Google Perbarui Pemilih Emoji di Gmail untuk Lebih Inklusif

Prolite – Dalam upaya untuk memperkaya pengalaman penggunaannya, Google telah meluncurkan pemilih emoji yang diperbarui dan lebih inklusif di versi web Gmail.

Pembaruan ini hadir sebagai respons atas kebutuhan pengguna untuk berekspresi dengan lebih autentik melalui variasi emoji.

Emoji – flickr

Dilansir dari Google Workspaces pada Rabu, 25 Oktober 2023, fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengakses pemilih emoji yang lebih lengkap serta mengatur preferensi warna kulit dan jenis kelamin emoji.

Tidak hanya itu, fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna akhir untuk memilih dan menyimpan pilihan mereka secara individual sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih personal.

Siapa Yang Terpengaruh?

Fitur baru ini terutama akan mempengaruhi pengguna akhir dari Gmail. Fitur ini memberi keuntungan bagi mereka yang ingin berekspresi dengan lebih mendalam dan pribadi melalui email mereka.

Kenapa Pemilih Emoji di Gmail ini Penting?

Emoji telah menjadi bagian integral dari komunikasi digital kita. Dengan pembaruan ini, Google mencoba memberikan pengguna kemampuan untuk mengkomunikasikan emosi dan pesan mereka dengan lebih autentik di Gmail.

Menyajikan variasi yang lebih besar dari emoji memungkinkan pengguna untuk merasa lebih terwakili dan dapat mengidentifikasi dengan emosi yang mereka ingin sampaikan.

Emoji terbaru yang ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman mengirim email yang lebih personal dan menyenangkan – Google

Bagaimana Memulainya?

Untuk administrator Google Workspaces, tidak ada kontrol khusus yang diperlukan untuk fitur ini. Sedangkan bagi pengguna akhir, fitur ini akan AKTIF secara default dan tidak dapat dinonaktifkan.

Cara menggunakan fitur ini cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mengklik ikon emoji di bilah alat bagian bawah draf email mereka, kemudian memilih panah di sudut kanan bawah emoji yang ingin diubah.

Setelah itu, pengguna dapat memilih warna kulit atau jenis kelamin sesuai preferensi untuk emoji tersebut. Pilihan ini akan tersimpan secara otomatis hingga pengguna memutuskan untuk memperbaruinya kembali.

Bagaimana Dengan Peluncuran?

Menurut informasi yang disampaikan, peluncuran fitur ini akan dilakukan secara bertahap.

Bagi pengguna Rapid Release domains, peluncuran bertahap akan dimulai pada 25 Oktober 2023 dan bisa memakan waktu hingga 15 hari agar fitur ini dapat terlihat oleh semua pengguna.

Sedangkan bagi pengguna Scheduled Release domains, peluncuran bertahap akan dimulai pada 13 November 2023 dengan periode yang sama, yaitu hingga 15 hari untuk visibilitas fitur.

Kabar baiknya, fitur pemilih emoji yang diperbarui ini tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace dan juga pengguna dengan Akun Google pribadi.

Ini menunjukkan komitmen Google untuk menyajikan fitur berkualitas yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya, baik mereka yang menggunakan layanan berbayar maupun gratis.

Pilihan warna pada emoji tertentu – Google

Dengan pembaruan pemilih emoji ini, Google kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi produk digital, selalu berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dan menjadikan komunikasi lebih hidup dan ekspresif melalui platform-platformnya.

Bagi para pengguna setia Gmail, ini adalah kabar baik yang menjanjikan pengalaman mengirim email yang lebih personal dan menyenangkan.




Perubahan pada Pemutar YouTube yang Ditanam dalam Layanan Google Workspace untuk Pendidikan

Pemutar YouTube

Prolite – Ada beberapa perubahan penting yang harus diperhatikan oleh pengguna layanan Google Workspace untuk Pendidikan terkait pemutar YouTube yang bisa ditanamkan.

Pada Juni lalu, telah diperkenalkan pembaruan pada pemutar YouTube yang bisa ditanamkan dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Illustrasi Youtube Education – Quora

Ini mencakup URL baru, yaitu , yang ditujukan untuk pemutar YouTube dalam menyediakan konten yang ditanamkan dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Akibat perubahan tersebut, jika organisasi Anda sebelumnya mengizinkan atau memblokir video YouTube di dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan, Anda diminta untuk menambahkan “” ke dalam daftar izin atau daftar blokir Anda.

