Keistimewaan Waktu Setelah Ashar di Hari Jumat, Berikut 3 Hadis yang Menjelaskannya

Ilustrasi Amalan Hari Jumat (net).

Keistimewaan Setelah Ashar di Hari Jumat, Berikut Penjelasan Hadisnya

Prolite – Hari Jumat merupakan hari yang penuh barokah, hari yang di tunggu-tunggu umat muslim, kenapa demikian? Pada artikel ini kita akan membahas mengenai keistimewaan doa di hari Jumat.

Hari ini merupakan hari yang penuh dengan amalan, banyak amalan yang dapat kita lakukan pada hari ini seperti berdoa, berzikir, sholawat hingga bersedekah.

Namun tahukah kamu ada waktu pada hari jumat ini yang memiliki keistimewaan lebih?

Waktu tersebut dirahasiakan oleh Allah swt sebagaimana Allah merahasiakan Lailatul Qadar. Ada beberapa pendapat mengenai waktu mustajab tersebut.

Di antaranya adalah pendapat yang menyatakan waktu ijabah adalah setelah Ashar di hari Jumat.

dok
dok

Dilansir dari NU Online, pendapat tersebut berdasar hadits berikut:

يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة منها ساعة لا يوجد عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا أتاه إياه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

Artinya: Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar (HR Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi).

Hadits tersebut disahihkan oleh Imam al-Hakim, beliau sebagaimana dikutip al-‘Iraqi menegaskan:

قال الحاكم صحيح على شرط مسلم

Artinya: Dan al-Hakim berkata, hadits ini sahih sesuai standar kesahihannya Imam Muslim (Syekh Zainuddin Abdurrahim bin al-Husain al-‘Iraqi, juz 3, halaman 190).

Namun ada juga hadis yang menjelaskan tentang waktu ibadah yang memiliki keistimewaan yakni waktu di antara duduknya khatib di atas mimbar hingga Imam shalat Jumat menyelesaikan shalat Jumat.

Riwayat Imam Muslim inilah yang kemudian dipilih oleh mayoritas ulama Syafi’iyyah dalam menentukan waktu ijabah.

Al-Imam An-Nawawi mengatakan:

ساعة الإجابة هي ما بين أن يجلس الإمام على المنبر أول صعوده إلى أن يقضي الإمام الصلاة ثبت هذا في صحيح مسلم من كلام رسول الله صلى الله عليه و سلم من رواية أبي موسى الأشعري وقيل فيها اقوال كثيرة مشهورة غير هذا اشهرها أنها بعد العصر والصواب الأول

Artinya: Waktu ijabah adalah waktu di antara duduknya khatib di atas mimbar saat pertama kali ia naik hingga imam shalat Jumat menyelesaikan shalatnya. Hal ini sesuai dengan keterangan dalam Shahih Muslim dari sabda Nabi, riwayat Sahabat Abi Musa Al-Asy’ari. Pendapat lain mengatakan, ada beberapa versi yang banyak dan masyhur selain pendapat yang pertama. Yang paling masyhur adalah setelah Ashar hari Jumat. Pendapat yang benar adalah yang pertama (Lihat Al-Imam An-Nawawi, Tahriru Alfazhit Tanbih, juz I, halaman 87).

Dari uraian di atas, waktu bakda Ashar di hari Jumat memiliki keutamaan yang besar, terlepas dari beberapa perbedaan riwayat berkaitan dengan waktu ijabah di hari Jumat. Karena itu sebaiknya pada sepanjang waktu di hari Jumat, kita memperbanyak berdoa, dengan harapan menemui waktu ijabah yang bisa jadi berubah-ubah di setiap Jumat.




Hari Jumat , Berikut 4 Doa dan Amalan yang Dapat Dibaca

Ilustrasi Amalan Hari Jumat (net).

Hari Jumat , Berikut 4 Doa dan Amalan yang Dapat Dibaca

Prolite – Hari jumat, hari yang dianggap sebagai hari saya umat islam, bukan hanya itu pada hari ini juga memiliki kedudukan tertinggi dari hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Pada hari ini umat islam percaya bahwa berdoa pada hari ini memiliki keistimewaan dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Banyak doa yang dapat diamalkan pada hari Jumat ini, salah satunya berdoa pada waktu Ashar dan Maghrib.

Berikut 4 doa yang bisa di amalkan pada hari Jumat, diantaranya:

MUI
MUI

  1. Doa Pembuka Hari (Pagi):

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”

  1. Doa Memohon Keberkahan dan Perlindungan:

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ

Latin: Allahumma innii as’aluka khaira haadzal yaumi wa khaira maa fiihi wa a’uudzu bika min syarri haadzal yaumi wa syarri maa fiihi

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan apa yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya.”

  1. Doa Memohon Rizki yang Halal dan Berkah:

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

Latin: Allahumma innii as’aluka rizqan halaalan thayyiban mubaarakan fiihi

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu rezeki yang halal, baik, dan diberkahi.”

  1. Doa Memohon Ampunan dan Kebaikan Akhirat:

Arab: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي

Latin: Allahummaghfirlii warhamnii wahdinii warzuqni

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah aku rezeki.”

Waktu Mustajab:

Selain doa-doa di atas, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu tertentu di hari Jumat, terutama setelah shalat Ashar hingga menjelang Maghrib.

Amalan Sunnah:

Selain berdoa, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat, seperti:

Membaca surat Al-Kahfi, Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Mandi sunnah Jumat, Memakai pakaian terbaik, Bersegera menuju masjid untuk shalat Jumat.

 




Jumat yang Istimewa , Berikut 4 Jenis Doa yang Dapat Diamalkan

Ilustrasi hari jumat (RRI).

