pada 7 April 2024 lalu yakni adopsi ibu asuh “Nyaah ka Indung” dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung.

Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung berkomitmen mengadopsi para lansia.

Wali Kota Bandung M Farhan mengatakan keterlibatan ini tidak hanya ASN tapi juga anggota dewan, darma wanita, dan PKK. Terlebih tujuan utama program ini yakni membangkitkan empati bahwa ibu-ibu ini adalah masuk dalam kelompok rentan.

“Dibangun dulu sebuah kebijakan empati baru diterapkan program kesejahteraan bagi kelompok rentan tersebut. ASN wajib adopsi ibu asuh, secara pribadi kita bantu rill nya setiap bulan dia membantu baik akses kesehatan ataupun akses gizinya,” ucap Farhan usai melaunching ‘Bandung Nyaah Ka Indung’.

Sebenarnya program ini sudah dilakukan di Pos Pembinaan Terpadu (Pos Bindu). Nanti pelaksanaan adopsi ibu asuh itu akan dilakukan oleh lurah yang memonitor dan pada akhir bulan ketiga akan dilakukan perbaikan.

“Lurah monitor setiap warga melalui para RW dan RT, kita juga libatkan anggota dewan untuk sosialisasi warganya baik pada reses maupun program lain. Kita tahu undang-undang lansia sudah ada di pos Bindu itu tapi belum optimal. Nah penghayatan pos Bindu belum dalem bangkitkan empati, maka ASN saja dulu apalagi beban UHC para lansia rentan penyakit degrenerasi,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD I Toni Wijaya mendukung program digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu.

“Saya kira seperti disampaikan pak wali sudah jelas kitae dukung Bandung oleh gubernur ajak semua 50 orang secepatnya, ini program pribadi ASN pengawasan mudah di level RT,” tuturnya.




Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Pidato Pertama di Rapat Paripurna DPRD Jabar

BANDUNG, Prolite – DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Paripurna mendengarkan pidato pertama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Rapat paripurna tersebut sebagai tindak lanjut dari rangkaian acara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah serentak oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025.

”Pada hari ini, telah dilaksanakan serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan selanjutnya sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tersebut Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030 menyampaikan pidatonya di depan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,” kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa Karya Guna atau Buky Wibawa, Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).

Buky Wibawa menjelaskan, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15/P Tahun 2025 tanggal 31 januari 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030, salah satu pasangan gubernur dan wakil gubernur yang dilantik adalah Dedi mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030.

Selanjutnya, sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor tentang Penegasan dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Tahun 2024, dijelaskan bahwa bagi gubernur, dan bupati atau walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidatonya pada sidang rapat paripurna di masing-masing DPRD setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama.

“Kita bersyukur ke-hadirat Allah SWT, karena atas ridho dan perkenan-nya, acara pidato Gubernur Jawa Barat masa jabatan tahun 2025-2030 dapat berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat sesuai dengan rencana dan harapan kita bersama,” jelas Buky Wibawa.

Lanjut Buky, perkenankan atas nama pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengucapkan terima kasih kepada Bey Triadi Machmudin atas dedikasi, pengabdian dan darma bakti untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat.

“Semoga segala kebaikan dan jasa-jasa Bapak Bey Triadi Machmudin mendapat balasan yang berlipat dari tuhan yang maha kuasa. Selanjutnya, kami mengucapkan wilujeng mancen tugas (selamat bekerja) kepada Bapak Dedi Mulyadi dan Bapak Erwan Setiawan di Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur dan wakil gubernur masa jabatan tahun 2025-2030. Kami mengharapkan kiranya bapak dapat bersinergi bersama DPRD dalam bekerja secara optimal, dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk membangun jawa barat menjadi lebih baik,” harapnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna mendengarkan pidato perdana Gubernur dipimpin langsung Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan, M.Q Iswara dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono.

Sebelum rapat paripurna, terlebih dahulu dilaksanakan serah terima jabatan. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen untuk memberantas premanisme di Jabar.




Ridwan Kamil Ramaikan MPLS di SMKN 12 Bandung, Bagi-bagi Topi hingga Ponsel Gratis !

Ridwan Kamil

BANDUNG, Prolite – Senin (17/07/2023), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 12 Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.

