Siskaeee Jalani Pemeriksaan Kejiwaan , Setelah 2 Kali Mangkir dari Panggilan

Siskaeee jalani pemeriksaan kejiwaan (Instagram vip siskaeeeeenya3).

Siskaeee Jalani Pemeriksaan Kejiwaan , Setelah 2 Kali Mangkir dari Panggilan

Prolite – Nama Siskaeee ramai diperbincangkan banyak orang usai dirinya terseret dalam kasus rumah produksi film porno.

Dirinya merupakan salah satu pemain dalama film yang berjudul Kramat Tunggak yang merupakan film paling popular dalam rumah produksi tersebut.

Beberapa waktu lalu Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sudah memanggil sang pemain dalam film Kramat Tunggak.

Diketahui Siskaeee sudah dua kali absen dalam pemanggilan tersebut.

Usai dilakukan pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Metro Jaya menghasilkan dirinya tidak mengalami gangguan jiwa.

Bahkan pemeriksaan kejiwaan sang selebgram sudah keluar dan menyatakan bahwa pemeran Kramat Tunggal dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa.

Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indriadi, bahwa hasil pemeriksaan tersebut tidak menandakan adanya unsur gangguan jiwa pada Siskaeee.

“Rekan-rekan setelah beberapa kali dilakukan pemeriksaan kejiwaan antara lain pemeriksaan psikologi, kemudian yang kedua pemeriksaan kesehatan jiwa atau psikiatris,” demikian dikatakan oleh Kombes Ade kepada wartawan, Rabu 7 Februari 2024.

“Hasilnya adalah secara garis besar tidak ditemukan adanya gangguan kejiwaan,” imbuhnya

Dengan hasil tes kejiwaan yang menyatakan dirinya tidak mengalami gangguan jiwa maka pihak kepolisian mengambil garis lurus bahwasannya dirinya dinilai memiliki kemampuan untuk menilai dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Dan yang bersangkutan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jadi pemeriksaan kejiwaan terhadap saudari FCN sudah selesai, hasilnya seperi itu,” jelasnya.

Pihak kepolisian melakukan tes kejiwaan karena sang selebgram sudah mangkir dalam dua kali pemanggilan dengan alasan kesehatan mentalnya.

Maka dari itu pihak kepolisian melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Dikatakan oleh Kombes Ade Ary Syam Indriadi, bahwa proses tersebut dilakukan oleh tim ahli dan sudah masuk tahap penyelesaian.

Dalam pemeriksaan Siskaeee menjalani dua pemeriksaan yakni pemeriksaan psikologi dan psikiatri.




Siskaeee Kembali Mangkir dari Panggilan Polisi yang Ke-3

Siskaeee mangkir dari panggilan polisi (Sindonews).

Siskaeee Kembali Mangkir dari Panggilan Polisi yang Ke-3

Prolite – Kasus rumah produksi film porno kembali dibuka, salah satu pemain dalam film tersebut Siskaeee kembali di panggil untuk menjalani pemeriksaan.

Siskaeee yang merupakan pemeran dalam film berjudul Kramat Tunggak sudah dua kali absen dari panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Pada 23 Juli 2023 lalu tim penyelidik gabungan Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus rumah produksi film dewasa yang berada di Jakarta Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan 5 orang yang diketahui berinisial I sebagai produser, sutradara, admin website.

Bukan hanaya itu polisi juga berhasil mengamankan pemilik rumah produksi diantaranya JAAS yang merupakan kameramen, AIS sebagai editor, AT sebagai sound enginering dan SE sebagai sekretaris.

Tribunnews
Tribunnews

Ada beberapa nama pemeran wanita dan pria yang ada dalam film dewas tersebut juga di periksa oleh pihak kepolisian.

Salah satunya selebgram yang juga bermain dalam film Kramat Tunggak, namun beberapa waktu lalu pihak kepolisian kembali memanggil sang selebgram.

Ditreskrimsum Polda Metro Jaya sudah memanggil kembali sang selebgram pada hari Jumat (19/1).

Jika panggilan ke tiga Siskaeee tak kunjung datang maka pihak kepolisian akan menjemput paksa sang selebgram.

Penjemputan paksa dilakukan setelah pemanggilan sebanyak dua kali, tapi tak dipenuhi, seperti tertuang dalam Pasal 112 ayat 2 KUHAP.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjdawalkan Siskaeee untuk datang pada hari Jumat 19 Januari 2024 sekitar pukul WIB.

“Ketika nanti panggilan kedua tidak memenuhi panggilan penyidik, maka kita akan lakukan dan mengeluarkan surat membawa tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

“Upaya paksa penangkapan kita lakukan apabila tersangka tidak kooperatif dalam memberikan keterangan terhadap penyidik terkait penanganan perkara a quo,” jelasnya.




