Farhan Hormati Proses Hukum yang Tengah Berjalan

BANDUNG Prolitenews – Proses hukum tengah diusut Kejaksaan Negeri Kota Bandung terhadap Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan lebih dari delapan ASN Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan pihaknya selalu berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah.

“Semua orang yang diperiksa belum tentu bersalah. Jika penyidik meminta keterangan, maka kewajiban setiap warga negara untuk memberikan keterangannya,” kata Farhan, Selasa 4 November 2025.

“Saya menghormati sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung dan percaya bahwa penegakan hukum adalah bagian penting dari upaya menjaga integritas pemerintahan,” imbuhnya.

Farhan percaya, penyidik Kejari Kota Bandung melaksanakan tugas dengan profesional. Setiap langkah yang dilakukan oleh penyidik, tentu memiliki dasar hukum yang kuat.

Oleh karenanya, Wali Kota Bandung tidak akan pernah menghalang-halangi proses hukum yang tengah berjalan. Terlebih, menghalangi proses penyelidikan bisa berdampak pada proses hukum.

“Kita percayakan semuanya pada proses hukum. Semakin cepat proses hukum berjalan maka semakin cepat juga adanya kepastian hukum,” tuturnya.

Sedangkan soal proses hukum yang berjalan, Farhan tidak ingin berkomentar lebih lanjut. Karena baginya, proses hukum sudah berada di tangan Kejari Kota Bandung.

“Hingga saat ini kami masih mengikuti dengan seksama perkembangan resmi dari Kejaksaan Negeri Bandung. Saya berharap seluruh pihak dapat menunggu informasi resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di ruang publik,” ucapnya.

Sebagai Wali Kota Bandung, Farhan tetap fokus menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa.

“Komitmen saya adalah menjaga kepercayaan publik dengan bekerja secara transparan, profesional, dan sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Farhan.

 

 




Farhan: Arahan Gubernur Sesuai Program Kerja

BANDUNG, Prolitenews – Pada peringatan hari jadi kota Bandung yang ke-215 Wali Kota Bandung menyampaikan bahwa semua pesan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sambutannya di Paripurna Hari Jadi Kota Bandung DRPD sesuai dengan program siskamling siaga bencana yang sedang dilaksanakan.

“Dukungan arahan pak gubernur itu matching sekali dengan program siskamling siaga bencana kita dimana beliau mengarahkan agar jalan diperbaiki, drainase diperiksa, nah hal itu yang merupakan salah satu kegiatan utama dari siskamling siaga bencana yang sudah memasuki hari keempat hari ini,” tegas Farhan.
Soal arahan cagar budaya pun kata dia sesuai. Pasalnya saat ini sedang dirapatkan oleh tim cagar budaya nasional di hotel Preanger Kota Bandung dan itu akan menjadi bagian penting untuk menjaga karakteristik Kota Bandung.
Sedang terkait sampah sekarang sedang memasuki tahapan dimana akan ada evaluasi dari pemerintah provinsi mengenai ritase yang masuk ke Sarimukti.
“Jadi kita persiapkan saat ini, pemerintah kota Bandung baru bisa memilah, mengolah, memanfaatkan, dan memusnahkan itu baru 150 ton per hari itu baru 10% jadi kita harus mempercepat agar diakhir tahun kita bisa meningkat sampai ke 20% karena nanti awal tahun akan jauh berkurang lagi maka diharapkan dengan melakukan siskamling siaga bencana ini juga akan akselerasi mempercepat perwujudan dari kang pisman,” ucapnya.
Program kang pisman sendiri kata dia turun dari semula 400 RW sekarang tinggal 300 RW.
“Kita akan kebut lagi, ini turun statusnya dari yang tadinya KBS kawasan bebas sampah mengolah minimal 30% sekarang berkurang nah itu dievaluasi lagi status nya,” tegasnya.
Sedang terkait keinginan Gubernur membangun tempat konser di kota Bandung, Farhan mengaku itu rejeki dan Bandung siap memanfaatkannya.
“Kalau itu rejeki alhamdulilah, abi mah (saya) siap mendukung, iya ngiring weh abi mah (iya saya ikutan saja)  kebetulan provinsi punya beberapa lahan seperti Palaguna dua lahan depan dan belakang, Majesty, YPK, Rumentang Siang, Dago Tea House. Kalau itu diperbaki jadi ingin kelas internasional alhamdulilah, kebetulan Bandung kota event pariwisata lebih banyak ke MICE (Meeting, Insentif, Convention, and Exhibition),” tuturnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyampaikan pihaknya ingin kota Bandung berfokus pertama agar drainse semua dibersihkan.
Kedua penataan bangunan yang sebabkan ada hambatan air dan pasar kumuh agar ditata, lalu jalan agar lurus bergaris.
“Begitupun PJU terang ini yang menjadi harapan kita, kelimanya memperbanyak jumlah tenaga kebersihan karena anggaran kota besar maka itu diperbanyak Bandung tumbuh jadi kota paling bersih,” harapnya.
Dedi akrab disapa KDM ini juga mengaku berencana membangun pusat-pusat pertujukan atau gedung pertemuan representatif bisa menampung 5-10 ribu.
“Dimana? biar Pemprov yang bangun begitu juga sarana prasarana olahraga jadi kota Bandung kembali bisa jadi pusat kuliner, pusat pertunjukan seni, kota mencerminkan hamparan taman yang indah serta bahan bangunan heritage yang tertata,” ucapnya.
Soal anggaran sendiri kata Dedi, Bandung memiliki anggaran cukup besar hampir 7 triliun.
“Tahun 2027 selesai semua karena 2028 beda lagi,” pungkasnya.



