Misbahudain: Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program 

Misbahudain Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program (dok).

Misbahudain: Faksinya Berkomitmen untuk Memperjuangkan Warga Melalui 4 Program 

BEKASI, Prolite – Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Bekasi, Bapak Misbahudain, S.E., menyampaikan komitmen fraksinya memperjuangkan kesejahteraan warga melalui beberapa program penting:

  1. Makan gratis untuk anak sekolah dan keluarga kurang mampu, agar gizi dan kesehatan terjaga.
  2. Penguatan Posyandu, memperbaiki fasilitas dan layanan kesehatan ibu & anak.
  3. Pembangunan infrastruktur, memperlancar mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi.
  4. Memperjuangkan Sekolah swasta gratis, memberi kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua anak.

dok
dok

“Kami ingin memastikan semua warga Kota Bekasi sejahtera, sehat, dan punya akses pendidikan,” Kata Pak Misbahudain, S.E.

Fraksi Gerindra berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan program-program ini demi manfaat nyata bagi warga.




Sempat Ada Polemik, Ridwan Dhani Wirianata: Sudah Clear, Semua Solid

Ridwan Dhani Wirianata

Sempat Ada Polemik, Ridwan Dhani Wirianata: Sudah Clear, Semua Solid

BANDUNG, Prolite – Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung diusung partai Gerindra Ridwan Dhani Wirianata membenarkan kendati sempat ada perselisihan di tubuh partainya terkait dukungan. Kini semua sudah clear, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) kini fatsun mendukung dirinya.

“Sudah clear, tidak ada lagi, mereka fatsun terhadap keputusan partai,” ujar Dhani sapaan akrabnya melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (26/7/2024).

Setelah mendapat dukungan itu Dhani langsung melakukan silahturahmi ke PAC – PAC dan masyarakat.

Menurut dia hal itu harus terus dilakukan guna meningkatkan elektabilitas dan popularitas dirinya.

Sementara itu saat disinggung apakah selama bersilaturahmi dengan PAC ataupun masyarakat banyak menerima masukkan, Dhani mengaku belum ada yang siginifikan.

“Masukan tidak ada, hanya kawan-kawan PAC meminta saya untuk turun ke daerah mereka masing-masing,” tuturnya.

Seperti diketahui, setelah di deklarasikan secara resmi oleh Partai Gerindra sebagai cawalkot Ridwan Dhani Wirianata. Terdapat 20 PAC yang bersikukuh mendukung bacawalkot lain.

Salah satu di antaranya Ketua PAC Kecamatan Regol, Raden Ginanjar Sutarman mempertanyakan pengusungan Ridwan Dhani Wirianata yang mereka anggap bacawalkot tidak ikut penjaringan saat Gerindra membuka pendaftaran.

Namun demikian Raden mengaku akan fatsun dengan keputusan partai.

“Kami kecewa dan mempertanyakan, Dhani ini tidak ikut penjaringan tapi diusung,” ucapnya.




Siap Jadi Calon Wali Kota Bandung, Dhani Ingin Bawa Bandung Maju Bersama Indonesia

Dhani Wirianata - bakal calon wali kota bandung

Siap Jadi Calon Wali Kota Bandung, Dhani Ingin Bawa Bandung Maju Bersama Indonesia

BANDUNG, Prolite – Berjanji bereskan kota Bandung Wirianata mengaku siap menjadi bakal calon wali kota Bandung lima tahun mendatang.

Pria lahir dan tinggal di Jakarta keturunan Sunda Belanda ini mengaku ingin maju pilwalkot sebagai bentuk pengabdian.

“Ini sebagai pengabdian saya membereskan sesuatu dan juga kebetulan saya orang Sunda. Pak Prabowo minta saya membereskan kota Bandung,” ujar Dhani, Kamis (26/6/2024).

Dhani menyampaikan memiliki tagline ‘Bandung maju bersama Indonesia’ di mana semua pembangunannya bersifat duplikasi atau in line ke pusat.

Membereskan Kota Bandung dalam artian kata dia dibidang lingkungan yang saat ini sampah dan keindahan kota Bandung menjadi sorotan. Belum lagi tantangan global warming.

