Apple Arcade Tambah 6 Game Seru di April 2025, Siap Mainkan?

Apple Arcade

Prolite – 6 Game Seru Hadir di Apple Arcade April Ini, Ada Katamari dan Space Invaders!

Apple Arcade kembali menghadirkan kejutan bagi para penggemar game! Bulan April ini, layanan gaming eksklusif dari Apple tersebut akan menambah enam game baru yang siap menghibur dengan berbagai genre menarik.

Dari aksi unik Katamari Damacy Rolling LIVE hingga nostalgia Space Invaders Infinity Gene Evolve, ada banyak keseruan yang bisa dinikmati tanpa iklan dan pembelian dalam aplikasi. Yuk, simak daftar lengkapnya!

Enam Game Baru yang Hadir di Apple Arcade

Mulai 3 April, enam game baru akan melengkapi katalog Apple Arcade yang sudah berisi lebih dari 200 game pemenang penghargaan. Berikut daftarnya:

1. Katamari Damacy Rolling LIVE – Game Baru dari Franchise Legendaris!

Setelah hampir delapan tahun, akhirnya franchise Katamari mendapatkan game orisinal baru! Dalam Katamari Damacy Rolling LIVE, pemain akan melempar Katamari dan mengumpulkan berbagai benda sesuai perintah King of All Cosmos.

Dengan alur permainan yang unik, soundtrack asyik, serta elemen “sihir” khas Katamari, game ini menjanjikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan penuh kejutan. Pemain juga bisa meningkatkan jumlah subscriber mereka dalam game untuk membuka stage baru. Siap menggulung dunia?

2. Space Invaders Infinity Gene Evolve – Evolusi Game Klasik yang Lebih Seru!

Game legendaris dari TAITO CORPORATION ini kembali dengan tampilan yang lebih modern. Space Invaders Infinity Gene Evolve memungkinkan pemain beralih dari mode klasik ke penembak 3D yang lebih canggih.

Musuh semakin kuat, pola serangan semakin menantang, dan ada berbagai kapal baru yang bisa dibuka, termasuk pesawat dari game klasik TAITO seperti Darius, Night Striker, dan RayStorm. Aksi tembak-menembak yang seru siap menguji refleks kamu!

3. puffies. – Puzzle Menggemaskan dengan Stiker Nostalgia

Bagi yang suka game puzzle santai, puffies. dari Lykke Studios wajib masuk daftar main! Game ini menghadirkan konsep puzzle klasik dalam bentuk stiker menggembung yang menggemaskan.

Pemain bisa menyelesaikan berbagai tantangan harian, mengumpulkan stiker bertema, serta melengkapi koleksi boneka beruang unik. Seru dan bikin nostalgia!

4. RollerCoaster Tycoon Classic+ – Bangun Wahana Impianmu!

Pecinta game strategi dan simulasi pasti tidak asing dengan RollerCoaster Tycoon. Kini, versi terbaru RollerCoaster Tycoon Classic+ hadir di Apple Arcade dengan fitur dari dua game terbaik dalam serinya.

Pemain bisa membangun taman hiburan impian, mengelola wahana, hingga menciptakan rollercoaster paling ekstrem! Tidak hanya itu, tiga pack tambahan (Wacky Worlds, Time Twister, dan Toolkit) juga tersedia untuk dimainkan di iPhone, iPad, dan Mac.

5. The Game of Life 2+ – Pilih Jalan Hidupmu!

Game papan klasik The Game of Life kini hadir dalam versi lebih seru dengan banyak pilihan karier, petualangan, dan kejutan baru. Pemain bisa memilih jalannya sendiri: ingin mengejar karier impian, menikah, punya anak, atau malah fokus jadi jutawan?

Dalam edisi Apple Arcade ini, ada fitur eksklusif berupa kostum . futuristik dan 10 profesi unik, termasuk pelatih lumba-lumba dan mekanik kuantum. Siap menentukan nasibmu?