Jumat yang Istimewa , Berikut 4 Jenis Doa yang Dapat Diamalkan

Prolite – Hari Jumat adalah salah satu nama hari dalam seminggu, yang dianggap istimewa khususnya dalam ajaran Islam. Hari Jumat juga disebut sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari, dan menjadi waktu yang sangat mulia bagi umat Islam.

Banyak keistimewaan yang akan didapatkan ketika umatnya berbuat kebaikan di hari yang istimewa ini.

Salah satunya untuk umat islam bisa menjalankan ibadah sholat Jumat, bersedekah, hingga perbanyak doa dan zikir.

Menyadari bahwa hari Jumat sangatlah istimewa, sebaiknya anda tidak melewatkan untuk membaca doa rezeki di hari Jumat. Supaya doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

dok istimewa
dok istimewa

Berikut beberapa doa pembawa rezeki yang dapat di baca pada hari istimewa ini:

  1. Doa Rezeki di Hari Jumat

Allahumma alaika tawakkaltu farzuqni wakfini, wa bika ludzfu fa najjini mimma yu’dzini anta hasbi wa ni’mal wakil. Allahumma raddhini bi qadhaika wa qanni; bi athaika waj’alni min awliyaika.

Artinya: “Ya Allah, aku berserah diri pada-Mu, berikan aku rezeki dan cukupkan aku. Selamatkan aku dari sesuatu yang menyakitiku. Engkau adalah satu-satunya pelindung terbaikku, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-MU dan jadikanlah aku dari para wali-Mu.”

  1. Doa Rezeki di Hari Jumat untuk Keluarga

Allahumma barik li fi ahli wa barik li ahli fiyya warzuqhum minni warzuqni minhum wajma’bainana majama’ta fi khairin wa farriq bainana ma farraqta fi khairin. Barakallahu li kullin minna fi shahibihi. Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha ‘alaihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma jabaltaha ‘alaihi. Allahumma inni u’idzuha bika wa dzurriyyataha mina syaithanirrajim.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah aku dalam keluarga dan berkahilah keluarga dalam diriku. Anugerahkan rezeki kepada mereka lantaran aku, anugerahkanlah rezeki kepadaku lantaran mereka. Satukanlah kami selama engkau satukan dalam kebaikan, dan pisahkanlah kami selama Engkau memisahkan dalam kebaikan. Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kami dalam pergaulannya (suami istri). Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan istriku dan kebaikan perangai yang Engkau watakkan kepadanya. Dan aku berlindung kepadamu dari keburukan istriku dan keburukan perangai yang Engkau watakkan kepadanya. Ya Allah, sungguh aku memohon perlindungan untuknya dan keturunannya dengan keagungan dzat-Mu dari setan yang terkutuk.”

  1. Doa Meminta Pertolongan Allah SWT

As’adakallah bi sa’ati hadzal yaumi al-mubarak, wa wassa’a alaika rizqaka wa alhamaka dzikrahu, wa ajaba da’wataka, wa zadaka min fadhlihi, wa hafidha dinaka wa ayyadaka binashrihi, wa radhiya anka wa ardhaka an hubbihi wa ‘aninnari ab’adaka wa adkhalaka jannatahu, walil khairi arsyadaka wakafaka niqmatahu.

Artinya: “Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan pada jam-jam di hari Jumat yang diberkati ini, memperluas mata pencaharianmu, memberi inspirasi kepadamu, mengijabah doamu, menambahkan bagimu keutamaan-Nya, menjaga agamamu dan mendukungmu dengan pertolongan-Nya, ridha atasmu, dan meridhaimu dengan cinta-Nya dan menjauhkanmu dari neraka lalu memasukkanmu ke surga, memberi petunjukmu kepada kebaikan dan melindungimu dari bencana-Nya.”

  1. Doa Terhindar dari Bahaya

Allahumma inni asaluka ya man la tughallithuhul masail, ya man la yusyagghiluhu sam’u an sami’a, ya man la yubrihumuhu ilhah al-mulihhin, Allahumma inni audzubika min juhdil bala wa darkis syaqa’ wa su’il qadha’ wa syamatatil a’da’. Allahummaksyif ‘anni wa ‘an kullil muslimin kulla syiddatin wa dhiqin wa karabin, Allahumma aslaluka farjan qariban, wa kaffa anni ma uthiq, wama la uthiq, Allahumma farrij ‘anni, wa an kullil Muslimin wa kul hammin wa ghammin, wa akhrijni wal muslimina min kulla karabin wa huznin.

Artinya: “Ya Allah, Aku meminta kepadamu wahai Yang tidak dicampuradukkan perkara (bagi-Nya), wahai Yang tidak disibukkan pendengaran mereka yang mendengarkan, wahai Yang ketentuannya tak berpengaruh rintihan orang yang (berdoa) merintih, aku berlindung kepada-Mu dari malapetaka dan kesengsaraan, ketetapan yang buruk, dan caci maki musuh. Ya Allah, lepaskanlah diriku dan dari setiap Muslim setipa kesusahan dan kesempitan dan himpitan. Ya Allah aku meminta kepada-Mu jalan keluar segera, cukupkan dari apa yang aku mampu dan apa yang aku tidak mampu, Ya Allah angkatlah kesedihan dan kegundahan dariku dan dari setiap Muslim. Hentikan hamba pada sesuatu yang dapat saya tanggung dan yang tidak bisa saya tahan. Angkat semua kekhawatiran dan kesusahan dari diri saya dan semua Muslim. Singkirkan keresahan dan kesedihan dari diri saya dan umat Muslim.”