Disdik Kota Bandung Instruksikan Sekolah Daring untuk TK, SD Hingga SMP di Titik Rawan Bahaya

Ilustrasi Sekolah Daring (Unsplash).

Disdik Kota Bandung Instruksikan Sekolah Daring untuk TK, SD Hingga SMP di Titik Rawan Bahaya

Prolite – Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan instruksi pemberlakuan Sekolah Daring untuk TK, SD, maupun SMP imbas demo rusuh beberapa hari ini.

Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menetapkan 29 sekolah yang berada di sekitar titik rawan aksi demonstrasi untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin (1/9/2025).

Keputusan ini diambil menyusul kondisi Kota Bandung yang saat ini berada pada status siaga satu.

Alasan utama pemberlakuan PJJ adalah keamanan siswa dan guru, kemacetan ekstrem di sekitar titik demo, antisipasi kerumunan dan potensi kericuhan, dan minimalkan gangguan proses belajar mengajar.

Disdik Kota Bandung juga akan memastikan seluruh siswa tetap akan menerima pelajaran meski melalui jarak jauh atau online.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron (RRI).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron (RRI).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, menjelaskan pihaknya telah menginventarisasi sekolah yang lokasinya berada di radius dekat dengan titik-titik konsentrasi aksi, termasuk sekitar gedung dewan, Mapolrestabes Bandung, Polda Jabar, dan DPRD Jawa Barat.

“Hari ini kita akan kumpulkan kepala sekolah di titik-titik yang radiusnya tidak jauh dari lokasi demonstrasi.”

“Sudah ada sekitar 29 TK, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta, di Kota Bandung yang akan melaksanakan PJJ atau Sekolah Daring mulai Senin,” ujar Asep saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025).

Asep menambahkan, selain sekolah-sekolah yang sudah ditetapkan, satuan pendidikan lain juga diperbolehkan mengambil kebijakan PJJ jika dirasa berpotensi terdampak.

“Kalau sekiranya walaupun tidak langsung dekat, tapi jadi titik kumpul menuju lokasi aksi, sekolah juga bisa mengambil kebijakan melaksanakan PJJ,” jelasnya.

Durasi penerapan Sekolah Daring untuk TK, SD hingga SMP tidak bisa di tentukan, semua akan di lakuka evaluasi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.

Disdik Kota Bandung akan menerbitkan surat edaran berisi tujuh poin instruksi terkait penerapan Sekolah Daring dan pengamanan peserta didik sebagai berikut:

  1.  Memastikan peserta didik tetap mengikuti proses belajar meskipun dilakukan secara jarak jauh.
  2. Mengimbau peserta didik untuk tidak mengikuti aksi demonstrasi atau kegiatan lain yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.
  3. Mengoptimalkan pengawasan dan pembinaan internal di lingkungan sekolah dengan kegiatan edukatif, kreatif, dan produktif.
  4. Menyediakan ruang dialog sehat dan konstruktif di sekolah melalui OSIS, forum musyawarah, maupun kegiatan ekstrakurikuler.
  5. Menginstruksikan guru dan kepala sekolah memastikan siswa langsung pulang setelah jam pelajaran berakhir untuk mencegah kerumunan.
  6. Melibatkan orang tua atau wali murid dalam mendampingi siswa setelah pulang sekolah, sehingga anak tidak terlibat kegiatan di luar pembelajaran.
  7. Mengatur PJJ bagi sekolah yang berada di dekat titik konsentrasi aksi agar proses belajar tetap berjalan tanpa risiko gangguan keamanan.



Siswa Tidak Lolos SPMB 2025 Bisa Daftar Kembali di Tanggal 10-11 Juli

Ilustrasi SPMB (Kapol.id).

Siswa Tidak Lolos SPMB 2025 Bisa Daftar Kembali di Tanggal 10-11 Juli

Prolite – Hasil seleksi Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Kota Bandung 2025 untuk jenjang SD dan SMP sudah diumumkan pada Senin 7 Juli 2025.

Pengumuman ini disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melalui kanal YouTube resminya.

Setelah resmi hasil SPMB untuk jalur Domisili, Mutasi, Afirmasi, dan Prestasi maka calon siswa bisa langsung melakukan daftar ulang.

