Voli Putra Jawa Barat Keluar Menjadi Juara pada Kualifikasi PON XXI 2024

Tim voli putra Jawa Barat keluar menjadi juara 1 pada babak Kualifikasi PON XXI 2024 (Instagram Farhan Halim).

Voli Putra Jawa Barat Keluar Menjadi Juara pada Kualifikasi PON XXI 2024

JAKARTA, Prolite – Babak final pada Kualifikasi PON XXI 2024 yang berlangsung antara tim bola voli putra Jawa Barat melawan Tim Jawa Timur pada hari Minggu (29/10) di Balungan Jakarta.

Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat sudah berhasil masuk ke babak final pada Kualifikasi PON XXI 2024.

Pertandingan yang berlangsung 3 set ini dimenangkan oleh tim bola voli putra Jawa Barat dengan skor 3-0 (25-19, 25-20, 25-18).

Pada set pertama tim Jawa Barat bermain dengan sangat indah melaju jauh meninggalkan tim lawan dengan slisih 5 skor.

Namun tim Jawa Timur berusaha menyusul, namun oleh Jawa Barat tidak diberikan celah untuk tim lawan bisa menyusul skor.

Instagram Moji
Instagram Moji

Meski tim Jawa Barat bermain dengan sangat baik namun pada set pertama sudah ada 6 service eror terjadi.

Tim Jawa Barat terus maju meninggalkan Jawa Timur dengan selisih poin yang cukup jauh. Hingga akhirnya Jawa Barat menyelesaikan pertandingan pada set pertama dengan skor 25-19.

Pertandingan berlanjut pada set kedua tim asuhan Samsul Jais kembali memberikan permainan terbaiknya pada awal set kedua hingga unggul 4 angka dari tim lawan.

Hendra Kurniawan dan kawan-kawan sudah memberikan permainan terbaiknya pada set kedua hingga terus unggul poin dari Jawa Timur.

Meski Jawa Timur terus mengejar ketinggalan namun Hendra dan kawan-kawan tidak memeberikan celah sedikitpun untuk tim jawa timur mengejar ketinggalan.

Hingga skor 20-16 tim Jawa Timur meminta chalance ball out dan ternyata hasil chalance menunjukan bola keluar garis maka dari itu poin bertambah untuh Jawa Barat.

Tim Jawa Timur terjadi mis komunikasi hingga akhirnya memberikan angka terakhir untuk Jawa Barat pada set ke dua dengan skor akhir 25-20.

Berlanjut pada set ketiga tim voli putra Jawa Barat terus menerus memberikan serangan bertubi-tubi kepada tim Jawa Timur hingga skor akhir pada set ketiga 25-18.

Farhan dan kawan-kawan berstatus juara bertahan setelah sebelumnya pada babak semi final antara Jawa Barat melawan Bali menang dengan skor 3-0 (25-17, 25-17, 25-22).

Pada babak final kali ini antara Jawa Barat melawan Jawa Timur dan mengeluarkan tim Jawa Barat keluar sebagai juara.

Kemenangan tim Jawa Barat sudah pasti menempati posisi pertama pada hasil Kualifikasi PON XXI 2023 dan tim Jawa Timur menempati posisi ke dua, disusul pada posisi ketiga ada DKI Jakarta dan posisi ke empat ada Bali.




7 Pasien Terjangkit Virus Cacar Monyet terjadi di DKI Jakarta

Ilustrasi penyakit cacar Monyet (RSUD Blora)

Prolite – Geger virus cacar monyet atau Monkeypox sudah banyak kasus terjangkit di DKI Jakarta.

Sebanyak 7 pasien yang sudah dinyatakan positive terkena Monkeypox dan sekarang sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Lantas apa itu penyakit cacar monyet?

Prima Hospital
Prima Hospital

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Menanggapi ramainya kasus virus cacar tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Jawa Barat Rochady Hendra Setya Wibawa menyatakan prihatin atas kasus tersebut.

Namun dijelaskan juga untuk kasus virus monkeypox di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat belum ada laporan temuan kasus seperti itu.

Namun pihaknya melakukan antisipasi langkah kewaspadaan akan diterapkan kepada seluruh warga Jawa Barat.