6. Sesame Street Mecha Builders+ – Game STEM Seru untuk Anak-anak

Game edukasi ini cocok buat anak-anak yang ingin belajar sains, teknik, dan matematika sambil bermain. Sesame Street Mecha Builders+ mengajak pemain bergabung dengan Mecha Elmo, Cookie Monster, dan Abby Cadabby dalam berbagai misi seru. Mereka bisa menyelesaikan puzzle, bereksperimen dengan fisika, hingga belajar coding dengan cara yang menyenangkan!

Pembaruan Menarik untuk Game Favorit di Apple Arcade

Selain enam game baru, beberapa game favorit di Apple Arcade juga mendapatkan update seru. Beberapa di antaranya adalah:

  • NBA 2K25 Arcade Edition – Siap menguasai lapangan dengan pembaruan roster dan mode baru.
  • PGA TOUR Pro Golf – Update fitur dan turnamen terbaru untuk pengalaman bermain yang lebih realistis.
  • Skate City: New York – Kini pemain bisa menjelajahi kota New York dengan trik-trik skateboard keren.

Bulan April ini, Apple Arcade benar-benar memanjakan para gamer dengan berbagai pilihan game baru yang seru dan inovatif. Dari game klasik yang diperbarui seperti Space Invaders Infinity Gene Evolve, hingga petualangan unik dalam Katamari Damacy Rolling LIVE, ada banyak pilihan yang bisa dimainkan tanpa gangguan iklan atau pembelian dalam aplikasi.

Jadi, game mana yang paling bikin kamu penasaran? Jangan lupa coba semuanya dan bagikan pengalaman serumu! 🚀🎮




Apple Vision Pro: Menuju Era Baru Realitas Maya Premium dengan Langkah Revolusioner

Apple Vision Pro

Prolite – Gelombang inovasi dari Apple kembali menciptakan gebrakan dengan merilis produk terbaru mereka, Apple Vision Pro. Terobosan revolusioner ini membawa kita lebih dekat ke era realitas maya premium.

Melalui video pengenalan di YouTube, Apple dengan bangga memperkenalkan perangkat inovatif ini yang diharapkan dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar.

Apa yang menonjol dari Apple Vision Pro tidak hanya teknologinya yang canggih, tetapi juga desainnya yang elegan dan ergonomis.

Dalam gaya khas produk-produk Apple, desainnya memadukan kecanggihan teknologi dengan sentuhan estetika yang memukau.

Perangkat ini tidak hanya tampak ringan, tetapi juga didesain dengan kenyamanan pengguna sebagai fokus utama.

Dengan janji memberikan pengalaman realitas maya yang imersif, Apple Vision Pro menjadi pernyataan nyata bahwa kemajuan teknologi dapat hadir tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.

Spesifikasi dan Kelebihan Apple Vision Pro

Ditenagai oleh dua chip andal, M2 dan R1 Bionic terbaru dari Apple, Apple Vision Pro menawarkan kinerja yang memukau untuk mendukung aplikasi realitas maya yang kompleks.

Prosesor canggih ini memastikan perangkat beroperasi dengan mulus, memberikan respons yang cepat dan visual yang tajam bagi pengguna yang menuntut.

Dengan layar Retina Pro yang berkualitas tinggi, Apple Vision Pro memiliki resolusi yang memukau dan tingkat kecerahan yang luar biasa.

Ini menciptakan pengalaman visual yang benar-benar mempesona, membawa realitas maya dengan tingkat detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dengan peluncuran Apple Vision Pro, Apple tidak hanya memperkenalkan perangkatnya yang inovatif, tetapi juga serangkaian aplikasi realitas maya premium yang dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman pengguna.

Pengguna dapat menjelajahi berbagai pengalaman, mulai dari belanja hingga permainan, pendidikan, dan banyak lagi, melalui aplikasi yang dikembangkan oleh para pengembang terkemuka di industri, memberikan pengalaman yang setara dengan penggunaan komputer pribadi.

Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan Teknologi Spasial Audio yang menghadirkan suara mengelilingi pengguna sesuai dengan pergerakan dan lokasi objek virtual, menambahkan tingkat realisme yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia realitas maya.

Penggunaan Teknologi tersebut tidak hanya meningkatkan pengalaman visual, tetapi juga menciptakan pengalaman audio yang lebih mendalam, menambah dimensi baru pada dunia realitas maya.

Kemitraan Apple dengan Pengembang Konten

Apple CEO Tim Cook introduces Apple Vision Pro at Apple Park – REUTERS

Apple telah membentuk kemitraan yang solid dengan sejumlah besar pengembang konten, termasuk perusahaan terkemuka di industri hiburan dan pendidikan.

Tujuannya adalah untuk menyajikan konten yang beragam dan berkualitas tinggi pada perangkat ini.

Dengan kemitraan ini, diharapkan pengguna akan menemukan berbagai pengalaman yang memukau dan bermanfaat, menjadikan teknologi realitas maya semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tanggal 2 Februari 2024, Apple Vision Pro akan tersedia untuk pre-order dengan harga awal $3499 atau setara dengan Rp . Pengiriman kepada pelanggan dijadwalkan akan dimulai pada akhir Maret.

Peluncuran perangkat ini tidak hanya menandai kehadiran Apple sebagai pemimpin inovasi, tetapi juga membuka babak baru dalam evolusi realitas maya, menghadirkan pengalaman digital yang lebih mendalam dan personal kepada pengguna.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik menggunakan Apple Vision Pro?




Google vs Microsoft : Perebutan Konten oleh Raksasa Teknologi untuk Membangun AI

Microsoft

Prolite – Pada hari Senin kemarin, CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan bahwa para raksasa teknologi tengah bersaing untuk mendapatkan konten dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk melatih kecerdasan buatan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap langkah Google yang memonopoli konten melalui kesepakatan eksklusif berbiaya tinggi dengan penerbit.

Microsoft
Logo Microsoft di Kongres Internet Digital X di Media Park – Picture Alliance

Dilansir dari Reuters, Nadella memberikan kesaksiannya dalam persidangan antimonopoli besar-besaran di AS terhadap Google. Ini merupakan kasus antimonopoli terbesar yang diajukan oleh AS sejak mereka menuntut Microsoft pada tahun 1998.

Nadella mengatakan upaya perusahaan teknologi untuk membangun perpustakaan konten guna melatih model bahasa besarnya “mengingatkannya pada tahap awal dari kesepakatan distribusi.”

Kesepakatan distribusi menjadi inti dari perjuangan Departemen Kehakiman AS dalam kasus antimonopoli melawan Google.

Pemerintah AS menyatakan bahwa Google, yang menguasai sekitar 90% pasar pencarian, secara ilegal membayar $10 miliar setiap tahunnya kepada produsen smartphone seperti Apple dan penyedia layanan nirkabel seperti AT&T dan lainnya agar menjadi mesin pencari utama di perangkat mereka.

Penguasaan Google dalam pencarian membuatnya menjadi pemain besar di pasar periklanan yang menguntungkan, meningkatkan keuntungan perusahaan.

Nadella menegaskan bahwa untuk membangun kecerdasan buatan dibutuhkan kekuatan komputasi atau server, serta data untuk melatih perangkat lunak. Mengenai server, dia menyatakan, “Tidak ada masalah, kami siap menginvestasikan dana.”

Namun, tanpa menyebutkan Google secara langsung, ia menyatakan bahwa jika perusahaan lain menandatangani kesepakatan eksklusif dengan pembuat konten besar, hal itu bisa menjadi masalah.

“Ketika saya bertemu dengan penerbit saat ini, mereka mengatakan Google akan memberikan cek ini dan itu eksklusif, dan Anda harus menyamainya,” tuturnya.

Bing vs Google – adammuiz

Nadella juga menyatakan bahwa Microsoft telah berusaha menjadikan mesin pencari Bing sebagai default di smartphone Apple, namun ditolak.

