Inovasi Baru ChatGPT Hadirkan Fungsi Multimodal Dan Analisa Data Canggih

ChatGPT

Prolite – OpenAI kini memperkenalkan fitur-fitur beta terbaru bagi anggota ChatGPT Plus. Sejumlah pelanggan memberitakan bahwa pembaruan kali ini mencakup kemampuan untuk mengunggah berkas dan berinteraksi dengan berkas tersebut, serta dukungan fungsi multimodal.

Maksud dari fitur multimodal ini adalah, pengguna tidak lagi perlu secara manual memilih mode seperti “Browse with Bing” dari dropdown GPT-4.

Aplikasi akan otomatis menebak apa yang diinginkan pengguna berdasarkan konteks percakapan yang sedang berlangsung.

Dengan pembaruan ini, OpenAI seolah membawa sejumput fitur kantor yang sebelumnya hanya ada di paket ChatGPT Enterprise ke dalam langganan chatbot individu.

Meskipun belum semua pengguna mendapatkan pembaruan multimodal, fitur Advanced Data Analysis telah dapat dicoba dan hasilnya sesuai dengan ekspektasi.

Setelah berkas diunggah ke ChatGPT, butuh waktu beberapa saat untuk mengolahnya. Setelah itu, chatbot dapat melakukan berbagai tugas seperti merangkum data, menjawab pertanyaan, atau bahkan membuat visualisasi data berdasarkan instruksi yang diberikan.

Berdasarkan informasi dari Luokai, OpenAI saat ini sedang menguji versi terbaru dari ChatGPT dan secara bertahap memperkenalkannya kepada pengguna Plus. Versi terbaru ini menawarkan:

  1. Kemampuan berinteraksi langsung tentang dokumen PDF. Selain itu, Anda juga dapat berbicara dengan berkas data dan jenis dokumen lainnya.
  2. Tidak lagi memerlukan pemilihan model secara manual. Sistem secara otomatis memilih untuk memulai peramban web, menjalankan kode Python, atau menggunakan DALL-E untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi kebutuhan dalam percakapan.

Tangkapan Layar Tampilan Modals ChatGPT 4 terupdate – Luokai

 

Tangkapan Layar Chat GPT sudah dapat mengakses file seperti PDF – Luokai

Tangkapan Layar Chat GPT pembuatan gambar yang menyerupai gambar pixar – Luokai

Penambahan partikel benda pada gambar Chat GPT – Loukai

Namun bukan hanya teks saja yang dapat diunggah. Di Threads, Luokai mengunggah tangkapan layar dari percakapan di mana mereka mengunggah gambar capybara, dan meminta Chat GPT untuk membuat gambar ala Pixar berdasarkan gambar tersebut melalui DALL-E 3.

Kemudian, pengguna tersebut mengunggah gambar lain, yakni gambar papan seluncur yang bergoyang, dan meminta untuk menggabungkannya. Entah mengapa, Chat GPT juga menambahkan topi pada gambar tersebut.

Pembaharuan dari Chat GPT ini menunjukkan komitmen OpenAI dalam meningkatkan pengalaman pengguna serta menawarkan fitur-fitur inovatif yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini.




OpenAI Ambil Langkah Besar : Pengembangan Chip AI Mandiri untuk Masa Depan Kecerdasan Buatan

OpenAI

Prolite – OpenAI, perusahaan di balik teknologi ChatGPT, sedang meninjau kemungkinan untuk mengembangkan chip kecerdasan buatan sendiri dan bahkan telah mengevaluasi potensi target akuisisi, menurut sumber yang mengetahui rencana perusahaan.

Berdasarkan diskusi internal terbaru yang dilansir oleh Reuters, perusahaan tersebut belum memutuskan untuk melanjutkan.

Namun, setidaknya sejak tahun lalu, perusahaan telah membahas berbagai opsi untuk mengatasi kelangkaan chip AI mahal yang menjadi tulang punggung OpenAI.