“Karenanya kami akan melakukan gerakan tanam pohon, utama juga kota konsen soal kemacetan di weekend luar biasa, masalah banjir berhubungan dengan lingkungan. Lalu SDM banyak nanti akan ada duplikasi program. Soal PKL juga penting inline. Banyak komplain keluar Bandung di atas jam sekian tidak aman, makanya nanti Satpol PP, tentara kita libatkan,” pungkasnya.

Dhani tak menampik pencaloannya sebagai bakal calon wali kota Bandung saat ini memang masih baru seperti diskusi dengan organisasi atau tokoh masyarakat yang kepentingan di kota Bandung.

“Tapi perlu diingat saya dulu pernah kecil tinggal di UjungBerung sama nenek walau sebentar dan Alhamdulilah rumahnya masih ada. Jadi saya tahu kota Bandung bagaimana transportasinya 10 – 15 tahun lalu,” ucapnya.

Dhani pun menegaskan dalam memimpin kota Bandung ini, Prabowo berpesan agar ia harus turun ke rakyat bahkan bila perlu tidur di rumah rakyat.

“Pesan pak Prabowo harus turun ke rakyat kalau perlu tidur di rumah rakyat, sempat saat PM Malaysia akan ke Bandung kader Gerindra diminta mengecat tembok-tembok sepanjang Husein sampai Pindad dari vandalisme.
Nah seperti itu agar tidak hanya mengandalkan pemerintah saja,” tegasnya.

Soal kota Bandung tengah jadi sorotan terkait anti korupsi sendiri, Dhani menyampaikan bahwa ia akan belajar dari Prabowo bagaimana mengelola kementerian pertahanan. Yakni bersifat transparan mengenai anggaran-anggaran sehingga bisa diakses masyarakat secara online, lalu melibatkan KPK dan BPK.

Sementara itu terkait pencalonannya dari partai Gerindra, kata Dhani ada 14 orang pendaftar baik internal maupun eksternal dan hal itu merupakan demokrasi sehingga memang terbuka untuk semua. Namun secara pribadi, Dhani meminta masukan dari arus bawah meskipun nanti yang berwenang memilih bacawalkot dari DPP.

Terkait Surat Keterangan resmi penugasan bakal calon wali kota Bandung dari Gerindra sendiri, Dhani memang mengaku belum menerimanya.

“Nanti berbarengan dengan daerah lain, secara verbal pimpinan umum pak Prabowo sudah merestui dan minta saya turun all out, sekjen, ketua juga begitu,” ucapnya.

Dalam perhelatan pilkada ini, Dhani sudah bertemu dengan bakal calon wali kota Bandung lain seperti Erwin, Djuanda, Arfi, Dandan, Ummi Oded, dan lainnya.

“Bu Atta belum ketemu, Farhan sore ini, pak Asmul belum, saya dan rekan DPC buka komunikasi dengan calon parpol, elemen masyarakat mana pun yang punya niat baik. Pesan saya mari berkompetensi dengan baik, sejuk, dan jangan pecah. Soal B1 atau B2 itu nanti dibicarakan yang pasti kalau B2 kan partai Gerindra punya Presiden tapi tujuan kita sama membangun, hanya saja yang pasti kalau ada pimpinan dari Gerindra ke pusat sebagai jembatan jadi bisa lebih cepat,” tutupnya.




Koalisi 3 Partai: Golkar, Gerindra, PSI Siap Menangkan Wali Kota Bandung

koalisi 3 partai

Koalisi 3 Partai: Siapapun Yang Diusung Akan Diperjuangkan Menang

BANDUNG, Prolite – Kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Bandung mulai memanas. Setelah sebelumnya PKS berkoalisi dengan Nasdem. Kini koalisi 3 partai Golkar, Gerindra, dan PSI resmi berkolaborasi.

Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya menatakan pertemuannya petang ini sebagai tindak lanjut komunikasi dan pertemuan-pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan. Ketiga partai ini sepakat melakukan pertemuan dan menguatkan komunikasi itu dalam bentuk nota kesepakatan kerjasama.