John Schmidtlein, pengacara utama Google, menekan Nadella dengan pertanyaan seputar kesempatan ketika Microsoft berhasil menjadi default di beberapa perangkat, namun pengguna tetap memilih Google dengan margin yang jauh lebih besar.

Schmidtlein berpendapat bahwa Microsoft telah membuat beberapa kesalahan strategis yang mengakibatkan Bing tidak mampu mendapatkan pijakan yang kuat, termasuk gagalnya investasi di server atau insinyur untuk meningkatkan kualitas Bing dan ketidakmampuan melihat revolusi mobile.

Di laptop, yang sebagian besar menggunakan sistem operasi Microsoft, Bing adalah mesin pencari default dan memiliki pangsa pasar di bawah 20%, diakui oleh Nadella.

Hakim Amit Mehta, yang akan memutuskan kasus ini, bertanya kepada Nadella mengapa Apple memilih Bing meski produk Microsoft ini memiliki kualitas yang lebih rendah.

Pertanyaan ini menunjukkan bahwa argumen Google – bahwa dominasinya didasarkan pada kualitasnya, bukan karena aktivitas ilegal – telah menarik perhatian hakim.

Nadella menjadi CEO Microsoft pada 2014, jauh setelah perusahaan teknologi raksasa ini menghadapi tuntutan hukum antimonopoli federalnya sendiri.

Perjuangan hukum tersebut berakhir dengan kesepakatan pada tahun 2001, memaksa Microsoft mengakhiri beberapa praktik bisnis dan membuka pintu bagi perusahaan seperti Google.

– linkedin

 

Seiring dengan pertumbuhannya, Google, yang didirikan pada tahun 1998, menjadi mesin pencari terkemuka di industri, menjadikannya rival berat bagi Microsoft.

Kedua perusahaan ini memiliki browser, mesin pencari, layanan email, dan berbagai produk lain yang saling tumpang tindih.

Persaingan di bidang kecerdasan buatan menjadi semakin ketat belakangan ini, dengan Microsoft berinvestasi besar di OpenAI dan Google mengembangkan chatbot Bard AI di antara investasi lainnya.




Kolaborasi Masa Depan AI: Jony Ive dan Sam Altman Gabung Kekuatan dalam Proyek Perangkat Keras AI

Prolite – Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan dunia teknologi, mantan desainer Apple, Jony Ive, dan CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan kerjasama mereka dalam sebuah proyek perangkat keras AI.

Dua tokoh besar dalam industri ini berdiskusi mengenai visi bersama mereka untuk masa depan AI dan peran perangkat keras dalam mendukungnya.

Berita tentang kolaborasi ini pertama kali dilaporkan oleh The Information dan kemudian dikonfirmasi oleh The Verge pada 27 September 2023.

Meskipun detail spesifik tentang proyek tersebut masih dirahasiakan, kedua pemimpin ini membagikan pandangan mereka tentang bagaimana AI dapat menjadi lebih bermanfaat dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Jony Ive – 9to5mac

Jony Ive, yang terkenal karena desain ikonik produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch, menyatakan minatnya untuk menerapkan estetika desain yang dia miliki ke dalam perangkat keras AI.

Jony Ive percaya bahwa keindahan dan fungsi harus berjalan beriringan, terutama saat berbicara tentang teknologi yang memiliki potensi untuk merubah kehidupan sehari-hari.

Sam Altman, yang telah memimpin OpenAI menjadi salah satu pemain utama dalam industri kecerdasan buatan, menekankan pentingnya perangkat keras yang dapat mendukung kemampuan AI saat ini.

Sam Altman –

Dia percaya bahwa kombinasi antara perangkat keras yang tepat dengan software yang canggih adalah kunci untuk mewujudkan potensi penuh AI.

Kolaborasi antara dua tokoh industri ini diharapkan akan menghasilkan inovasi yang signifikan dalam dunia AI.

