Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung: Belanjalah Sesuai Kebutuhan

Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Belanjalah Sesuai Kebutuhan (dok Pemkot Bandung).

Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung: Belanjalah Sesuai Kebutuhan

Prolite – Menjelang Bulan Suci Ramadan, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya agar harga bahan pokok tetap terjangkau dan stoknya tersedia.

Salah satunya dengan menggelar Gerakan Pangan Murah yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Bandung.

Gerakan Pangan Murah kali ini digelar di Lapangan Tegallega Bandung, Minggu, 23 Februari 2025. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin pun menyempatkan diri meninjau Gerakan Pangan Murah.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Menurutnya, Pangan Murah tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga berfungsi sebagai penyeimbang harga di pasaran.

Dengan adanya program ini, pedagang diharapkan tidak menaikkan harga secara berlebihan.

“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok dengan harga yang wajar. Gerakan ini bisa menjadi solusi agar harga tetap stabil sesuai ketentuan yang berlaku,” harapnya.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam berbelanja, menghindari pemborosan, serta tidak membeli makanan secara berlebihan hingga berujung pada pemborosan dan limbah makanan.

“Jangan sampai makanan yang dibeli berlebihan justru terbuang dan menjadi sampah. Belanjalah sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Di luar itu, Kang Erwin mengajak warga Bandung untuk menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kesiapan.

Kang Erwing mengingatkan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan yang membawa beban, melainkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah.

“Mari kita sambut Ramadan dengan riang gembira. Persiapkan ilmu agar ibadah lebih maksimal, jaga kesehatan agar kuat menjalani puasa, dan siapkan harta untuk bersedekah,” pesannya.

Kang Erwin mendoakan agar warga Kota Bandung dapat menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan serta berharap agar kota ini semakin maju dan warganya semakin sejahtera.

“Saya doakan warga Kota Bandung bisa berkecukupan dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dan maju kotanya bahagia warganya,” katanya.




Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker

Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker (dok Pemkot Bekasi).

Wawali Kota Bekasi Beri Semangat Para Penyintas Kanker

KOTABEKASI, Prolite – Wakil Walikota Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe hadiri kegiatan Fun Gathering Besti Miracle, bertempat di Auditorium, Stikes Mitra Keluarga Bekasi Timur. Hadir mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan dr Fikri, Kasi Kesos Kecamatan Bekasi Timur Nana, Lurah Margahayu Siti Sopiah, Direktur RS Mitra Bekasi Timur dr Yudistira beserta jajaran direksi.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menegaskan pelayanan kesehatan di Kota Bekasi, saat ini sudah semakin baik, termasuk untuk penanganan penyintas kanker yang mendapatkan akses kesehatan lebih mudah.

“Insya-Allah rumah sakit di Kota Bekasi sudah banyak perubahan-perubahan dan semakin baik. Saya berharap ini terus dikawal dinas kesehatan sehingga teman-teman penyintas kanker ini juga diberikan akses yang mudah untuk mengakses layanan-layanan kesehatan, baik itu yang ada di puskesmas, rumah sakit daerah maupun rumah sakit swasta,” kata Wakil Wali Kota Bekasi

Ia meminta agar penyintas (orang yang mampu bertahan hidup) kanker tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus membantu sepenuhnya.

“Saya berpesan kepada penyintas kanker tidak perlu khawatir. Kita bersama-sama, ada kita semua yang akan membantu. Pemerintah akan membantu dengan tulus mencarikan jalan. Insya-Allah akan memberikan jalan-Nya. Dihadapi bersama-sama,” ujar dia.

Ia juga meminta agar mereka yang tidak mampu segera memberi tahu ke pemerintah kota, sehingga pemerintah kota bisa mencarikan solusi.

Pria yang akrab disapa Bobihoe itu juga menegaskan bahwa menjaga pola hidup sehat merupakan langkah utama dalam mencegah kanker.

“Kanker bisa dicegah dengan pola hidup sehat, makanan yang sehat, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Dan tentu saja, hidup gembira dengan work-life balance,” ujar dia.

