BMKG : Suhu Panas di Kota Bandung Diperkirakan Mencapai 33 Derajat Celcius

Ilustrasi suhu panas di Kota Bandung (SHUTTERSTOCK).

BMKG : Suhu Panas di Kota Bandung Diperkirakan Mencapai 33 Derajat Celcius

Prolite – Suhu Kota Bandung akhir-akhir ini terasa lebih panas dari biasanya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan mengenai perubahan suhu.

BMKG memprediksikan suhu panas di Kota Bandung akibat peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Perubahan cuaca bukan hanya di rasakan di Kota Bandung nyatanya prediksi BMKG menyatakan prediksi tertinggi di Jawa Barat akan mencapai antara 35-37 derajat celcius.

Sedangkan untuk Kota Bandung sendiri akan diprediksikan mencapai panas 30-33 derajat celcius.

Suhu Bandung dan Jawa Barat yang makin panas, disebabkan posisi matahari yang berada tak jauh dari ekuator yang sekarang sedang berada di Belahan Bumi Utara (BBU).

Ini menyebabkan wilayah yang di ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum. Sehingga menyebabkan udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat terasa lebih panas daripada biasanya.

“Ini menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat terasa lebih panas dari pada biasanya,” ucap Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Kamis (2/5/2024).

Ia menyebut pada tanggal 26 April panas mencapai 29.6 derajat celcius, pada tanggal 27 April panas 29.4 derajat celcius, pada 28 April 30.4 derajat celcius. Panas pada 29 April 30.2 derajat celcius, suhu udara pada 30 April 30.6 derajat celcius, dan 1 Mei panas mencapai 30.0 derajat celcius.

Selain itu bulan Mei ini merupakan peralihan musim dari musim penghujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah yang berada di Indonesia.

Karena itulah BMKG menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan potensi cuaca ekstrem di tengah perubahan musim ini.

“Ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari. Hal ini terjadi karena radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup besar dan memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan,” katanya.




Kabupaten Bandung Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo , BMKG Himbau Tetap Waspada

Informasi Gempa Bumi (BMKG).

Prolite – Kota Bandung kembali di guncang gempa, 4,2 Magnitudo kembali mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu pagi pukul WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofgisika (BMKG) menyebutkan, lokasi getaran Kabupaten Bandung ini berada pada koordinat LS, BT, denga pusat gempa berada di darat 20 km tenggara Kabupaten Bandung.

BMKG juga menyebutkan titik pusat getaran berada di kedalaman 4 km, bahkan getaran tersebut turut dirasakan di (MMI) III Majalaya, III Cibereum, III Pangalengan, III Garut, II Soreang.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis getaran dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, pada laporannya.

Usai kejadian tersebut BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya gempa susulan yang lainnya.

Masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak kemahan dengan isu yang tidak benar.

Berikut kami memiliki beberapa yang perlu diperhatikan ketika terjadi gempa bumi:

  1. Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Semoga info tadi dapat membantu anda untuk tetap waspada ketika terjadi getaran.




Imbas Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 Magnitudo Banyak Bangunan Rusak

Gempa bumi Garut berkekuatan 6,2 M berakibat banyak bangunan rusak (Tribun Jabar).

Imbas Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 Magnitudo Banyak Bangunan Rusak

Prolite – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut dengan kekuatan 6,2 Magnitudo dengan kedalaman gempa mencapai 10 km di bawah laut.

Besarnya guncangan ini hingga terasa ke Kota Bandung, kejadian yang terjadi pada Sabtu malam itu membuat warga Kota Bandung berhamburan keluar rumah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut dan sekitarnya, untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6.2.

“Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang,” ungkap Dwikorita di Jakarta, dikutip dari situs BMKG.

Akibat guncangan yang terjadi pada Sabtu malam itu sebanyak 110 rumah rusak, kerusakan yang dialami dari masing-masing rumah beragam dari yang rusak ringan hingga rusak parah.

“Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak,”  katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (28/4).

Kerusakan yang paling banyak terjadi di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan untuk beberapa wilayah sekitanya seperti Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya hanya beberapa yang mengalami rusak akibat gempa bumi.

Usai kejadian Gempa bumi BMKG menghimbau kepada seluruh masyrakat tentang akibat dari kejadian tersebut.

Getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan, air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan/atau batuan menjadi longsor.

Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak akibat gempa yang berkekuatan 6,2 Magnitudo itu.




Awas ! Bahaya Angin Kencang di Kota Bandung , BMKG Prediksi Terjadi 3 Minggu

Ilustrasi angin kencang (istimewa).

