Game Resident Evil: Survival Unit — Strategi Mencekam Anyar dari Capcom

Resident Evil : Survival Unit

Prolite – Game Resident Evil: Survival Unit — Strategi Mencekam Anyar dari Capcom

Capcom akhirnya merilis Resident Evil: Survival Unit pada Jumat, 11 Juli 2025, dan kali ini bukan game survival horror biasa. Mereka menyasar perangkat mobile (iOS & Android) dengan genre baru: real-time strategy bertema zombie yang tetap gelap dan atmosferik seperti seri utama.

Kolaborasi Capcom bersama Aniplex dan pengembang Korea Joycity ini tentu bikin fans penasaran—apakah pengalaman mobile ini layak dibilang survival unit sejati? Kita kupas bareng!

Langkah Baru Capcom: Resident Evil di Smartphone

Resident Evil: Survival Unit bukan berarti hanya port game PC/console ke mobile. Game ini merupakan game strategi waktu nyata (RTS) untuk platform ponsel pintar, dikembangkan Capcom bersama Joycity dan Aniplex.

Tujuannya? Ekspansi franchise ke pasar global mobile gaming, sambil tetap menjaga identitas Resident Evil yaitu horor, misteri, dan atmosfer gelap .

Cuplikan Cerita Pertama: Grace Ashcroft di Kota Raccoon

Cuplikan dari situs resmi memperlihatkan tokoh utama Grace Ashcroft, agen intelijen FBI, yang kembali ke hotel terbengkalai—lokasi kematian ibunya delapan tahun lalu—sebagai bagian dari misi penyelidikan mayat tak dikenal.

Setting-nya di Raccoon City, kota yang pernah diruntuhkan oleh wabah zombie di Resident Evil 2 dan 3. Grace bukan hanya mengetes memori lama, tapi juga menghadapi trauman pribadi di lokasi yang sama sekali tidak ingin ia kunjungi lagi.

Suasana Game: RTS Bertema Horor dengan Basis Mansion

Survival Unit dibuka di sebuah rumah sakit misterius, tempat Grace terjebak sebagai subjek eksperimen Umbrella Corporation.

Petualangan kemudian berkembang di parallel timeline, menampilkan karakter-karakter ikonik seperti Leon, Claire, dan Jill Valentine, dengan mekanik gameplay berupa pertahanan real-time dan strategi tim mempertahankan base-nya di sebuah mansion antik.

Mansion ini menjadi pusat aktivitas: upgrade basis, interaksi NPC, pembelian perlengkapan dari Weapons Merchant (familiarnya di game RE), serta planning misi untuk bertahan hidup.

Kolaborator Handal: Joycity, Aniplex & Desainer Yoshitaka Amano

Joycity—developer Korea yang sempat membuat Pirates of the Caribbean: Tides of War dan Disney Realm Breakers—kini dipercaya Capcom menghadirkan gameplay strategi yang kompleks dan user-friendly untuk mobile. Aniplex ikut campur dalam produksi, memperkuat sisi naratif dan desain.

Yang istimewa, ada desain monster orisinal oleh seniman legendaris Yoshitaka Amano, menciptakan makhluk bernama Mortem dengan nuansa psikologis asing dan menakutkan khas RE yang jarang terlihat di game mobile.

Gameplay Utama & Pre‑Registration

Game ini free-to-play, dengan opsi pembelian dalam aplikasi. Ada fitur tim multiplayer global real-time, memungkinkan pemain membentuk tim impian dari berbagai seri RE untuk bertarung melawan makhluk mengerikan sambil merancang strategi bertahan di base pribadi .

Pre‑registration juga sudah dibuka pada App Store dan Google Play, dengan serangkaian hadiah milestone seperti flare gun, resource, dan skin eksklusif. Lebih banyak regitrasi = unlock hadiah lebih lengkap.

Perbandingan dengan Mainline Resident Evil Requiem

Sebelumnya Capcom juga mengumumkan Resident Evil: Requiem, seri utama yang dijadwalkan rilis 27 Februari 2026 untuk PC dan konsol next-gen. Requiem tetap mengusung gameplay klasik survival horror, dengan gameplay berbasis eksplorasi, teka-teki, dan horor intens ala RE 1–8.

Bedanya, Survival Unit adalah spin-off mobile strategi real-time, yang dirancang berbeda namun tetap menjaga elemen naratif dan estetika Resident Evil. Cocok untuk fans baru dan veteran yang ingin eksplorasi franchise dari sisi lain.

Siap Bertarung di Smartphone?