Pengakuan Siskaee dan Virly Virgnia Tentang Irwansyah di Podcas Denny Sumargo

Siskaee dan Virly Virgnia buka suara salam podcase Denny Sumargo (Youtube Denny Sumargo).

Pengakuan Siskaee dan Virly Virgnia Tentang Irwansyah di Podcas Denny Sumargo

Prolite – Nama Siskaee dan Virly Virgnia menjadi trending setelah namanya terseret dalam kasus Rumah Produksi Fim Dewasa yang berada di Jakarta Selatan.

Kini mereka bedua menjadi bintang tamu dalam tayangan podcast YouTube Denny Sumargo.

Dalam kesempatan tersebut Siskaee dan Virly Virgnia menceritakan banyak hal tentang produksi film dewasa yang beberapa waktu lalu sudah di grebeg oleh pihak kepolisian.

Film dewasa yang selam ini di produksi oleh Rumah Produksi Jakarta Selatan di sutradarai oleh Irwansyah.

Dalam podcast Denny Sumargo, Siskaee dan Virly Virgnia menceritakan banayak hal tentang syuting film syur tersebut.

Dalam film yang di sutradarai oleh Irwansyah, ia kerap memeragakan adegan syur yang akan dilakoni Siskaee dan Virly Virgnia.

“Nah, semua itu diarahkan sama dia (sutradara Irwansyah), kalau kita nggak dapet nih (aktingnya), dicontohkan sama dia (adegannya), ‘Gue maunya kayak gini’, jadi dia yang peragakan dulu,” kata Siskaeee dan Virly Virgnia dalam tayangan YouTube Denny Sumargo dikutip pada Senin (2/10).

Bahkan terkadang sang sutradara kerap melakukan pelecehan saat memeragakan adegan syur yang akan mereka lakukan.

Virly Virgnia mengaku juga pernah menerima perlakuan kurang ajar dari Irwansyah ketika pertama kali syuting.

“Maaf, ya, beberapa talent di Kelas Bintang itu banyak pelecehan dari Irwansyah, bahkan pertama kali aku syuting itu, dia kurang ajar banget,” ujar Virly Virgnia.

Bukan hanya pelecehan yang Virly alami ketika pembuatan film syur berlangsung, terkadang ia juga kerap mendapatkan perkataan kasar dari sang sutradara.

Perkataan kasar yang Virly dapatkan dari Irwansyah karena tak mampu mengeluarkan suara desahan yang sesuai keinginan sutradara.

Bukan berakhir di situ saja saat sedang istirahat syuting film dewasa Virly pun pernah dipaksa untuk memegang kemaluan Irwansyah.

“Terus kalau misalnya kita teriak, ‘Ah, ahh’, itu nggak dapet, ‘Ekpresinya mana, Vira?! A****g, masa lu gini aja nggak bisa!’ kata-kata kasar itu pasti keluar, makanya aku sempat nggak mau syuting, karena dibentak,” ungkap Virly.

“Dia pernah kurang ajar sama aku, aku disuruh pegang kemaluannya dia, padahal itu nggak lagi ada adegan, lagi break (istirahat) aja,” sambungnya.

Menurut pengakuan Siskaee dan Virly Virgnia bahwasannya istri dari Irwansyah tau betul tentang rumah produksi film dewasa bahkan ia adalah sosok yang mendanai syuting tersebut.




Nama Bima Prawira ada Dalam Film “Kramat Tunggak” yang Dirilis April 2023

Nama Bima Prawira ada dalam pemain film dewasa (Instagram @bimaprawira8).

Nama Bima Prawira ada Dalam Film “Kramat Tunggak” yang Dirilis April 2023

Prolite – Nama Bima Prawira masuk dalam kasus rumah produksi film dewasa masih belum usai, meski rumah produksi yang berada di Jakarta Selatan sudah di bongkar oleh pihak kepolisian.

Setelah polisi berhasil mengamankan lima tersangka yang berperan sebagai pemain, admin, sutradara bahkan hingga cameramennya.

Kini publik dihebohkan dengan inisial BP yang menjadi deretan nama-nama pemain pria dalam film dewasa yang ada di rumah produksi di Jakarta Selatan.

Diduga isinial BP yakni Bima Prawira, namnya mencuat karena ia pernah menjadi lawan main Siskaee dalam film “Kramat Tunggak”.

Kramat Tunggak merupakan salah satu judul film yang di rilis pada bulan April 2023 dan mendapatkan antusias tinggi oleh pelanggan situs yang jual oleh rumah produksi film Jakarta Selatan.

“Keramat Tunggak” adalah salah satu dari sekitar 120 film dewasa yang diproduksi oleh PH Kelas Bintang, yang saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian.

