Indonesia Waspadai Dampak Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima dari Jepang

Prolite – Indonesia berpotensi terkena dampak dari pembuangan limbah nuklir Fukushima yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang.
Pembuangan limbah nuklir tersebut dimulai pada tanggal 24 Agustus 2023 dan akan berlangsung hingga akhir Maret 2024.
Limbah nuklir yang akan dibuang berupa air yang telah diolah, tetapi masih mengandung tritium.
Tritium adalah radioisotop hidrogen yang memiliki waktu paruh 12,3 tahun. Tritium dapat diserap oleh makhluk hidup dan dapat menyebabkan kerusakan DNA.
Indonesia Berpotensi Kena Dampak Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima
Pemerintah Indonesia telah menyatakan keprihatinannya terhadap pembuangan limbah nuklir Fukushima.
Namun, warga Indonesia juga dihimbau untuk tetap waspada, karena Indonesia merupakan negara yang terletak di dekat Samudera Pasifik, tempat limbah nuklir Fukushima dibuang.
Indonesia juga merupakan negara pengimpor hasil laut dari Jepang, termasuk ikan, kepiting, dan rumput laut.
Jika limbah nuklir itu terkontaminasi dengan makhluk hidup di Samudera Pasifik, maka kemungkinan besar akan terbawa arus laut dan sampai ke Indonesia.
Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang mengonsumsi hasil laut dari Jepang.
Pemerintah Indonesia pun telah meminta Jepang untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang dampak limbah nuklir tersebut terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Meskipun Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah membuktikan bahwa ia dapat memakan ikan dari laut dekat Fukushima, namun hal ini tidak serta merta membuktikan bahwa limbah nuklir dari laut Fukushima aman.
Hal ini dikarenakan penelitian tentang dampak limbah nuklir di laut Fukushima terhadap kesehatan manusia masih berlangsung.
Para ahli dari Badan Atom Internasional (IAEA) telah menyatakan bahwa pembuangan limbah nuklir dari Fukushima aman, tetapi mereka juga mengakui bahwa masih ada risiko, terutama dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk mengurangi risiko terkena dampak pembuangan limbah nuklir Fukushima:
- Meningkatkan pengawasan terhadap impor hasil laut dari Jepang
- Melakukan penelitian tentang dampak limbah nuklir Fukushima terhadap lingkungan dan kesehatan manusia
- Mengupayakan penggunaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mengurangi risiko terkena dampak pembuangan limbah nuklir Fukushima.