Dalam keterangannya, Kepala Disdik Kota Bandung Asep Saeful Gufron memaparkan, hasil seleksi SPMB Kota Bandung 2025 dapat dilihat secara online di laman dengan login terlebih dahulu. Bila calon siswa dinyatakan lolos di sekolah tujuan, maka langkah selanjutnya adalah daftar ulang.

“Bagi yang sudah dinyatakan diterima di sekolah, tujuan bagi jenjang SD maupun SMP, untuk melakukan konfirmasi daftar ulang secara online pada tanggal 8 sampai dengan 9 Juli 2025,” ungkap Asep.

Bagaimana bila calon siswa dinyatakan tidak lolos seleksi di sekolah-sekolah negeri yang telah dipilih? Asep menjelaskan, bahwa calon siswa masih dapat berkesempatan untuk mendaftar di sekolah negeri lain yang kuotanya belum terpenuhi.

Untuk sekolah yang masih memiliki sisa kuota jalur prestasi, ia mengatakan, kuota tersebut akan dilimpahkan ke kuota prestasi lainnya. Bila setelah dilimpahkan kuota masih tetap tersisa, maka kuota tersebut akan dilimpahkan ke pendaftar jalur domisli.

“Kebijakan ini pun sama terhadap kuota jalur afirmasi dan jalur mutasi. Yang belum terpenuhi akan dilimpahkan ke jalur domisili,” terangnya.

Adapun daftar sekolah-sekolah mana saja yang masih memiliki sisa kuota dapat dilihat dan diisi melalui laman SPMB Kota Bandung pada 10-11 Juli 2025, mulai pukul hingga pukul WIB. Sehingga, calon murid yang belum lolos seleksi dapat memilih sekolah-sekolah yang masih memiliki sisa kuota di waktu tersebut.

“Sementara bagi calon murid jalur afirmasi jenjang SMP yang tidak lolos pada pilihan 1, 2, 3, dan 4, bisa memilih sekolah negeri yang kuotanya masih kosong. Atau dapat juga memilih sekolah swasta (terdaftar) yang belum terpenuhi,” jelas Asep.




1.635 Siswa Ikuti Tes Prestasi SPMB Kota Bandung di 20 Titik Secara Serentak

Pelaksanaan Tes Terstandar Daerah untuk jalur prestasi dalam Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tingkat SMP resmi dimulai di Kota Bandung (dok Pemkot).

Siswa Ikuti Tes Prestasi SPMB Kota Bandung di 20 Titik Secara Serentak

Prolite – Pelaksanaan Tes Terstandar Daerah untuk jalur prestasi dalam Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tingkat SMP resmi dimulai di Kota Bandung pada Senin, 30 Juni 2025. Tes ini diselenggarakan di 20 SMP Negeri di Kota Bandung.

Tes Terstandar Daerah jalur prestasi ini diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Kota Bandung. Mereka memperebutkan kuota terbatas, yakni hanya 10 persen dari total kapasitas penerimaan siswa baru di SMP negeri.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan meninjau langsung pelaksanaan tes di SMPN 5 dan SMPN 2 Bandung. Sedangkan, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meninjau langsung pelaksanaan tes di SMPN 9 dan SMPN 2 Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan apresiasi atas kesiapan sekolah serta semangat para peserta dan orang tua yang mengantarkan anak-anak mereka mengikuti seleksi.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

“Alhamdulillah hari ini saya lihat pelaksanaan berjalan lancar. Anak-anak penuh semangat, bahkan ada yang datang dari jauh. Artinya, ada harapan besar dari mereka, dan saya doakan yang terbaik,” ujar Erwin usai meninjau pelaksanaan di SMPN 9 Bandung.

Erwin mendorong peran semua pihak dalam memastikan kelancaran SPMB, mulai dari kepala sekolah, guru, Dinas Pendidikan, hingga OPD lainnya.

“Kita ini sudah tidak lagi bekerja secara sektoral. Semua dinas terlibat agar SPMB berjalan sukses,” tegasnya.

Erwin pun memberikan pesan khusus kepada para orang tua. Ia mengingatkan agar tidak menjadikan sekolah negeri sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan.

