Konvoi Persib Bandung, Euforia Bobotoh Berlangsung Hingga Malam Hari

Konvoi Persib Bandung, Euforia Bobotoh Berlangsung Hingga Malam Hari (Rizki Oktavianai Prolitenews).

Konvoi Persib Bandung, Euforia Bobotoh Berlangsung Hingga Malam Hari

Prolite – Euforia kemenangan tim kesayangan para Bobotoh, Persib Bandung terus berlangsung hingga Minggu (25/5) malam hari.

Terlihat ribuan Bobotoh terus turun ke jalanan untuk memeriahkan kemenangan Tim Persib Bandung pada Liga 1 2024/2025.

Kemeriahan tersebut terlihat di beberapa titik yang ada di Kota Bandung seperti di Lapangan Gasibu dan Flay Over Pasopati.

Nampak ribuan bobotoh melakukan konvoi dengan menggunakan motor hingga jalan kaki.

Bukan hanya itu para Bobotoh yang mengikuti konvoi terus menyanyikan lagu-lagu kemenangan hingga menyalakan flare dan kembang api.

Rizki Oktaviani Prolitenews
Rizki Oktaviani Prolitenews

Meski Wali Kota Bandung, Farhan menghumbau kepada seluruh warga untuk membatasi konvoi kemanangan hanya sampai sore hari namun nyatanya para Bobotoh belum juga usai hingga malam hari.

Tak hanya warga Kota Bandung, Bobotoh Persib ini banyak juga yang datang dari luar kota Bandung dan sengaja menginap beberapa malam di Kota Bandung demi dapat mengikuti perayaan pesta kemenangan Persib.

Rizki Oktaviani Prolitenews
Rizki Oktaviani Prolitenews

Laga akhir Persib Bandung yang berlangsung pada hari Sabtu (24/5) berakhir manis.

Skor akhir 3-2 membuat penutup yang manis pertandingan Persib Bandung melawan PERSIS Solo yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Puncak euphoria para untuk para Bobotoh dan pemain Persib sudah diselenggarakan sejak akhir pertandingan melawan PERSIS Solo hingga hari Minggu.

Mark Klok dan kawan-kawan diarak menggunakan mobil untuk keliling Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate.

Satu per satu pemain Persib Bandung berjalan menuju Gedung Sate sambil menyapa Bobotoh.

Beberapa pemain juga menyempatkan diri berswafoto bersama para pendukungnya. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan gaya nyentriknya ala Freddy Mercury, yang tiba lebih awal dari rombongan pemain, menyambut kedatangan mereka.

Antusias yang sangat tinggi dari para Bobotoh membuat kemeriahan menjadi sangat terasa di halaman Gedung Sate.




8 Destinasi Wisata Gratis untuk Liburan di Kota Bandung

Museum Asia Afrika merupakan salah satu destinasi wisata gratis yang cocok di kunungi untuk mengisi waktu libur panjang kali ini (Traverse).

Prolite – Libur panjang kali ini masih bingung mau ke mana? Kota Bandung memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh para wargi semua.

Pingin menikmati libur panjang di tengah bulan yang tak perlu khawatir akan merogoh kocek.

Selain terkenal dengan destinasi kuliner Kota Bandung juga terkenal dengan banyaknya destinasi wisata baik yang berbayar maupun wisata gratis.

Kota Bandung yang terus bebenah tempat wisata gratis agar menarik para wisatawan untuk berkunjung tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Bukan hanya menghibur, wisata gratis di Bandung juga memberikan edukasi bagi pengunjungnya.

Berikut rekomendasi destinasi wisata yang bisa dikunjungi tanpa harus merogoh koceh:

  1. Jalan Braga

Kompas
Kompas

Destinasi wisata yang pertama ada Jalan Braga. Siapa yang tidak tau nama jalan yang satu ini, Jalan Braga merupakan salah satu ikon Kota Bandung yang paling banyak para wisatawan kunjungi saat berlibur di Kota Kembang.