“Kami saat ini menerapkan status waspada. Beberapa fasilitas kesehatan kini mulai disiapkan untuk penanganan kasus monkeypox,” ujar Rochady dikutip dari , Selasa (24/10).

Ia merasa gelisah karena diketahui Jawa barat merupakan Provinsi paling terdekat dengan DKI Jakarta, maka dari itu semua langskah menanganan sudah disiapkan untuk terhindar dari virus monkeypox.

Penanaganana yang sudah di siapkan oleh Dinkes Jawa Barat yakni menyediakan tempat isolasi untuk yang terpapar virus cacar monyet di beberapa rumah sakit di Jawa Barat.

Bukan hanya itu Dinkes Jawa Barat juga meminta agar kabupaten dan kota berperan aktif melaporkan langsung temuan kasus cacar monyet. Sebab, penanganan nantinya akan turut dilakukan langsung juga oleh Kementerian Kesehatan.

“Jadi kalau ditemukan kasus-kasus atau gejala mengarah pada cacar monyet, itu dilaporkan,  kemudian diambil sampelnya, dikirim ke Jakarta. Nanti untuk tindak lanjut lebih lanjut gitu,” katanya.

Cacar monyet sendiri, kata dia, sifat penularannya berbeda dengan Covid-19. Penularan monkeyvox, terjadi lewat bersentuhan langsung dan bisa lewat luka yang diderita oleh pasien. Oleh sebab itu, dia mendorong agar masyarakat tetap menjaga kesehatan agar imunitas tubuh baik.




Prakiraan Cuaca Jakarta dan Bandung 12-16 Oktober 2023

Prakiraan Cuaca

Prolite – Prakiraan cuaca di wilayah Jakarta dan Bandung diperkirakan bervariasi dalam pekan ini. Kondisi tersebut diduga kuat dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang diperkirakan akan berlanjut hingga bulan Maret mendatang.

Berikut prakiraan cuaca detil untuk wilayah Jakarta dan Bandung dari tanggal 12 hingga 16 Oktober 2023 dari BMKG.

Prakiraan Cuaca di Jakarta

Kota Jakarta –

12 Oktober:

  • Dini hari: Cerah Berawan

13 Oktober:

  • Dini hari: Cerah Berawan
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Cerah
  • Malam: Cerah

14 Oktober:

  • Dini hari: Cerah
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Cerah
  • Malam: Cerah Berawan

15 Oktober:

  • Dini hari: Berawan
  • Pagi: Berawan Tebal
  • Siang: Cerah
  • Malam: Cerah Berawan

16 Oktober:

  • Dini hari: Cerah
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Cerah
  • Malam: Cerah

Prakiraan Cuaca di Bandung

Kota Bandung –

12 Oktober:

  • Dini hari: Berawan

13 Oktober:

  • Dini hari: Berawan
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Cerah Berawan
  • Malam: Cerah

14 Oktober:

  • Dini hari: Cerah Berawan
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Berawan
  • Malam: Cerah Berawan

15 Oktober:

  • Dini hari: Berawan
  • Pagi: Cerah
  • Siang: Cerah Berawan
  • Malam: Cerah Berawan

16 Oktober:

  • Dini hari: Cerah
  • Pagi: Cerah Berawan

Fenomena El Nino diperkirakan mempengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta dan Bandung.

Meski begitu, warga diimbau untuk selalu mempersiapkan diri dan tetap waspada terhadap potensi hujan disertai angin kencang, serta potensi lain yang mungkin terjadi.

Masyarakat di wilayah Jakarta dan Bandung juga diimbau untuk senantiasa memperhatikan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas di luar ruangan.

Walaupun El Nino membawa pengaruh terhadap cuaca, namun bukan berarti kita tidak bisa beraktivitas. Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan mempersiapkan diri dengan baik, aktivitas harian tetap bisa berjalan dengan lancar. Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan dalam setiap keadaan.

Terakhir, selalu patuhi imbauan dari pemerintah setempat dan BMKG untuk meminimalisir risiko yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino.