“Saya lulusan sekolah swasta. Jadi, kalau tidak diterima di negeri, itu bukan akhir dari segalanya. Terpenting anak-anak tetap semangat dan menjadi anak soleh,” ujarnya.

Ia berharap proses seleksi tahun ini berlangsung adil, transparan, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

“Semua ini bukan hanya soal tes, tapi soal masa depan anak-anak kita. Kita harus dampingi dan dukung mereka sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menjelaskan, tes mencakup tiga mata pelajaran: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Asep menyebut jalur prestasi ini hanya memiliki kuota 10 persen dari total kapasitas penerimaan siswa baru di SMP negeri.

Menurut Asep, jalur prestasi ini berbeda dengan jalur domisili atau afirmasi.

“Tes ini tidak dibatasi domisili, siapa pun dari Kota Bandung bisa ikut. Tapi tentu penilaian tetap berdasarkan hasil tes,” ungkapnya.

Menurutnya, sistem SPMB tahun ini mengalami sejumlah perubahan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama dalam hal aturan dan teknis pelaksanaan.




Pendaftaran SPMB 2025 Kota Bandung untuk TK, SD, dan SMP Sudah Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya

Pendaftaran SPMB 2025 jenjang TK, SD dan SMP sudah dibuka (dok Dinas Pendidikan Kota Bandung).

Pendaftaran SPMB 2025 Kota Bandung untuk TK, SD, dan SMP Sudah Dibuka, Simak Jadwal Lengkapnya

Prolite – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang TK, SD dan SMP di Kota Bandung sudah dibuka sejak kemarin tanggal (23/6).

Pendaftaran jenjang TK, SD dan SMP yang ada di Kota Bandung akan berlangsung selama 4 hari terhitung sejak tanggal 23 Juni hingga 27 Juni 2025 mendatang.

Dinas Pendidikan Kota Bandung (Disdik) sudah merilis aturan terbaru untuk penerimaan murid baru pada tahun 2025 ini.

Aturn terbaru untuk SPMB 2025 ini salah satunya mengenai jalur domisili yang pada tahun ini menggantikan system zonasi yang pada tahun kemarin digunakan.

Tahun ini, pendaftaran untuk jenjang SD dan SMP dibuka melalui empat jalur: domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Jalur domisili menjadi perhatian utama karena membawa perubahan signifikan dalam mekanisme penerimaan siswa baru.

Syarat Jalur Domisili dalam SPMB 2025 Kota Bandung Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 421/Kep. 1228-Disdik/2025, berikut syarat-syarat umum dan khusus untuk jalur domisili: Syarat Umum:

  • Unggah dokumen asli melalui sekolah asal atau secara mandiri di laman
  • Surat keterangan lahir dari instansi resmi, dilegalisasi oleh lurah atau pejabat berwenang Akta kelahiran
  • Kartu Keluarga (KK)
  • KTP orangtua Syarat Khusus Jalur Domisili:

Namun ada aturan seleksi untuk jalur domisili jenjang SD:

  • Sekolah di wilayah perbatasan akan memprioritaskan siswa dari dalam Kota Bandung
  • Jika siswa dari luar kota diterima, maka usianya harus lebih tinggi dibandingkan usia terendah siswa dalam kota yang diterima

Sedangkan aturan untuk jalur domisili jenjang SMP yakni:

  • Seleksi dilakukan berdasarkan jarak domisili ke sekolah
  • Jika ada kesamaan jarak pada batas kuota, yang lebih tua usianya akan diprioritaskan
  • Sama seperti SD, sekolah perbatasan tetap mengutamakan siswa dari Kota Bandung
  • Siswa luar kota hanya bisa diterima bila jarak rumahnya lebih dekat dibanding jarak terjauh siswa dalam kota yang diterima

Instagram Disdik Kota Bandung
Instagram Disdik Kota Bandung

Berikut jadwal lengkap SPMB Kota Bandung

  • 5 Mei 2025: Pengumuman SPMB
  • 5–9 Mei 2025: Pendataan RMP
  • 12–16 Mei 2025: Verifikasi data RMP
  • 23 Mei 2025: Penetapan hasil pemetaan RMP
  • 19 Mei–20 Juni 2025: Pendataan calon siswa baru
  • 23–27 Juni 2025: Pendaftaran semua jalur
  • 30 Juni–4 Juli 2025: Tes terstandar daerah
  • 7 Juli 2025: Pengumuman hasil seleksi
  • 8–9 Juli 2025: Daftar ulang
  • 14 Juli 2025: Hari pertama masuk sekolah

Untuk informasi lebih detail, masyarakat bisa merujuk ke Surat Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 421/Kep. 1228-Disdik/2025 yang dilampirkan di situs resmi Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Terus pantau perkembangan pendaftaran calon peserta didik baru melalui situs resmi Disdik Kota Bandung.




