Farhan Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Galian Tanah

BANDUNG, Prolitenews – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku belum mengetahui kejadian kecelakaan di jalan Cigondewah, Senin (17/11/2025) malam kemarin.

Namun ia berjanji akan menangani langsung terkait hal itu.

“Saya akan langsung tangani itu.  Saya belum tahu informasi. Itu jalan kota ya,” jelas Farhan usai monitoring siskamling siaga bencana, di kantor Kelurahan Braga, Selasa (18/11/2025).

Farhan akan bertanya langsung terkait kejadian itu. Bahkan pihaknya  akan menyelidiki terlebih dulu kejadian itu.

“Karena bagaimanapun juga kita sangat prihatin apabila ada korban. Kita akan tanganin sama-sama, Supaya tidak terulang lagi,” tegasnya.

Terkait galian-galian di pinggir jalan, Farhan akan membereskannya, dan pihaknya sudah memberi deadline sampai tanggal 15 Desember.

“Setelah tanggal 15 Desember masuk Nataru sudah tidak ada boleh bekas galian harus sudah di tutup,” ucapnya.

Farhan menyampaikan bahwa galian di perlukan. Pihaknya pun sudah memperbaiki drainase dan kabel-kabel ke bawah tanah.

Galian Tanpa Peringatan di Cigondewah Kidul Picu Kecelakaan, Warga Minta Pemerintah Bertindak




Galian Di Cigondewah Telan Korban Jiwa

BANDUNG, Prolitenews — Warga Jalan Cigondewah Kidul mengeluhkan aktivitas galian saluran. Pasalnya material galian atau brangkal yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan tanpa papan peringatan membuat ruas jalan menyempit hingga memicu kecelakaan.

Dibenarkan salah seorang warga Rizky bahwa galian tersebut sudah ada sekitar satu minggu dan kecelakaan sering terjadi, terutama saat hujan ketika tanah galian terbawa ke badan jalan dan membuat permukaan licin.

Rizky menyebut beberapa pengendara motor sempat terpeleset hingga jatuh dan pingsan.

“Akibat galian ini, ada motor tergelincir karena tanah galian turun ke jalan waktu hujan jadi licin,” ucapnya, Selasa (18/11/2025).

Kejadian paling parah terjadi pada 17 November 2025 malam, sebuah mobil naik ke gundukan galian akibat tidak melihat adanya pengerjaan di lokasi karena tidak ada rambu peringatan dan kurang penerangan. Mobil tersebut kemudian hilang kendali dan menabrak motor yang tengah melintas.

“Tidak ada plang pemberitahuan. Mobil itu naik ke gundukan galian menyebabkan setirnya tidak terkendali, lalu menabrak motor yang berboncengan,” ujarnya.

Satu unit motor dilaporkan hancur, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan.

“Korbannya juga langsung dibawa ke rumah sakit sama yang bawa mobil, kalau motornya rusak parah,” pungkasnya.