Jalan yang masih memberikan nuansa jaman dulu dengan berbagai sentuhan seni lukis juga di pajangkan di sepanjang jalan Braga.

Bukan hanya itu kini setiap akhir pekan, para pengunjung bebas untuk berjalan kaki dan leluasa menikmati suasana pagi di Kota Bandung. Braga Beken atau Braga bebas kendaraan, jadi program dari Pemkot Bandung yang belum lama ini digalakkan.

Sambil berlari pagi, para wisatawan bisa mengajak keluarga melihat bangunan-bangunan heritage disepanjang Jalan Braga. Banyak spot foto menarik bagi para wisatawan, karena sebagian gedungnya punya cerita masing-masing di masa kolonial.

  1. Gedung Sate

Honda Community
Honda Community

Gedung Sate merupakan bangnan pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang juga menjadi Ikon penting Kota Bandung dan destinasi wisata.

Bangunan yang berlokasi di Jalam Diponegoro Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung ini membuat banyak wisatawan yang penasaran aka nisi didalam Gedung yang memiliki banyak sejarah itu.

Bangunan ini dibangun pada 1920. Saat itu pemerintahannya masih di bawah naungan Hindia Belanda. Proses pembangunan Gedung Sate memakan waktu empat tahun.

Gaya arsitektur Gedung Sate perpaduan antara wajah budaya timur dan barat, yang ditopang teknik konstruksi maju dari barat. Desain Gedung Sate merupakan karya arsitek J Berger.

Kantor Gubernur Jawa Barat ini, kerap dipilih wisatawan untuk berswafoto. Ibaratnya, belum ke Bandung kalau belum berfoto berlatarkan Gedung Sate!

  1. Gedung Pakuan

Infobdg
Infobdg

Gedung Pakuan yang terletak di Jalan Pasir Kaliki- Cicendo No. 1 Sumur Bandung ini merupakan rumah tinggal Gubernur Jawa Barat.

Bukan hanya tempat tinggal Gubernur Jabar namun Gedung Pakuan juga menyimpan banyak ornament bersejarah yang ada di dalamnya.

Pembangunan Gedung Pakuan berlangsung pada tahun 1864-1867. Pada masa kolonial, gedung keresidenan di Bandung tidak memiliki nama istimewa yakni hanya disebut sebagai Woning van Resident te Bandoeng (Kediaman Residen di Bandung). Lokasi Gedung Keresidenan berada di ujung Jalan Karesidenan (Residentweg) yang sekarang dikenal dengan nama Jalan Otto Iskandar Dinata.

Pada tanggal 21 April 1948, . Wiranatakusumah V dilantik menjadi Wali Negara Pasundan dan mengubah nama Gedung Keresidenan Priangan menjadi Gedong Pakuan (Gedung Pakuan). Istilah Pakuan berasal dari kata Pakuwon yang merupakan nama istana Kerajaan Sunda di Pajajaran pada abad ke-15 Masehi.

Bangunan bersejarah yang menjadi rumah tinggal untuk orang nomor satu di Jabar ini, sudah dibuka untuk umum. Masyarakat bisa mampir bertamu dan melihat ruangan dalam rumah tinggal Gubernur Jabar setiap akhir pekan.

Per sesi, dibuka hanya untuk 80 warga yang ingin berkunjung ke Gedung Pakuan. Sebelum berkunjung, wargi bisa melakukan reservasi terlebih dahulu di aplikasi Sapawarga.

  1. Pendopo Kota Bandung

Pendopo Kota Bandung merupakan bangunan bersejarah yang destinasi wisata sekaligus menjadi kediaman Bupati pada jamannya. Pendopo Kota Bandung berdiri pada tahun 1812 dan kini menjadi kediaman Wali Kota dengan arsitektur etnik dan atap limasnya yang terkenal.