SPMB 2025/2026: Jalur Afirmasi RMP Tidak Tergantung Penerimaan Bansos

SPMB jalur RMP sudah di buka, simak penjelasan Disdik Kota Bandung (Jabarprov).

SPMB 2025/2026: Jalur Afirmasi RMP Tidak Tergantung Penerimaan Bansos

Prolite – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 melalui jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) sudah dibuka.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menegaskan bahwa status sebagai penerima bantuan sosial (bansos) bukanlah syarat mutlak untuk mendaftar melalui jalur Afirmasi Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, yang menjadi syarat utama untuk SPMB jalur Afirmasi RMP adalah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) Kota Bandung.

“Persyaratan khusus Afirmasi RMP adalah terdata di DTKS dan Kartu Keluarga Kota Bandung. Jika ada pertanyaan, misalnya terdata di DTKS namun bukan penerima bansos, maka tetap bisa daftar jalur RMP,” ujar Dani dalam keterangan resmi Disdik Kota Bandung.

Instagram bdg Disdik
Instagram bdg Disdik

Sebagai informasi, DTKS merupakan data induk yang dikelola oleh Kementerian Sosial dan menjadi acuan dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial.

Namun, tidak semua yang masuk dalam DTKS secara otomatis menerima bantuan, karena terdapat syarat tambahan sesuai kebijakan masing-masing program.

Untuk memudahkan orang tua atau calon peserta didik memverifikasi status DTKS, Disdik Kota Bandung menyediakan layanan pengecekan daring melalui laman

Cukup dengan memasukkan NIK calon murid atau NIK orang tua, sistem akan menampilkan status terdaftar.

Jika data tidak ditemukan, masyarakat dapat mengajukan pengaduan dengan mengisi identitas dan mengunggah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, KTP, dan tangkapan layar dari aplikasi SIKS-NG, yang bisa diakses melalui aplikasi Yes Jitu.

Akses ke aplikasi tersebut juga tersedia di seluruh sekolah, sehingga warga tidak perlu datang ke kelurahan.

“Untuk mengecek di aplikasi Yes Jitu, tidak perlu datang ke kelurahan. Bapak Ibu hanya perlu datang dan komunikasi dengan sekolah masing-masing, karena seluruh sekolah sudah memiliki akses ke aplikasi tersebut,” tambah Dani.

Disdik Kota Bandung mengimbau para orang tua untuk memastikan kelengkapan data dan tidak ragu berkonsultasi dengan pihak sekolah demi kelancaran proses pendaftaran jalur afirmasi.




Gubernur Larang Gelar Acara Wisuda, Disdik Tak Larang Asal Tidak ada Pungutan

Ilustrasi wisuda (SHUTTERSTOCK).

Gubernur Larang Gelar Wisuda, Disdik Tak Larang Asal Tidak ada Pungutan

Prolite – Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat mengeluarkan instruksi tentang larangan pelaksanaan study tour hingga wisuda di semua jenjang Pendidikan.

Namun ternyata Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung (Disdik) tidak melarang sekolah yang akan menggelar acara wisuda di tingkat jenjang Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan, telah mengeluarkan surat edaran dan imbauan resmi kepada sekolah-sekolah terkait kegiatan tersebut.

“Dalam surat edaran itu, bukan berarti tidak boleh melaksanakan wisuda. Acara tersebut diperbolehkan, asal tidak memberatkan orang tua murid,” ujar Enjang di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (5/5).

Menurut Enjang, acara seperti wisuda atau samenan di tingkat SD sebaiknya digelar secara sederhana di lingkungan sekolah tanpa biaya tambahan. Ia pun mencontohkan pengalaman masa lalunya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

“Boleh melaksanakan samen kalau SD, tapi jangan memberatkan orang tua siswa. Laksanakan di sekolah seperti dulu, saya bawa nasi sendiri buat kolaborasi,” katanya.

