Kebijakan Baru Elon Musk Bikin Geger , Twitter Memperbolehkan Pornografi !

CEO Twitter Elon Musk (reuters).

Kebijakan Baru Elon Musk Bikin Geger , Twitter Memperbolehkan Pornografi !

Prolite – CEO Twitter Elon Musk membuat geger publik serta pengguna twitter di seluruh dunia. Kebijakan yang baru-baru ini ia umumkan ke publik membuat kaget.

Kebijakan yang baru saja ia umumkan tersebut bahwasannya twitter mengizinkan konten pornografi pada akun tersebut.

Net
Net

Kebijakan kontoversial tersebut tidka sesuai dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), bukan hanya itu saja pasalnya dampak yang akan di terima akan merusak otak.

Platform X yang dulu disebut Twitter menetapkan kebijakan baru di halaman Pusat Bantuan X yang menjelaskan bahwa pembuat konten boleh membagikan foto atau video ketelanjangan.

Bahkan pengguna juga boleh membagikan video yang berisi adegan dewasa selama pihak di dalam video memiliki consent untuk melakukannya.

“Anda boleh membagikan ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka, asalkan diberi label dengan benar dan tidak ditampilkan secara mencolok,” tulis X mengenai kebijakan Konten Dewasa.

Kebijakan baru ini viral di media sosial, bahkan disambut kontroversi bagi pengguna Twitter. Bahkan tidak sedikit netizen yang juga berkomentar untuk membandingkannya dengan konten penindasan Palestina oleh Israel.

“Pornografi boleh, ngejulidin zionis nggak boleh sampai kena suspend. Emang kocak,” ungkap @erlanishere.

“Mending bikin aplikasi khusus atau di x fiturnya dibedain gitu takut lewat pas lagi di tempat umum,” komentar @lenteqra.

“Lama kelamaan nanti malah jadi kaya OnlyFans, dasar lon lon (Elon Musk),” komentar @nabastajla.

Jadi bagaimana menurut kalian min mengenai kebijakan  Elon Musk untuk media sosial Twitter atau platform X.




Elon Musk Umumkan Inovasi Terbaru: Fitur Berbagi Email dalam Berlangganan Kreator

Fitur berbagi email

Prolite – Elon Musk, orang terkaya di dunia dan pemilik baru X-Twitter, mengatakan bahwa ia akan menambahkan fitur berbagi email saat pengguna berlangganan kreator.

Fitur Berbagi Email Sangat Berguna Bagi Para Kreator

X-Twitter – Cr. medcom

Fitur ini bisa digunakan untuk fungsi buletin dan/atau untuk memungkinkan kreator dengan mudah membawa daftar email mereka ke platform lain, seperti yang telah dijanjikan Elon Musk sebelumnya.

Dalam sebuah tweet, Musk mengatakan bahwa ia ingin “membuat X menjadi platform yang lebih baik bagi para kreator” dan bahwa fitur berbagi email adalah “salah satu cara untuk melakukannya”.

Ia juga mengatakan bahwa ia ingin “membuat X menjadi platform yang lebih ramah bagi pengguna yang ingin mendukung kreator favorit mereka.”

Fitur berbagi email ini akan memungkinkan pengguna untuk memberikan izin kepada kreator untuk mengirim mereka buletin atau email lainnya.

Ini bisa menjadi cara yang baik bagi kreator untuk tetap berhubungan dengan pengikut mereka dan untuk mempromosikan karya mereka.

Fitur ini juga bisa menjadi cara bagi kreator untuk membawa daftar email mereka ke platform lain jika mereka memutuskan untuk meninggalkan X.

Ini bisa menjadi penting bagi kreator yang ingin mempertahankan hubungan dengan pengikut mereka, meskipun mereka tidak lagi menggunakan X.

X-Twitter – Cr. skandinavia

Rencana Musk untuk menambahkan fitur berbagi email ini telah disambut dengan reaksi yang beragam.

Beberapa orang memujinya karena ingin mendukung para kreator, sementara yang lain khawatir bahwa fitur ini dapat disalahgunakan oleh kreator untuk mengirim spam kepada pengguna.

Masih harus dilihat bagaimana fitur berbagi email ini akan diterapkan dan bagaimana dampaknya terhadap X.




Nama Twitter Menjadi “X” ! Elon Musk Membuat Penasaran Pengguna

Elon Musk merubah logo burung biru berubah menjadi X (kompas).