Di balik gerbang kayu Pendopo yang kerap tertutup rapat, ternyata di bagian dalamnya terdapat taman dengan rumput yang subur dan hijau, serta kolam dan pepohonan. Pembangunan Pendopo tersebut dipelopori oleh RA Wiranatakusumah II atau Raden Indrareja atau biasa juga dipanggil Dalemkaum.

Pendopo Kota Bandung dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu, pukul WIB. Terdapat empat sesi kunjungan, mulai dari pukul WIB, WIB, WIB, dan WIB.

Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, nantinya dapat melihat bagian dalam pendopo sekaligus mempelajari sejarahnya. Detikers bisa melakukan reservasi kunjungan melalui situs web Dalam satu sesi kunjungan, dapat menampung sekitar 25 orang.

  1. Alun-alun Kota Bandung

Alun-alun Bandung berlokasi tepat di depan Pendopo Kota Bandung. Alun-alun Bandung menjadi salah satu ikon Kota Bandung dengan terdapat dua menara Masjid Raya Kota Bandung yang populer.

Alun-alun Bandung merupakan area terbukan dengan rumput sintetis yang luas. Lokasinya berada di tengah kota dan dekat dengan kawasan wisata gratis lainnya yakni Pendopo Kota Bandung, Jalan Braga, dan Jalan Asia Afrika.

Suasana Alun-alun Bandung saat libur Iduladha. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Selain itu, detikers juga bisa mampir ke Microlibrary alun-alun Kota Bandung yang dikelola Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung. Di sana, pengunjung cukup menulis nama di komputer yang ada di depan pintu masuk perpustakaan.

  1. Jalan Asia Afrika

Masih tak jauh dari Braga dan area Alun-alun Kota Bandung, Jalan Asia Afrika merupakaan ruas jalan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi saat akhir pekan.

Terdapat banyak spot foto di jalan ini, dari mulai Gedung Merdeka, Tugu titik 0 Kota Bandung, monumen Globe Asia Afrika, kursi-kursi taman, hingga deretan tiang bendera merupakan spot foto favorit para wisatawan. Satu hal yang terkenal dari Jalan Asia Afrika ialah cosplayer hantu dan superhero seperti power ranger, tokoh Marvel, hingga cosplayer kartun selalu diajak wisatawan untuk berswafoto.

Selain itu, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Asia Afrika yang kini kembali dibuka, juga menjadi daya tarik wisata baru di Kota Bandung. Desain yang masih kental dengan bangunan jaman dahulu dan instagramable, menjadikannya spot foto favorit bagi banyak orang.

  1. Babakan Siliwangi Forest Walk

Area hutan kota Babakan Siliwangi Forest Walk adalah wisata gratis di Bandung. Rasakan pengalaman berbeda untuk menjelajahi dan menikmati kesejukan hutan kota.

Wisatawan bisa menelusuri hutan kota di atas ketinggian 3-4 meter di atas permukaan tanah dengan luas hutan mencapai 3,8 hektar dan panjang jembatan 2,3 kilometer.

Jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk dilengkapi dengan dek kayu selebar 1,5 meter dengan pembatas pagar besi setinggi satu meter menjadi jalur perjalanan bagi wisatawan untuk berkeliling.

Di tengah-tengah jembatan di Babakan Siliwangi Forest Walk terdapat kursi-kursi dengan berbagai bentuk untuk pengunjung melepas lelah. Jika beruntung, pengunjung dapat menjumpai tupai dan burung yang ada di hutan ini.

Selain itu, tepat di depan pintu masuknya terdapat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi sebagai tempat wisata edukasi sampah.

  1. Lapangan Gasibu

Wisata gratis di Bandung lainnya yang bisa kamu jajal yakni lapangan Gasibu. Letaknya berada tepat di depan Gedung Sate.

Biasanya, warga datang ke Gasibu berolahraga. Lokasinya yang strategis dan keren membuat banyak orang datang ke sini.

Meski tak berolahraga, kamu bisa duduk-duduk di area taman di samping area lari. Berfoto di lapangan Gasibu juga menarik karena bisa mengambil latar Gedung Sate yang merupakan landmark Kota Bandung.