Dalam kunjungannya, Kang Emil, panggilan akrab untuk Gubernur, tidak datang sendiri ke sekolah tersebut, melainkan didampingi oleh istri tercintanya, Atalia Praratya Ridwan Kamil, serta beberapa pejabat dari Pemprov Jabar.

Pukul WIB, Kang Emil memasuki lapangan tempat MPLS berlangsung dan disambut dengan antusiasme oleh ratusan siswa yang berhasil lolos untuk melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan tersebut.

Setelah memberikan sambutan, Kang Emil melanjutkan bercengkrama dengan para siswa, ia pun menjanjikan hadiah sepeda dan handphone sambil melemparkan beberapa pertanyaan.

Sambil memberikan hadiah, Kang Emil juga terlihat memberikan topi berwarna kuning yang bertuliskan “RK” kepada para siswa.

Potret Ridwan Kamil Saat Bercengkrama Bersama Siswa/i SMKN 12 Bandung

Ridwan Kamil
Foto : Ist

Para siswa yang berada di lapangan sekolah tersebut sangat antusias dan berebut untuk mendapatkan topi dari Gubernur Jawa Barat tersebut.

Kang Emil, dengan penuh canda, mengatakan kepada salah satu siswa yang mendapatkan topi, “Kalau pas di jalan ditilang polisi, pakai topi ini.”

Tidak hanya itu, Kang Emil juga memberikan tiga unit sepeda dan handphone kepada beberapa siswa dengan tantangan yang berbeda. Siswa yang menerima sepeda menceritakan tentang perilaku baik yang dilakukan selama perjalanan menuju sekolah.

Sementara itu, siswa lain yang juga mendapatkan sepeda harus menyelesaikan tantangan dari Kang Emil untuk melakukan push up sebanyak 75 kali. Kemudian, siswa yang mampu membaca ayat suci Al-Quran diberikan handphone oleh Kang Emil.

Hingga saat ini, Kang Emil masih terus memantau kegiatan MPLS di sekolah tersebut sebelum melanjutkan agenda selanjutnya di Pendopo Gedung Pakuan Bandung.




Dikritisi Dewan Meski Raih WTP Ke-12, Ridwan Kamil: Itu Prestasi, Tapi Selalu Ada Saja Pertanyaan

Gubernur Jabar RIdwan Kamil menghadiri Sidang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Pemprov Jabar Tahun Anggaran 2022

DPRD: Banyak Program Ridwan Kamil di Provinsi yang Belum Terealisasi

BANDUNG, Prolite – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir di Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.

DPRD Provinsi Jawa Barat mengkritisi sejumlah program Pemprov Jabar.

Kritikan itu disampaikan dalam pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022.

Fraksi Gerindra, PKS, PDIP, Golkar, PKB, PAN, dan NasDem Persatuan Indonesia hampir semua mengkritisi realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022.

Masing-masing perwakilan fraksi meminta Pemprov melalui Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan secara detail pertanggunjawaban anggaran tersebut.

Disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haru Suandharu realisasi APBD 2023 ini sudah mensejahterakan warga Jawa Barat atau kah belum.

“Selamat diraih WTP yang ke 12, itu luar biasa terima kasih Pemprov Jabar, tinggal evaluasi bagaimana hasil WTP dari konteks kemanfaatan untuk menyejahterakan masyarakat. Catatan seperti pembangunan jalan digeber 2023 padahal bisa 2022, lalu beberapa daerah dinyatakan miskin ekstrim. Pada akhirnya seberapa sejahtera rakyat Jabar bukan sebarapa mentereng fisik Pemprov Jabar,” jelas Haru di ruang Paripurna Provinsi Jabar, Kamis (6/7/2023).

Lanjutnya bukan hanya hal-hal fisik saja tapi kualitatif pun perlu jadi perhatian, terlebih visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Kita jangan hanya bicara meningkat tercapai, tapi lihat juga indikator lain tercapai tidak, bisa jadi WTP tapi kita mengemukan indikator lain misal pengangguran, kekerasan, dan sebagainya,” ucapnya.

Disinggung program petani milenial, kata Haru, sudut pandang DPRD berbeda dengan Pemprov, jika Pemprov menilai sekian berhasil. DPRD malah menerima pengaduan masyarakat, banyak petani milenial terlilit hutang ke bank bahkan hingga bangkrut.