Dengan Resident Evil: Survival Unit, Capcom membuka babak baru franchise legendaris ke era mobile. Game ini bukan sekadar hiburan ringan—tapi strategi penuh atmosfer horor, kolaborasi bereputasi (Capcom, Joycity, Aniplex, Amano), dan pengalaman baru buat fans lama maupun pemula.

Kalau kamu penggemar RE, strategi game, atau sekadar suka nuansa survival horror—ini bakal jadi game wajib pre‑register tahun ini. Jangan lupa cek situs pre-registration biar dapat bonus mulai dari flare gun sampai skin keren. Yuk langsung daftar, dan siap-siap bangun strategi di mansion penuh zombi!

Share dong: kamu paling excited lihat karakter corona siapa dulu? Kami paling penasaran sama tim Leon–Claire–Grace versus Mortem! 💥🧟‍♂️




Brawl Stars: Game MOBA Populer Dunia Namun Kurang Dilirik di Indonesia

Brawl Stars

Prolite – Brawl Stars: Game MOBA Populer Dunia yang Kurang Dilirik di Indonesia

Di tengah ramainya game mobile yang bikin adrenalin naik turun kayak roller coaster — sebut saja PUBG Mobile, Mobile Legends, atau Free Fire — ada satu game yang sebenarnya punya potensi besar tapi malah kurang mendapat perhatian dari gamer Indonesia. Yap, kita ngomongin Brawl Stars!

Game ini bukan sekadar lucu-lucuan, tapi punya gameplay yang intens dan komunitas global yang aktif banget. Anehnya, di luar negeri Brawl Stars bisa jadi primadona, tapi di Indonesia… malah kayak hantu — ada tapi nggak keliatan.

Kenapa ya game sekeren ini nggak booming di tanah air? Yuk, kita bahas lebih dalam bareng-bareng!

Sekilas Tentang Brawl Stars: Lebih dari Sekadar Game Kartun

Brawl Stars adalah game buatan Supercell, perusahaan yang juga ngelahirin Clash of Clans dan Clash Royale. Dirilis global akhir 2018, Brawl Stars langsung jadi perbincangan karena menghadirkan kombinasi unik: tembak-tembakan, strategi tim, dan kontrol simpel berbasis layar sentuh.

Kamu bakal main sebagai karakter unik bernama “Brawlers”, masing-masing punya skill spesial yang bikin permainan jadi makin seru. Mode permainannya pun nggak ngebosenin: ada Gem Grab (3v3), Showdown (solo/squad), dan Brawl Ball yang mirip sepak bola tapi versi barbar. Cocok banget buat kamu yang suka game cepat, seru, dan nggak ribet!

Digemari Mancanegara: Bukti Kalau Brawl Stars Bukan Game Kaleng-kaleng

Walaupun nggak hype di Indonesia, tapi di luar negeri Brawl Stars udah jadi daily game buat jutaan orang. Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Brasil, Korea Selatan, sampai Jepang — semuanya punya basis pemain yang solid dan aktif.

Supercell juga rajin banget ngadain turnamen resmi seperti Brawl Stars Championship, lengkap dengan penonton global dan hadiah gede. Komunitasnya aktif di Reddit, Discord, sampai YouTube — kamu bisa nemuin konten strategi, teori, bahkan fanart keren tiap harinya.

Faktor lain yang bikin game ini disukai adalah sistem monetisasi yang adil. Nggak pay-to-win banget, jadi skill kamu tetep jadi penentu utama. Plus, update rutin dari Supercell bikin game ini selalu fresh dan nggak cepat membosankan.

Kenapa Brawl Stars Kurang Populer di Indonesia?

Nah, ini dia bagian yang bikin penasaran. Kenapa sih game sekeren ini kurang dilirik di Indonesia? Ternyata alasannya cukup masuk akal:

🧃 Minimnya Pemasaran Lokal
Berbeda dengan game seperti Mobile Legends yang iklannya ada di mana-mana (bahkan di billboard jalan raya!), Supercell nggak terlalu agresif promosiin Brawl Stars di Indonesia. Akibatnya? Banyak gamer lokal bahkan nggak tau kalau game ini eksis.

🎮 Preferensi Genre yang Berbeda
Mayoritas gamer Indonesia lebih suka game yang punya elemen RPG, cerita panjang, atau sistem ranked yang bikin deg-degan. Brawl Stars yang lebih ke arah fun dan kasual ini dianggap kurang “menantang” buat sebagian orang.

👾 Komunitas Lokal Kecil
Karena sedikit yang main, komunitasnya pun kecil. Dan ini jadi lingkaran setan — karena komunitas kecil, orang malas main; karena orang malas main, komunitas makin sepi.