Langkah ini diperlukan untuk memastikan cara organisasi Anda menggunakan video YouTube dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan, seperti Google Classroom atau Slides, tetap tidak berubah.

Google workspace education – Exabytes

Namun, fitur ini kini sedang ditarik kembali sementara waktu untuk mengevaluasi kinerja dan kualitasnya.

Sebagai langkah lanjutan yang harus segera dilakukan, jika Anda sebelumnya telah memperbarui daftar izin atau daftar blokir Anda dengan menambahkan “”, Anda harus mengembalikan daftar izin/blokir Anda untuk memasukkan “” secepat mungkin.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan cara organisasi Anda menggunakan pemutar YouTube dalam Google Workspace untuk layanan Pendidikan.

Jika Anda tidak segera melakukan perubahan pada daftar izin/blokir Anda untuk memasukkan , ini bisa mengubah akses organisasi Anda terhadap video YouTube.

Illustrasi vector youtube – shuttershock

Bagi Admin: Anda disarankan untuk segera mengembalikan daftar izin/blokir Anda dengan memasukkan “”.

Anda bisa mengunjungi Pusat Bantuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengatur daftar izin berdasarkan nama host Google Workspace. Sedangkan bagi end-user : Tidak ada pengaturan khusus untuk fitur ini.

Dihimbau untuk segera memperhatikan perubahan ini karena sudah mulai diberlakukan untuk layanan Classroom. Sementara itu, perubahan ini akan mulai diberlakukan untuk Slides, Sites, dan Forms mulai 30 Oktober 2023.

Perubahan ini mempengaruhi beberapa layanan, termasuk Education Fundamentals, Education Standard, Education Plus, serta Teaching and Learning Upgrade.

Sebagai sumber tambahan, Anda bisa mengakses Google Workspace Admin Help untuk mendapatkan informasi tentang cara mengatur daftar izin berdasarkan nama host Google Workspace.




Gmail Perkenalkan Fitur ‘Help me write’ Berbasis AI dan Beri Tanda Akan Hadirnya ‘Voice Compose’

Gmail

Prolite – Gmail, salah satu platform email terkemuka milik Google, terus berinovasi demi meningkatkan kenyamanan penggunanya.

Dilansir dari 9to5Google, Gmail sedang memperbarui pengalaman penggunanya di platform Android dan iOS dengan memodifikasi cara pengaksesan fitur “Help me write” dari teknologi Duet AI.

Sebelumnya, pengguna dapat mengakses fitur ini melalui tombol FAB yang terletak di sudut kanan bawah layar Compose.

Namun, berdasarkan pembaruan terbaru, ikon yang menggambarkan pena dengan kilauan kini telah dipindahkan ke toolbar, bersebelahan dengan tombol-tombol lain seperti lampiran, kirim, dan menu overflow.

Menurut informasi resmi dari Google, saat tombol tersebut diketuk pada email yang masih kosong, pengguna dapat memulai dengan memberikan instruksi tertentu.

Namun, jika isi email sudah ada, mengetuk tombol akan memunculkan opsi “Refine my message”, yang memungkinkan pengguna untuk memperhalus pesan mereka, entah itu dengan memformalkannya, menambahkan detail, mempersingkat, atau bahkan menyusun ulang kontennya.

Help me write pertama kali diperkenalkan di ajang I/O 2023 – jagatreview

Fitur ini merupakan integrasi dari Google Workspace Labs, sebuah program pengujian eksklusif yang memperkenalkan fitur berbasis AI kepada para penggunanya.

Melalui tombol “Help me write”, pengguna dapat dengan mudah menyusun email berdasarkan instruksi yang diberikan atau memperbaiki draft yang sudah ada.

Namun, Google mengingatkan bahwa, meskipun fitur ini canggih, pengguna harus tetap berhati-hati dalam penggunaannya, terutama dalam hal informasi pribadi dan sensitif.

Gmail
Overview dari Pembaharuan fitur baru Gmail – 9to5google

Selain itu, sebuah analisis terhadap versi Gmail yang dilakukan oleh 9to5Google menunjukkan indikasi adanya fitur “voice compose” di masa depan.