Destinasi wisata yang satu ini juga menjadi tempat yang wajib di kunjungi saat sedang berlibur di Kota Bandung.




Meriah, 91 Kendaraan Hias Ikut Memeriahkan HJKB ke-214

Pawai Kendaraan Hias memeriahkan HJKB ke-214 (Rizki Prolitenews.com).

Meriah, 91 Kendaraan Hias Ikut Memeriahkan HJKB ke-214

Ptolite – Ribuan warga Bandung berbondong-bondong memenuhi ruas jalan untuk menyaksikan pawai kendaraan hias dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung ke-214.

Sebanyak 91 kendaraan ikut memeriahkan HJKB ke-214 yang berlangsung pada hari Minggu 15 September 2024 kemarin.

Pawai kendaraan hias yang dimulai dari Kawasan Gedung Sate atau Jalan Diponegoro menuju Jalan IR H Djuanda, Jalan Merdeka dan berakhir di kawasan Balai Kota Bandung.

Beragam bentuk dan tema kendaraan hias ramaikan acara ini, ada kendaraan berbentuk Masjid Agung Bandung, Gedung Merdeka hingga Masjid Al Jabbar.

Rizki
Rizki

Tak hanya itu, ada juga kendaraan hias yang berbentuk Gedung Isola, Pendorong Kota Bandung, Gedung Sate, Bandung Creative Hub (BCH) hingga kendaraan berbentuk merak dan reak.

Kendaraan-kendaraan yang dihias ini berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bandung, BUMD, BUMN, Kecamatan dan masih banyak lagi.

Rizki
Rizki

“Hari ini (kemarin) kita laksanakan kegiatan Pawai Kendaraan Hias. Dari sekian banyak kegiatan, kita gelar karnaval, pesertanya tak hanya dari pemerintah kota tapi ada juga dari luar. Kita perhatian begitu antusias, juga warga yang melihat,” kata Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.

Dalam acara ini, Bambang meminta maaf kepada warga karena lalu lintas Bandung terganggu dengan ada cara Pawai.

“Saya ucapkan mohon maaf karena di beberapa ruas jalan terjadi kemacetan, terbayarkan dengan rasa syukur yang sangat meriah, ada harapan besar ini jadi momentum yang dijadikan daya tarik wisata, tapi bukan hanya tingkat kota tapi nasional,” ungkapnya.




Vidi Aldiano & Ricky Harun Meriahkan DIGISEF 2024 di Ciwalk Bandung – Simak Jadwalnya!

DIGISEF 2024

BANDUNG, Prolite – Bagi kamu yang berada di Bandung dan sekitarnya, ada acara seru yang sayang banget untuk dilewatkan!

Bank Indonesia Jawa Barat menghadirkan Digital and Sharia Economic Festival atau Digisef 2024 yang akan berlangsung pada 9 – 11 Agustus 2024 di Union Square, Cihampelas Walk, Kota Bandung.

Acara ini nggak cuma gratis, tapi juga terbuka untuk umum, jadi semua orang bisa ikutan!

DIGISEF 2024

Digisef 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang pastinya bakal bikin akhir pekan kamu lebih berwarna.

Mulai dari layanan publik, lomba mewarnai, travel fair, hingga booth keuangan.

Ada juga penampilan spesial dari YOW Music, Ricky Harun, Mama Lita dari MasterChef Indonesia, dan Vidi Aldiano! Wah, pastinya seru banget!