Menuju Kota Bandung Cantik Pertiban PKL di Trotoar Cicadas Terus Dilakukan

Wali Kota Bandung terus bebenah PKL di wilayah Kota Bandung (net).

Menuju Kota Bandung Cantik Pertiban PKL di Trotoar Cicadas Terus Dilakukan

Prolite – Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan Cicadas terus di lakukan Pemerintah Kota Bandung untuk membuat Kota Bandung menjadi lebih baik.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dalam hal ini enggan menjelaskan lebih lanjut terkait penataan PKL di kawasan Cicadas.

Ketika ditanya mengenai kios-kios semi permanen di sepanjang trotoar kawasan Cicadas, Farhan mengaku prihatin.

Namun ia meminta wartawan agar tak bertanya lebih jauh soal kios-kios Pedagang Kaki Lima Cicadas.

Kita ketahui kios-kios yang berada di trotoar kawasan cicadas berdiri di era Wali Kota Oded M Danial.

Kompas
Kompas

Farhan Juga menjelaskan dalam hal ini ia akan menertibkan kios-kios yang memang melanggar meski berlabel Pemkot.

“Jangan suka ributin Cicadas saja. Kalau mau ributin Astana Anyar, Panjunan. Jangan menstigma Cicadas. Ada wilayah lain yang lebih parah dari Cicadas,” kata Farhan di Balai Kota Bandung dikutip dari Kompas.

Disisi lain Wali Kota Bandung juga menjelaskan bahwasannya untuk terus menertibkan PKL yang berjualan di trotoar seluruh wilayah Kota Bandung.

Farhan menjelaskan bahwa pedagang kaki lima diperbolehkan berjualan di trotoar yang berada di zona hijau dengan ketentuan tertentu.

“PKL boleh dagang karena kaki 5 itu asal-usul katanya 5 kaki atau 1,5 meter trotoar boleh dipakai dagang,” ujarnya.

Namun, ia menekankan bahwa PKL tidak diperbolehkan berjualan selama 24 jam dan dilarang membuat bangunan permanen atau semi permanen.

Farhan juga mengingatkan pedagang kaki lima yang telah mendirikan bangunan permanen atau semi permanen di atas trotoar untuk segera membongkarnya.

Bongkar bangunan label Pemkot Bandung Sebagai langkah awal, pihaknya akan membongkar terlebih dahulu bangunan-bangunan semi permanen yang dilabeli oleh Pemerintah Kota Bandung atau instansi terkait.




Bandung Tetap Tertib Saat Liburan Idulfitri, Farhan: Terima Kasih untuk Semua Pihak

Farhan, Terima Kasih untuk Semua Pihak (dok Humas Kota Bandung).

Bandung Tetap Tertib Saat Liburan Idulfitri, Farhan: Terima Kasih untuk Semua Pihak

BANDUNG, Prolite – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya masa libur Lebaran 2025 yang berjalan lancar dan aman.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi antara ASN, TNI, Polri, serta seluruh lapisan masyarakat yang bahu-membahu menjaga ketertiban dan kenyamanan kota.

“Saya bangga. Bandung tetap kondusif dan aman, bahkan menjadi salah satu kota tujuan wisata favorit saat Lebaran,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 8 April 2025.