Fitur ini diperkirakan akan memungkinkan pengguna untuk menyusun email hanya dengan menggunakan suara, sebuah ekspansi yang logis dari fitur “Help me write”.

Menariknya, fitur ini mungkin akan memberikan pengalaman yang mirip dengan fitur pengetikan suara dari Asisten Gboard, yang saat ini eksklusif untuk perangkat Pixel.

HTML Dasar
Gmail – jagatreview

Meskipun informasi ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa tidak semua fitur yang ditemukan dalam versi APK aplikasi akan diluncurkan ke publik.

Tetapi dengan adanya informasi ini, dapat diharapkan bahwa Gmail akan terus berinovasi untuk memberikan kemudahan dan kecanggihan kepada penggunanya di seluruh dunia.




Google Workspace Luncurkan 3 Perbaruan : Portret Lebih Tajam, Ruang Chat Lebih Teratur, dan Keamanan yang Lebih Canggih

Google Workspace

Prolite – Google Workspace, paket aplikasi kolaborasi dan produktivitas dari Google, hari ini mengumumkan tiga perbaruan penting bagi pengguna bisnis dan pendidikan di seluruh dunia.

Penyempurnaan Portret di Google Meet untuk Perangkat Mobile

Komitmen Google Workspace untuk meningkatkan pengalaman konferensi video tampak jelas dengan peluncuran fitur penyempurnaan portret di Google Meet.

Fitur ini, yang kini tersedia pada perangkat mobile, memungkinkan pengguna untuk melakukan sedikit retus pada tampilan mereka sebelum atau selama panggilan video.

Apakah Anda baru saja selesai berolahraga, pulih dari sakit, atau mengalami jet lag, fitur ini dirancang untuk membantu Anda merasa dan tampil lebih baik.

Pengguna dapat memilih dari dua mode penyempurnaan:

  • Subtle: perataan kulit yang sangat ringan, pencerahan di bawah mata, dan pemutihan mata.
  • Smoothing: perataan kulit yang lebih intens, dengan efek yang sama pada mata.

Mengaktifkan sentuhan potret di Google Meet – Google Workspaces

Menanggapi permintaan dari banyak pengguna, Google berharap fitur ini akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri mereka selama panggilan video.

Fitur ini rencananya akan diperluas ke versi web Google Meet pada akhir tahun 2023.

Alat Pengelolaan Ruang untuk Menghapus Ruang Google Chat Secara Massal

Seiring waktu dan pertumbuhan organisasi, daftar ruang chat dapat menjadi penuh dengan ruang yang tidak aktif atau ditinggalkan.

Google kini memperkenalkan alat pengelolaan ruang yang memungkinkan admin untuk menghapus beberapa ruang sekaligus, mempermudah tugas administratif dan mengoptimalkan daftar ruang.

Admin sekarang dapat menghapus beberapa ruang dalam organisasi sekaligus pada Google Chat – Google Workspaces

Salah satu fitur tambahan yang menarik adalah kolom “Group counts”, di mana admin dapat melihat berapa banyak grup yang menjadi anggota ruang tertentu. Fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa ruang yang paling relevan dan aktif tetap ada, sementara yang lain dapat dihapus untuk menghindari kekacauan.

Memahami Dampak Kebijakan Akses Kontekstual dengan Monitor Mode Google Workspace 

Keamanan adalah salah satu prioritas utama bagi setiap organisasi, dan Google Workspace terus meningkatkan alatnya untuk membantu admin.

Dengan Monitor Mode, admin kini dapat memahami implikasi dari Kebijakan Akses Kontekstual sebelum menerapkannya pada pengguna akhir.

Admin kini bisa gunakan Mode Monitor untuk tinjau implikasi kebijakan CAA sebelum terapkan pada pengguna akhir – Google Workspaces

Monitor Mode tidak akan memblokir pengguna. Sebaliknya, alat ini akan menunjukkan bagaimana kebijakan akan mempengaruhi akses pengguna dari waktu ke waktu.

Fitur ini khususnya akan sangat berguna bagi admin untuk menguji dan memahami dampak potensial dari kebijakan keamanan sebelum mengimplementasikannya sepenuhnya.

Perbaruan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Google Workspace untuk meningkatkan produktivitas, kolaborasi, dan keamanan bagi pengguna bisnis dan pendidikan.

Dengan fitur-fitur baru ini, Google terus memposisikan Workspace sebagai solusi utama untuk kerja kolaboratif di era digital saat ini.