Jadwal Lengkap Digisef 2024

@bank_indonesia_jabar

Berikut ini jadwal lengkap acara selama tiga hari penuh:

  • Jumat, 9 Agustus 2024
    • West Java Tourism Talk (WJTT) Vol. 4: Diskusi seputar “Strategi & Inovasi Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim di Jawa Barat” bersama Dr. Sapta (Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center), Masrura Ramidjal (PPHI – VP of Institutional Cooperation), dan Ghaida Tsurayya (Influencer).
    • Penampilan YOW Music: Menghibur pengunjung dengan musik keren dari YOW Music.
  • Sabtu, 10 Agustus 2024
    • Sharia Economic Forum: Pembahasan tentang “Pemberdayaan Ekonomi Produktif Melalui Optimalisasi Dana ZISWAF” bersama Dr. Banu Muhammad Haidlir (Dosen FEB UI dan Nazhir Wakaf) dan Ir. Rachmat Ari Kusumanto (Wakil Ketua 1 Bidang Penghimpunan BAZNAS JABAR).
    • Demo Olahan Pangan: Seru-seruan bareng Mama Lita dari MasterChef Indonesia S5 yang bakal ngasih demo masak!
    • Fashion Show IN2MF: Menyaksikan fashion show keren dari Indonesia International Modest Fashion Festival.
    • NGETEH: Ngobrol Tentang Digital dan Ekonomi Halal: Diskusi santai tapi penuh inspirasi!
  • Minggu, 11 Agustus 2024
    • Ruang Riung Syariah: Dengerin kisah inspiratif tentang tren halal lifestyle bersama Ricky Harun.
    • Final Perlombaan Da’i Muda: Saksikan para finalis Da’i Muda dalam kompetisi yang penuh semangat.
    • Penampilan Spesial Vidi Aldiano: Tutup minggu kamu dengan penampilan spesial dari Vidi Aldiano yang siap menghibur!

Bandung QRIS Run di Gedung Sate

@konserbandung

Selain di Cihampelas Walk, rangkaian acara Digisef 2024 juga akan berlangsung di Gedung Sate pada tanggal 11 Agustus 2024. Jangan lupa catat tanggalnya dan siap-siap ikut Bandung QRIS Run!

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung cek akun Instagram resmi Bank Indonesia Jabar di @bank_indonesia_jabar.

Jadi, yuk ajak teman-teman dan keluarga kamu buat seru-seruan bareng di Digisef 2024! Rasakan keseruan festival ini dan nikmati berbagai acara yang pastinya bakal bikin weekend kamu jadi nggak terlupakan! 🎉




Disparbud Jabar: Peringatan West Java Festival 2023 Berlokasi di Gedung Sate dan Stadion Siliwangi

West Java Festival 2023 yang akan di selenggarakan dari tanggal 2-3 September 2023 (Ig @thewestjavafest).

Disparbud Jabar: Peringatan West Java Festival 2023 Berlokasi di Gedung Sate dan Stadion Siliwangi

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengumumkan lokasi kegiatan West Java Festival 2023.

Event yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2023 mendatang bertempatan di Kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi Bandung.

Event West Java Festival 2023 yang diselenggarakan di kawasan Gedung Sate dan Stadion Siliwangi ini juga dimeriahkan dengan hiburan konser hingga karnaval yang akan berlangsung pada acara tesebut.

Pada 2 September, West Java Festival 2023 yang akan menjadi pesta rakyat terbesar di Jabar ini akan digelar di kawasan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

@thewestjavafest
@thewestjavafest

Sedangkan untuk tanggal 3 September akan diselenggarakan di Stadion Siliwangi yang berada di Jalan Lombok Kota Bandung.

“Catat tanggal dan jadwalkan di kalendermu — 2 September 2023 di Gedung Sate, dan 3 September 2023 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung,” tulis keterangan unggahan di akun Instagram Disparbud Jabar, Minggu 20 Agustus 2023.

Dalam WJF 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2-3 September 2023 ini juga mengagendakan karnaval seni dan budaya, festival kuliner, bazar murah, serta konser musik yang diisi dari beberapa musisi yang kebanggaan Jabar.

Kegiatan ini digelar sekaligus guna merayakan pencapaian Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dalam memimpin Jabar selama lima tahun terakhir.

“West Java Festival ini hasil karya dari team of teams. Jadi kita tidak menggunakan sistem birokrasi. West Java Festival ini jadi salah satu karya besar yang mana adalah di ujung kepemimpinan bapak gubernur dan wakil gubernur,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja pada Jumat 4 Mei 2023 lalu.




