Prolite – Browser Kiwi adalah salah satu opsi terunggul apabila Anda mencari peramban web untuk perangkat Android yang ringan, cepat, dan dilengkapi beragam fitur.

Menggunakan mesin Chromium yang juga digunakan oleh Google Chrome, Kiwi menghadirkan pengalaman menjelajah internet yang unik dan nyaman.

Kelebihan fitur-fitur menarik dan komitmen yang kuat terhadap privasi adalah alasan kuat mengapa Anda seharusnya memberikan kesempatan pada peramban ini.

Browser Kiwi Menawarkan Beberapa Fitur Utama yang Membuatnya Unggul

1. Mode Malam yang Indah: Dalam Mode Malam, Anda bisa mengatur tingkat kontras dan mode abu-abu sesuai selera. Ini tak hanya membuat tampilan lebih nyaman tapi juga membantu menghemat daya baterai khususnya pada layar AMOLED.
2. Privasi Terjamin: Kiwi memberikan pengaturan privasi yang luas, termasuk opsi untuk menyembunyikan konten dan mencegah tangkapan layar ketika menggunakan mode penyamaran. Ini memberi Anda kendali atas data pribadi Anda.
3. Alamat di Bawah: Untuk pengguna yang suka mengoperasikan perangkat dengan satu tangan, Kiwi memungkinkan Anda menampilkan alamat web di bagian bawah layar, yang mempermudah navigasi.
4. Ekstensi Desktop Chrome: Kiwi mendukung sebagian besar ekstensi yang biasanya hanya tersedia di versi desktop Chrome. Anda dapat dengan mudah menambahkan ekstensi favorit langsung dari toko web Chrome.
5. Buka Facebook Web Messenger: Dengan fitur ini, Anda bisa mengakses dan berkomunikasi dengan teman-teman Anda tanpa perlu meng-instal aplikasi Facebook. Ini memberikan pilihan yang lebih ringan.
6. Kecepatan Luar Biasa: Dengan mesin rendering yang dioptimalkan dan pemblokiran iklan yang efisien, Kiwi memberikan pengalaman menjelajah internet yang cepat dan tanpa gangguan.
7. Pemblokir Iklan dan Pop-up: Kiwi telah dilengkapi dengan pemblokir iklan dan pop-up yang kuat, sehingga pengalaman browsing Anda menjadi lebih mulus tanpa iklan yang mengganggu.

Mengunduh dan Menggunakan Browser Kiwi Sangatlah Mudah

Berikut langkah-langkah dasarnya:

1. Mengunduh Browser Kiwi:
   • Unduh Browser Kiwi melalui Play Store atau situs web resmi Browser Kiwi. Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet.
   • Ikuti instruksi untuk mengunduh dan menginstal aplikasi.
2. Mulai Menggunakan Browser Kiwi:
   • Setelah instalasi selesai, ikon Browser Kiwi akan muncul di layar perangkat Anda.
3. Membuka Halaman Web Baru:
   • Untuk membuka halaman web baru, ketuk ikon plus (+) yang biasanya terletak di pojok kanan bawah layar.
4. Memasukkan Alamat Web atau Kata Kunci Pencarian:
   • Untuk memasukkan alamat web atau melakukan pencarian, ketuk kotak alamat di bagian bawah layar dan masukkan alamat atau kata kunci yang Anda inginkan.
5. Akses Menu Browser:
   • Untuk mengakses menu browser dan mengakses opsi tambahan, ketuk ikon tiga titik vertikal (…) yang biasanya terletak di pojok kanan bawah layar.
6. Aktifkan atau Nonaktifkan Mode Malam:
   • Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan Mode Malam dengan mengetuk ikon bulan sabit yang biasanya terletak di sebelah kiri kotak alamat. Mode Malam membuat tampilan lebih nyaman dan menghemat daya baterai.
7. Akses Tab yang Terbuka:
   • Untuk melihat atau mengelola tab yang sudah terbuka, ketuk ikon tab, yang biasanya berbentuk persegi panjang bertumpuk, dan berada di sebelah kanan kotak alamat.
8. Tambahkan Ekstensi:
   • Untuk menambahkan ekstensi, buka toko web Chrome (Chrome Web Store) dan cari ekstensi yang Anda inginkan. Ketuk tombol “Tambahkan ke Chrome” dan ikuti petunjuk yang muncul.
9. Ubah Pengaturan Browser:
   • Untuk mengubah pengaturan browser sesuai preferensi Anda, buka menu browser dan pilih opsi “Pengaturan.” Di sini, Anda dapat menyesuaikan berbagai pengaturan, termasuk privasi, tampilan, dan lainnya.