Enjang menegaskan tidak boleh ada pungutan biaya kepada orang tua siswa dalam bentuk apapun untuk melangsungkan acara.

Pernyataan memperbolehkan acara wisuda di jenjang Pendidikan dengan syarat dilakukan dengan sederhana dan dilingkungan sekolah, serta yang paling penting tidak adanya pungutan kepada orang tua murid.

Dia juga mengingatkan, bila acara tetap digelar di luar sekolah, hal itu bukan menjadi tanggung jawab pihak sekolah. Namun, sekolah dan siswa diminta terlebih dahulu melakukan musyawarah bersama.

“Jangan ada pungutan ke orang tua siswa. Terus juga kaitannya dengan kegiatan itu, kalaupun itu dilaksanakan di luar sekolah, itu bukan tanggung jawab kepala sekolah,” katanya.




Berikut Syarat dan Mekanisme SPMB 2025 yang Dirilis Disdik Kota Bandung

Instagram bdg Disdik

Berikut Syarat dan Mekanisme SPMB 2025 yang Dirilis Disdik Kota Bandung

Prolite – Dinas Pendidikan Kota Bandung (Disdik) telah merilis jadwal Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk tingkat TK, SD, dan SMP.

SPMB merupakan mekanisme penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025, jika sebelumnya istilah untuk penerimaan peserta didik dengan sebutan PPDB namun kali ini berbeda.

Istilah bisa berbeda namun system penerimaannya dan persyaratan masih sama.

Setiap tahunnya, kebijakan mengenai SPMB ini menentukan masa depan pilihan sekolah para calon murid baru.

Para orang tua murid bisa mendaftarkan anaknya sesuai dengan jalur yang tersedia.

Dilansir dari siaran langsung YouTube Disdik Kota Bandung, proses SPMB 2025 ini akan dimulai pada Senin (5/5/2025).

Berikut Jadwal selengkapnya SPMB Kota Bandung:

  1. Pengumuman pendaftaran: 5 Mei 2025
  2. Pendataan calon murid Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP): 5-9 Mei 2025
  3. Verifikasi dan validasi data RMP: 12-16 Mei 2025
  4. Penetapan murid baru RMP hasil Pemetaan dan Peminatan: 23 Mei 2025
  5. Pendataan calon murid baru: 19 Mei-20 Juni 2025
  6. Pendaftaran jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi: 23-27 Juni 2025
  7. Tes Terstandar Daerah: 31 Juni-2 Juli 2025
  8. Pengumuman hasil seleksi jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi: 7 Juli 2025
  9. Daftar ulang: 8-9 Juli 2025
  10. Hari pertama masuk sekolah: 14 Juli 2025.

Jalur Penerimaan

Pada SPMB Kota Bandung 2025 ini, terdapat empat jalur penerimaan yakni:

  1. Jalur domisili

Jalur domisili diperuntukkan bagi calon murid baru yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

  1. Jalur afirmasi

Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon murid baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.

  1. Jalur prestasi

Jalur prestasi diperuntukkan bagi calon murid baru yang memiliki prestasi di bidang akademik dan/atau non-akademik.

  1. Jalur mutasi

Jalur mutasi diperuntukkan bagi calon murid baru yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru/tenaga pendidik yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengantar/bekerja.

Persyaratan Umum

Berikut adalah persyaratan umum SPMB Kota Bandung 2025:

TK

  1. Berusia minimal 4 tahun dan maksimal 5 tahun untuk kelompok A
  2. Berusia minimal 5 tahun dan maksimal 6 tahun untuk kelompok B.

SD

  1. Berusia:
    – 7 tahun
    – minimal 6 tahun
    – maksimal 9 tahun per 1 Juli tahun berjalan
  2. Usia minimal 6 tahun dapat dikecualikan menjadi minimal 5 tahun 6 bulan bagi calon murid yang memiliki:
    – kecerdasan dan/atau bakat istimewa
    – kesiapan psikis.