Ia menyebut peran Forkopimda, OPD, serta aparat kewilayahan sebagai pilar penting dalam keberhasilan pengelolaan libur panjang tahun ini.

dok humas kota bandung
dok humas kota bandung

Farhan mengakui, volume kunjungan wisatawan ke Kota Bandung meningkat drastis selama libur Idulfitri, namun situasi tetap terkendali.

“Penanganan PKL, arus lalu lintas, pengamanan pemakaman dan tempat wisata semuanya berjalan cukup baik,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Dishub dan Satpol PP yang bekerja 24 jam menjaga ketertiban kota.

Dalam kesempatan itu pula, Farhan menyampaikan Bandung sebagai kota terbuka tak bisa menolak arus pendatang pasca-libur. Oleh karena itu, Pemkot Bandung mengedepankan strategi pendataan dan edukasi.

“Pendatang wajib lapor dan kami dorong agar mereka segera mencari pekerjaan,” katanya.

Meski demikian, Farhan mengakui bahwa pasar tenaga kerja Bandung sedang menghadapi tantangan. Beberapa sektor industri seperti tekstil dan bahan kimia terdampak kebijakan ekspor baru dari Amerika Serikat.

“Saya masih tunggu data lengkap dari Disdagin. Kita khawatir, tapi ini juga peluang mencari pasar baru,” ujarnya.

Selama libur lebaran, Pemkot Bandung mencatat peningkatan produksi sampah hingga 11 persen. Namun, pengelolaan tetap lancar berkat penataan sistem angkut dan kebijakan jam operasional PKL yang lebih tertib.

“Kami berhasil tetap mengangkut rata-rata 140 rit per hari, hanya kelebihan satu rit,” ucapnya.

Farhan menegaskan, Kota Bandung harus terus berbenah meskipun libur telah usai.

“Yang penting sekarang adalah evaluasi dan kesiapan menghadapi arus balik serta pekerjaan rumah yang menanti, termasuk penanganan sampah, bencana, dan pelayanan publik,” ungkapnya.




Bedah Visi Bandung Utama, Farhan-Erwin Beberkan Pentingnya Pendidikan untuk Hadirkan Generasi Amanah

Farhan-Erwin Beberkan Pentingnya Pendidikan untuk Hadirkan Generasi Amanah (dok Pemkot Bandung).

Bedah Visi Bandung Utama, Farhan-Erwin Beberkan Pentingnya Pendidikan untuk Hadirkan Generasi Amanah

Prolite – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun generasi yang amanah dan berkarakter. Oleh karenanya, visi “Bandung Utama” salah satunya menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan yang berkualitas dan berbudaya.

Menurut Farhan, Bandung sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia harus memiliki sistem pendidikan yang tidak kalah dengan kota-kota lain.

“Kota Bandung itu punya perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tentu saja harus ditopang oleh sistem pendidikan yang kuat,” ujarnya.

Farhan menyebut, pendidikan di Kota Bandung tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter yang berbudaya.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Ia percaya bahwa pendidikan karakter akan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki semangat amanah dalam bekerja, baik di sektor swasta maupun publik.

“Kami adalah putra-putri hasil didikan Kota Bandung. Dengan sistem pendidikan terbaik, insyaallah, Kota Bandung akan terus melahirkan pemimpin dan pengelola yang amanah,” tambahnya.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkot Bandung memastikan, SD dan SMP yang berada di bawah kewenangan Pemkot Bandung, akan dikelola dengan baik agar memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga.

Sedangkan tingkat SMA, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi yang memiliki wewenang di tingkat tersebut. Kementerian Agama juga menjadi mitra penting dalam pengelolaan sekolah berbasis agama seperti madrasah dan pesantren.

Farhan juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan. Ia mengenang pengalamannya di tahun 1982 saat masih duduk di bangku SMP. Saat itu telah ada upaya mengintegrasikan siswa berkebutuhan khusus dalam kelas reguler.

“Program inklusivitas harus terus dikembangkan agar siswa disabilitas dapat beradaptasi dengan teman-temannya, dan sebaliknya, siswa non-disabilitas dapat memahami kondisi mereka,” jelasnya.

Dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik, Pemkot Bandung juga tengah merintis kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan penerapan kebijakan berbasis data.

“Keberadaan perguruan tinggi di Kota Bandung harus memberi dampak luar biasa, baik dalam pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Selain itu, Farhan juga menegaskan bahwa isu bullying harus diberantas dengan cara yang tepat.