Ia juga menekankan bahwa kanker dapat diobati dengan pengobatan yang tepat dan disiplin menjalani perawatan.

Ia menambahkan selain dukungan tenaga medis, peran keluarga dan kerabat sangat penting dalam memberikan semangat dan meningkatkan optimisme untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Hari ini kita bersama para survivor yang telah berjuang bertahun-tahun melawan kanker, dan mereka tetap sehat. Jadi bagi yang sedang menjalani pengobatan, tetap optimis. Fasilitas pengobatan kita semakin bagus,” kata Wawali

Tak lupa di kegiatan tersebut, wakil wali kota Abdul Harris Bobihoe juga menyatakan suport dan memberikan dukungan semangat ke para penyintas kanker.




Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2025-2030: Farhan-Erwin Siap Jalankan Amanah Wujudkan Bandung Utama

Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2025-2030 Farhan-Erwin Siap Jalankan Amanah Wujudkan Bandung Utama (dok Pemkot Bandung).

Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2025-2030: Farhan-Erwin Siap Jalankan Amanah Wujudkan Bandung Utama

Prolite – Prosesi serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2025-2030 berlangsung khidmat di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Kamis 20 Februari 2025. Muhammad Farhan dan Erwin secara resmi menerima amanah sebagai pemimpin baru Kota Bandung.

Farhan dan Erwin beserta istri tiba di Balai Kota Bandung pukul WIB. Mereka disambut hangat oleh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan iringan alunan musik Sunda yang khas.

Prosesi dimulai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Pakta Integritas, serta penyerahan Memori Jabatan dari Pj. Wali Kota Bandung, A. Koswara, kepada Muhammad Farhan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, komitmennya untuk menjalankan visi dan misi “Bandung Utama” yang berorientasi pada pembangunan kota yang lebih baik.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Ia menyampaikan, amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Bandung merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas.

Farhan menjabarkan lima misi utama dalam kepemimpinannya yang bertujuan membawa Kota Bandung menjadi lebih baik dalam berbagai aspek:

Misi pertama yakni Unggul – Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prestasi kota, termasuk memberikan dukungan penuh kepada Persib Bandung untuk meraih juara nasional.

“Dalam waktu dekat ini keunggulan Kota Bandung harus bisa kita rayakan dan refleksi dari keunggulan Persib di liga nasional. Mari bersama-sama sebagai warga Kota Bandung tunjukkan dukungan yang besar kepada Persib agar menjadi juara di tahun 2025,” ujar Farhan.

Kedua, Terbuka – Mewujudkan sistem transportasi umum yang aman, nyaman, dan inklusif melalui pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) serta kebijakan berbasis transparansi dan partisipasi publik.

“Salah satunya adalah dengan cerminan pengelolaan transportasi umum yang menunjukkan kebijakan keterbukaan di mana transportasi umum yang aman nyaman inklusif untuk semua kalangan dan warga warga Kota Bandung tanpa kecuali,” tegasnya.

Ketiga, Amanah – Menjadikan pendidikan sebagai pondasi utama dalam membentuk mentalitas masyarakat yang berintegritas serta mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pembangunan Kota Bandung.

“Kota Bandung harus didasari dengan sebuah prinsip pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata amanahnya pemerintahan Kota Bandung,” kata Farhan.

Keempat, Maju – Menjadikan Bandung sebagai pusat kemajuan nasional dengan mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi, serta mengembangkan subsektor kreatif seperti kuliner, fashion, dan sejarah budaya.

“Pariwisata adalah salah satu lokomotif kemajuan di kota Bandung. Pariwisata harus maju karena semua subsektor pariwisata yang berjumlah 17 semuanya ada di kota Bandung. Kuliner, fesyen, belanja, sejarah, budaya hingga industri kreatif harus menjadi industri pariwisata yang maju dan berkelas dunia,” jelasnya.

Kelima, Agamis – Memperkuat semangat toleransi dan keberagaman dengan mengembangkan Kampung Toleransi yang saat ini telah tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah Kota Bandung.