Google Workspace Tingkatkan Kemampuan Google Meet dan Perangkatnya: Berikut Ringkasannya

Google Meet

Prolite – Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa di dunia, terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang mempermudah penggunaannya.

Pada tanggal 10 Oktober 2023, Google mengumumkan sejumlah pembaruan signifikan untuk Google Workspaces, khususnya dalam layanan Google Meet dan perangkat kerasnya.

Dilansir dari Google Workspace Updates, berikut adalah ringkasan pembaruan tersebut:

1. Google Meet Kini Menyediakan Resolusi 1080p untuk Rapat Kelompok

(Penginkatan Resolusi 1080p di Google Meet)

 

Sebelumnya, Google telah mengenalkan resolusi video 1080p untuk panggilan Google Meet 1:1.

Namun, kini layanan ini diperluas untuk rapat dengan tiga peserta atau lebih. Fitur ini akan tersedia untuk pengguna dengan kamera 1080p dan akan meminta izin sebelum memulai rapat.

Adapun, pengiriman video dengan kualitas 1080p hanya akan berlangsung jika satu atau lebih pengguna memfokuskan layar mereka pada pengguna yang memiliki fitur 1080p ini.

2. Reservasi Ruangan Konferensi Langsung dari Perangkat Google Meet

Fitur baru Reservasi Google di Google Meet – Google Workspace Updates

 

 

Untuk memaksimalkan penggunaan ruang rapat fisik, Google memberikan kemudahan dengan memungkinkan pengguna untuk mereservasi ruang konferensi langsung dari perangkat keras Google Meet.

Ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengatur rapat dalam waktu 30 atau 60 menit. Adapun, fitur ini dapat dikonfigurasi oleh admin organisasi.

3. Pembaruan Manajemen Perangkat Keras Google Meet bagi Admin

Sistem Manajemen baru untul Admin dalam mengelola Google Meet – Google Workspace Updates

Admin sekarang memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola perangkat keras Google Meet:

  • Ekspor Data Armada dengan Filter: Ketika menghasilkan ekspor data perangkat, ekspor akan menggunakan filter aktif yang dipilih sebelum memulai unduhan.
  • Pembaruan Massal via Unggahan CSV: Admin dapat mengupdate pengaturan perangkat dalam jumlah besar dengan mengunggah data yang telah dimodifikasi dalam format CSV. Ini mempermudah admin dalam mengatur perangkat-perangkat dalam organisasinya.
  • Pelengkapan Notifikasi: Google juga menambahkan fitur untuk menonaktifkan notifikasi perangkat dan periferal untuk sementara waktu, khususnya saat ruangan sedang dalam perawatan.

Ketersediaan dan Peluncuran Fitur Baru

Semua fitur baru ini tersedia bagi pelanggan Google Workspace. Adapun, peluncuran fitur akan dilakukan secara bertahap.

Akan dimulai pada tanggal 10 Oktober 2023 untuk fitur reservasi ruangan dan 12 Oktober untuk fitur manajemen perangkat. Sementara itu, fitur pelengkapan notifikasi akan diluncurkan pada 7 November 2023.

Google terus berkomitmen untuk meningkatkan produk dan layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna bisnis di seluruh dunia.

Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja bagi organisasi yang menggunakan Google Workspace.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur-fitur baru ini, pengguna dapat mengunjungi Pusat Bantuan Google Workspace atau mengikuti perkembangan selanjutnya di Google Workspace Updates.




Google Drive Luncurkan Fitur Baru : Semua Aktivitas Kini Dalam Satu Tampilan!

Google Drive

Prolite – Bagi para pengguna setia Google Drive, ada berita menarik yang patut untuk disimak. Dilansir dari Google Workspaces Updates, Google Drive menghadirkan tampilan baru yang memudahkan pengguna untuk melihat semua aktivitas terbaru mereka dalam satu tempat.

Fitur ini dirilis sebagai respons atas feedback pengguna yang meminta cara yang lebih efisien untuk memantau aktifitas dan mengambil tindakan terkait file mereka di Google Drive.

Tampilan baru ini memudahkan pengguna untuk melihat permintaan akses yang tertunda, komentar terbaru, dan persetujuan file, semuanya dalam satu laman. Hal ini tentunya akan meningkatkan produktivitas pengguna dan mempercepat proses kerja.