SMP

  1. Berusia maksimal 15 tahun per 1 Juli tahun berjalan
  2. Telah menyelesaikan kelas 6 SD atau bentuk lain.



PJ Wali Kota Bandung Bagikan Makan Bergizi Gratis di SDN 140 ARCAMANIK

PJ Wali Kota Bandung mengontrol pembagian program makan bergizi gratis di SDN 140 ARCAMANIK (Fitri Intan Sari-Prolitenews).

PJ Wali Kota Bandung Bagikan Makan Bergizi Gratis di SDN 140 ARCAMANIK

Prolite – Program makan bergizi gratis yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka mulai dibagikan di beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kota Bandung.

Hari Senin (13/01) SDN 140 ARCAMANIK mulai dilakukan mendapatkan program makan bergisi gratis yang di buat oleh pemerintah.

Pelaksanaan program makan ini di awasi langsung oleh PJ Wali Kota Bandung A Koswara didampingi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Lurah Sukamiskin, Puskesmas Arcamanik, serta Dishub Kota Bandung.

Fitri Intan Sari-Prolitenews
Fitri Intan Sari-Prolitenews

Pelaksanaan program makan bergizi gratis tahap 2 ini didistribusikan kepada siswa yang mencangkup 7 wilayah.

Wilayah yang mendapatkan program tahap ke 2 ini meliputi yaitu Kecamatan Cicendo, Sukajadi, Andir, Antapani, Arcamanik, Bandung Kidul dan Kecamatan Coblong.

Total sekolah penerima manfaat yaitu 40 sekolah. Terdiri dari tahap 1 yaitu 9 SD dan 5 SMP. Sedangkan tahap 2 meliputi 1 TK, 21 SD dan 4 SMP.

“Saat ini total keseluruhan di Kota Bandung yang melaksanakan MBG siswa,” ujar Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara saat meninjau pelaksanaan MBG di SDN 140 Arcamanik, Senin 13 Januari 2025.

Ia berharap, para siswa sekolah mendapatkan perhatian dan fasilitas dari pemerintah. Pasalnya pemberian MBG ini telah dipastikan perhitungan gizinya.

“Anak-anak pasti senang dapat perhatian dan fasilitasi dari pemerintah, sehingga bisa belajar dengan asupan gizi yang sesuai. Karena semua dihitung kalori, nilai gizi, dipantau oleh ahli gizi,” ungkapnya.

Salah satu siswa kelas 4 Alea Putri Rinaldi menjelaskan senang ada pembagian makan dari pemerintah.

“Senang ada makanan yang di bagikan oleh pemerintah buat kita, makanannya juga enak porsinya cukup buat saya”, ungkap Alea.




Antisipasi Mega Trust, Disdik Kota Bandung Sebarkan Surat Edaran

ilustrasi - mega trust - bencana alam

Disdik Sebarkan SE Hadapi Bencana Mega Trust dan Lainnya

BANDUNG, Prolite – Plt Kadisdik Kota Bandung menyampaikan sudah terbit surat edaran (SE) wali kota terbaru tentang mitigasi bencana terkait mega trust dan cekungan Bandung.

Atas SE itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), guna melakukan edukasi, sosialisasi bagaimana cara-cara menghadapi bencana mega trust.

“Karena bukan hanya di sekolah saja, semisal orang tua di rumah, kakak nya di sekolah a, adeknya di sekolah b, nah itu antisipasi. Kami buat SE untuk seluruh satuan pendidikan bagaimana tahapan cara apabila terjadi bencana,” tegas Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Santana, beberapa waktu lalu di balaikota.

Kata Tantan sebagian sekolah sudah melakukan simulasi bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Jawa Barat.

Bahkan ada sekolah di kota Bandung mempunyai inovasi membuat alarm terkait bencana dengan skala rendah dan sempat dapat penghargaan.

“Ini akan dikembangkan seluruh satuan pendidikan,” imbuhnya.

Pihaknya pun akan melakukan maping, pasalnya kontruksi bangunan berbeda-beda terlebih dibuat di jaman masa penjajahan dulu atau sekitar tahun 45 -47.

Kontruksi tidak bisa melihat harus ahlinya ciptabintar selantai dua lantai SMP sudah banyak 50-60 tahun lalu.

“Harus kita amankan, kita tidak tahu bencana terjadi seperti apa, bagaimana komunikasinya. Simulasi ada beberapa sekolah sudah melakukan. Ini bukan muatan lokal tapi lebih ke insersi eskul, ” tuturnya.