“Kami masing-masing Golkar, Gerindra, PSI (koalisi 3 partai) juga mendapat arahan dari DPP (Dewan Pengurus Pusat)untuk membangun dan meneruskan koalisi Indonesia maju di tingkat pusat ke level kabupaten dan kota. Alhamdulillah hari ini bisa kami hadirkan,” ujar Edwin, di jalan Asia Afrika Kota Bandung, Kamis (22/5/2024).

Tetapi kata Edwin, tidak menutup kemungkinan jika ke depan masih ada partai yang akan bergabung untuk bersama-sama selain koalisi 3 partai ini untuk berjuang menyukseskan kandidat yang diusungnya, sayangnya pada pertemuan itu para petinggi partai di koalisi 3 partai ini tidak menyebut figur siapa yang akan diusung menjadi calon wakil wali kota ataupun wakilnya.

koalisi 3 partai

“Tetapi yang kami bangun adalah koalisi ya (koalisi 3 partai), kesepakatan kerja sama terlebih dahulu. Karena masalah figur kami masih menunggu dari DPP masing-masing, walaupun partai Gerindra ada 10 nama, Golkar ada 3 nama, PSI, yang terpenting tujuan kita membentuk koalisi menghadapi kontestasi pilkada yang akan datang,” tandasnya.

Disinggung ketidakhadiran partai Demokrat padahal tingkat pusat masuk dalam koalisi Indonesia maju, kata Edwin kemungkinan dalam waktu dekat akan menyusul.

“Bukan tidak hadir tetapi ada yang harus diselesaikan masalah internal terlebih dahulu, pada prinsipnya komunikasi terus dibangun Insyaa Allah ke depan tidak menutup kemungkinan ada partai-partai bergabung dan kerja sama dengan koalisi ini,” ujarnya.

“Tentu koalisi Indonesia maju sesuai dengan pusat tapi kota Bandung kita buka untuk semua pihak bisa bergabung, kerja sama, bersinergis, kolaborasi sesuai visi misi dan tujuan kita sama kan ingin sama-sama membangun kota Bandung, menyejahterakan, membuat kota Bandung ini merasa aman menerapkan secara adil dan kesejahteraan merata bagi semua pihak,” terangnya seraya mengatakan kesepakatan ini disaksikan oleh para senior pimpinan-pimpinan partai ditingkat provinsi dan pusat.

“Ia harapan kami koalisi 3 partai sudah ditandatangan resmi ini tidak akan pecah walaupun bisa terjadi bila ada sesuatu,” ucapnya lagi.

Edwin pun menegaskan bahwa koalisi 3 partai ini akan terus dibangun dengan komunikasi karena tingkat DPP atau pusat pun sudah kerjasama bentuk kabinet Prabowo – Gibran, sehingga akan lebih cair lagi.

Edwin meyakini jika koalisi 3 partai ini solid, siapapun yang akan diusung akan diperjuangkan bersama sehingga diharapkan menang, ia juga meyakini jika solid maka kemenangan ada didepan mata.

Ditempat yang sama Ketua DPD Gerindra Tony Wijaya mengatakan koalisi hari ini bukan baru dibahas sekarang namun melanjutkan pertemuan berapa kali dan sebelumnya memang merasa ada kecocokan.

“Perintah DPP sebisa mungkin berkoalisi seperti dipusat,” ucapnya.

koalisi 3 partai

Tony pun menyampaikan bahwa dari partainya ada 10 nama yang sudah mendaftar menjadi bakal calon wali kota. Ke 10 nama itu syarat pendaftarannya sudah diserahkan ke DPD untuk diserahkan ke DPP.

5 nama dari internal partai dan 5 nama dari eksternal yakni Sodik Mujahid anggota DPR RI, Arief Hamid Rahman anggota DPRD provinsi Jabar , Heri Haryadi DPRD Kota Bandung, Buky Wibawa Karya anggota DPRD provinsi Jabar, dan Jali kader partai Gerindra kota Bandung.

