Beralih ke Kendaraan Listrik Yuk! Langkah Nyata Menuju Green Lifestyle!

BANDUNG, Prolite – Wah, sekarang ini masyarakat udah mulai pake kendaraan listrik, nih! Keren banget, kan? Di Bandung sudah mulai sering terlihat kendaraan listrik baik roda dua atau roda empat yang berlalu lalang dijalanan.
Di era yang serba digital ini, masyarakat sudah mulai sadar dan paham akan bahayanya polutan yang dapat menimbulkan polusi udara dari gas buangan kendaraan bermotor. Kendaraan listrik merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini memang sebuah kemajuan teknologi yang mau tidak mau harus bisa dipahami fungsinya dan diterima oleh masyarakat.
Akan tetapi, tak jarang juga keberadaannya di tengah masyarakat hingga saat ini masih dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) terus mendorong program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penerapan green energy atau energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Penerapan Green Energy Melalui Event Kendaraan Listrik
Penerapan green energy juga dibuktikan dengan diadakannya kegiatan Electric Vehicle (EV) Fun Trip di Kota Bandung, pada Minggu (25/6/2023). EV Fun Trip merupakan ajang untuk memperkenalkan sekaligus mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Di hari itu, sebanyak 150 motor listrik dari berbagai bentuk dan merek terlihat berkonvoi ria dengan menempuh jarak 6,1 km dari Gedung Sate menuju Bank Indonesia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat Jawa Barat, Susiana Mutia menjelaskan, selain menjadi green energy, pihaknya juga mengarahkan masyarakat untuk menuju green lifestyle.
“Kalau dengan acara seperti ini, paling tidak bisa mengarahkan masyarakat jika pengguna Electric Vehicle (EV) itu sudah banyak. Jumlahnya kami batasi karena banyak komunitas yang ingin ikut. Pemerintah Provinsi Jabar memesan 30 item motor listrik. Sedangkan sisanya sebagian besar dari PT. PLN Pusharlis. Setengahnya konversi dari motor BBM ke motor listrik” ucap Susiana Mutia, usai acara EV Fun Trip bersama Gubernur Ridwan Kamil dan Kepala Bank Indonesia (BI) Jabar Erwin G. Hutapea.
Menurutnya, manfaat menggunakan kendaraan listrik jauh lebih besar dibandingkan menggunakan kendaraan BBM. Jika kita mengendarai sejauh 400 km memakai mobil yang menggunakan BBM, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai lebih dari Rp1 juta, sedangkan jika kita menggunakan mobil listrik, jarak sejauh itu hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar saja.
Jika berbicara soal net zero emisi, kendaraan EV ini sudah tidak mengeluarkan emisi, tidak bising, dan tidak mengeluarkan asap. Dengan kendaraan listrik dirasa akan jauh lebih baik untuk lingkungan anak cucu kita di masa depan nanti.
“Untuk mengisi baterai kendaraan listrik, pengemudi bisa mengunjungi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) contohnya di Gedung Sate. Hingga saat ini kita sudah bangun – 127 SPKLU dan 470 SPLU di Jabar. Itu akan terus bertambah, seiring dengan bertambahnya penggunaan kendaraan listrik, dan juga kolaborasi dengan pihak swasta,” ujar Susiana.
Semua SPKLU sudah aktif dan bisa digunakan oleh pengemudi kendaraan listrik. Semua lokasinya bisa dilihat di PLN mobile. Dan jika kamu ingin charge, kamu bisa menggunakan aplikasi yang namanya .
Selain itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga ingin memaksimalkan produktivitas dengan mengurangi mobilitas. “Ambil lah keputusan untuk masa depan anak cucu kita. Produktif tapi mobilitasnya rendah. Maka dari itu Pemprov Jabar sudah melakukan work from anywhere. Kalau harus mobilitas, pilihlah kendaraan listrik hari ini. Sudah tidak zaman lagi memilih kendaraan yang full bensin, minimal hybrid ” ujar Kang Emil.
Ia juga menjabarkan, untuk memiliki kendaraan listrik tak perlu membeli unitnya, tapi bisa juga dengan mengubah motor yang sehari-hari digunakan menjadi motor listrik. Pemerintah juga akan memperbanyak bengkel dan montir yang memiliki dua keahlian dalam memperbaiki kendaraan.
“Para montir harus punya dua ilmu, montir konvensional dan listrik. Kita fasilitasi juga surat menyurat (administrasi kepemilikan kendaraan bermotor listrik) ya supaya bisa berubah ke plat putih bergaris biru,” lanjutnya.
Selain bikin lingkungan sehat, hemat energi, juga hemat uang, menggunakan kendaraan listrik juga gak kalah keren dari kendaraan konvensional. Jadi, yuk dukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terutama di Kota Bandung, agar kita semua bisa ikut berkontribusi dalam menjaga bumi kita untuk masa depan yang lebih baik!