Prakiraan Cuaca 10 Oktober 2023 : Hujan Segera Mengunjungi Jaksel dan Jaktim Malam Ini

Prakiraan cuaca

JAKARTA, Prolite – BMKG telah merilis prakiraan cuaca untuk sebagian wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (10/10/2023). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs web resmi BMKG, berikut adalah rangkuman prakiraan cuaca:

Ilustrasi hujan – iStockphoto

Pagi ini, Jakarta Barat dapat menantikan cuaca cerah, sementara di siang harinya diperkirakan akan mendung, dan malam hari cenderung berawan.

Di sisi lain, di Jakarta Pusat, pagi hari diperkirakan cerah, di siang hari diprediksi akan ada awan berawan, dan malam harinya masih berawan.

Kawasan Jakarta Selatan berencana untuk pagi yang cerah berawan, tetapi siang hari mungkin diselingi dengan hujan ringan, sementara malam harinya diperkirakan akan ada hujan petir.

Di samping itu, di Jakarta Timur, pagi hari dimulai dengan cuaca cerah berawan, siang hari akan tetap berawan, dan malam hari bisa mengalami hujan petir.

Sementara di Jakarta Utara, pagi hari diprediksi cerah, siang harinya kemungkinan akan ada awan berawan, dan malam harinya tetap berawan.

Di Kepulauan Seribu, pagi hari cerah berawan, siang hari masih diprediksi cerah berawan, dan malam harinya diperkirakan tetap berawan.

Penting untuk dicatat bahwa BMKG telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dari sore hingga malam hari.

Ilustrasi prakiraan cuaca – pixabay

Oleh karena itu, penting bagi semua warga Jakarta untuk tetap waspada terhadap perubahan dan prakiraan cuaca yang mungkin terjadi dan menjaga kewaspadaan selama hari ini.




Dinilai Kurang Efektif : Kebijakan Tilang Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi Dihentikan

Tilang Kendaraan

JAKARTA, Prolite – Kebijakan tilang kendaraan yang tidak lolos uji emisi mulai dihentikan dari hari kemarin, Selasa (12/9/2023). Kebijakan ini dihentikan karena dinilai tidak efektif dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.

Kombes Nurcholis, yang menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Pengendalian Polusi Udara, mengemukakan pandangannya bahwa kebijakan tilang (penindakan hukum dengan denda) tidak selalu efektif dalam mengatasi masalah kendaraan yang tidak lolos uji emisi.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keterbatasan personel dan sarana prasarana yang tersedia bagi pemerintah.

Seorang petugas sedang melakukan Uji Emisi pada kendaraan roda 4 – Aditya Pradana Putra

Nurcholis menjelaskan, “Ternyata penilangan tidak efektif, maka setelah ada Satgas yang tidak lulus uji diimbau untuk diservis, dan kita berusaha komunikasi dengan dealer untuk membantu servis.”

Dalam konteks ini, Satgas berusaha lebih mengedepankan pendekatan pemahaman dan kerja sama dengan pemilik kendaraan serta dealer mobil untuk memastikan bahwa kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi dapat segera diperbaiki dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Nurkholis mengatakan bahwa kebijakan baru akan diberlakukan untuk kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Kebijakan baru tersebut adalah berupa sanksi administratif berupa surat teguran.

“Nanti akan ada surat teguran,” kata Nurkholis.

Kebijakan tilang kendaraan yang tidak lolos uji emisi mulai diberlakukan pada tahun 2022. Namun, kebijakan tersebut dinilai tidak efektif dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.

Perpanjangan Masa Uji Emisi

Aplikasi e-Uji Emisi Roda 4 untuk mengecek Hasil Uji Emisi – Aditya Pradana Putra

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya menghentikan kebijakan tilang, tetapi mereka juga telah memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku uji emisi kendaraan hingga tanggal 31 Desember 2023.

Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat untuk melakukan uji emisi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan, “Kami memperpanjang masa berlaku uji emisi hingga 31 Desember 2023.”

Sebelumnya, masa berlaku uji emisi ini berlaku selama 1 tahun. Namun, dengan penghentian kebijakan tilang, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang periode uji emisi hingga akhir tahun 2023.

Asep juga menambahkan bahwa akan ada evaluasi lebih lanjut setelah masa berlaku uji emisi diperpanjang.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kelonggaran kepada masyarakat sambil tetap memastikan kendaraan di Jakarta memenuhi standar emisi yang ditetapkan.