“Untuk Melly Goeslaw kebetulan dikonsentrasikan ke DPR RI, tapi sebenarnya kami kalau diperintahkan kami siap,” ucapnya seraya mengatakan 5 nama dari luar partai yakni Dandan Riza Wardana, Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sony Salimi, Reza Arfah, Deni Chandra, dan Ujang Koswara.

Soal kedepannua siapa yang akan menjadi wali kota dan wakil, kata Tony ia hanya akan menyerahkan kisi kisi ke DPD dan DPP untuk diambil kebijakan nantinya.

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yoel Yosefat menyampaikan bahwa sebelum resmi, PSI sering berinteraksi dengan Golkar dan Gerindra dari sejak pilpres (pemilihan presiden)

“Kita bahagia, kerjasama bareng ini lanjut ke pilkada, kita tahu mereka semua punya fighting spirit yang besar besar sehingga kita terpacu dan sama-sama punya kursi di DPRD kota Bandung bahkan menjai pimpinan,” jelasnya.

Koalisi Indonesia maju ini kata dia jika dilanjutkan di daerah maka akan mempermudah dalam menjalankan pemerintahan.

“Karena dari pusat ke kota pembangunan akan lebih cepat. Kita chemistry dapat hari ini. Untuk bacawalkot kita ada penjaringan sudah ada beberapa orang ambil formulir penaftaran, kader ataupun non kader, seperti Marshal, pak Dandan, Yudi, dan Diah Pitaloka,” tuturnya.




Serahkan Berkas Cawalkot ke Gerindra, Sonny Salimi Diiring Ratusan Pendukung

Cawalkot

Ratusan Pendukung Antar Sonny Salimi Serahkan Berkas Penjaringan Cawalkot ke Kantor Gerindra

BANDUNG, Prolite – Ratusan pendukung Sonny Salimi turut hadir saat Sonny menyerahkan berkas penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung ke kantor DPC Partai Gerindra.

“Rabu ini saya menyerahkan persyaratan pendaftaran bacalon wali kota di partai Gerindra, semoga ini menjadi langkah awal saya bisa mengabdi bisa memenuhi keinginan teman-teman baik dari ormas AMS, tarung Drajat atau masyarakat yang lain untuk bisa berkarya lebih luas lagi di Kota Bandung,” kata Sonny usai menyerahkan berkas, Rabu (8/5/2024).

Sonny mengaku siap untuk mengikuti tahap uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test dalam penjaringan Cawalkot Bandung di Partai Gerindra.

“Saya sudah berkali kali mengikuti fit and proper test dan saya juga mengelola infrastruktur saya pikir ini sesuatu yang biasa,” ungkapnya.

Untuk penjaringan Cawalkot Bandung di partai Gerindra ini, Sonny akan melakukan sosialisasi lebih masif.

“Saya harus memperkenalkan diri, mungkin tidak ada yang tahu saya ini siapa, saya harus memperkenalkan diri, saya siapa, punya track record seperti apa, apa karyanya, nanti akan saya sampaikan,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Koordinator Penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra, Abi Seba mengatakan bahwa Sonny merupakan orang pertama yang menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra.

Dari hasil pemeriksaan, data-data administrasi berupa SKCK, surat pernyataan sehat, hingga surat keterangan tidak pernah terlibat tindak pidana maupun narkoba yang menjadi syarat penjaringan telah dilengkapi oleh Sonny Salimi.

“Iya yang pertama. Alhamdulillah, makanya tadi saya terima karena sudah lengkap,” kata Abi.

Sejauh ini, sudah ada 5 orang baik kader internal maupun eksternal yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan Cawalkot Bandung Partai Gerindra. Menurutnya, jumlah tersebut diperkirakan bakal bertambah karena masih ada sejumlah kader yang akan mengambil formulir yang sama.

“Ada 5 (yang ambil formulir) tapi sebenarnya bukan 5, masih akan ada lagi dari internal yang akan mengambil formulir. Kita lihat saja, sampai tanggal 12 (Mei),” pungkasnya.