Tidak hanya itu, tampilan ini kini bisa diakses dengan mudah melalui panel navigasi sebelah kiri dalam Google Drive.

  • Bagi para pengguna akhir, cukup kunjungi dan klik “Activity” pada panel navigasi sebelah kiri.
  • Bagi mereka yang memiliki permintaan akses yang tertunda, akan muncul pilihan “Manage access” untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
  • Demikian juga dengan bagian “Approvals” dan “Comments“, yang menampilkan persetujuan yang tertunda dan komentar-komentar terbaru yang terkait dengan aktivitas file mereka.

Penting untuk dicatat bahwa notifikasi komentar hanya akan muncul jika pengguna berlangganan notifikasi, berpartisipasi dalam thread komentar tertentu, atau disebutkan dalam komentar di file tersebut.

Dalam peluncurannya, Google membagi menjadi dua tahap. Bagi pengguna Rapid Release, peluncuran diperpanjang dimulai pada 5 Oktober 2023 dan dapat memakan waktu lebih dari 15 hari untuk tampak.

Sedangkan untuk pengguna Scheduled Release, peluncuran secara bertahap dimulai pada 30 Oktober 2023 dan dapat memakan waktu hingga 15 hari.

Namun, itu bukanlah satu-satunya pembaruan yang diberikan oleh Google. Pada tanggal yang sama, Google juga mengingatkan penggunanya mengenai pembaruan terkait Contacts delegates.

Pada Mei 2023, Google telah mengumumkan beberapa perubahan untuk Contacts delegates, di mana mereka akan dapat memperbarui label dan mengelola kontak “Other”.

Menuju 12 November 2023, pastikan Anda memeriksa Kontak dan meninjau setiap delegasi yang ada – Google Workspaces

Sebagai bagian dari perubahan ini, pengguna harus memeriksa dan menyetujui delegasi yang ada sebelum tanggal 12 November 2023 atau mereka akan kehilangan status delegasi mereka.

Bagi admin, mereka dapat menggunakan Admin SDK API untuk mendelegasikan akses atas nama pengguna mereka.

Poin penting dari pembaruan ini adalah memastikan bahwa kontak dengan benar diurutkan dan diberi label.

Meski fungsi serupa tersedia di Gmail, tidak ada perubahan atau dampak bagi delegasi Gmail. Perubahan ini khusus untuk Kontak dan delegasi kontak saja.

Untuk memastikan semua pengguna mengetahui dan memahami perubahan ini, mulai sekarang hingga 12 November 2023, pengguna akan mendapatkan prompt di Kontak untuk memeriksa delegasi yang ada.

Mulai 13 November 2023, mereka yang memiliki delegasi yang disetujui akan dapat memperbarui label dan mengelola kontak “Other” atas nama delegator.

Sementara itu, bagi pengguna akhir, terutama delegator, akan melihat prompt di Kontak untuk meninjau mereka yang saat ini memiliki delegasi Kontak untuk kontak mereka. Jika mereka tidak memberikan persetujuan mereka, delegasi akan kehilangan akses mereka.

Kedua pembaruan ini menunjukkan komitmen Google untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna mereka, baik itu di Google Drive atau Contacts. Dengan pembaruan ini, diharapkan produktivitas dan efisiensi kerja pengguna akan meningkat.




Google Workspace Terus Tingkatkan Keamanan : Fitur Penguncian File Kini Tersedia !

Google Workspace

Prolite – Google telah memperkenalkan fitur baru yang berguna bagi pengguna Google Workspace, yaitu kemampuan untuk mengunci file dalam Google Drive.

Fitur ini dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk menjaga keamanan dan privasi dokumen-dokumen penting yang disimpan di Google Drive.

Saat file dikunci, tidak ada orang dengan level akses apa pun yang dapat membuat edit, komentar, atau saran; pada dasarnya, itu dalam mode baca-saja hingga Anda membukanya kembali.

Google Drive –

Perusahaan menulis dalam posting blog yang mengumumkan perubahan bahwa penguncian file mulai diluncurkan ke domain Rapid Release pada hari ini dan akan dilakukan selama 15 hari ke depan.

Sementara mereka yang berada di domain Scheduled Release akan mulai melihatnya pada tanggal 20 September, juga dengan periode 15 hari.