Nama Twitter Menjadi “X” ! Elon Musk Membuat Penasaran Pengguna

Prolite – Pengumuman kembali di berikan oleh Elon Musk terkait perubahan drastis Twitter.

Elon Musk memberikan pengumuman melalui akun Twitter pribadinya bahwa nama dan logo media sosisal Twitter berubah menjadi “X”.

Dalam beberapa cuitannya, ia hanya menyematkan video pendek mengenai bagaimana logo “X” dan tidak ditemukan informasi mendetail mengenai perubahan seperti apa yang akan dibuat.

Nama “X” sendiri belum pasti apakah akan berdiri sendiri atau akan berubah nama menjadi “TwitterX” atau yang lainnya.

Dikutip dari akun @zaimirii, sepertinya banyak perubahan drastis yang akan diterapkan. Misalnya saja domain yang digunakan akan diubah dari menjadi .

Logonya sendiripun sudah berubah dari logo burung biru kini menjadi huruf “X”. Bahkan logo lama mereka yang ada di markas San Fransisco rencananya juga akan dihancurkan.

Untuk istilah Follower juga berubah menjadi Viewer. Bahkan dulu Twitter terkenal dengan tema berwarna biru itu kini terlihat berubah menjadi warna hitam.

Sedikit informasi bahwa Twitter sudah ada sejak 2006 lalu, bahkan untuk logo burung biru dan namanya sudah sangat terkenal di manapun.

Hampir tidak ada orang yang tidak mengenal dengan akun media sosial yang satu ini.

Bahkan kata-kata seperti tweet atau cuitan, sudah masuk ke kosakata umum yang digunakan di berbagai negara.

Banyak pengguna akun Twitter yang mencoba login merasa aneh karena sekarang temanya hitam dan logonya berubah menjadi huruf “X” saja.




Wah, Gila ! Elon Musk Batasi Akses Twitter, Cuma 500 Cuitan Sehari !

Elon Musk

Prolite – Lagi-lagi Elon Musk bikin ulah di Twitter! Sebagai pengguna gratisan, sekarang kamu cuma bisa baca 500 cuitan sehari aja. Gak bisa lebih!

Sejak Sabtu (1/7/2023) malam, Twitter mendadak susah diakses. Alhasil tagar #Twitterdown dan #RIPTwitter jadi trending topik saat itu juga. Bahkan #TWITTERKENAPA juga masih menghiasi trending topik sampai saat ini.

Kebanyakan penguna Twitter mengeluh kalau mereka enggak bisa memperbaharui timeline-nya. “Something went wrong. Try reloading” tulis notifikasinya. Dan ternyata gak cuma di Indonesia, pengguna Twitter di Inggris dan Amerika Serikat (AS) juga ngeluh hal yang sama.

Jadi gini ceritanya, boss Elon Musk, si CEO Tesla dan SpaceX itu, baru aja ngeluarin pernyataan lewat akun Twitternya juga kalo dia batasi akses buat semua pengguna Twitter, baik yang udah terverifikasi, belum terverifikasi, dan akun baru.

Awalnya dia ngebatasin akses akun yang terverifikasi cuma bisa baca twit postingan per hari, akun yang belum terverifikasi 600 twit per hari, dan akun baru cuma 300 twit per hari.

Tapi gak lama dia ubah lagi ketentuan itu menjadi; akun yang terverifikasi jadi twit per hari, akun yang belum terverifikasi jadi postingan per hari, sementara akun baru jadi 500 twit per hari.

Berarti, buat kamu yang seneng banget stalk akun-akun di Twitter, sekarang harus hati-hati milih cuitan yang mau dibaca, karena kalo udah nyampe 500, bye-bye deh, sampe besok baru bisa baca lagi.

Alasan Elon Musk batasi akses Twitter

Ngomongin soal alesan dia buat peraturan aneh ini, Elon Musk bilang kalau ini merupakan tindakan darurat sementara yang harus diambil untuk mengatasi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem. Dia tau data yang dijarah begitu banyak sehingga merendahkan layanan untuk pengguna biasa.

Selain itu, kemungkinan pengikisan data yang dia maksud ialah pengikisan data dalam jumlah besar yang digunain sama perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan OpenAI. Elon Musk mengatakan ratusan organisasi tersebut selama ini udah ngorek data Twitter “dengan sangat agresif”.

Gak bisa dipungkiri kalo banyak yang jadi kesel sama keputusan ini. Kalo dulu bisa asal scroll terus baca cuitan orang, sekarang harus mikir-mikir lagi. Emang sih, kalo lebih banyak aktif di Twitter, mungkin bisa terasa cukup cepet buat nyampe 500 cuitan.