Marketplace dan Akses Alternatif: Bukti Ada yang Masih Setia

Meskipun tidak booming, bukan berarti tidak ada pemain setia di Indonesia. Beberapa gamer lokal masih aktif main dan bahkan sampai beli akun, skin, atau gem melalui marketplace seperti Brawl Stars Zeusx.

Marketplace ini biasanya jadi solusi buat yang pengin mulai dari level tinggi atau langsung dapetin Brawler langka. Tapi hati-hati ya! Pastikan beli dari tempat yang terpercaya dan nggak melanggar kebijakan dari Supercell, biar akun kamu tetap aman dan nggak kena banned.

Keunggulan Brawl Stars yang Layak Dilirik Gamer Indonesia

Kalau kamu bosan dengan game yang butuh waktu lama dan pengen main cepat tapi tetap seru, Brawl Stars bisa jadi pilihan tepat. Ini beberapa alasannya:

Gameplay Singkat dan Dinamis
Satu match cuma 2–3 menit. Cocok buat nemenin waktu istirahat atau nunggu ojek online datang.

🕹️ Bervariasi dan Nggak Monoton
Setiap mode punya gaya main dan strategi berbeda, jadi nggak bikin cepat bosan.

📱 Kontrol Sederhana
Nggak perlu tombol ribet, cukup dengan layar sentuh dan insting kamu.

🧑‍🎨 Karakter Unik dan Terus Bertambah
Brawlers punya kemampuan beda-beda, plus tampilannya lucu dan khas banget. Setiap update biasanya nambahin karakter baru!

💡 Ringan dan Enak di Mata
Dengan grafis kartun cerah, Brawl Stars bisa dimainkan di HP spesifikasi menengah ke bawah tanpa ngelag.

Saatnya Indonesia Kenal Lebih Dekat dengan Brawl Stars!

Jadi, meskipun belum setenar game lain di Indonesia, game ini sebenarnya punya banyak hal yang bisa bikin kamu jatuh cinta — dari gameplay yang cepat dan menantang, komunitas global yang solid, sampai karakter-karakter unik yang nggak kalah keren dari hero Mobile Legends.

Buat kamu yang pengen cari alternatif game yang nggak butuh waktu lama tapi tetap seru dan penuh strategi, cobain deh Brawl Stars! Siapa tahu kamu justru jadi bagian dari gelombang baru yang ngebangkitin komunitas lokal Brawl Stars di Indonesia.

Sudah siap brawling? Jangan cuma jadi penonton, yuk ambil posisi dan masuk ke arena! 💥🔥




Garena Rilis Free City: Game Open World Baru yang Mirip GTA5, Siap Pecahkan Dunia Gaming!

Free City

Prolite – Garena Rilis Free City: Game Open World Baru yang Mirip GTA5, Siap Pecahkan Dunia Gaming!

Siapa yang nggak kenal GTA? Game legendaris ini udah bikin banyak gamer terpukau dengan dunia open world-nya yang luas dan penuh aksi. Tapi, ada kabar segar buat kamu pecinta genre ini.

Garena, perusahaan game terkenal, baru aja merilis game terbarunya: Free City! Game ini digadang-gadang mirip dengan GTA5 tapi hadir langsung di genggaman tangan kamu alias versi mobile. Gimana nggak bikin penasaran, ya?

Eits, tapi sebelum kamu makin hype, yuk kita ulik bareng apa aja sih keunikan game ini dan kenapa kamu harus siap-siap menantinya di global release!

Apa Itu Free City?

Free City adalah game open world terbaru dari Garena yang resmi dirilis pada 4 Desember 2024, meskipun saat ini baru tersedia di Argentina.

Game ini menawarkan pengalaman bermain yang mirip dengan GTA Online—mulai dari eksplorasi dunia yang luas hingga aksi-aksi mendebarkan seperti perampokan, operasi penyamaran, dan bahkan momen santai kayak nonton TV atau bikin pesta.

Dengan mengusung gameplay yang mendukung mode PvP (Player vs Player) dan PvE (Player vs Environment), Garena memastikan bahwa kamu bisa merasakan serunya petualangan sambil bersaing atau bekerja sama dengan pemain lain.

Kelebihan Free City yang Bikin Kamu Nggak Sabar

1. Inspirasi dari GTA, tapi Lebih Fleksibel

Free City punya vibe yang mirip banget sama GTA, terutama dari gameplay-nya yang penuh aksi dan kebebasan. Kamu bisa ngeksplorasi kota virtual, menjalani misi-misi menantang, atau cuma sekadar nongkrong menikmati suasana.