“Budaya kekerasan harus dihentikan. Kekerasan bukan solusi, justru menambah masalah,” ujarnya.

Ia percaya bahwa penegakan hukum harus tetap diutamakan, tetapi pembinaan sejak dini jauh lebih penting dalam mencegah berbagai perilaku negatif, termasuk bullying, narkoba, seks bebas, dan kecanduan digital.

“Sekolah harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dini di semua bidang. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus bekerja sama dengan sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengungkapkan, seorang pemimpin harus memiliki delapan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah salah satunya adalah Amanah.

Erwin menjelaskan bahwa empat sifat dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah Fathonah (cerdas), Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran).

Fathonah (Cerdas), seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan dan menjalankan amanah. Shiddiq (Jujur), kejujuran dalam ucapan dan tindakan menjadi prinsip utama kepemimpinan.

Amanah (Dapat Dipercaya), amanah yang diberikan masyarakat harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Tabligh (Menyampaikan Kebenaran), seorang pemimpin harus mampu menyampaikan mana yang hak dan mana yang batil.

Selain empat sifat dasar Rasulullah, Erwin juga menekankan pentingnya empat sifat kepemimpinan dalam kemasyarakatan, yaitu Adil, Tasamuh (Toleran), Tawajud (Berimbang dan Bijaksana), serta Berani Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Dengan delapan prinsip ini, Erwin berharap, kepemimpinan di Kota Bandung dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

“Pemimpin bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat,” harapnya.




Voli Putra Jawa Barat Menang 3-1 pada Babak Kualifikasi PON XXI 2024 Melawan Jawa Timur

Timnas voli putra Jawa Barat VS Jawa Timur berakhir 3-1 (Tangkapan Layar Moji).

Voli Putra Jawa Barat Menang 3-1 pada Babak Kualifikasi PON XXI 2024 Melawan Jawa Timur

JAKARTA, Prolite – Hasil pertandingan pada pertandingan Babak Kualifikasi PON XXI 2024 antara bola voli putra Jawa Barat dengan Jawa Timur pada Rabu malam.

Tim voli putra Jawa Barat berhasil mengalahkan Jawa Timur dengan skor akhir pertandingan 3-1 (25-21, 30-32, 25-18, 25-20).

Pada pertandingan kedua di hari ketiga dalam babak Kualifikasi PON XXI 2024 antara Jawa Barat VS Jawa Timur yang diselnggarakan di Stadion Balungan Jakarta berlangsung dengan sangat ketat dan dengan selisih poin setiap setnya tidak begitu jauh.

Diketahui kedua tim voli putra ini memiliki pemain yang sama-sama kuat, seperti pada awal set pertama Tim Jawa Barat sempat tertinggal skor dari tim Jawa Timur.

Instagram Farhan Halim
Instagram Farhan Halim

Kejar-mengejar poin di set pertama terjadi antara tim voli putra Jawa Barat dengan Tim Jawa Timur.

Jawa Barat terus menyerang tim asuhan Lardi dengan tidak memberikan celah sedikitpun kepada Jawa Barat.

Hingga pada akhir babak pertama tim Jawa Barat berakhir dengan skor tipis atas Jawa Timur dengan skor akhir 25-21.

Kejar-mengejar skor tidak berakhir pada set pertama namun berlanjut pada set kedua, kedua tim yang sama kuat ini terus menerus melakukan penyerangan untuk bisa menjatuhkan tim lawan.

Namun di set kedua berjalan dengan lebih lama dan tercipta beberapa kali jus, Namun pada akhirnya Tim Jawa Timur berhasil merebut kemenangan dari Jawa Barat dengan skor 30-32.

Berlanjut pada set ketiga Tim asuhan Samsul Jais kembali bangkit setelah pada set kedua dikalahkan dengan skor tipis dari Jawa Timur.

Pada set ke tiga Farhan Halim dan kawan-kawan terus memberikan penyerangan tanpa memberikan celah untuk tim dari Jawa Timur.

Dengan kerja keras tim pada akhirnya Farhan dan kawan-kawan berhasil meninggalkan Jawa timur dengan skor akhir 25-18.

Berlanjut pada set keempat tim Jawa Barat kembali bisa mengakhiri pertandingan dengan cepat meski selisih skor yang tidak begitu jauh namun kemenangan ada di tanagan Jawa Barat dengan skor 25-20.

Dengan berakhirnya skor 3-1 pada pertandingan kali ini membuat tim Jawa Barat came back setelah sebelumnya dikalahkan oleh tim Jawa Tengah.