Yah tapi, bagaimanapun juga, buat sebagian orang, Twitter tuh kayak tempat curhatan dan informasi yang gak bisa mereka dapatin di tempat lain. Jadi, ngerti-ngerti aja kalo banyak yang pada protes.

Kita liat aja deh gimana perkembangan situasi nantinya. Siapa tahu, nanti Elon Musk ngubah kebijakannya lagi, atau malah makin ketat aturannya. Kalo emang kamu betah di Twitter dan nggak mau dibatasi, mungkin bisa coba pake “Twitter Blue” atau cari platform lain yang lebih bebas.

Intinya, dunia maya ini selalu berubah, jadi kita juga harus bisa beradaptasi aja dan ngikutin aturan yang ada. Stay positive, guys!




Elon Musk Jadi Pemilik Silicon Valley Bank

Prolite – Elon Musk beberapa waktu sudah membeli twitter kali ini pria 51 tahun itu akan membeli Silicon Valley Bank (SVB), salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS).

Setelah membeli Elon Musk diketahui banyak masalah yang sampai saat ini belum bisa teratasi, salah satunya adalah PKH massal dan isu kebangkrutan karena Twitter banyak di tinggal oleh pengiklanny.

Baca Juga : Twitter akan Menjadi Aplikasi Dompet Digital  

Silicon Valley Bank merupakan bank terbesar yang sudah ditutup oleh regulatornya dan asetnya disita oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Diketahui bank yang melayani pelanggan industry teknologi, terpamuk para pekerja teknologi, perusahaan rintisan, dan perusahaan yang didukung modal ventura.

Baca Juga : Callista Aldenia Nugraha, Banyak Artis Hollywood Pakai Karyanya

Kantor utama dan semua cabang SVB akan dibuka kembali pada 13 Maret, dan deposan yang diasuransikan akan memiliki akses penuh ke simpanan mereka paling lambat awal pekan depan. Namun, tidak jelas bagaimana akun atau jalur kredit yang lebih besar untuk perusahaan akan terpengaruh oleh penutupan karena asuransi standar FDIC mencakup hingga USD per deposan.

Di tengah kekacauan, CEO Razer Min-Liang Tan menyarankan agar Twitter mempertimbangkan untuk membeli SVB dan mengubahnya menjadi bank digital. Saran ini menarik perhatian pentolan baru Twitter, Elon Musk, yang menanggapinya dengan positif. Musk mengatakan bahwa dia terbuka untuk gagasan tersebut lewat balasan komentar di Twitter pribadinya. (*/ino)




Twitter akan Menjadi Aplikasi Dompet Digital  

Prolite – Pemilik baru platform media sosial dengan logo burung warna biru tersebut akan menjadi aplikasi pembayaran elektronik. Ya itu Twitter? bukan hanya di pergunakan untuk berbagi informasi tapi juga menjadi aplikasi pembayaran elektronik oleh Elon Musk.

Beberapa waktu lalu Elon Musk sudah membeli Twitter, dan akan memberikan perubahan besar-besaran pada platform media sosial itu.

Elon Musk sudah di tobatkan menjadi orang terkaya di bumi tapi mungkin gelar itu tidak menutup kemungkinan jika Twitter akan ikut meramaikan duni fintech yang kita kenal dengan perusahaan teknologi keuangan dan akan meraup keuntungan besar.

Tidak mudah jalan yang ditempuh Elon Musk setelah membeli platform media sosial ini banyak drama dan masalah setelah membelinya. Tidak sedikit uang yang dikeluarkan untuk membeli Twitter, diketahui Elon Musk diperkirakan mencapai ratusan triliun untuk bisa membeli aplikasi ini.

Setidaknya modal yang Elon sudah keluarkan untuk membeli Twitter bisa kembali modal. Dengan bahasa sederhana, bos Tesla ini berniat mengembangkan platform media sosial ini menjadi bukan sekedar media sosial. Tapi menjadi seperti dompet digital yakni aplikasi dengan fitur pembayaran digital.

Induk perusahaan aplikasi ini tampaknya menginginkan penghasilan yang tetap. Yaitu, berasal dari persentase kecil setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Selisih pembayaran dari aktivitas transaksi ini lah yang sepertinya diincar oleh Twitter untuk menghasilkan keuntungan.

Medsos ini berpotensi memiliki persaingan yang bagus dengan aplikasi dompet digital lainnya. (*/ino)