“Itu harus konfirmasi, apalagi rencana pembangunan daerah (RPD) anggaran petani milenial naik lagi nah kalau ini belum selesai nanti jadi banyak masalahnya. Sekarang anggaran satu miliar, diusulkan belum tahu berapa, kita ingin program itu benar-benar meningkatkan harga tukar petani. Jadi selogan tinggal di desa rejeki di kota itu benar petani sejahtera, bukan dikejar kejar bank. Kami minta Pemprov jangan tinggalkan dampingi terus sampai berhasil, namanya juga petani baru banyak gagal dibanding suksesnya,” ucap Haru.

Selain haru perwakilan dari Fraksi PKB pun meminta penjelasan terkait kesejahteraan bagi pesantren dan guru ngaji.

Ditempat yang sama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan acara kali ini guna pertanggungjawaban tentang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke 12.

“Di dalamnya ada hal-hal yang perlu dijelaskan secara pencapaian terbaik di atas 96%, pendapatan melebihi target WTP itu kan sebenarnya prestasi cuma tetap selalu ada pertanyaan,” singkat Emil sapaan akrabnya.




Seribu Peserta IDA Camp 3 Dijamu Komunitas Marbot Masjid Muda

Marbot Masjid Muda

Prolite – Kemah Adaptasi Bencana Indonesia Disaster Adaptive (IDA Camp) #3, telah usai digelar pada Selasa s.d Kamis, (11 s.d 13/04/23) di Masjid Raya Al-Jabbar. Giat yang mengusung tema 1000 Relawan Marbot Masjid Muda se-Jawa Barat, diikuti oleh 1050 peserta yang dihadirkan dari seluruh pelosok se-Provinsi Jawa Barat.

Ketua Marbot Masjid Muda (MMM) Ahmad Fauzan Fatthurohman selaku penyelenggara kegiatan, menyatakan, pihaknya sangat bersyukur dapat menjamu tamu-tamu Allah yang merindukan itikaf di 10 malam terakhir ramadhan di Masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

“IDA Camp 3 ini kami desain sedemikian rupa, sehingga para peserta dari berbagai pelosok, yang selama ini hanya bisa bermimpi untuk mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar, bisa melaksanakan Itikaf 3 hari pertama 10 malam terakhir Ramadhan di Masjid Al-Jabbar. Itikaf dapat dilaksanakan sambil tholabul ilmi, berkegiatan positif melaksanakan konsolidasi merancang program-program yang memang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, dan dalam hal ini, mengikuti pelatihan adaptasi kebencanaan dan bootcamp peningkatan kapasitas marbot melalui metode simulasi dan seminar,” tutur Ahmad.

Baca Juga : Fokus Berkhidmat Sembuhkan Umat, FUN Terapis_Herbalis Raih Penghargaan

Ahmad melaporkan, bahwa setiap harinya selama 3 hari kegiatan tersebut, panitia membagikan 1050 paket ifthar dan 1050 paket sahur untuk peserta.

“Ini belum termasuk yang kami bagikan untuk tamu-tamu undangan dari lintas komunitas, Pos Gabungan Siaga Bencana Jawa Barat, FUN Terapis Herbalis yang memberikan pelayanan terapi kesehatan gratis di spot acara, serta elemen pendukung TNI, Operator Bandros, pengelola kebersihan dan keamanan Masjid Raya Al-Jabbar, serta masyarakat sekitar yang sedang mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar,” tutur Ahmad.

“Kami bersyukur dapat menjadi penjamu tamu-tamu Allah yang senantiasa mencintai dan merindukan masjid. Para marbot masjid ini adalah golongan mukhlisin yang bergerak murni karena kecintaan terhadap Allah. Sangat patut kami jadikan contoh dan ini nampak jelas pada saat pelaksanaan kegiatan kami, di mana para marbot tetap antusias mengikuti pelatihan dan seminar meski sedang diuji dengan simulasi kebencanaan di tengah-tengah situasi berpuasa,” ungkap Ahmad.

Sementara itu, ketua Panitia Penyelenggara, dr. Ahmad Nurhadi yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan IDA menyampaikan, bahwa pihaknya mengucapkan rasa terima kasih setinggi-tingginya pada para tokoh pendukung IDA Camp 3, yaitu Bapak Gubernur Ridwan Kamil dan Pangdam 3 Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, serta Kapolda Jawa Barat yang mendukung kegiatan IDA Camp masing-masing dengan perizinan menggunakan Masjid Raya Al-Jabbar sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, Mobilisasi peserta dari seluruh koramil sampai dengan di pelosok Jawa Barat, serta pengamanan kegiatan sehingga acara berjalan secara kondusif mesti dalam kondisi simulasi bencana.

