Braga Free Vehicle Bakal Bikin Kota Bandung Lebih Nyaman

Braga Free Vehicle

Pj Wali Kota Optimis Braga Free Vehicle Buat Kota Bandung Lebih Nyaman

BANDUNG, Prolite – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meyakini penerapan kawasan Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle pada akhir pekan akan membuat suasana salah satu ikon Kota Bandung ini menjadi jauh lebih nyaman.

Ia menilai, Jalan Braga merupakan kawasan legendaris yang menjadi daya tarik wisatawan ke Kota Bandung. Namun, kondisi padat di kawasan Jalan Braga.

“Kita coba kembalikan legend dan heritage-nya Jalan Braga. Jadi siapapun yang ingin menikmati Jalan Braga ini bisa menikmati kawasan ini dengan maksimal,” ujar Bambang dalam Bandung Menjawab, Senin 29 April 2024.

Memasuki tahap awal implementasi, ia meyakini agenda ini pasti memiliki tantangan. Apalagi, Jalan Braga sudah dikenal dan sudah biasa dilintasi pengendara roda dua maupun empat selama 24 jam.

Meski begitu, Bambang menyebut Pemkot Bandung mencoba berbagai upaya untuk mereduksi dampak berjalannya Braga Free Vehicle, seperti dampak kemacetan ataupun lahan parkir di kawasan tersebut.

Kata Bambang, kantor-kantor pemerintahan di kawasan Braga bisa digunakan sebagai kantong parkir selama Braga Free Vehicle berlangsung.

Beberapa kantong parkir yang dipersiapkan, antara lain di kawasan Balaikota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Bank Bandung, Basemen Alun-alun Bandung serta Kantor Pos Jalan Banceuy.

Adapun parkir on street yang disiapkan antara lain di kawasan Viaduc, Jalan Cikapundung, serta Jalan Braga Pendek.

“Nanti juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas sedikit, untuk mengurai potensi antrean kendaraan,” terang Bambang.

Selain penataan parkir dan rekayasa lalu lintas, Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) juga menyiapkan Bandung Tour on Bus (Bandros) sebagai salah satu angkutan yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang menginap di hotel-hotel di kawasan Kota Bandung.

Nantinya akan ada tiga rute yang akan dilewati oleh Bandros antara lain:

1. Rute Dago – Jalan Braga, melintasi sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda menuju Hotel Kedathon.
2. Rute Pasteur – Jalan Braga, melintasi Jalan Pasteur, lalu belok ke Jalan Cihampelas, Jalan Wastukancana, dan berakhir di kawasan Braga.
3. Rute TSM – Jalan Braga, melintasi Jalan Gatot Subroto, menuju Jalan Asia Afrika, dan berakhir di kawasan Braga.

“Kita coba menangkap para wisatawan yang ingin menikmati Kota Bandung lewat transportasi massal seperti Bandros,” terang Bambang.

Ia optimis, Braga Free Vehicle akan memberi dampak positif, khususnya bagi kenyamanan wisatawan dan juga citra positif Jalan Braga yang selama ini dikenal sebagai area ikonik di Kota Bandung.

“Kami akan terus lakukan evaluasi. Dan tentunya kami meyakini Braga Free Vehicle akan memberi dampak positif,” pungkasnya.

Sebagai informasi, penerapan Braga Free Vehicle mulai dilakukan pada 4—5 Mei 2024 mendatang. Secara teknis, nantinya kawasan Jalan Braga akan bebas kendaraan mulai hari Sabtu pukul WIB hingga Minggu malam pukul WIB.




Braga Free Vehicle, Akhir Pekan Jalan Braga Bakal Bebas Kendaraan

Braga Free Vehicle

Disbudpar: Braga Free Vehicle Dibikin Syahdu Nan Romantis

BANDUNG, Prolite – Braga Free Vehicle (BFV) atau Braga bebas kendaraan akan diujicoba akhir pekan ini. Pemkot Bandung disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono setiap akhir pekan yakni pada hari Sabtu dan Minggu direncanakan bakal menerapkan ujicoba bebas kendaraan di jalan Braga.

Selama pelaksanaan Braga Free Vehicle itu para pelaku seni Kota Bandung akan digandeng Dinas Budaya dan Pariwisata untuk membuat suasana Jalan Braga semakin syahdu dan romantis.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Arief Saifuddin menyampaikan bahwa di jalan Braga itu bukan tempat hingar bingar sehingga tidak cocok jika diberikan alunan musik keras-keras.

“Tetapi yang pasti kita berharap wisatawan datang ke Bandung bisa menikmati jalan Braga ini. Nanti juga pemanis-pemanis seni yang soft bukan yang keras sehingga betul-betul Braga yang romantis yang syahdu,” ucap Arief usai mendampingi Pj Wali Kota pada acara Bandung Menjawab di Jalan Braga, Senin (29/4/2024).

Kata Arief musik atau seni yang akan hadir nanti saat menikmati sekeliling jalan Braga adalah musik yang jauh dari hingar bingar.

Bukan itu saja, akan ada juga tradisi seni kota Priangan yang juga ditampilkan, seperti tradisi seni sunda ataupun modern.

“Yang pasti betul-betul wisatawan jalan menikmati itu kena kesyahduannya ke romantisannya. Nanti sanggar seni binaan kita, bareng-bareng pemusik trotoar jalan Braga juga ikut meramaikan disini,” tegasnya.




Mei Mulai Diterapkan Braga Free Vehicle , Pj Wali Kota Bandung Minta Dukungan Masyarakat

Pj Wali Kota Bandung Minta Dukungan Masyarakat Soal Braga Free Vehicle mulai bulan Mei (Pemkot Bandung).

Mei Mulai Diterapkan Braga Free Vehicle , Pj Wali Kota Bandung Minta Dukungan Masyarakat

BANDUNG, Prolite – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta dukungan masyarakat terkait penerapan Braga Free Vehicle (BFH) atau Braga bebas kendaraan mulai Mei mendatang pada hari Sabtu dan Minggu selama 24 jam.

“Salah satu icon Kota Bandung adalah Braga. Jalan Braga ingin kita kembalikan lagi kepada fungsi awal. Insyaallah minggu depan (penerapannya). Mohon dukungan dari semuanya,” kata Bambang di Balai Kota Bandung, Jumat 26 April 2024.

Meskipun masih tahapan perencanaan, Bambang berharap pelaksaan Braga Free Vehicle atau Braga tanpa kendaraan ini mampu berjalan optimal.

“Di akhir pekan saja, mulai Mei pada Sabtu dan Minggu. Tolong media juga mengedukasi dan mempublikasikan secara proporsional kepada publik, bahwa ini bukan keinginan pemerintah kota tetapi keinginan semua,” ungkapnya.

Kota Bandung sebagai kota jasa dan pariwisata, Bambang berharap, BFH mampu menarik wisatawan ke Kota Bandung.

“Harapannya simpel saja, Kota Bandung ini kota jasa dan pariwisata. Apa sih yang mau dijual? Salah satu di antaranya untuk bisa menarik wisatawan dan juga untuk warga Kota Bandung. Semua bisa menikmati Jalan Braga yang akan kita uji cobakan di Jalan Braga panjang,” ungkapnya.

Menurutnya, penerapan tersebut telah melewati kajian yang komperhensif.

“Tentunya ini komprehensif, sudah kita perhitungkan. Termasuk kita persiapkan kantong-kantong parkir dan lainnya. Makanya tolong edukasi kepada publik secara proporsional, bahwa ini adalah keinginan semua,” ujarnya. (yan)**