Wargi Bandung Bersiap Festival Asia Afrika 2024 Akhir Pekan Ini , Berikut Rekayasa Lalulintas

Festival Asia Afrika tahun 2023 (istimewa).

Wargi Bandung Bersiap Festival Asia Afrika 2024 Akhir Pekan Ini , Berikut Rekayasa Lalulintas

Prolite – Wargi Bandung bersiap Festival Asia Afrika kembali digelar pada akhir pekan ini, ada banyak acara yang juga ikut dalam memeriahkan acara tahunan ini.

Acara Festival Asia Afrika ini merupakan parade yang akan di ikuti oleh berbagai delegasi maka dari itu pemerintah kota Bandung bersama dengan kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas.

Untuk seluruh wisatawan dan warga kota Bandung simak untuk beberapa ruas jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas oleh Polrestabes Bandung.

Festival Asia Afrika itu akan dirayakan dengan karnaval yang digelar di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Saat acara karnaval berlangsung pada Sabtu (6/7), Jalan Asia Afrika dari mulai persimpangan Tamblong hingga persimpangan Jalan Cikapundung Barat bakal ditutup sementara.

“Di situ ada 14 titik yang kami atur di seputaran Jalan Asia Afrika,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kuswara di Balai Kota Bandung, Rabu (3/7/2024).

Selain reka yasa lalu lintas demi menjaga keamanan saat pelaksanaan karnaval berlangsung Polrestabes Kota Bandung, Dishub Kota Bandung, Satpol PP serta Kodim Kota Bandung akan menurunkan ratusan personel gabungan di jalan.

“Dari Dishub itu kurang lebih menurunkan sekitar 150 orang,” ujarnya.

Asep menyebut, untuk kantong parkir sama seperti kawasan Braga bebas kendaraan alias Braga Beken.

“Kantong-kantong parkir seperti Braga Beken saja, ditambah dengan Rumah Sakit Tuguh Murni yang di Jalan Naripan. Sudah kolaborasi untuk pengunjung-pengunjung yang ke hotel yang akses masuk jalannya terkendala dengan penutupan ini,” ungkapnya.

Untuk Braga Beken penutupan jalan seperti biasa, yakni dilakukan di Jumat malam atau pergantian waktu. Sementara untuk Jalan Asia-Afrika ditutup keesokan harinya.

Dishub Kota Bandung juga bakal memantau pergerakan kendaraan yang keluar dari setiap tol dan mengarah menuju pusat kota.

Untuk warga Kota Bandung yang ingin menyaksikan karnaval Asia Afrika ini dihimbau untuk menggunakan transportasi umum agar tidak susah untuk memarkirkan kendarannya.

Karena untuk acara festival ini akan ada penumpukan masa yang ingin menyaksikan karnaval yang diadakan setahun sekali ini.




Festival Asia Afrika pada Tahun 2024 Dipastikan Berbeda dan Lebih Meriah

Festival Asia Afrika tahun 2023 (istimewa).

Festival Asia Afrika pada Tahun 2024 Dipastikan Berbeda dan Lebih Meriah

BANDUNG, Prolite – Festival Asia Afrika tahun 2024 merupakan menandai peringatan ke-69 Festival Asia Afrika ke-69.

Di jantung Kota Bandung, tepat di titik nol, berdiri saksi bisu sejarah dunia. Pada tahun 1955, Bandung menjadi tuan rumah berkonferensinya negara-negara di Asia Afrika menggelorakan solidaritas dan anti kolonialisme.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, generasi penerus harus terus diingatkan tentang pentingnya peringatan ini.

“Peringatan ini harus menjadi kebanggaan bagi warga Bandung dan komunitas internasional, mengingat sejarah yang syarat dengan solidaritas dan perkembangan,” ucap Bambang di Titik Nol Kota Bandung, Dinas Bina Marga Porvinsi Jawa Barat, dikutip dari Humas Kota Bandung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkapkan, Festival Asia Afrika akan berbeda dan menjadi lebih meriah pada tahun 2024. Festival akan digelar Pada 6-7 Juli.

“Tahun ini, festival akan berlangsung selama dua hari, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu hari. Festival ini akan menampilkan berbagai potensi, termasuk fesyen, kuliner, dan budaya yang dimiliki Kota Bandung,” jelas Arief.

Sedangkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung yang sekaligus menjadi panitia penyelenggara Festival Asia Afrika, Arif menyampaikan persiapan dari panitia telah mencapai 80 persen.

“Alhamdulillah sampai hari ini, persiapan telah kami lakukam perkiraan sekitar 80 persen dalam rangka Festival Asia Afrika ini.

Arif juga menyampaikan jumlah delegasi yang telah mendaftar per-hari ini adalah 18 delegasi negara.

“Tahun ini jumlah delegasi yang mendaftar lebih baik dari tahun sebelumnya. Saat 2023 hanya ada 15 delegasi negara saja, sedangkan tahun 2024 yang mendaftar sudah mencapai 18 negara,” ucap Arif.

Arif juga menyampaikan pada tahun 2023, hampir warga menghadiri acara ini, dan pada tahun 2024, jumlahnya diharapkan lebih besar.

“Dengan melibatkan 18 delegasi internasional dan membuka pendaftaran hingga 15 Juni 2024. Festival Asia Afrika akan menjadi ajang besar yang melibatkan pemerintah nasional dan pusat,” tuturnya.