“Semangat toleransi di Kota Bandung sudah terwujud dalam bentuk hadirnya 5 menuju 6 Kampung toleransi. Kampung toleransi ini harus ditumbuhkembangkan di kota Bandung untuk menghadirkan semangat keberagaman dalam perbedaan,” ujar Farhan.

Salah satu fokus utama kepemimpinan Farhan-Erwin adalah menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung.

Saat ini, Bandung memproduksi sekitar ton sampah per hari, sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk mengatasinya. Program prioritas yang akan segera dilaksanakan meliputi:

– Pemilahan sampah dari sumbernya.
– Penguatan program bank sampah sesuai karakteristik wilayah.
– Pengembangan program budidaya maggot.
– Pengurangan titik kumpul sampah dan optimalisasi pengolahan di TPS terpadu.
– Peningkatan kawasan bebas sampah dari 413 kawasan menjadi 700 kawasan di akhir 2025, serta RW harus bebas sampah pada 2026.

“Masalah sampah ini harus kita selesaikan dengan cara yang cepat, tepat, dan berkelanjutan. Kami butuh dukungan penuh dari seluruh warga Bandung,” tegas Farhan.

Menutup sambutannya, Farhan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Bandung yang lebih baik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj. Wali Kota A. Koswara atas dedikasinya selama menjabat.

“Semoga semua kebaikan yang telah dilakukan oleh Pak Kos dan keluarga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tuturnya.

 




Pemkot Bandung Siap Dukung Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat

Pemkot Bandung Siap Dukung Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat (dok Pemkot Bandung).

Pemkot Bandung Siap Dukung Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat

Prolite – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menghadiri acara serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat yang dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Jumat, 22 Februari 2025.

Farhan mengucapkan rasa syukurnya karena Jawa Barat telah resmi memiliki gubernur baru.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah resmi memiliki gubernur baru di bawah kepemimpinan Pak Dedi Mulyadi,” ujar Farhan kepada Humas Kota Bandung usai acara di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Jumat, 22 Februari 2025.

Menanggapi pidato Gubernur Jawa Barat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan komitmen dalam mendukung kepemimpinan Dedi Mulyadi.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

“Insyaallah, kami sebagai ‘ibu kos’ bagi pemerintahan provinsi tentu saja harus menjaga dan akan menjadi bagian yang tidak terlepaskan untuk memastikan bahwa Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat akan selalu kondusif sebagai titik tolak untuk pembangunan dan kemajuan Jawa Barat,” ujar Farhan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menyampaikan pidatonya di hadapan anggota DPRD dan kepala daerah se-Jawa Barat.

Dedi Mulyadi memperkenalkan konsep “Manusia Pancawaluya,” yakni manusia yang cageur (sehat), bageur (baik hati), beneur (jujur), pinteur (cerdas), dan singeur (cekatan).

Menurutnya, pembangunan Jawa Barat harus berlandaskan pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dengan menjaga alam serta memperkuat karakter individu.

Dedi menegaskan, tahun 2025 dan 2026 akan menjadi tahun investasi modal bagi Jawa Barat.

Beberapa program prioritas yang dicanangkan antara lain:
– Penyelesaian infrastruktur jalan provinsi.
– Penyediaan ruang kelas baru.
– Penyelesaian status kepemilikan tanah untuk sekolah.
– Pembangunan puskesmas dan jaringan listrik.
– Perbaikan rumah bagi masyarakat miskin.
– Pembangunan dan optimalisasi sistem irigasi.
– Penyelesaian permasalahan pengelolaan sampah dengan solusi konkret, termasuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dalam 2-3 tahun ke depan.

Ia menargetkan agar seluruh proses ini dapat terselesaikan dalam waktu yang ditentukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Dalam aspek ekonomi dan fiskal, Dedi menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.

Menurutnya, investasi tidak boleh hanya menjadi alat bagi tim sukses, melainkan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Oleh karena itu, ia berencana melakukan audit investigatif untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat sasaran.