Respons Masyarakat Saat Kebijakan Tilang Kendaraan Dihentikan

Potret uji emisi kendaraan dinas polisi – Rifkianto Nugroho

Keputusan untuk menghentikan kebijakan tilang kendaraan yang tidak lolos uji emisi mendapat respons positif dari sebagian besar masyarakat.

Mereka melihat bahwa kebijakan tilang sebelumnya tidak efektif dalam mengurangi polusi udara dan malah menambah beban ekonomi masyarakat.

Andi, seorang warga Jakarta, menyatakan pandangannya bahwa kebijakan tilang tidak efektif dan justru memberikan beban tambahan kepada masyarakat.

Ia lebih setuju dengan pendekatan baru berupa sanksi administratif berupa surat teguran. Menurutnya, kebijakan ini lebih efektif dalam memotivasi masyarakat untuk melakukan uji emisi secara sadar.

“Pemberian surat teguran akan membuat masyarakat lebih aware atau sadar akan pentingnya uji emisi,” kata Andi.

Pendapat seperti ini mencerminkan harapan bahwa dengan pendekatan yang lebih persuasif dan edukatif, masyarakat akan lebih terdorong untuk berpartisipasi dalam menjaga kualitas udara dan lingkungan secara keseluruhan.




KTT ASEAN 2023: Pemerintah Siapkan Frekuensi Radio dan Gala Dinner

KTT ASEAN 2023

JAKARTA, Prolite – Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 ke-43 yang akan berlangsung di Jakarta pada 5-7 September mendatang.

Persiapan yang sedang dilakukan adalah penyediaan frekuensi radio untuk kelancaran komunikasi selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung, serta persiapan gala diner yang akan diselenggarakan di Hutan Kota GBK.

Kominfo Giat Pantau Spektrum Frekuensi Radio untuk Sukseskan KTT ASEAN 2023

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr. Ismail mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio di lokasi penyelenggaraan KTT, yaitu Jakarta Convention Center (JCC) dan Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK).

Tim Pengawasan SFR Kominfo sedang memantau frekuensi di lokasi KTT ASEAN. ~ Biro Komunikasi Kominfo/KTT ASEAN Jakarta

“Kami telah melakukan monitoring awal di lokasi penyelenggaraan KTT untuk mengetahui pengguna spektrum frekuensi radio eksisting,” kata Ismail dalam keterangan persnya, Senin (3/9/2023).

“Juga sebagai referensi untuk penetapan Izin Stasiun Radio Sementara bagi delegasi asing, PCO (Professional Conference Organizer), Host Broadcaster KTT ASEAN, PCO,” sambungnya.

Pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sebelum hingga saat pelaksanaan KTT ASEAN 2023.

Dalam pelaksanaannya, Kominfo berkoordinasi intensif bersama stakeholders penyelenggara, antara lain Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, satuan pengamanan, dan penyelenggara telekomunikasi.

“Kami juga melakukan rehearsal penggunaan frekuensi bersama dengan Paspampres, BSSN, operator seluler, dan PCO,” kata Ismail.

Eksotisme Hutan Kota GBK Jadi Latar Gala Dinner Bergengsi KTT ASEAN 2023

Selain frekuensi radio, pemerintah juga mempersiapkan gala dinner dengan sebaik mungkin, yang akan digelar di Hutan Kota GBK pada Rabu (5/9/2023) malam. Acara tersebut akan dihadiri oleh para kepala negara dan delegasi dari negara-negara ASEAN.

Sejumlah pengunjung berjalan kaki di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. ~ Biro Komunikasi Kominfo/KTT ASEAN Jakarta

Yozua Makes dari Plataran Group selaku pihak yang diminta oleh Kementerian Sekretaris Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) untuk ikut membantu pengelolaan kawasan hijau seluas 4,5 hektare tersebut mengatakan mereka telah melakukan persiapan maksimal untuk kegiatan gala dinner tersebut.

“Iya benar, kami sudah diberitahukan oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat santap malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ke-43 ASEAN 2023,” ujar Yozua.

