Geger Sosok Eki Korban Pembunuhan Vina 2016 Masih Hidup

Geger Sosok Eki Korban Pembunuhan Vina 2016 Masih Hidup (Wikipedia).

Geger Sosok Eki Korban Pembunuhan Vina 2016 Masih Hidup

Prolite – Geger sosok Muhammad Rizky alias Eki yang merupakan kekasih dari korban pembunuhan Vina pada 2016 di Cirebon.

Ditengah sidang pra peradilan salah satu tersangka pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan sejak tanggal 1 Juli 2024 kini mulai muncul fakta-fakta baru.

Isu yang tersebar menyebutkan bahwa putra Iptu Rudiana yang juga sebagai korban pembunuhan bukanlah korban yang sesungguhnya dalam peristiwa pembunuhan yang di lakukan salah satu geng motor yang ada di Cirebon.

Isu ini banyak disampaikan oleh publik melalui sahabat Polri sekaligus praktisi hukum Herwanto Nurmansyah. Sehingga Herwanto pun meminta penyidik untuk menelusuri kebenaran terkait isu tersebut.

Berdasarkan foto yang tersebar diklime bukan merupakan Eki, praktisi hukum mencurigai bahwa anak dari Iptu Rudiana sebenarnya masih hidup hingga saat ini.

“Sekarang bermunculan lagi nih, apakah benar Eky anaknya Pak Rudiana itu adalah korban 2016 lalu?” tanya Herwanto dalam sebuah tayangan di akun YouTube Cumicumi pada Senin (1/7).

Foto yang tersebar di bandingkan dengan foto jenazah Eki saat menjadi korban pembunuhan.

Diketahui pada jenazah Eki yang menjadi korban memiliki kumis sedangkan foto Eki yang merupakan kekasih Vina tidak lah memiliki kumis.

“Nah, kemudian muncul lagi nih. Ternyata, ada gambar Eky itu tidak meninggal gitu kan,” ungkap Herwanto.

“Saya dikirimi juga fotonya. Coba perhatikan, jenazah 2016 lalu tuh Eky tuh berkumis fotonya. Sementara Eky anaknya Pak Rudiana itu tidak berkumis. Nah foto-foto itu banyak dikirim ke saya,” sambungnya lagi.

Herwanto pun berharap bahwa laporannya yang bersumber dari informasi warganet tersebut benar-benar diselidiki oleh pihak penyidik agar tercipta ketertiban.

“Nah, ini agar tidak menimbulkan keresahan, pihak penyidik harusnya menciptakan ketertiban. Agar tidak menjadi liar kabar-kabar ini, menurut saya langkah penyidik sudah tepat, yang pertama memanggil Pegi Setiawan yang ada di Cianjur, yang kedua buktikan kalau sebenarnya jenazah yang ada di dalam itu anaknya Pak Rudiana,” ujar Herwanto.

Untuk menimbulkan keresahan publik meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki benar atau tidaknya info foto Eki yang tersebar di publik.




Ayah Eki Korban Pembunuhan 2016 Lalu Angkat Bicara

Iptu Rudiana yang merupakan Ayah Eki yang juga menjadi korban penganiayaan bersama dengan Vina akhirnya buka suara (Instagram @rudianabison).

Ayah Eki Korban Pembunuhan 2016 Lalu Angkat Bicara

Prolite – Ayah kandung dari Almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau yang di kenal dengan Eki korban dari kebrutalan salah satu geng motor di Kota Cirebon .

Kekasih Vina ini yang saat itu menjadi korban bersama dengan Vina, mereka berdua mendapatkan kekerasan dari geng motor hingga merenggut nyawa.

Usai kembali viral melalui film yang sedang tayang di bioskop “Vina Sebelum 7 Hari ” hingga menyebabkan Eki dan Vina meninggal dunia.

Orang tua almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau Eki, Iptu Rudiana yang kini jabat sebagai Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota akhirnya buka suara melalui Intagram pribadinya @rudianabison.

Dalam unggahan tersebut ayah eki menceritakan kisah anaknya yang juga menjadi korban penganiayaan geng motor hingga tewas.

Dalam pernyataannya, Rudiana menyampaikan permohonan kepada seluruh warga Indonesia agar tidak memperburuk kondisi keluarga mereka dengan asumsi atau pernyataan yang menyakitkan.

“Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki.”

“Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit.”

“Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam,” ujar Rudiana.

Dalam unggahannya Iptu Rudiana juga menyebutkan dirinya tidak tinggal diam dalan upaya penangkapan 3 tersangka lainnya yg juga terlibat dalam pembunuhan anaknya.

“Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerjasama dengan Reskrim.”

“Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan.”

“Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap,” ucapnya.

Rudiana juga meminta kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak membuat pernyataan yang bisa memperburuk keadaan keluarga yang telah berusaha sabar selama delapan tahun.

“Dan sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia agar jangan berasumsi atau memberikan statmen yang mungkin lebih membuat kami sakit.”

“Kami cukup yang mengalami selama 8 tahun saya berupaya untuk sabar.”

“Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap,” jelas dia.