Dedi juga mengusulkan penguatan peran Bank Jabar dalam mendukung investasi berbasis masyarakat.

Selain itu, ia merencanakan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan sekolah guna memastikan akses pendidikan bagi anak-anak Jawa Barat.

Pada ujung pidatonya, Dedi menyampaikan tekadnya untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang bermartabat dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan anggaran yang baik.

Ia membuka ruang bagi kritik dan masukan konstruktif dari masyarakat demi mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik.

“Lembur diurus, kota ditata, Jabar istimewa,” pungkasnya.

 




Pelantikan dan Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Masa Jabatan 2025-2030

Pelantikan dan Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Masa Jabatan 2025-2030 (dok DPRD Bekasi).

Pelantikan dan Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Masa Jabatan 2025-2030

BEKASI, Prolite – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Pelantikan dan Penyampaian Pidato Sambutan Pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Masa Jabatan 2025-2030.

Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul WIB, bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Bekasi.

dok DPRD Bekasi
dok DPRD Bekasi

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, ., M.M., didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, serta dihadiri oleh:

  • Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bekasi
  • Wali Kota Bekasi, Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M.
  • Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. H. Abdul Harris Bobihoe, .
  • Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Bekasi
  • Sekretaris Daerah Kota Bekasi beserta jajarannya
  • Pimpinan Organisasi Masyarakat, LSM, serta tokoh masyarakat
  • Perwakilan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bekasi
  • Pimpinan Partai Politik

dok DPRD Bekasi
dok DPRD Bekasi

Acara ini bertujuan untuk memberikan pidato sambutan pertama dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang baru dilantik. Pidato ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.

Dalam pidatonya, Wali Kota Bekasi, Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Dr. H. Abdul Harris Bobihoe, berfokus pada mewujudkan Kota Bekasi yang Nyaman dan Sejahtera.

Beliau menyampaikan lima misi utama yang akan dijalankan dalam masa jabatan 2025-2030, yaitu:

pelayanan publik dan infrastruktur perkotaan yang memadai.

kualitas hidup masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.

lebih banyak lapangan kerja dan mengembangkan inovasi berbasis teknologi.

iklim investasi dan dunia usaha yang adil dan kondusif.

kolaborasi strategis untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai kota bertaraf internasional.

Selain itu, Wali Kota juga memperkenalkan Sapta Program Kota Bekasi Keren, yang berisi tujuh program unggulan dalam berbagai bidang, seperti:

  • Kesehatan (Kobe Sehat) – Peningkatan layanan kesehatan dan penyediaan fasilitas air bersih.
  • Pendidikan (Kobe Cerdas) – Peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.
  • Lingkungan (Kobe Hijau) – Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan tata kota.
  • Lapangan Kerja (Kobe Berkarya) – Membuka peluang kerja berbasis teknologi.
  • Investasi (Kobe Menarik) – Meningkatkan kemudahan berusaha di Kota Bekasi.
  • Sosial Budaya (Kobe Bersinergi) – Membangun harmoni sosial dan kehidupan beragama.
  • Tata Kelola Pemerintahan (Kobe Berkinerja) – Meningkatkan efisiensi birokrasi dan layanan publik.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Bekasi telah menyusun Agenda 100 Hari Kerja, dengan beberapa program prioritas, antara lain:

  • Peluncuran aplikasi “Jawara Bekasi” sebagai platform aspirasi warga.
  • Penataan kawasan Stasiun Bekasi dan Alun-alun Kota Bekasi.
  • Job Fair bulanan di seluruh kecamatan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
  • Kredit UMKM “Wirausaha Inklusif Berkualitas” dengan bunga rendah bagi UMKM.
  • Pembangunan dan revitalisasi puskesmas di beberapa kelurahan.
  • Peningkatan infrastruktur jalan, drainase, dan sistem transportasi perkotaan.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, ., M.M., dalam sambutannya menyatakan bahwa DPRD siap bersinergi dengan eksekutif untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat kota Bekasi dan Dprd akan membahas perda RPJMD 2025 – 2030 untuk merealisasikan janji kampanye walikota dan wakil walikota terpilih, Kita berharap sinergi dengan DPRD Bekasi agar pembangunan dapat optimal dilakukan”.