Sehingga salah satu antisipasi harus dilakukan maping seperti apa kontruksi itu. Sehingga terdata bagaimana tata cara menghadapi bencana.

“Intinya nanti pertama buat surat edaran, lalu kita bekerjasama dengan Diskominfo agar dibuat sosialiasi dalam bentuk game developer agar anak tertarik. Kita minta membuat mitigasi bencana mega trust melalui game itu sehingga edukasinya terasa seperti game,” ungkapnya.

Selain bencana mega trust, juga penanggulangan sampah yang kabarnya khawatir TPA Sarimukti Maret tahun depan tidak bisa menampung lagi sampah.

“Makanya kita kembali mengerakan anak sekolah membawa tumblr dan misting ke sekolah. Ya tantangan adalah pedagang diluar sekolah dan juga setiap sekolah harus lakukan pengolahan sampah sehingga tidak ada sampah dibuang ke TPS. Kalau yang organik kan bisa ke bank sampah, sekolah juga bisa buat yang sederhana atau teknologi seperti beberapa sekolah sudah bagus. Akan kita jadikan role model, juknis mulok lingkungan sudah ada yakni membangun karakter dini tidak membuang sampah, tinggal ada sosialisasi ke seluruh satuan pendidikan,” tegaasnya.

Masih kata Tantan, pihak ya pun meminta Diskar membuat apa saja tahapan-tahapan yang dihadapi saat terjadi bencana.

“Nanti kita buat SE minta narasumber melakukan zoom meeting bersama semua sekolah. Agar apabila ada kejadian tersampaikan dimana titik kumpul nya. Minggu ini SE disebarkan, sebenarnya ini sudah ada tapi kan harus sering diingatkan karena siswa pun ada yang baru dan keluar,” paparnya.




Sukses HJKB 213 ”Gowes Bareng Jabar Disdik Kota Bandung“

Gowes Bareng Disdik Kota Bandung di Balai Kota (Evi Dian Prolitenews.com).

Sukses HJKB 213 ”Gowes Bareng Jabar Disdik Kota Bandung“

BANDUNG, Prolite – Dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-213, Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara masal.

Salah satu kegiatan tersebut yang digelar pada hari Sabtu (23/9) adalah Gowes Bareng dan Jalan Bareng.

Kegiatan ini diikuti oleh 4038 peserta yang terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional, PTK, Pengawas, Guru Pamong, Kepala Sekolah termasuk para pelajar yang terdaftar secara online.

Kegiatan Gowes bareng dan Jalan Bareng ini mengambil start awal di Balaikota Bandung.

Evi Dian/
Evi Dian/

Ginanjar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung memberikan sambutan sebelum melepas para peserta Gowes Bareng yang di selenggarakan di Balai Kota Bandung.

Ia mengatakan bahwa entitas pendidikan Disdik Bandung harus menjadi teladan dalam menghadirkan solusi terhadap permasalahan Kota.

Gerakan Bersepeda dan berjalan kaki adalah salah satu solusi dalam menciptakan suasana kota Bandung yang lebih liveable dan loveable.

Dengan menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan maka diharapkan akan terjadi penurunan emisi karbon dan berimplikasi terhadap suhu Kota Bandung yang lebih rendah.

Dengan moto ” Dzikir, Pikir dan Pelesir “, dimensi kejiwaan entitas pendidikan Kota Bandung harus menjadi warga yang bahagia lahir dan bathin.

Kegiatan Gobar Jabar ini menyusuri rute jalan yang ada di Kota Bandung dan berakhir di halaman SD Soka Bandung.

Edy Suparjoto Kabid P3TK Disdik Bandung yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana kegiatan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ” Gobar Jabar bergerak bersama wujudkan merdeka belajar untuk Bandung Juara ” yang berjalan dengan lancar dan sukses.

Tidak lupa ucapan terima kasih kepada sponsorship yang telah mendukung diantaranya BJB Cabang Tamansari, Roda Link Otista, , Speed Movement, CKS Sport, B2W Bandung, Pelajar Nyasab, Media dan yang sangat mendukung penuh suksesnya acara ini, tegas Edy.