Sekarang Anda siap untuk menjelajah web dengan Browser Kiwi. Anda dapat menyesuaikan pengalaman Anda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.

Unduh Browser Kiwi secara gratis dengan mengklik tautan di bawah ini:

Download Browser Kiwi untuk Android

Browser Kiwi adalah pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman menjelajah internet yang cepat, ringan, dan aman.

Jadi, segera coba dan nikmati fitur-fitur menarik serta privasi yang dijaga dengan baik saat menjelajah web.

Prolite – Dalam langkah terbaru untuk meningkatkan privasi pengguna, Google Chrome telah mengumumkan niatnya untuk hentikan dukungan dari “third-party cookies”.

Ini adalah langkah besar yang dapat memiliki dampak signifikan pada banyak website dan bisnis online. Namun, apa sebenarnya “third-party cookies” ini dan bagaimana ini akan mempengaruhi penggunaan web kita sehari-hari?

Apa Itu Chrome “Third-Party Cookies”?

Cookie adalah potongan kecil data yang disimpan oleh browser Anda ketika Anda mengunjungi sebuah website.

“Third-party cookies” adalah jenis khusus dari cookie ini yang ditempatkan oleh situs web pihak ketiga, bukan oleh situs yang Anda kunjungi secara langsung. Fungsinya sering kali terkait dengan pelacakan penggunaan internet dan iklan yang ditargetkan.

Google, melalui penulis teknis Chrome, Milica Mihajlija, mengkonfirmasi bahwa sebagai bagian dari proyek “Privacy Sandbox”, Chrome akan secara bertahap menghentikan dukungan untuk “third-party cookies” dan mengusulkan fungsionalitas baru untuk cookies. Langkah ini akan dimulai sekitar pertengahan tahun 2024.

Langkah Persiapan bagi Pengembang dan Bisnis Online

Sebagai respons terhadap perubahan ini, situs web disarankan untuk mengaudit penggunaan “third-party cookies” mereka. Ada beberapa langkah kunci yang harus diikuti:

1. Audit Penggunaan Cookie: Cookie pihak ketiga dapat diidentifikasi dengan nilai SameSite=None. Pengembang harus mencari kode mereka untuk instance di mana mereka menetapkan atribut SameSite ke nilai ini.
2. Tes Kerusakan: Chrome menawarkan bendera dan alat khusus untuk menguji bagaimana situs web akan berfungsi tanpa “third-party cookies”.
3. Pertimbangkan Alternatif: Ada beberapa solusi alternatif yang disarankan oleh Chrome, seperti menggunakan “Partitioned cookies with CHIPS” atau “Related Website Sets”.

Manfaat Pertama “Third-Party Cookies” bagi Pengguna

Dengan penghapusan “third-party cookies”, pengguna dapat mengharapkan peningkatan privasi saat menjelajahi web.

Penargetan iklan yang agresif dan pelacakan lintas situs, yang selama ini mengandalkan “third-party cookies”, akan menjadi lebih terbatas.

Dampak bagi Industri Periklanan dan Pemasaran

Sementara langkah ini dapat dilihat sebagai kemenangan bagi privasi pengguna, industri periklanan mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka.

Dengan berkurangnya kemampuan untuk melacak perilaku pengguna secara detail, strategi iklan mungkin perlu menjadi lebih umum atau bergantung pada data yang disediakan oleh pengguna secara sukarela.

Langkah Google Chrome untuk menghentikan dukungan “third-party cookies” adalah perubahan besar dalam cara web berfungsi.

Meskipun ini dapat dilihat sebagai langkah positif dalam perlindungan privasi pengguna, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana ini akan mempengaruhi industri periklanan dan bisnis online.

Seperti yang selalu terjadi dengan perubahan teknologi, akan menarik untuk melihat bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi lanskap digital di masa mendatang.