Tapi, bedanya, game ini bisa dimainkan di perangkat mobile. Jadi, nggak perlu nunggu pulang ke rumah buat nyalain konsol atau PC!

2. Mode PvP dan PvE yang Seru

Dalam mode PvP, kamu bisa adu strategi melawan pemain lain dari seluruh dunia. Sementara itu, mode PvE memberikan pengalaman melawan musuh yang dikendalikan komputer. Ini jadi pilihan yang pas buat kamu yang suka tantangan individual maupun kerja sama dalam tim.

3. Kustomisasi Karakter dan Kendaraan

Salah satu daya tarik utama Free City adalah fitur kustomisasinya yang mendalam. Kamu bisa bikin avatar unik sesuai kepribadianmu, mulai dari wajah, gaya rambut, hingga bentuk tubuh.

Bahkan, kendaraan pun bisa dimodifikasi sesuka hati, baik dari segi warna hingga performa mesinnya. Terdengar familiar? Yup, fitur ini bikin kita nostalgia dengan sistem modifikasi di GTA!

4. Aktivitas Santai di Dunia Virtual

Nggak melulu soal aksi dan pertempuran, Free City juga menawarkan aktivitas-aktivitas santai seperti nonton TV, dengerin musik, atau merayakan pesta.

Fitur ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara gameplay yang intens dan waktu relaksasi, bikin pengalaman bermain jadi lebih hidup dan dinamis.

Kapan Free City Hadir di Indonesia?

Sayangnya, saat ini Free City baru tersedia secara terbatas di Argentina. Hal ini dilakukan oleh Garena untuk mengumpulkan feedback dari pemain sebelum game ini dirilis secara global.

Tapi tenang, para gamer di Indonesia nggak perlu khawatir. Dengan antusiasme yang tinggi, kemungkinan besar game ini bakal segera hadir di negara kita. Jadi, pastikan kamu standby untuk update berikutnya, ya!

Apakah Free City Tersedia untuk iOS?

Saat ini, Free City baru bisa dimainkan di perangkat Android. Tapi, pengguna iOS nggak perlu patah semangat. Versi untuk perangkat Apple kabarnya sedang dalam tahap pengembangan dan bakal diumumkan dalam waktu dekat. Sabar sedikit lagi, ya!

Apa Bedanya Free City dengan GTA?

Walaupun terinspirasi dari GTA, Free City tetap punya identitasnya sendiri. Fokus pada platform mobile membuat game ini lebih fleksibel dan mudah diakses. Selain itu, elemen-elemen khas seperti aktivitas santai, kustomisasi yang detail, dan fitur PvP/PvE memberikan sentuhan yang unik.

Kalau GTA lebih dikenal dengan cerita yang berat dan penuh konflik, Free City sepertinya mencoba menghadirkan suasana yang lebih fun tanpa mengurangi keseruan gameplay-nya.

Tantangan dan Keseruan yang Menunggu

Deskripsi di Play Store menyebutkan bahwa kamu bakal menghadapi berbagai tantangan menegangkan. Dari aksi penyamaran hingga penghancuran kota yang epik, semua bakal bikin adrenalin kamu naik!

Belum lagi mode multiplayer yang memungkinkan kamu buat bertarung atau bekerja sama dengan gamer lain di seluruh dunia. Dijamin, pengalaman gaming kamu bakal naik level!

Pentingnya Feedback untuk Masa Depan Free City

Garena mengambil langkah cerdas dengan merilis Free City secara terbatas terlebih dulu. Ini memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki bug, menambahkan fitur, dan menyempurnakan gameplay berdasarkan masukan pemain.

Jadi, kalau nanti kamu punya kesempatan untuk mencoba game ini, jangan ragu buat ngasih feedback, ya. Siapa tahu, ide kamu jadi bagian dari game ini di masa depan!

Siap-Siap Jadi Raja Kota di Free City!

Free City adalah game open world terbaru yang siap memikat hati para gamer, terutama mereka yang rindu dengan gameplay ala GTA. Dengan fitur-fitur menarik, grafis memukau, dan fleksibilitas bermain di perangkat mobile, game ini punya potensi besar buat jadi favorit baru di kalangan gamer.

Jadi, buat kamu yang nggak sabar nunggu global release-nya, pastikan kamu terus pantau berita terbaru dari Garena. Dan begitu game ini dirilis, jangan lupa ajak teman-temanmu buat ngeksplorasi kota virtual yang penuh aksi dan kejutan!

Pertanyaan buat kamu: Kalau Free City udah rilis global, apa hal pertama yang bakal kamu lakukan di dunia virtual ini? Share dong di kolom komentar!