Ini menunjukkan langkah maju penting dalam mewujudkan visi di mana AI tidak hanya terbatas pada sektor industri atau penelitian, tetapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Meskipun tanggal peluncuran atau detail produk spesifik belum diumumkan, ekspektasi pasar terhadap proyek kolaboratif ini sangat tinggi.

Apple dan OpenAI – cryptopolitan

Banyak yang percaya bahwa kombinasi keahlian desain Ive dengan pengetahuan mendalam Altman tentang AI akan menciptakan produk yang revolusioner.

Selama wawancara dengan The Verge, Altman menyebutkan bahwa perangkat keras AI yang sedang dikembangkan akan membawa “peningkatan yang signifikan” dalam dunia teknologi.

Ini memberi petunjuk bahwa kita mungkin akan melihat perangkat yang bukan hanya berfungsi sebagai alat, tetapi juga sebagai partner dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, mata dunia teknologi tertuju pada proyek ini, menunggu untuk melihat apa hasil dari kerjasama dua tokoh industri ini.




Apple Merinci Cara Kerja Fitur Pengisian 80% pada iPhone 15 dalam Dokumen Dukungan Terbaru

Apple

Prolite – Sejak pengumuman rilis iPhone 15, Apple telah dengan seksama menjelaskan cara pengaturan batas pengisian 80% pada perangkat tersebut beroperasi dalam pembaruan terbaru pada dokumen dukungan mereka.

Dalam pembaruan ini, Apple memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang apa yang diharapkan pengguna akan alami ketika mereka memilih untuk mengaktifkan pengaturan ini.

iPhone 15 dan iPhone 15 Plus – kompas

Menurut dokumen dukungan Apple, pengguna iPhone 15 yang memilih opsi 80% Limit akan mengisi daya baterai mereka hingga sekitar 80% dari kapasitas penuh, kemudian pengisian akan berhenti.

Namun, jika tingkat pengisian turun ke sekitar 75%, pengisian akan kembali dilanjutkan hingga mencapai sekitar 80% lagi.

Dalam pengujian awal, beberapa perangkat dengan pengaturan ini kadang-kadang masih mengisi daya melebihi 80%.

Apple mengakui bahwa ini dapat terjadi sebagai bagian dari strategi sistem untuk menjaga estimasi keadaan pengisian baterai yang akurat.

Pada dasarnya, ini dilakukan sesekali untuk mengkalibrasi baterai dan memastikan data baterai yang akurat.

Pilihan baru ini melengkapi fitur Pengisian Baterai Teroptimalkan yang telah ada, yang bertujuan untuk menjaga pengisian baterai sekitar 80% sebelum mengisi daya penuh menjelang penggunaan yang diantisipasi berdasarkan pola penggunaan.

Pengaturan Baterai Terbaru pada iPhone15 – Apple

 

Untuk mengaktifkan pengaturan 80% Limit, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah di dokumen dukungan Apple ;

Membuka Pengaturan, lalu pilih Baterai > Kesehatan & Pengisian Baterai > Pengoptimalan Pengisian Daya, dan akhirnya pilih 80% Limit.

Fitur ini memberikan pengguna kendali lebih besar atas pengisian baterai mereka, dengan tujuan membantu menjaga umur baterai dalam jangka panjang.

Selain itu, Apple baru-baru ini merilis iOS untuk seri iPhone 15, yang mencakup opsi pengisian baru ini.

Pengguna sangat ingin melihat apakah fitur ini benar-benar menjaga tingkat baterai berada di sekitar 80%.

Dengan tujuan mengurangi penurunan kapasitas baterai yang tak terduga yang beberapa pengguna iPhone 14 dan iPhone 14 Pro laporkan akhir-akhir ini.

Lebih lanjut, seri iPhone 15 juga memungkinkan pengguna untuk melacak jumlah siklus pengisian baterai mereka, memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan baterai perangkat mereka.

Pendekatan proaktif ini dalam pengelolaan baterai mencerminkan komitmen Apple untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan umur perangkat.