Opsi tersebut mencakup pembuatan chip AI sendiri, kerja sama yang lebih erat dengan produsen chip lain termasuk Nvidia, dan diversifikasi pemasok di luar Nvidia.

OpenAI Enggan Memberikan Komentar

Sam Altman –

Sam Altman, CEO OpenAI, menjadikan akuisisi lebih banyak chip AI sebagai prioritas utama.

Dia secara terbuka mengungkapkan kelangkaan unit pemrosesan grafis, pasar yang dikuasai oleh Nvidia, yang mengontrol lebih dari 80% pasar global chip yang paling cocok untuk aplikasi AI.

Upaya mendapatkan lebih banyak chip berkaitan dengan dua kekhawatiran utama yang diidentifikasi oleh Altman: kelangkaan prosesor canggih yang menjadi tenaga utama perangkat lunak OpenAI dan biaya operasional yang sangat tinggi.

Sejak 2020, OpenAI telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan generatif pada superkomputer raksasa yang dibangun oleh Microsoft, salah satu pendukung terbesarnya, yang menggunakan unit pemrosesan grafis Nvidia.

Dalam menjalankan ChatGPT, perusahaan menghadapi biaya yang signifikan. Setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya memerlukan biaya sekitar 4 sen, seperti yang dianalisis oleh Stacy Rasgon dari Bernstein.

ChatGPT –

Apabila volume pertanyaan ChatGPT mencapai 10% dari total pencarian Google, diperkirakan akan memerlukan investasi awal sebesar $48,1 miliar untuk GPU dan tambahan $16 miliar setiap tahunnya untuk chip.

Dengan rencana pengembangan chip AI mandiri, OpenAI akan bersaing dengan raksasa teknologi lain seperti Google dan Amazon yang telah merancang chip khusus untuk mendukung operasional mereka.

Namun, belum dipastikan apakah OpenAI akan melanjutkan inisiatif besar ini, yang diperkirakan memerlukan investasi hingga ratusan juta dolar setiap tahunnya.

Sebagai alternatif, mengakuisisi produsen chip bisa menjadi jalan pintas, mirip dengan langkah yang diambil oleh Amazon saat mengakuisisi Annapurna Labs pada 2015.

Meski OpenAI telah menimbang opsi akuisisi ini dan telah memeriksa beberapa kandidat, identitas perusahaan yang menjadi target belum diungkapkan.

Proses pembuatan chip khusus ini, termasuk potensi akuisisi, kemungkinan memerlukan waktu yang panjang, yang berarti OpenAI tetap bergantung pada vendor seperti Nvidia dan AMD.

Beberapa perusahaan besar sebelumnya telah mencoba merancang prosesor mereka sendiri namun tidak sepenuhnya berhasil.

Logo Meta – Leon Neal

Sebagai contoh, Meta, pemilik Facebook, mengalami kendala dalam pengembangan chip kustomnya, namun kini sedang berupaya mengembangkan desain chip baru.

Microsoft, salah satu pendukung besar Open AI, juga tengah menguji coba chip AI khusus yang mereka kembangkan, yang mungkin mengindikasikan perubahan hubungan antara kedua perusahaan.

Sejak diperkenalkannya ChatGPT, permintaan chip AI khusus meningkat pesat. Nvidia, sebagai salah satu produsen utama, mendominasi pasar chip AI ini, yang esensial untuk teknologi AI generatif terbaru.




OpenAI Rilis DALL-E 3, Alat Generasi Gambar AI Baru yang Kuat

Gambar AI

Prolite – OpenAI telah merilis DALL-E 3, versi baru dari alat generasi gambar AI mereka. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari pendahulunya, DALL-E 2, dan dapat menghasilkan gambar realistis dari deskripsi teks dengan presisi yang lebih besar.

Salah satu fitur utama DALL-E 3 adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan spesifikasi pengguna, bahkan jika promptnya kompleks atau menantang.

Misalnya, pengguna dapat meminta DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar “lukisan fotorealistik kucing duduk di pantai saat matahari terbenam di Mars”, dan DALL-E 3 akan dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan deskripsi tersebut dengan sempurna.