Entry Meeting BPK RI: Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai

Entry Meeting BPK RI Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai (dok Pemkot Bandung).

Entry Meeting BPK RI: Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai

Prolite – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat menggelar Entry Meeting untuk Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Balai Kota Bandung, Rabu 19 Februari 2025. Hal ini menandai dimulainya proses audit yang akan berlangsung hingga Maret 2025.

Penanggung Jawab Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat, Joni Setiawan menyampaikan, pemeriksaan pendahuluan ini mencakup empat aspek utama, yaitu keandalan Sistem Pengendalian Internal (SPI), tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya, kepatuhan terhadap regulasi, serta pengujian substantif terbatas.

“Detail pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan pada tahap pemeriksaan terinci,” ujarnya.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Joni mengingatkan, Pemkot Bandung memiliki batas waktu hingga 27 Maret 2025 untuk menyerahkan LKPD. Sedangkan BPK memiliki waktu 60 hari setelahnya untuk menyusun dan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi opini BPK yakni akurasi pelaporan, kelengkapan informasi keuangan, serta potensi fraud.

Ia memastikan, pemeriksaan ini akan dilakukan secara independen dan profesional demi memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Atas hal tersebut, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta, seluruh OPD untuk melakukan tindak lanjut atas catatan yang diberikan BPK pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kita harus memastikan bahwa catatan dari BPK tidak terulang lagi. Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki mekanisme yang sesuai standar dan ini harus terus diperbaiki,” tegas Koswara.

Koswara menyebut, seluruh data dan dokumen harus disampaikan secara transparan kepada tim pemeriksa agar proses audit berjalan lancar.

Ia berharap Pemkot Bandung dapat meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPD 2024.

“Pemeriksaan ini sangat berpengaruh pada rencana perubahan APBD. Saya percaya dengan kerja sama semua pihak. Kita bisa menyelesaikan ini dengan baik dan kembali ke WTP,” harapnya.




Penjabat Wali Kota Bandung Resmikan Operasional TPST Motah Bakul Agamis dan Pengiriman Perdana RDF Ke PT. Indocement

Penjabat Wali Kota Bandung Resmikan Operasional TPST Motah Bakul Agamis dan Pengiriman Perdana RDF Ke PT. Indocement (dok Pemkot Bandung).

Penjabat Wali Kota Bandung Resmikan Operasional TPST Motah Bakul Agamis dan Pengiriman Perdana RDF Ke PT. Indocement

Prolite – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara resmi membuka operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Motah Bakul Agamis di Jalan Rengas RW 06, Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Senin 17 Februari 2025.

Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan CSR dari Bank bjb kepada Lembaga Perberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Bandung serta pelepasan simbolis pengiriman Refuse Derived Fuel (RDF) ke PT. Indocement Tunggal Prakasa.

TPST Motah Bakul Agamis merupakan tempat pengolahan sampah yang mengadopsi berbagai metode, termasuk maggot, bank sampah, Buruan Sae, pengolahan sampah plastik, dan organik.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Penjabat Wali Kota Bandung Koswar mengapresiasi kerja nyata tim Satgas Sampah Kota Bandung yang telah mengubah TPS liar menjadi TPST yang lebih tertata dan produktif. ia berharap, program ini harus berkelanjutan dan tidak berhenti sebagai acara seremonial semata.

“Ini adalah hasil kerja keras yang harus terus dijaga. Kolaborasi antara camat, Dinas Lingkungan Hidup, DSDABM, DKPP, serta Indocement sebagai pemanfaat RDF harus terus berlanjut. Saya berharap kecamatan lain juga bisa mengadopsi skema TPST Motah ini,” ujar Koswara di sela-sela peresmian.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank bjb dan LPM Kota Bandung. Disertai juga dengan penyerahan bantuan CSR tahap awal berupa 151 unit gerobak sampah sebagai bagian dari program penanganan sampah terpadu.