Apple Vision Pro Perluas Pilihan Aplikasi iOS : Ratusan Aplikasi Baru Segera Tersedia!

Apple Vision Pro

Prolite – Apple baru saja mengumumkan perkembangan menarik dengan mengintegrasikan hampir semua aplikasi iOS ke dalam toko aplikasi Apple Vision Pro.

Menurut perusahaan, para pengguna awal akan segera mendapatkan akses ke “ratusan ribu aplikasi iPad dan iPhone” sebagai tambahan dari aplikasi Vision Pro yang sudah ada.

Sebagian Besar Aplikasi Apple Vision Pro Berfungsi, Namun Belum Sepenuhnya Futuristik

Meskipun sebagian besar aplikasi dapat dijalankan dengan lancar di Vision Pro, perlu diingat bahwa pengalaman pengguna mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep futuristik yang diharapkan.

Seperti yang dilaporkan oleh Engadget pada tanggal 8 September, sebagian besar aplikasi dapat berjalan dengan lancar di Apple Vision Pro.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pengguna tidak akan mendapatkan pengalaman futuristik sepenuhnya.

Sebaliknya, pengguna akan melihat antarmuka aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka lihat di ponsel atau tablet mereka, hanya ditampilkan melalui layar palsu di depan mereka.

Apple menyatakan bahwa pengalaman pengguna untuk aplikasi dapat diperluas ke Apple Vision Pro sejak hari pertama tanpa memerlukan pekerjaan tambahan.

Ada juga rencana untuk meluncurkan visionOS beta pada musim gugur ini, yang akan memungkinkan para pengembang untuk menguji dan memastikan bahwa aplikasi mereka berfungsi dengan baik di Apple Vision Pro.

Apple Vision Pro akan memungkinkan pengembang untuk melakukan penyesuaian agar dapat mengintegrasikan aplikasi mereka dengan headset tersebut.

Perangkat ini juga akan memberikan pemberitahuan kepada pengguna jika suatu aplikasi tidak memenuhi persyaratan tertentu, meskipun sebagian besar aplikasi diharapkan akan memenuhi persyaratan tersebut.

Diketahui bahwa Apple Vision Pro diperuntukkan khusus setidaknya untuk generasi pertama, karena harganya yang tinggi dan penggunaan yang terbatas, sehingga aplikasi eksklusif mungkin akan sedikit saat peluncuran.

Oleh karena itu, langkah Apple untuk meningkatkan jumlah toko aplikasinya dapat menjadi strategi untuk menarik konsumen.

Selain itu, ini juga dapat memberikan tekanan pada beberapa pengembang besar, seperti Meta, untuk menciptakan fitur-fitur eksklusif yang khusus untuk headset ini.




Performa Tinggi dan Desain Elegan: 4 Macbook Terbaik yang Layak Dibeli di 2023

Macbook

Prolite – Halo! Siapa yang nggak kenal dengan Macbook, laptop super gahar dari Apple yang selalu bikin kita ngiler?

Nah, buat kalian yang lagi cari temen setia buat ningkatin produktivitas dan kreativitas, mau ngerjain tugas-tugas penting sekaligus tampil keren, jangan sampai terlewat info yang satu ini. Karena kita bakal ngebahas tentang deretan Macbook terkeren yang lagi naik daun di tahun 2023.

Jadi, kalau kamu lagi mikir-mikir buat beli laptop yang punya performa gahar dan penampilan elegan, nongkrong aja terus di sini, karena 4 Macbook pilihan ini bener-bener worth it buat kalian punya.

Nah, sebelum kita masuk ke daftar keren-kerennya, kita harus paham dulu nih, gimana caranya pilih Macbook yang pas banget buat kita. Yuk kita simak bareng-bareng biar kamu gak salah pilih dan berakhir nyesel!

3 Tips Pilih Macbook Sesuai Kebutuhan, Biar Gak Nyesel Beli!

Cr. lifepal

Nah, cari laptop yang pas buat kebutuhan kita itu penting banget, soalnya ini bakal nentuin banget pengalaman kita dalam ngerjain segala macem di laptop ini.

