Penertiban, Cosplay Asia Afrika Dibagi Shift

cosplay asia afrika

Pemkot Bandung Reaktivasi Kawasan Alun-alun Bandung Termasuk Cosplay Asia Afrika

BANDUNG, Prolite – Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan saat ini tengah dilakukan penataan di sekitar alun-alun, kawasan Asia Afrika, Masjid Agung, kawasan jalan Palestina dan kawasan jalan Banceuy diantaranya di tugu Soekarno x lapas Banceuy dan mesjid Al Imtizaj di daerah tersebut.

“Nanti dilakukan reaktivasi tempat wisata. Ini diaktifkan lagi agar wisata tidak hanya di Asia Afrika saja tapi berpencar,” ujar Rasdian saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).

Rasdian menegaskan bahwa di jalan Asia Afrika tidak boleh ada PKL sehingga basement yang akan dijadikan aktivitas jual beli.

Begitupun para cosplayer kata Rasdian akan ditata, disana nanti tidak diperkenankan semua cosplayer ada namun diatur atau dibagi shift.

“Cosplay juga ada penataan tidak serta merta seenaknya, nanti ditata dibina disbudpar. Kalau sudah didata berapa jumlahnya akan diatur dibagi shift tidak semua ngaburudul (hadir),” tandasnya.

Terdata ada 80 cosplayer disana, dengan 3 icon nya icon sosok hantu, icon sosok hero dan icon karakter film-film kartun.

“Dibuat komitmen, jadi kita tahu ada mereka dan tertata. Kalau melanggar ya ditindak, mereka itu harus tahu hak dan kewajibannya nanti diatur disbudpar,” pungkasnya.




Super Hero Asia Afrika ‘Ngabubu-read’ Al Quran

Ngabubu-read Al Quran

BANDUNG, Prolite – Puluhan anak muda ‘ngabubu-read’ Al Quran di sekitar jalan Asia Afrika pekan. Selain anak-anak muda milenia dan gilenial juga mereka yang menggukan kostum cosplay super hero turut membaca Al Quran.

Ketua Pelaksana Zaenal Sahar, menyampaikan, tujuan acara ini adalah mengirimkan pesan cinta yang di dalamnya ada kata-kata motivasi untuk mengoptimalkan ibadah selama bulan ramadan.

“Di tambah membaca Al-Qur’an bersama menunjukan anak muda yang selalu dekat dengan Al-Qur’an dimanapun berada,” ucapnya.

Baca Juga : Mudik Bareng Gratis, Ini Cara Daftarnya

Ditempat yang sama Ketua DPD PKS Kota Bandung Ahmad Rahmat, menyampaikan kegiatan ini salah satu bentuk syi’ar yang mau disampaikan kemasyarakat, jadi membaca Al-syi’ar bisa dimana saja tidak selalu di mesjid atau dirumah.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, meski tidak dilakukan setiap hari tapi mampu menyampaikan bahwa kegiatan membaca Al-Qur’an sejatinya bisa dilakukan setiap saat dan setiap waktu, tidak harus ke mesjid dan juga tidak harus dibulan ramadan saja,” ujar Ahmad.

Baca Juga : Instalasi Air Minum Baru Bakal Dibangun

Ia berharap di momentum ramadan ini banyak pemuda Kota Bandung yang membuat gerakan kebaikan yang sama sehingga generasi milenial dan generasi zilenial dapat mengoptimalkan potensi kebaikannya.

Antusisme dikegiatan ini cukup baik, salah satu perserta ngabubu-read yang menggunakan kostum cosplay superhero yaitu Dadang “Batman”, menyampaijan kegiatan ini sangat bermanfaat apalagi disaat bulan ramadan ini.

“Karena ngabuburead bersama Al-Quran mengingatkan kita untuk beribadah,” tuturnya.(kai)