“Presiden Joko Widodo sendiri yang memutuskan lokasinya dan kami hanya diminta menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang lainnya seperti dapur, ruang makan utama serta beberapa tempat lain dari Hutan Kota GBK ini untuk pengisi acara gala dinner,” lanjutnya.

Pendiri Plataran Group tersebut dan seluruh staf tidak mengetahui detail acara karena sepenuhnya menjadi ranah penyelenggara KTT ASEAN 2023.

“Itu bukan menjadi domain kami. Harapan kami bisa memberikan yang terbaik bagi para tamu VVIP dan seluruh peserta gala dinner. Ini bentuk partisipasi kami sebagai bangsa Indonesia dalam membantu kelancaran jalannya KTT ASEAN 2023 yang ke-43,” katanya.




Jakarta dan Bogor Diguyur Hujan Buatan dalam Upaya Atasi Kamarau dan Polusi Udara

Hujan Buatan

JAKARTA, Prolite – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah untuk menerapkan hujan buatan dalam upaya mengatasi kemarau panjang dan polusi udara di wilayah Jabodetabek, terutama di Jakarta.

Penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) digunakan untuk menciptakan hujan buatan dengan tujuan mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas udara di wilayah tersebut.

Pada Sabtu (19/08/2023), penerbangan penyemaian awan dilakukan dengan cara menaburkan garam semai sekitar 800 kg di atas ketinggian 9 ribu hingga 10 ribu kaki.

Ilustrasi Hujan Buatan – Cr.

Langkah ini merupakan salah satu metode alternatif dalam penerapan teknologi modifikasi cuaca untuk memicu terbentuknya hujan.

Pada akhirnya, hujan buatan yang dihasilkan melalui teknik ini turun di wilayah Jakarta hingga Bogor pada Minggu (27/08/2023) sore menjelang malam.

Tujuan dari upaya ini adalah untuk mengatasi dampak kemarau yang panjang dan mengurangi polusi udara yang berdampak buruk pada kualitas udara di wilayah Jabodetabek.

Hujan Buatan Hasil dari Teknologi Modifikasi Cuaca

Peringatan Dini Hujan Jabodetabek BMKG – Cr. BMKG

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, telah mengonfirmasi bahwa hujan yang terjadi semalam merupakan hasil dari teknologi modifikasi cuaca.

Hujan tersebut juga disertai dengan angin kencang dan turun pada waktu yang berbeda di beberapa wilayah.

Kota Bogor mengalami hujan sekitar pukul WIB, Depok dan Jakarta mengalami hujan sekitar pukul WIB, dan wilayah Tangerang Selatan mengalami hujan sekitar pukul WIB.

Dwikorita mengirimkan tangkapan radar cuaca yang memperlihatkan perkembangan intensitas dan sebaran hujan di wilayah Jabodetabek. Hujan tercatat turun hingga pukul WIB pada hari tersebut.

Meskipun langkah ini memiliki potensi untuk membantu mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi terus-menerus untuk memahami dampak serta efektivitasnya dalam jangka panjang.

Meski Hujan Turun, Dampak Terhadap Kualitas Udara di Wilayah Jabodetabek Masih Belum Signifikan

Hujan Buatan mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya – Cr.

Menurut IQAir, kualitas udara di Jakarta pada Senin (28/08/2023) pukul WIB mencapai angka 169 AQI US dengan konsentrasi PM2.5 melebihi 18 kali batas panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh WHO.

Hal ini mengindikasikan bahwa indeks AQI menunjukkan tingkat Tidak Sehat. Oleh karena itu, upaya pembuatan hujan buatan melalui modifikasi cuaca dengan penyemaian garam akan direncanakan untuk dilanjutkan hingga September 2023 mendatang.

Dwikorita menjelaskan bahwa rencana tersebut mencakup dua tahap. “Tahap pertama berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2023, sementara tahap kedua dimulai sejak 24 Agustus dan direncanakan berlangsung hingga 2 September 2023.”

Namun, musim kemarau saat ini menjadi tantangan dalam modifikasi cuaca, karena awan yang cocok untuk disemai menjadi hujan masih cukup sulit ditemukan.

Dwikorita juga meminta dukungan doa dari masyarakat seiring dengan usaha untuk mengatasi masalah kualitas udara ini.

