Budiman Sudjatmiko Ngotot: Siap Kembali Daftar ke PDIP bila Dipecat Oleh Megawati

Budiman Sudjatmiko

Prolite – Budiman Sudjatmiko, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan tegas menyatakan bahwa ia akan tetap bertahan di partainya.

Ia bahkan mengatakan bahwa ia siap untuk mendaftar kembali sebagai kader partai jika nantinya dipecat akibat pernyataan dukungan yang ia sampaikan kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan bahwa ia mungkin akan mempertimbangkan untuk mendaftar kembali sebagai kader PDIP setelah beberapa tahun berlalu dan kesalahannya diampuni.

Budiman Sudjatmiko saat hadiri acara Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta – Cr. kompas

Ia mengatakan bahwa jika nantinya dipecat oleh PDIP akibat pernyataan dukungan kepada Prabowo Subianto, ia akan menghabiskan waktu cukup lama untuk masa yang disebutnya sebagai “masa berkabung”.

Budiman membuat perbandingan dengan orang yang baru kehilangan pasangan hidup dan harus melewati masa berkabung yang lama sebelum mempertimbangkan untuk memulai hubungan baru.

Dalam hal ini, ia akan mengambil waktu untuk merenung dan mengevaluasi sebelum memutuskan untuk kembali mendaftar sebagai kader PDIP.

Pernyataan Budiman Sudjatmiko ini mengindikasikan bahwa ia merasa penting untuk memberikan waktu bagi dirinya sendiri untuk merenung dan mengatasi dampak dari keputusan dan pernyataannya sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam kaitannya dengan partai.

Budiman Sudjatmiko Dihadapkan Dua Pilihan Akan Masa Depannya Di PDIP

Budiman Sudjatmiko – Cr. dok. PDIP Jatim

Pada saat yang sama, Budiman Sudjatmiko juga mengakui bahwa ia telah aktif mengampanyekan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak masih duduk di kelas enam Sekolah Dasar.

Meskipun demikian, ia juga menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ia bergabung dengan partai politik lain di masa depan, meski dengan syarat akan melewati masa berkabung untuk beberapa waktu terlebih dahulu.

Budiman sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam acara relawan Prabowo – Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 18 Agustus.

Sebelum secara resmi mengumumkan dukungannya, Budiman Sudjatmiko telah melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta pada tanggal 18 Juli 2023.

Setelah pertemuan tersebut, keduanya menyatakan memiliki pandangan yang sama terhadap berbagai persoalan nasional.

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat hadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina – Cr. Antara

Namun, dukungan Budiman terhadap Prabowo ini menghadirkan potensi konsekuensi bagi status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya telah menyampaikan bahwa Budiman memiliki dua opsi: mengundurkan diri dari partai atau menerima sanksi pemecatan. Pilihan tersebut akan menjadi tanggung jawab Budiman sebagai kader partai.

Hasto menjelaskan bahwa sanksi untuk Budiman akan diumumkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bidang kehormatan partai, yaitu Komaruddin Watubun.

Meskipun demikian, hingga saat ini PDIP belum mengumumkan secara resmi sanksi yang akan diterapkan terhadap Budiman.

Situasi ini masih menunggu keputusan resmi dari partai terkait langkah selanjutnya terhadap status keanggotaan Budiman Sudjatmiko di PDIP.