Fitur utama lainnya dari DALL-E 3 adalah integrasinya dengan ChatGPT, chatbot OpenAI. Integrasi ini memudahkan pengguna untuk membuat dan mengubah prompt.

Misalnya, pengguna dapat cukup memberi tahu ChatGPT apa yang ingin mereka lihat dalam gambar, dan ChatGPT akan menghasilkan prompt yang dapat dipahami oleh DALL-E 3.

OpenAI juga telah menambahkan fitur keamanan baru ke DALL-E 3 untuk mencegah generasi konten berbahaya atau menyinggung.

Misalnya, DALL-E 3 tidak akan menghasilkan gambar yang mengandung kekerasan, ketelanjangan, atau ujaran kebencian.

Tweet OpenAI yang mengumumkan peluncuran DALL-E 3 berbunyi sebagai berikut:

“OpenAI hari ini mengumumkan peluncuran DALL-E 3, versi terbaru dari alat generasi gambar AI mereka. DALL-E 3 dapat menghasilkan gambar realistis dari deskripsi teks, bahkan jika promptnya kompleks atau menantang.”

DALL-E 3 saat ini dalam uji beta, tetapi OpenAI berencana untuk membuatnya tersedia untuk umum dalam waktu dekat.

DALL-E 3 adalah alat baru yang kuat yang memiliki potensi untuk merevolusi banyak industri. Ini dapat digunakan untuk berbagai tugas, termasuk:

  • Seni dan desain: DALL-E 3 dapat digunakan oleh seniman untuk membuat karya seni baru yang inovatif, atau oleh desainer untuk membuat produk baru yang unik. Misalnya, perancang busana dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan ide baru untuk desain pakaian, atau seorang seniman dapat menggunakannya untuk membuat lukisan digital baru.
  • Pemasaran dan periklanan: DALL-E 3 dapat digunakan oleh pemasar untuk membuat materi pemasaran dan periklanan yang menarik dan efektif. Misalnya, pemasar dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar realistis dari produk atau layanan baru, atau untuk membuat visual yang menarik untuk media sosial dan iklan online.
  • Pendidikan dan penelitian: DALL-E 3 dapat digunakan oleh guru untuk membuat diagram dan simulasi interaktif untuk siswa mereka, atau oleh peneliti untuk menghasilkan gambar skenario hipotetis atau untuk memvisualisasikan kumpulan data kompleks. Misalnya, guru sains dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar fase-fase siklus air, atau peneliti medis dapat menggunakannya untuk menghasilkan gambar jenis kanker yang berbeda.

GAmbar AI
DALL-E 3 – shotkit

DALL-E 3 saat ini dalam uji beta, tetapi OpenAI berencana untuk membuatnya tersedia untuk umum dalam waktu dekat.

Berikut adalah beberapa contoh spesifik tambahan tentang bagaimana DALL-E 3 dapat digunakan:

  • Pengembang game video dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar AI yang realistis dari karakter, lingkungan, dan objek baru untuk game mereka.
  • Seorang pembuat film dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan seni konsep untuk film baru mereka, atau untuk membuat efek khusus yang akan terlalu sulit atau mahal untuk dibuat menggunakan metode tradisional.
  • Seorang agen real estate dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar AI rumah yang direnovasi atau pengembangan baru, sehingga calon pembeli dapat melihat seperti apa rumah impian mereka.
  • Seorang dokter dapat menggunakan DALL-E 3 untuk menghasilkan gambar AI kondisi medis atau prosedur bedah, sehingga pasien dapat lebih memahami opsi perawatan mereka.

DALL-E: Menciptakan Gambar AI dari Teks – Stefani Reynolds

DALL-E 3 adalah alat baru yang kuat dengan potensi untuk mengubah cara kita membuat dan berinteraksi dengan konten visual.

Saya senang melihat bagaimana orang menggunakannya untuk membuat hal-hal baru yang inovatif di tahun-tahun mendatang.