Ia mengungkapkan bahwa dalam musim kemarau yang lebih kering seperti saat ini, mendapatkan awan hujan yang memadai untuk disemai menjadi hujan menjadi lebih sulit.




17 Agustus 2023: Gemilang Silang Monas Akan Menghiasi Malam Perayaan Kemerdekaan ke-78

Gemilang Silang Monas

JAKARTA, Prolite – Disparekraf Provinsi DKI Jakarta telah merencanakan acara khusus bertajuk “Gemilang Silang Monas”, dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, yang bertepatan pada hari ini, 17 Agustus 2023.

Acara Gemilang Silang Monas merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Sekretariat Negara RI.

Acara ini akan diselenggarakan pada malam hari sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

Sementara pada pagi harinya, tetap akan diadakan acara Kirab Bendera Pusaka di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa Gemilang Silang Monas adalah salah satu side event yang dirancang untuk merayakan semangat kebangsaan dan kebanggaan atas tradisi serta budaya Indonesia.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dari seluruh penjuru Tanah Air, dengan tujuan bersama-sama membangkitkan semangat perayaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

Gemilang Silang Monas Akan Bertabur Bintang

Video Mapping di Monas – Cr. tribunnews

Gemilang Silang Monas akan menjadi panggung gemerlap dengan kehadiran sejumlah artis terkenal dan hiburan yang memukau.

Acara ini akan menampilkan konser musik dari berbagai genre, dengan penampilan artis-artis ternama seperti Wali Band dan Cak Lontong.

Namun, tidak hanya itu, Gemilang Silang Monas juga akan menghadirkan beragam pertunjukan seni yang spektakuler.

Selain konser musik, acara ini juga akan memukau pengunjung dengan video mapping yang menampilkan tampilan visual yang luar biasa di bangunan Monas, serta pertunjukan air mancur yang indah dan memukau.

Seluruh area akan diramaikan dengan seni budaya, pesta kembang api yang memukau, dan bazar kuliner yang menawarkan berbagai hidangan lezat.

Kirana Nusantara : Pertunjukan Video dan Water Screen

Kirana Nusantara – Cr. Ist

Selain berbagai hiburan yang sudah disebutkan, ada satu lagi atraksi yang tak boleh dilewatkan, yaitu acara Kirana Nusantara.

Ini adalah sebuah pertunjukan video dan water screen yang akan memukau mata dan hati penonton selama sekitar 8 menit.

Melalui video-video yang diputar, penonton akan diajak merasakan kekayaan dan keragaman tradisi budaya serta sejarah Indonesia.

Atraksi Kirana Nusantara juga tak lupa mengenalkan kepada kita Ibu Kota Negara (IKN) baru yang akan terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengenalan ini akan memberikan wawasan lebih dalam mengenai perencanaan dan perkembangan IKN. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengalami pesona visual dan cerita inspiratif tentang Indonesia.

Seperti Gemilang Silang Monas, acara Kirana Nusantara juga diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai organisasi pendukung.

Jadwal Acara Gemilang Silang Monas

Inilah kesempatan bagi semua kalangan untuk merasakan kemeriahan dan semarak peringatan HUT RI ke-78.

Acara ini merupakan ajang yang terbuka untuk semua orang dan tidak dikenakan biaya masuk.

Masyarakat bisa datang dan menikmati suasana Gemilang Silang Monas di sisi Selatan Monas mulai pukul hingga WIB pada Kamis, 17 Agustus.

Bahkan setelah acara utama berakhir, Atraksi Kirana Nusantara akan berlangsung hingga 20 Agustus 2023, di Taman Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia (HI), dimulai dari pukul hingga WIB.

Istana Berkebaya – Cr.

Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 sebenarnya telah dimulai sejak tanggal 6 Agustus lalu, dengan sebuah acara yang sangat istimewa, yaitu Istana Berkebaya.

Kegiatan ini berupa fashion show kebaya yang diadakan dengan megah di depan Istana Negara.

Istana Berkebaya bukan hanya sekadar peragaan mode, tapi juga merupakan suatu upaya penting dalam melestarikan kebaya sebagai warisan budaya dari leluhur kita.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendukung para desainer lokal dalam mengembangkan kreativitas mereka serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, yang pada gilirannya juga akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata dalam negeri.