Baca Juga : PBB Ajak 50 Anak Yatim Ngabuburit

“Kami juga hendak melaporkan bahwa seluruh penyelenggaraan kegiatan terlaksana berkat urun kekuatan para relawan sehingga terkumpul 1050 lebih nasi box untuk dibagikan setiap sesinya. Dibantu juga oleh Rumah Zakat, Rumah Makan Ponyo, Rumah Gemilang (BINGKAI), Wilson Hospitality Nuswantara, Forum UMKM Nuswantara (FUN), Masyarakat Kuliner Nuswantara (MAKAN), Komunitas Santri Nuswantara (KOSAN), Masyarakat Kopi dan Tembakau Jawa Barat (MASKOBAR), Sumedang Community (SC), Yayasan Perguruan Al-Karomah, Relawan Masyarakat Peduli Gempa (REMPUG) Pondok Pesantren Al-Kautsar Cipaku Cianjur, FUN Karate Club Indonesia (FUNKI), Komunitas Cinta Sarung Indonesia (KCSI), Gading Command Center dan Jupiter Command Center, serta para anggota Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kami dengan bangga ingin menyampaikan bahwa tidak 1 rupiah pun kami membebankan anggaran pemerintah untuk penjamuan terhadap 1050 Tamu Allah ini, semua murni dari sumbangan para mukhlisin yang memasak semalaman dan mengeluarkan hartanya di jalan Allah, untuk mensukseskan TNI manunggal dengan Rakyat dan Jawa Barat Juara, tahan terhadap bencana. Ini murni dari kecintaan kami terhadap Rasulullah, terhadap Jawa Barat dan juga terhadap TNI,” ungkap Ahmad.

Sementara itu, Penanggung Jawab Acara sekaligus Ketua IDA Foundation, Ahmad Sugih Mukti, menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan IDA Camp ini dilaporkan secara resmi dan tertulis kepada Pangdam III/Slw, Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat.

“IDA Camp 3 ini memiliki dimensi assessment, di mana kami telah membuat simulasi yang menunjukkan situasi psikologis otentik para peserta, seandainya terjadi pengungsian dalam jumlah massif di Jawa Barat dan para pengungsi terputus dari jalur komando dengan pusat. Hasil dari assessment ini diharapkan dapat dijadikan dasar dari Training Need Analysis, yang menunjukkan bahwa kita masih perlu dilatih secara lebih intensif untuk dapat beradaptasi menghadapi bencana,” tutup Ahmad.(**/red)




Perbaikan Jalan Provinsi Dipantau Gubernur Jabar

Perbaikan jalan

KOTA BEKASI, Prolite – Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sambut kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang melihat langsung proses perbaikan Jalan Provinsi yang berada di Jalan Kartini Bekasi Timur Margahayu Kota Bekasi, Rabu (29/03/23).

Perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat guna untuk melancarkan aktivitas kendaraan yang melintas pada Jalan Kartini Bekasi Timur Kota Bekasi.

Baca Juga : 6 Rumah dan Jalan Kereta Terdampak Longsor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengecek langsung jalan yang sedang dilakukan penambalan berupa aspal Hotmix yang terlihat banyak lubang pada jalan Kartini.

Ridwan kamil memastikan jalan provinsi ini akan selesai dalam perbaikan sebelum lebaran, sehingga masyarakat yang melewati jalan kartini ini bisa aman nyaman tanpa adanya hambatan jalan berlubang ataupun rusak yang sedemikian rupa.

Baca Juga : Survei CSI, Anies Kuat, Ridwan Kamil dan Yana Mulyana Bisa Dua Periode

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Barat dalam memperhatikan jalan provinsi yang berada di Kota Bekasi, perbaikan yang dilakukan bersama Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat tentu sangat berkualitas juga nyaman untuk dilewati.

“Allhamdulillah sebelum lebaran jalan provinsi di Kota Bekasi tepatnya di jalan Kartini nantinya akan mulus tanpa adanya lubang bahkan kualitas aspal yang tebal membuat nyaman berkendara. Suatu apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi juga masyrakat Kota Bekasi yeng terus di perhatikan oleh Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.(rls/red)