Memperketat file di Google sebelumnya sudah bisa dilakukan dengan Google Drive API atau melalui persetujuan file — fitur serupa yang memungkinkan Anda, katakanlah, meminta persetujuan untuk draf yang dikunci dari pengeditan untuk semua orang, tidak peduli apakah mereka memiliki akses editor.

Perbedaan utama di sini tampaknya adalah bahwa Anda dapat mengunci file kapan saja dengan mengklik kanan padanya, pergi ke File informasi, dan memilih “Kunci”.

Banyak Fitur dan Alat Keamanan yang Terus Dikembangkan di Google Workspace

Ilustrasi Google Workspace – elitery

Google telah menambahkan banyak fitur ke Workspace, seperti Duet AI, yang membawa bantuan AI ke suite kerja kantornya (meskipun itu akan dikenakan biaya sekarang), atau fitur yang lebih biasa seperti dukungan eSignature asli.

Perusahaan telah melakukan banyak hal untuk produk produktivitasnya akhir-akhir ini karena mereka berusaha mengejar Microsoft, terutama di bidang AI.

Tetapi terkadang, fitur sederhana seperti penguncian file memberikan kepuasan paling banyak.

Lagi pula, berapa kali Anda ingin melakukan sesuatu dengan file yang Anda tahu seharusnya mungkin, bahkan mudah, namun pada tahun 2023, Anda harus melalui proses yang rumit untuk mewujudkannya?

Fitur penguncian file baru ini akan tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace. Untuk mengunci file, Anda harus memiliki akses edit ke file tersebut.

Saat Anda berada di file, klik kanan > File informasi > Kunci. Setelah file dikunnci, tidak ada orang yang dapat membuat perubahan apa pun hingga Anda membukanya kembali.

Fitur penguncian file baru ini merupakan tambahan yang disambut baik untuk Google Workspace. Ini akan membantu pengguna untuk melindungi file mereka dari perubahan yang tidak diinginkan.

Tangkapan Layar Fitur Baru Locking File

Adapun cara menggunakan fitur penguncian file di Google Drive, sebagai berikut :

  1. Buka file yang ingin Anda kunci.
  2. Klik kanan pada file dan pilih “File information“.
  3. Di bawah “Permissions“, klik “Lock“.
  4. Konfirmasikan bahwa Anda ingin mengunci file dengan mengklik “Lock” lagi.

File yang dikunnci tidak dapat diedit oleh siapa pun, termasuk Anda. Untuk membuka kunci file, ulangi langkah-langkah di atas dan klik “Unlock“.

Fitur penguncian file baru ini tersedia untuk semua pelanggan Google Workspace. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fitur ini, kunjungi Pusat Bantuan Google.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi link ini:




Google Cloud Perluas Duet AI, Kolaborator AI yang Dirancang untuk Meningkatkan Produktivitas

Duet AI

Prolite – Google Cloud mengumumkan bahwa Duet AI, kolaborator AI yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, akan tersedia di lebih banyak produk dan layanan Google Cloud.

Pengantar Product  – Google Cloud Blog

Duet AI saat ini tersedia untuk pengguna Google Workspace, dan akan tersedia untuk pengguna Google Cloud dalam beberapa bulan mendatang. Ini merupakan alat AI yang dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas, termasuk:

  • Menulis email dan dokumen
  • Membuat presentasi
  • Mengelola proyek
  • Mencari informasi
  • Memecahkan masalah

Tersedia untuk pengguna Google Workspace –

Duet AI menggunakan kecerdasan buatan untuk memahami konteks dan kebutuhan pengguna, sehingga dapat memberikan bantuan yang relevan dan tepat waktu.

Misalnya, AI ini dapat membantu pengguna menulis email dengan lebih efektif dengan menawarkan saran untuk kata-kata dan frasa yang tepat, atau membantu pengguna membuat presentasi dengan lebih menarik dengan memberikan ide-ide dan desain baru.

“Duet AI adalah alat yang kuat yang dapat membantu pengguna Google Cloud untuk bekerja lebih produktif dan efektif,” kata Thomas Kurian, CEO Google Cloud.

“Kami berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi AI yang dapat membantu pelanggan kami mencapai lebih banyak.”

Google Cloud Next ’23 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Google Cloud untuk memamerkan inovasi terbarunya.

Pada acara ini, Google Cloud mengumumkan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Duet AI.