Istana Berkebaya – Cr.

Andhika Permata, berharap agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya dapat turut serta memeriahkan dan merayakan momen bersejarah ini dengan semangat dan kegembiraan.

Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang seluruh acara yang dirangkai dalam perayaan HUT Kemerdekaan Ke-78 RI, informasi dapat ditemukan melalui akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta dan akun Disparekraf DKI Jakarta @disparekrafdki.

Dengan adanya sinergi dan partisipasi dari masyarakat, diharapkan perayaan HUT Kemerdekaan di Jakarta akan semakin meriah dan penuh makna. Selamat merayakan Hari Kemeredekaan Republik Indonesia! Merdeka! 🔥




1.000+ Tenaga Kesehatan dan Non-Nakes Demo di Depan Gedung DPR: Tuntut Pengangkatan ASN

Tenaga Kesehatan

JAKARTA, Prolite – Senin, 7 Agustus 2023, sekitar seribu tenaga kesehatan (nakes) dan non-nakes dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mengadakan aksi unjuk rasa.

Aksi tersebut terjadi di depan Gedung DPR Senayan, yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Para demonstran dengan tegas menyuarakan tuntutan mereka untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan harapan dapat memperoleh hak-hak yang lebih jelas dan kesejahteraan yang pantas.

Aksi unjuk rasa yang dikenal sebagai “Aksi Nasional Nakes dan Non Faskes Fasyankes 2023” ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga terjadi di beberapa lokasi lain di Indonesia.

Tujuan Aksi Unjuk Rasa Tenaga Kesehatan dan Non-Nakes

Cr. cnnindonesia

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, memberikan penjelasan mengenai tujuan para tenaga kesehatan dan non kesehatan, mereka menuntut agar segera diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Para peserta unjuk rasa menuntut agar diterbitkan surat pengangkatan mereka sebagai ASN,” ujar Komarudin saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Antara, pada Senin, 7 Agustus.

Terhadap aksi unjuk rasa ini, Komarudin menyatakan bahwa telah dikerahkan sebanyak personel ke berbagai titik untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

“Kami telah mendeploy personel untuk menjaga keamanan, termasuk personel dari TNI, karena aksi unjuk rasa tidak hanya terjadi di sekitar Gedung DPR RI, tetapi juga di beberapa lokasi lainnya,” ungkap Komarudin.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan jalannya unjuk rasa dengan aman dan tertib, serta menjaga ketertiban umum di sekitar area demonstrasi.

  1. Mendesak Presiden untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Presiden (Perpres) yang bertujuan meningkatkan status non Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tambahan nilai afirmasi sebesar 60 persen.
  2. Mendesak Presiden untuk melaksanakan amanat dari Peraturan Pemerintah No 49 tahun 2018 Pasal 99 ayat 1, 2 dan 3.
  3. Meminta agar Presiden membuat regulasi khusus untuk pengalokasian anggaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga kesehatan (nakes) dan non kesehatan (non nakes) melalui Kementerian Kesehatan.
  4. Menginginkan agar ASN PPPK di Fasyankes memperoleh hak jaminan pensiun dan mendapatkan hak perpanjangan kontrak sampai batas usia pensiun.
  5. Menuntut agar ASN PPPK di Fasyankes memperoleh kesejahteraan dan kesempatan jenjang karier yang lebih baik.
  6. Mendesak Pemerintah untuk menyusun regulasi mengenai jabatan pelaksana atau jabatan fungsional umum PPPK untuk tenaga non nakes di Fasyankes dan membuka formasi yang sesuai dengan data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
  7. Meminta agar pendataan tenaga kesehatan (nakes) dan non kesehatan (non nakes) dalam SISDMK mencakup seluruh tenaga non ASN tanpa memandang klasifikasi status non ASN.

Tuntutan-tuntutan ini mencerminkan usaha para tenaga kesehatan dan non kesehatan dalam mengupayakan perbaikan dan pengakuan atas kondisi serta hak-hak mereka dalam sektor kesehatan di Indonesia.