Catat Rute Event Besar Pocari Sweat Run 2023

Event Pocari Sweat Run 2023 yang akan diselenggarakan di Kota Bandung pada hari Minggu 30 Juli 2023 (golali.id).

Catat Rute Event Besar Pocari Sweat Run 2023

BANDUNG, Prolite – Event Pocari Sweat Run 2023 yang akan di selenggarakan di Bandung pada hari Minggu 30 Juli 2023 esok.

Event yang akan di selenggarakan di Kota Bandung ini memasuki tahun ke-10. Pocari Sweat Run 2023 dibagi menjadi 3 kategori marathon.

3 kalegori yang terdapat pada Event Pocari tersebut meliputi kategori marathon dengan rute 10 km, setengah marathon 21 km, dan full marathon dengan jarak rute yang dilalui mencapai 42 km.

Untuk titik kumpul dimulainya event ini di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung dekat Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

@pocarisportid
@pocarisportid

Event yang akan berlangsung mulai pukul WIB hingga WIB ini akan dihadiri oleh tiket offline.

Para panitia event lari hybrid menargetkan untuk jumlah peserta sebanyak runner dari seluruh Indonesia yang bergabung baik secara offline maupun virtual.

Dengan jumlah peserta yang akan mengikuti Pocari Sweat Run 2023 ini maka Kota Bandung akan mengalami kepadatan di beberapa ruas jalan yang akan dijadikan rute para pelari.

Berikut rute yang akan dilalui oleh para pelari dalam event ini:

  • RuteKategori 10K

Gedung Sate – Jalan Layang Pasupati – Jalan Cihampelas Bawah – Jalan Wastukencana – Jalan Merdeka – Jalan Jawa – Jalan Bangka – Jalan Banda – Jalan Riau – Jalan Bengawan – Jalan Ciliwung – Jalan Supratman – Jalan Diponegoro dan finish kembali di Gedung Sate.

  • RuteKategori Half Marathon (21K)

Gedung Sate – Jalan Supratman – Jalan Ahmad Yani (Cicadas) – Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) – Jalan Gatot Subroto – Jalan Turangga – Jalan Martanegara – Jalan Pelajar Pejuang – Jalan Buah Batu – Jalan Karapitan – Jalan Asia Afrika – Jalan Banceuy – Jalan Braga – Jalan Suniaraja – Jalan Viaduct – Jalan Kebon Kawung – Jalan Pasir Kaliki – Jalan Pajajaran – Jalan Wastukencana – Jalan Riau – Masjid Istiqomah – Jalan Diponegoro dan finish di Gedung Sate.

  • RuteKategori Full Marathon (42K)

Gedung Sate – Jalan Layang Pasupati – Jalan Pasteur (putar balik sebelum jalan tol dan kembali menuju Jalan Supratman) – Jalan Ahmad Yani (Cicadas) – Jalan Terusan Jakarta (putar balik di Terminal Antapani dan kembali ke arah Kiaracondong) – Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) – Jalan Gatot Subroto – Jalan Turangga – Jalan Martanegara – Jalan Pelajar Pejuang – Jalan Buah Batu – Jalan Karapitan – Jalan Asia Afrika – Jalan Banceuy – Jalan Braga – Jalan Suniaraja – Jalan Viaduct – Jalan Kebon Kawung – Jalan Pasir Kaliki – Jalan Pajajaran – Jalan Wastukencana – Jalan Riau – Jalan Merdeka – Jalan Jawa – Jalan Bangka – Jalan Banda – Masjid Istiqomah – Jalan Bengawan – Jalan Diponegoro – Gedung Sate.

Sebagai catatan bahwa semua rute yang akan dilalui oleh para pelari tidak ada penutupan jalan, maka dari itu di mohon kepada seluruh pengguna jalan agar berhahti-hati pasalnya pada hari Minggu besok kemungkinan aka nada kepadatan lalulintas di beberapa ruas jalan.