Meta Siapkan Model Bahasa Besar Baru untuk Saingi Teknologi AI Lainnya

Prolite – Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, sedang mengembangkan model bahasa besar baru yang disebut GPT-4.
GPT-4 adalah model bahasa yang lebih besar dan lebih kuat daripada GPT-3, yang merupakan model bahasa besar sebelumnya yang dikembangkan oleh OpenAI.
Dilansir dari The Wall Street Journal, GPT-4 menggunakan lebih banyak data pelatihan dan memiliki lebih banyak parameter daripada GPT-3. Hal ini memungkinkannya untuk menghasilkan teks yang lebih realistis dan koheren.
GPT-4 juga dapat digunakan untuk tugas-tugas yang lebih kompleks, seperti menulis konten kreatif, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan dengan cara yang informatif.
Peluncuran GPT-4 ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.
Meta ingin menggunakan AI untuk membuat produk dan layanannya lebih menarik dan informatif, serta untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih personal.
Namun, GPT-4 juga memiliki potensi untuk digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan propaganda.
Meta mengatakan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal ini terjadi, seperti menggunakan GPT-4 untuk mendeteksi dan menghapus konten yang salah dan berbahaya.
Peluncuran GPT-4 ini akan menjadi salah satu perkembangan penting dalam bidang AI. GPT-4 memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Namun, penting untuk menggunakan GPT-4 dengan bijak dan bertanggung jawab.
Selain Meta, perusahaan teknologi lain juga sedang mengembangkan model bahasa besar. Google, misalnya, sedang mengembangkan model bahasa besar yang disebut LaMDA.
LaMDA juga menggunakan lebih banyak data pelatihan dan memiliki lebih banyak parameter daripada GPT-3.
Persaingan dalam pengembangan teknologi AI semakin ketat. Perusahaan teknologi besar berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih. Hal ini penting untuk tetap kompetitif di pasar teknologi yang terus berkembang.