Bima Prawira dikenal sebagai aktor dan bintang iklan Indonesia yang lahir pada 10 Maret 1998.

Ia pernah bermain dalam serial drama “Antares” musim kedua dan sering membagikan momen syuting serial tersebut di akun Instagram pribadinya.

Rumah produksi film dewasa ini bukan hanya membuat film-film porno saja namun ia juga menjual di situs illegal.

Artis perempuan yang diduga terlibat memiliki inisial CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB.

Sedangkan artis pria yang sering menjadi pemeran memiliki inisial BP, P, UR, AG, dan RA.

Dari beberapa nama artis yang diduga terlibat sebagai pemain dalam film yang di produksi ada beberapa nama artis tanah air yang duduga terlibat di dalamnya.

Hingga saat ini, dua nama artis yang dirilis kepada publik adalah Siskaee dan Virly Virginia, sementara yang lain masih menggunakan inisial.

Kasus ini hingga kini masih terus di selidiki oleh pihak Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.




Terbongkar Rumah Produksi Film Dewasa , 5 Tersangka Berhasil Diamankan

Penangkapan terhadap tersangka produksi film dewasa di Jakarta (merdeka.com).

Terbongkar Rumah Produksi Film Dewasa ,  Tersangka Berhasil Diamankan

Prolite – Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus rumah produksi yang memproduksi film dewasa atau porno.

Rumah produksi yang berada di Jakarta Selatan ini telah memproduksi film dewasa dengan durasi yang bervariasi antara 1 – 1,5 jam.

Kasus rumah produksi film dewasa terbongkar karena pada tanggal 23 Juli 2023 tim penyelidik gabungan melakukan patrol siber.

Dari hasil patroli siber polisi berhasil menemukan informasi adanya website video streaming berlangganan dan berbayar dengan konten yang di jajakan yakni konten dewasa.

“Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 telah dilakukan patroli siber dan didapatkan sebuah situs dengan nama kelasbintang yang berisikan tentang film adegan dewasa dengan link (ada tiga website),” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak saat konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9).

Setelah melakukan penelusuran terkait situs tersebut dan polisi berhasil menangkap 5 orang pelaku, yang berperan sebagai sutradara dan kameramen serta talent.

Kelima tersangka yang berhasil di amankan memiliki peran masing masing, tersangka I berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang di unggah pada tiga websit.

Tersangka JAAS merupakan cameramen pada rumah produksi film dewasa. Tersangka yang ketiga yaitu AIS berperan sebagai editor film.

Sedangkan untuk tersangka  yang ke empat ada AT yang berperan sebagai sound engineering, sedangkan SE berperan sebagai Sekretaris dan talent.

Menurut pengakuan dari para tersangka mereka mengampil pemeran wanita dari kalangan artis hingga sebgram berinisial VV, SKE, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB.

Sedangkan untuk pemeran prianya berinisial BP, P, UR, AG (AD), RA.

“Bahwa sampai saat ini video yang sudah dibuat dan beredar pada website kelassbintangg, togefilm sekitar 120 film, dengan contoh judul film Inem, Birahi Muda, Kramat Tunggak, Gancet, Rumput Tetangga, Surti, Istriku, Skandal MeyMey,” jelas Ade Safri.

Dari ke 12 pemeran wanita dalam film dewasa ini polisi berhasil mengamankan SE dan sudah berstatus sebagai tersangka.

Disampaikan Ade, biasanya rumah produksi tersebut mencari talenta atau pemeran dari kelompok jaringannya yang lain. Tak hanya itu, mereka melakukan profiling melalui media sosial.

“Cara merekrut para pemeran dalam konten video maupun film bermuatan asusila yang dimaksud, tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya,” ucap Ade.

Ade mengungkapkan rumah produksi itu menjanjikan bayaran bagi para pemeran hingga belasan juta untuk setiap judul film yang mereka mainkan.

Dari penggerebegan tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti. Mereka menyita satu set alat syuting yang terdiri dari kamera, tripod, lensa dan sound speaker. Selain itu juga diamankan 5 buah harddisk dan 1 buah flashdisk yang seluruhnya menyimpan 120 video.

“Selain itu juga ada 5 buah HP, 2 buah laptop, 2 buah PC komputer dan 2 unit TV,” lanjut Ade.

“Terhadap kelima orang tersangka kita kenakan pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 dan/atau pasal 34 ayat 1 juncto pasal 50 uu no 19 tahun 2015 tentang perubahan atas uu no 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik dan juga kita lapis dengan pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto pasal 30 dan/atau pasal 7 juncto pasal 33 dan atau pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau pasal 9 juncto pasal 35 uu no 44 tahun 2008 tentang pornografi,” tukasnya.