Pertama-tama, kita pikirin dulu deh mau pake laptop buat apa. Misalnya, kalo kamu tipe kreator kreatif yang suka urus desain grafis atau edit video, mungkin Macbook Pro jadi pilihan pas. Dia punya tenaga gahar dan layar yang jernih banget, cocok buat ngebantuin ide-ide kreatif kamu.

Tapi kalo kamu lebih butuh buat tugas-tugas ringan sehari-hari, kayak buka-buka web, email, atau nulis, mungkin Macbook Air jadi jagoannya. Ringan dan gampang dibawa-bawa, cocok banget buat nemenin aktivitas kamu yang santai.

Yang kedua, jangan lupa perhatiin spesifikasi dan fitur yang ada di berbagai model. Pastiin aja laptop yang bakal kamu pilih punya tempat simpen yang cukup buat segala data penting kamu, dan pastinya harus bisa nyambung sama perangkat lain yang kamu pake juga.

Jangan lupa cek juga berapa lama baterenya tahan, kualitas layarnya gimana, dan suaranya oke atau nggak, biar sesuai banget sama keperluan kamu. Gak mau kan beli laptop yang ternyata nggak nyambung sama gaya hidup kamu?

Nah yang terakhir nih, yang paling penting, atur budget kamu dengan bijaksana. Macbook kan ada yang harganya bervariasi, tergantung model dan fiturnya. Jadi pilihlah yang cocok dengan dompet kamu tapi tetep ngasih fitur penting yang kamu butuhin.

Jangan sampai kamu beli yang mahal tapi akhirnya nggak kepake semua fiturnya. Makanya, sebelum kamu nekat beli, pastiin dulu kamu cek info dan ulasan dari pengguna lain. Biar kamu dapet gambaran yang jujur tentang performa dan kehandalan Macbook yang mau dibeli.

Dengan mikirin tujuan, spesifikasi, dan budget, pasti kamu bakal bisa pilih laptop yang pas banget buat nemenin aktivitas kamu sehari-hari. So, berikutnya adalah yang paling kita tunggu-tunggu..

4 Rekomendasi Macbook Yang Worth It Kamu Punya di Tahun 2023!

1. Apple Macbook Pro 2020 M1

Cr.

MacBook Pro M1 2020 punya performanya tinggi abis, pake chipset M1, CPU 8-core, GPU 8-core, RAM 8GB, dan penyimpanan SSD 256GB/512GB. Layarnya juga jernih abis, resolusinya 2560 x 1600 piksel dengan Retina Display dan Teknologi True Tone.

Desainnya gak kalah oke, ramping tapi tangguh, dibalut material aluminium, jadi kalau jalan-jalan gampang buat dibawa-bawa. Pilihannya warna silver atau space grey, baterainya tahan lama banget, dan konektivitasnya juga up-to-date dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0.

Cocok banget buat apa aja, bisa buat main game, desain-desain, atau nge-coding, apalagi keyboard-nya tajem dan touchpad-nya nyaman banget. Layarnya juga nggak kalah oke, pake teknologi P3 Color Gamut dan True Tone jadi grafisnya tajam dan warnanya hidup banget.

Harganya ini berkisar antara Rp sampe Rp . Jadi, kantong kamu mesti siapin budget segitu kalo mau bawa pulang laptop canggih ini. Tapi yakin deh, setelah coba, pasti nggak nyesel!

2. Apple MacBook Air 2022, M2

Cr. accenthub

MacBook Air 2022 dengan chipset M2 nawarin performa yang andal banget, baterainya bisa tahan sampai 18 jam, desainnya tipis dan ringan, pokoknya enak banget buat dibawa kemana-mana.

Chipset M2-nya punya CPU 8-core, GPU 10-core, dan Neural Engine 16-core, jadi nggak ada tugas yang berat buat dia. Semuanya jalan lancar dan cepat!

