Dinsos Perpanjang Pendaftaran Nikah Massal Gratis Memperingati HJKB ke-214

Ilustrasi Nikah Massal (Istock).

Dinsos Perpanjang Pendaftaran Nikah Massal Gratis Memperingati HJKB ke-214

Prolite – Memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung menggelar acara nikah massal.

Salah satu rangkayan acara untuk memeriahkan HJKB ke-214 yakni nikah massal yang akan di selenggarakan pada 21 September 2024 mendatang.

Dinas Sosial Kota Bandung memperpanjang pendaftaran nikah massal hingga 14 September 2024 mendatang karena melonjaknya animo pendaftaran.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Soni Bakhtiar mengatakan, hingga hari ini, Selasa (10/9), sudah ada 75 pasangan yang mendaftar.

Adapun pendaftaran nikah massal di Kota Bandung, seharusnya ditutup hari kemarin. Namun karena animo masyarakat yang terus tinggi, pendaftaran diperpanjang hingga akhir pekan nanti.

“Ini masih kita buka karena kemarin rencananya kita tutup tanggal 10. Ini kita perpanjang sampai hari Sabtu depan. Jadi masih ada kesempatan walaupun sudah banyak (yang daftar), masih boleh,” ucap Soni.

Soni menjelaskan, acara tersebut diselenggarakan dengan tujuan memberi pelayanan kepada warga Kota Bandung yang ingin menikah namun mengalami kendala. Selain itu, nikah massal tersebut juga untuk menghindari terjadinya hubungan seks di luar nikah.

“Ya kita mengantisipasi banyak warga Kota Bandung yang tidak dapat melakukan proses pernikahan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan melakukan hubungan di luar nikah. Untuk memitigasi banyaknya hubungan yang dilakukan di luar nikah,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam nikah massal nanti, pasangan pengantin akan diberi sejumlah fasilitas seperti rias, baju pengantin, seserahan, mas kawin, dokumentasi foto hingga uang transport.

“Fasilitas yang diberikan tempat pernikahan direncanakan di aula pendopo. Lalu diberikan mas kawin untuk mempelai prianya. Rencananya ya seperangkat alat salat ditambah dengan ada emas ya. Lalu difasilitasi juga untuk makanan pestanya, pernikahannya, tata riasnya, baju pengantinnya itu berserta dengan kedua orang tuanya,” kata Soni.

Namun Soni menyebut, pasangan pengantin akan dibatasi maksimal 25 pasangan. Karena itu, Dinsos akan lebih dulu menyeleksi seluruh pendaftar di nikah massal gratis tersebut.

“Rencananya 25 pasang berarti yang lain terpaksa tidak bisa ikut. Sepanjang memenuhi persyaratan bisa saja nanti melebihi 25 pasang ya rencana target kita 25 pasang begitu. Dari 75 itu memang tidak semuanya masuk kriteria,” tutup Soni.




Menarik Perhatian Diduga ODGJ Mesum Di Emperan Toko Kota Bandung

Viral di duga ODGJ mesum di emperan toko jalan Moch Toha Kota Bandung (Instagram isrocuey.official).

Menarik Perhatian Diduga ODGJ Mesum Di Emperan Toko Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Viral video memperlihatkan pria dan wanita yang sedang mesum di emperan toko di daerah Kota Bandung.

Peristiwa tidak senonoh itu dilakukan oleh mereka saat kondisi lalu lintas di daerah sekitar masih terlihat ramai.

Video viral yang di unggah oleh akun Instagram pribadi @ dengan cepat beredar di media sosial.

Karena viralnya video serta laporan terkait adanya aksi tak senonoh yang dilakukan pria dan wanita di pinggir jalan kini polisi tengah menyelidiki aksi tersebut.

“Iya masih kita telusuri,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono saat dikonfirmasi, Rabu (25/10).

Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) serta Tim Ketertiban Umum (Timub) Satpol PP Kota Bandung.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang sudah tidak berpakaian sama sekali seangkan seorang wanita yang masih memakai baju.

Instagram isrocuey official
Instagram isrocuey official

Mereka berdua terlihat asik mesum tanpa mempedulikan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di sekitarnya.

Budi belum menjelaskan secara rinci terkait peristiwa tersebut, sebab penelusuran masih dilakukan. Ia juga masih mendalami soal dugaan bahwa pelaku merupakan tunawisma atau ODGJ.

“Masih kita dalami (soal dugaan tunawisma atau ODGJ),” ucap dia.

Peristiwa yang menjadi viral tersebut di sebutkan telah terjadi di Jalan Moch Toha Kota Bandung pada hari Senin (23/10).

“Tiba-tiba enggak sengaja ngeliat sepasang manusia sedang berhubungan badan dengan kondisi laki lakinya tidak menggunakan pakaian sehelai pun dan si cewek setengah bugil di pinggir jalan,” demikian keterangan dalam unggahan itu.

Aksi mesum tersebut sontak membuat geger warga Kota Bandung, masih belum di ketahui siapa mereka.




9 Pekerja Seks Layani 40 Orang, Dibayar Rp 2 Juta

pekerja seks komersial

JAKARTA, Prolite – Sembilan Pekerja Seks Komersial (PSK) berhasil diamankan saat penggerebekan di sebuah vila di kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Dari hasil penggerebegan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor 9 PSK berhasil diamankan 6 di antaranya masih di bawah umur.

Pada saat penggerebekan pria berinisial G yang diduga mucikarinya berhasil melarikan diri. Saat penggerebegan terdapat 16 orang 7 diantaranya laki-lagi, menurut keterangan beberapa pekerja seks yang sudah tertangkap pria berinisial G sedang berada di lokasi, namun saat penggerebegan terjadi ia berhasil melarikan diri.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan dari PSK bahwa mereka melayani pelanggan dengan tariff Rp 300 – 700 ribu setiap satu kali kencan. Mereka pun di minta melayani pelanggan sebanyak 40 orang dalam kurun waktu satu minggu.

Namun miris ketika PSK sudah melayani 40 orang dalam kurun waktu satu minggu para PSK hanya di bayar dengan upah Rp 2 juta saja.

Dari 7 orang laki-laki yang berhasil di amankan diantaranya Joki dari para PSK hingga ada kekasih dari si PSK.

Menurut keterangan dari salah satu PSK yang berhasil diamankan, “Saya nggak terima apa-apa, semua diambil oleh germo’. Nah kamu bagaimana dapatnya? ‘Ya saya dapatnya digaji seminggu sekali, kadang-kadang kami dapat Rp 2 juta’. Terus katanya ‘Target saya 40 orang (pelanggan) seminggu’,” ungkapnya. (*/ino)