Sonny Salimi Siap Bawa Kota Bandung Jadi Lebih Baik

Sonny Salimi

Sonny Salimi Siap Maju Menjadi Cawalkot Bandung

BANDUNG, Prolite – Partai Gerinda DPC Kota Bandung menyebut 5 nama yang mendaftar menjadi Calon Wali Kota (Cawalkot). Sonny Salimi yang saat ini menjabat Direktur Utama Perumda Tirtawening menjadi salah satunya. Keempat lainnya adalah H Sodik Mudjahid dari internal partai, H Arif Hamid Rahmam merupakan anggota DPRD Provinsi, salah seorang pengusaha bernama Novrizal dan dari eksternal Dandan Riza Wardhana mantan Kadis DPMPTSP Kota Bandung.

Sonny Salimi sendiri mengaku termotivasi mendaftar Cawalkot karena banyak dukungan berbagai elemen masyarakat. Sehingga ia merasa mumpuni membawa Kota Bandung menjadi lebih baik.

“Saya berkecimpung dibidang infrastuktur dasar dalam hal ini air minum. Saya ingin memastikan keberlanjutan pembangunan penyedian air minum ini akan terus berjalan karena hari ini kita sudah ribuan pelanggan bisa menikmati spam Gedebage yang kapasitasnya 700 liter per detik atau setara dengan 65 ribu pelanggan. Nah sekarang mau jalan lagi adalah pembangunan liter per detik yang akan menyelesaikan seluruh persoalan air di Kota Bandung,” ucap Sonny Salimi ditemui di kawasan Perumda Tirtawening, Sabtu (4/4/2024).

sonny salimi
Sonny Salimi.

Alasan lainnya, Sonny pun ingin mendedikasikan ilmu-ilmu terhadap Kota Bandung.

“Saya ingin berkontribusi lebih besar lagi untuk kota kelahiran saya. Bicara hanya 5 tahun PR utama kita ini infrastruktur dasar, air minum, sampah. Soal kesehatan perlu diingat stunting itu bukan hanya dengan makan gratis tapi juga air bersih, air minum memiliki kontribusi. Lalu menurunnya daya beli masyarakat jadi perhatian,” ucap Sonny Salimi.

Masih kata dia jika ingin mendongkrak hal instan dalam lima tahun maka penggunaan anggaran sebaiknya untuk rakyat sedang infrastruktur bisa memanfaatkan kerjasama sehingga uang APBD bisa untuk masyarakat agar bisa hidup lebih baik lagi.

Sedang alasan Sonny mendaftar di partai Gerindra karena secara ideologi sama dengan pribadinya.

“Bicara dukungan keluarga yang utama, lalu banyak elemen masyarakat. Siapa yang dukung lihat nanti beberapa hari kedepan. Kalau kemarin mendukung tidak bisa karen saya belum daftar,” tukasnya.

Disinggung banyak nama selain dia yanh mendaftar cawalkot, kata Sonny Salimi itu hal yang positif sehingga banyak pilihan dan warga Kota Bandunh tidak bingung.

“Di Kota Bandung ini banyak sosok dari ITB, Undap dan lainnya, banyak kader baik. Jadi kalau banyak nama masuk itu tentu meningkatkan kompetisi. Tinggal bagaimana saya bisa meningkatkan elektabitas dengan apa yang saya lakukan dan dipercaya masyarakat. Intinya saya harus tunjukan kapasitas dan kapabilitas saya memimpin kota Bandung,” tuturnya.

Setelah mengembalikan formulir pendaftaran pada tanggal 12 Mei mendatang Sonny harus segera menyosialisasikan ke masyarakat.

“Dengan waktu singkat ini bagaimana saya bisa bertemu banyak elemen masyarakat, sehingga bukan hanya tahu nama, tapi kapasitas, track recod, dan apa yang sudah diperbuatnya,” tutupnya.

Dihubungi terpisah Ketua Tim Panitia Pilkada mengatakan kelima nama yang sudah resmi mendaftat tinggal mengembalikan formulir pendaftaran.

“Kalau Melly Goeslow belum masuk rencana, setelah mengembalikan formulir tentu akan verifikasi, validasi syarat. Setelah terpenuhi kita periksa dulu dan ke tahapan fit and propertes,” ucapnya.