Wujudkan Tagar SalingSupport !!

Prolite – Tagar SalingSupport sedang digembor-gemborkan untuk persebakbolaan Indonesia. Ini untuk mendukung terwujudnya sepakbola Indonesia yang damai dan sportif. Rivalitas sengit antar klub sepakbola berimbas juga pada para pendukungnya (supporter, red). Semisal rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, atau Arema Malang dan Persebaya Surabaya.

Kerap terjadi bentrokan di saat dua klub besar bertanding. Perilaku anarkis seringkali dilakukan jika tim yang didukungnya mengalami kekalahan. Tak jarang, supporter saling serang hanya untuk menunjukkan eksistensi mereka, bahkan sampai merusak fasilitas pertandingan.

Sepakbola sejatinya digunakan untuk mempersatukan masyarakat. Keprihatinan ini membuat Tagar SalingSupport pun dimunculkan demi persebakbolaan Indonesia.

Jelang pertandingan sengit Persib Bandung vs Persija Jakarta beberapa waktu lalu, sudah terjadi islah atau gencatan senjata antara pendukung Persib Bandung (Bobotoh) dan pendukung Persija Jakarta (The Jack). Ini merupakan permulaan yang sangat positif.

Perubahan perilaku bobotoh saat Persib menjamu Persija pun disorot. Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahyono mengapresiasi perubahan perilaku bobotoh tersebut. Persib sangat bangga karena dinilai bobotoh sudah bersikap dewasa dan bertanggung jawab.

Di dunia media sosial pun sebenarnya sudah terlihat mendingin. Banyak komentar positif antara pendukung Persib dan Persija. Namun memang sangat disayangkan, masih ada oknum-oknum supporter yang masih melakukan provokasi dengan menyebarkan ajakan untuk tindakan anarkis.

Persib, menurut Teddy, akan terus menebarkan dan mengajak untuk mewujudkan tagar SalingSupport kepada semua pihak. Sebagai bagian penting dari sepakbola, supporter dan klub harus bisa menjaga kondusifitas untuk kebaikan bersama.

“Spirit #SalingSupport harus terus dijaga agar terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman,” tegasnya dikutip dari laman resmi klub. (*/red)




Suporter Sudah Ditangkap, Dilarang Masuk Stadion

BANDUNG, Prolite – PERSIB memberikan sanksi kepada suporter yang sudah menyalakan flare pada pertandingan PERSIB melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu.

Akibat suporter yang sudah menyalan flare itu PERSIB harus mendapatkan sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda sebesar Rp 120 juta.

Pelaku yang terindentifikasi menyalakan flare sebanyak dua orang, seorang diantara sudah teridentifikasi atas nama Agi Nurpadilah (22). PERSIB sudah memberikan sanksi kepada oknum suporter tersebut berupa larangan menyaksikan langsung di stadion saat PERSIB  bermain seumur hidup dan memblokir akunnya.

Dalam surat pernyataan yang ditandatanganinya, oknum tersebut mengaku bersalah atas perbuatan yang dilakukannya dan meminta maaf kepada PERSIB dan seluruh suporter, khususnya bobotoh yang merasa dirugikan oleh tindakannya.

“Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya juga bersedia memohon maaf secara terbuka di media sosial,” demikian pernyataannya.

“Apabila di kemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut atau melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga tunda BRI Liga 1. Dol Ciro Alves membawa Persib berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Pertandingan bertajuk El-Clasico Indonesia  ini berlangsung cukup ketat. (*/ino)