Ia optimistis, dengan pola yang telah diterapkan, Kota Bandung dapat mencapai kemandirian dalam pengelolaan sampah.

“Kita sudah memiliki tiga kelompok dalam Satgas Sampah: kelompok yang mengatur kewilayahan, infrastruktur, dan kebijakan. Tim Satgas sudah bekerja solid sejak 2024. Saya yakin jika kolaborasi ini terus dijaga, Kota Bandung akan mampu mengelola sampah dengan lebih baik,” pungkasnya.

Dengan adanya TPST Motah Bakul Agamis, diharapkan Bandung Kulon dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di wilayah tersebut.




Jelang Akhir Jabatan, Pj. Wali Kota Bandung Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

Jelang Akhir Jabatan, Pj. Wali Kota Bandung Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik (dok Pemkot Bandung).

Jelang Akhir Jabatan, Pj. Wali Kota Bandung Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan Publik

Prolite – Jelang akhir masa jabatannya, Pj. Wali Kota Bandung A. Koswara mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja terbaik, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.

Ajakan ini disampaikan Koswara dalam apel pagi yang berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 17 Februari 2025.

Dalam apel tersebut, Pj. Wali Kota Bandung Koswara kembali menegaskan, peran setiap birokrat sangat penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan maksimal.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa kita sebagai birokrat memiliki tanggung jawab besar kepada masyarakat. Kita harus memaksimalkan setiap potensi yang kita miliki untuk memberikan pelayanan terbaik. Tidak ada alasan untuk berhenti berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkap Koswara.

Selama lima bulan menjalankan tugasnya, Pj. Wali Kota Bandung Koswara mengaku bersyukur atas pengalaman yang diperoleh dalam periode tersebut. Masa tugas yang singkat ini telah memberikan banyak hikmah dan pelajaran berharga yang tak hanya memperkaya wawasan pribadi. Hal itu turut memperkuat kapasitasnya dalam mengelola birokrasi dan mempercepat layanan kepada masyarakat.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Menurutnya, setiap birokrat di Kota Bandung harus membuka dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Ini lebih dari sekadar tugas administratif ini adalah panggilan untuk memberikan yang terbaik bagi warga kota.

Setiap keputusan dan langkah yang diambil, harus berfokus pada kemajuan pelayanan publik, sehingga setiap warga dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

“Setiap keputusan yang kita buat harus berfokus pada kemajuan pelayanan publik dan memastikan bahwa setiap warga dapat merasakan manfaatnya,” tegas Koswara.

Selain itu, Koswara juga mengajak para ASN untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, guna memastikan bahwa pelayanan yang diberikan. Harapannya, Pemerintah Kota Bandung semakin baik dan lebih efisien sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, setiap birokrat diharapkan bisa memperkuat birokrasi Kota Bandung dan menjadikannya lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Tentunya memberikan pelayanan yang semakin memuaskan bagi masyarakat,” harapnya.




PWI Kota Bandung Gelar Acara Pers Harus Kredibel

PWI Kota Bandung Gelar Acara Pers Harus Kredibel (dok Pemkot Bandung).

PWI Kota Bandung Gelar Acara Pers Harus Kredibel

Prolite – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung menggelar acara pengukuhan kepengurusan Kelompok Kerja (Pokja) yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kebebasan Pers & Tantangannya di Era Digital”, Sabtu 15 Februari 2025.

Acara yang berlangsung di Avery Hotel Bandung ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di dunia jurnalistik dan komunikasi, termasuk Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilayana.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilayana menggarisbawahi persaingan ketat antara media konvensional dan media sosial dalam menyajikan informasi.

“Saat ini, media harus bersaing dengan kecepatan arus informasi di media sosial. Tantangannya adalah bagaimana menjaga kredibilitas dan menghadirkan berita yang benar-benar informatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Yayan menilai, pentingnya membangun citra positif (branding) Kota Bandung melalui pemberitaan yang akurat dan mendukung perkembangan kota.