Layar Liquid Retina 13,6 inci-nya juga nggak kalah oke, terang banget dengan kecerahan 500 nit. Kamera FaceTime HD 1080p-nya juga canggih banget, bikin pengalaman visual dan video call jadi lebih seru.

Koneksi Wi-Fi 6-nya cepat banget, plus penyimpanan SSD super cepat, jadi nggak perlu khawatir soal konektivitas dan akses aplikasi yang lambat.

Pilihan warna yang ada empat dan penyimpanan ada dua, jadi bisa sesuaikan dengan selera dan kebutuhan kamu. Makanya, dia bakal memberikan pengalaman komputasi yang memikat dan canggih.

Tentu, harganya juga nggak main-main, berkisar antara Rp sampe Rp . Tapi percayalah, kualitasnya sebanding dengan harganya, dan pasti worth it!

3. Apple MacBook Pro 2021, M1 Pro/M1 Max

Cr.

Apple MacBook Pro yang terbaru ini benar-benar keren abis! Ada dua tipe, ada yang 14 inci dan 16 inci, dan masing-masing pake chipset Apple M1 Pro dan Apple M1 Max yang super canggih.

Layarnya Liquid Retina XDR, jadi cerah banget dan resolusinya tinggi. Kapasitas RAM dan penyimpanannya juga gede banget, plus performanya oke banget berkat chip M1 Pro dan M1 Max ini.

Warna silver dan space grey-nya juga bikin macbook ini makin mewah. Desainnya tipis banget dan bezel-nya juga tipis, jadi keliatan keren dan elegan abis.

MacBook Pro M1 Pro punya GPU 14-16 core, RAM 16GB, dan SSD 512GB-1TB. Kalo yang M1 Max, GPU-nya sampe 32-core, RAM 32GB, dan SSD 1TB. Keduanya pakai macOS Monterey dan baterainya bisa tahan sampai 20 jam, loh!

Nah, tentu, harga segini nggak murah juga, ini berkisar antara Rp sampe Rp . Tapi yakin deh, kalo kamu mau laptop top-notch ini jadi pilihan yang patut buat dipertimbangin.

4. MacBook Pro 14-inch 2023, M2

Cr.

Nah yang terakhir ada MacBook Pro 14 inci keluaran terbaru dengan M2 Pro dan M2 Max. Dia nawarin performa yang luar biasa, layarnya juga Liquid Retina XDR yang bikin mata terpesona.

Prosesornya bisa sampe 12-core, GPU-nya bisa nyampe 38-core, memori sampe 96 GB, dan penyimpanan SSD bahkan bisa nyampe 8 TB! Baterainya tahan lama banget, bisa sampai 18 jam.

Kamera FaceTime-nya juga HD 1080p, dan sistem suaranya keren abis, ada enam speaker dengan woofer force-cancelling dan tiga mikrofon studio quality.

Keyboard-nya Magic Keyboard dengan lampu latar dan ada Touch ID-nya juga, jadi keamanan dan kenyamanan terjamin. Sistem operasinya pake macOS Ventura, jadi bisa nyelesain kerjaan dengan lebih canggih.

Meskipun keren banget, tapi bobotnya ringan dan desainnya kompak, jadi gampang dibawa kemana-mana. Soal harga, emang nggak main-main, ini berkisar antara Rp sampe Rp . Tapi yakin deh, investasi buat dapetin performa dan fitur sekeren ini, nggak akan nyesel!

Nah itu dia 4 rekomendasi Macbook yang oke dan worth it banget buat kamu punya. Gimana? Tertarik buat beli salah satu yang udah kita sebutin tadi? Buruan deh tentuin pilihan kamu, dan siap-siap buat menggebrak dunia digital dengan penuh gaya!

Macbook-macbook pilihan ini siap menemanimu dalam segala petualangan digital, buat kerja, main, ataupun sekedar mengekspresikan kreativitasmu. Selamat memilih dan semoga kamu dapet teman setia yang bikin hidup kamu makin seru! YOLO, guys! 🚀✨