Selain itu Diskominfo Kota Bandung  mengajak kepada PWI untuk memanfaatkan citizen journalism (CJ) atau jurnalisme warga sebagai salah satu cara memperkaya variasi berita. Dengan melibatkan masyarakat dalam pemberitaan.

Harapannya, informasi yang beredar dapat lebih beragam, relevan, dan dekat dengan kebutuhan publik.

Sedangkan, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pers di era digital.

Ia menekankan pentingnya keamanan data dan akurasi dalam pemberitaan, mengingat semakin maraknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Tantangan pers hari ini bukan hanya kecepatan dalam menyajikan berita, tetapi juga memastikan faktualitasnya. Kita juga harus meberikan perhatian lebih kepada keamanan Data website dan tulisan kita yang diambil oleh AI,” ujar Hilman.

Ia juga menyoroti ancaman lain bagi industri media, yaitu serangan siber seperti Distributed Denial of Service (DDoS) yang dapat melumpuhkan situs berita.

Untuk itu, Hilman berharap media semakin menyadari pentingnya keamanan data dan memberikan ruang bagi hak jawab serta koreksi berita agar kepercayaan publik terhadap media tetap terjaga.




Taman Dewi Sartika, Ruang Hijau Bersejarah di Jantung Kota Bandung

Taman Dewi Sartika, Ruang Hijau Bersejarah di Jantung Kota Bandung (dok Pemkot Bandung).

Taman Dewi Sartika, Ruang Hijau Bersejarah di Jantung Kota Bandung

Prolite – Taman Dewi Sartika, yang terletak di pusat Kota Bandung, adalah sebuah oase hijau yang menyuguhkan keindahan alam sekaligus melestarikan nilai sejarah.

Taman ini merupakan bagian dari Taman Balai Kota Bandung yang lebih besar. Dengan luas sekitar meter persegi, taman ini menawarkan berbagai fasilitas yang membuatnya menjadi tempat favorit bagi warga Bandung dan wisatawan.

Salah satu daya tarik utama taman ini adalah patung Dewi Sartika, ikon yang menggambarkan tokoh pendidikan dan pahlawan nasional yang berjuang untuk pendidikan perempuan di Indonesia.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Patung ini menjadi simbol yang tidak hanya memperindah taman, tetapi juga mengingatkan kita pada jasa besar Dewi Sartika dalam dunia pendidikan.

Taman Dewi Sartika memiliki fasilitas yang lengkap untuk berbagai aktivitas. Bagi keluarga, taman ini menyediakan area bermain anak dengan berbagai permainan seperti jungkat-jungkit dan perosotan, menciptakan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak.

Ada pula jalur pejalan kaki yang memudahkan pengunjung berjalan-jalan santai atau berolahraga ringan di tengah suasana hijau yang menyejukkan.

Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang mendukung kenyamanan pengunjung, seperti toilet umum, tempat sampah, dan area parkir yang luas.

Taman ini juga menawarkan nuansa alami dengan keberadaan beberapa hewan, seperti angsa, ayam dan burung yang unik. Keberadaan hewan-hewan ini menambah daya tarik taman, memberikan pengalaman edukatif dan interaktif bagi pengunjung, terutama bagi anak-anak yang senang berinteraksi dengan satwa.

Sebagai tambahan, taman ini juga berfungsi sebagai terminal Bandros (Bandung Tour on Bus), yang memudahkan wisatawan yang ingin berkeliling kota menggunakan bus wisata tersebut.

Ini menjadikan Taman Dewi Sartika sebagai titik awal yang ideal untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Bandung.

Dengan berbagai fasilitas ini, Taman Dewi Sartika tidak hanya menjadi tempat untuk bersantai, tetapi juga menjadi ruang sosial yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas komunitas, seperti diskusi kelompok, latihan seni, atau bahkan piknik.

Taman ini terbuka setiap hari dan menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau sekadar menikmati keindahan alam di tengah kesibukan kota.