Awas ! Bahaya Angin Kencang di Kota Bandung , BMKG Prediksi Terjadi 3 Minggu

BANDUNG, Prolite – Warga Kota Bandung diminta tetap waspada dengan angin kencang yang sering terjadi beberapa hari terakhir ini.

Potensi terjadinya angina kencang ini akan terjadi hingga akhir Maret 2024 mendatang.

Terjadinya angin ini karena perubahan dari musim hujan menuju musim kemarau atau pancaroba.

“Masa pancaroba, awal musim kemarau diperkirakan di bulan April, sehingga ( angin kencang ) bisa terjadi 2 hingga 3 minggu ke depan. Bergantung pada kekuatan angin muson timur dari Australia yang masuk Indonesia,” jelas Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Darmawan.

Kondisi ini juga turut menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut terutama di perairan Selatan Jawa.

Bukan hanya itu saja karena angina yang cukup kencang ini juga menyebabkan kondisi hujan yang hanya menjadi rintik-rintik saja.

Potensi terjadinya angina yang cukup besar sering terjadi pada siang hari bahkan ketika malam hari juga.

“Kejadian di siang hari lebih banyak karena permukaan laut semakin masif dipanaskan matahari sedangkan malam hari tidak,” terangnya.

Oleh karenanya, Darmawan kembali mengingatkan warga Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang untuk selalu waspada dengan potensi angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.

Bahaya bencana yang bisa saja terjadi di tengah cuaca yang ekstrem seperti sekarang ini, bukan hanya itu bahkan kondisi kesehatan pun bisa gampang terserang penyakit di saat kondisi seperti sekarang.




Angin Puting Beliung Terjang Jatinangor , BMKG Keluarkan Peringatan

Angin puting beliung terjang Rancaekek Rabu sore (Instagram Infobandungkota).

Angin Puting Beliung Terjang Jatinangor , BMKG Keluarkan Peringatan

BANDUNG, Prolite – Angin puting beliung yang menerjang perumahan dan kawasan industri yang berada di Rancaekek, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kejadian yang terekam kamera smartphone warga sekitar terjadi pada Rabu sore tanggal 21 Febuari 2024.

Dalam rekaman video yang tersebar di grup Whatsapp memperlihatkan betapa dahsyatnya putting beliung memporak-porandakan dalam sekejap.

Diketahui sejumlah rumah warga yang berada di Desa Cintamulya serta bangunan di kawasan industri Rancaekek rusak parah karena terjangan putting beliung.

Terdengar juga suara dari warga yang merekam bahwa angina menerjang Kahatek.

Instagram Infobandungkota
Instagram Infobandungkota

“Angin putting beliung di Kahatek,” ucap perekam video.

Dikutip dari Kades Cintamulya, Syarip Wahyudi membenarkan angin menerjang wilayah Cintamulya.

“Lokasi di RW 8 dan RW 4 ada kerusakan. Rumah warga yang rusak masih dalam pendataan,” kata Syarip.

Peringatan dini cuaca ekstrem sudah dikeluarkan BMKG sebelum kejadian.

Maka dari itu BMKG meminta kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem).

Bencana seperti hujan lebat hingga sangat lebat pada durasi lebih dari satu jam, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

Waspada berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul hingga WIB.




Gempa Bumi 2,9 Magnitudo Mengguncang Kabupaten Bandung

Ilustrasi gempa bumi (Pixabay).

Gempa Bumi 2,9 Magnitudo Mengguncang Kabupaten Bandung

KABUPATEN BANDUNG, Prolite – Telah terjadi gempa bumi dengan berkekuatan 2,9 Magnitudo pada hari ini Rabu 15 November 2023.

Gempa yang terjadi pada hari ini tepatnya pukul WIB, guncangan kecil namun di rasakan oleh beberapa warga Kota Bandung dan sekitarnya.

Episenter gempa terletak pada koordinat LS dan BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi 2,9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung (BMKG).
Gempa bumi 2,9 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung (BMKG).

Terjadinya gempa ini karena adanya aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Gempa ini diinformasikan dirasakan wilayah Cikembang Kecamatan Kertasari kekuatan dengan skala intensitas II – III MMI.

Setiap orang di setiap daerah akan merasakan getaran yang berbeda-beda. Hamun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa berkekuatan 2,9 Magnitudo tersebut.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan yang akan terjadi.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.

Untuk informasi lebih lanjut warga masyarakat bisa mengunjungi situs resmi BMKG.




Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba Hingga Desember 2023

Ilustrasi pancaroba (halo pacitan).

Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba Hingga Desember 2023

BANDUNG, Prolite – Kota Bandung sudah memasuki musim pancaroba setelah sebelumnya dilanda kemarau yang sangat panjang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Indonesia, akan terjadi pada bulan Oktober – Desember 2023.

“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim pancaroba. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita.

Karena prediksian BMKG tersebut maka di minta kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di mana peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Nur Photo
Nur Photo

Arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.

Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan dan hujan menjelang sore atau malam hari.

Curah hujan saat musim pancaroba menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Karena itu BMKG menghimbau selalu kepada seluruh masyarakat untuk waspada untuk berhati-hati dan untuk masyarakat yang tinggal di perbukitan waspada longsor.

Lanjut, Dwikorita mengatakan BMKG memprediksi awal musim hujan 2023/2024 umumnya akan terjadi pada bulan Oktober – Desember 2023 yaitu sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau 68,2 persen. Sementara puncak musim penghujan umumnya diperkirakan pada bulan Januari-Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1)

Dibandingkan dengan normal, lanjut dia, awal Musim Hujan 2023/2024 pada 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprediksikan MUNDUR sebanyak 446 ZOM (64%), SAMA 56 ZOM (8%), dan MAJU 22 ZOM (3%), semantara 50 ZOM (7%) sudah masuk musim hujan, 12 ZOM (2%) dengan musim hujan sepanjang 2023, dan 113 ZOM (16%) dengan tipe 1 musim sepanjang tahun. Sementara sifat hujan pada periode Musim Hujan 2023/2024 diperkirakan NORMAL 566 ZOM (80,9%), ATAS NORMAL sebanyak 69 ZOM (9,9%), dan BAWAH NORMAL 64 ZOM (9,2%).




Pengaruh EL NINO Terus Berkumandang Hingga Maret 2024

Prolite – Indonesia saat ini tengah berjuang dengan kemarau yang tak biasa. Meskipun kita memasuki masa peralihan, kekeringan yang diakibatkan oleh El Nino dan IOD Positif membuat kondisi semakin panas dan kering.

Anomali suhu meningkat dan curah hujan menurun dari standar biasanya, memperteguh fakta bahwa kita tengah berada dalam genggaman El Nino.

el nino
Makam warga yang terdampak proyek Waduk Gajah Mungkur (1976-1980) di Wonogiri terlihat sebagai dampak dari El Nino – NurPhoto

 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dalam pernyataan resminya pada Rabu (4/10/2023), menyampaikan bahwa dampak El Nino diprediksi akan terus bertahan hingga awal tahun 2024, tepatnya bulan Februari hingga Maret.

Dia menjelaskan, “Kita telah mencapai puncak dampak El Nino pada September. Meskipun demikian, level El Nino moderat akan tetap ada dan diperkirakan berakhir antara Februari hingga Maret tahun depan.”

Namun, kabar baiknya, Indonesia akan segera menyambut musim hujan. Menurut BMKG, saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, yang berarti, “Bulan November diprediksi menjadi awal turunnya hujan,” terang Dwikorita.

“Namun, dikarenakan kompleksitas iklim kita, permulaan musim hujan tidak akan serentak di seluruh wilayah.” sambungnya.

Mengutip Buku Prakiraan Musim Hujan 2023/2024, BMKG mengatakan bahwa sekitar 63,81% dari 446 Zona Musim (ZOM) di Indonesia diperkirakan akan mengalami kemunduran pada awal musim hujan.

Meskipun demikian, “Puncak musim hujan diharapkan dapat terjadi pada Januari hingga Februari 2024,” kata Dwikorita.

Mitigasi Penanganan Dampak El Nino di Indonesia –

Di sisi lain, pemerintah tidak tinggal diam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengungkapkan bahwa pemerintah, mulai dari kementerian hingga stakeholder, sedang berupaya keras untuk mitigasi penanganan dampak El Nino ini.

“Kita harus siap dan antisipasi dampak yang mungkin berlanjut hingga Februari atau Maret 2024. Meski kita berharap selesai pada Januari, kita perlu berjaga-jaga,” tegasnya dalam Rapat Koordinasi Lintas Kementerian/Lembaga di Jakarta.

Upaya yang terus dilakukan termasuk siaga darurat untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah dengan hotspot yang luas.

Mahfud menyebutkan, “Kita telah melakukan patroli terpadu oleh Polri dan berbagai dinas terkait. Selain itu, LSM dan sektor swasta juga turut serta memonitoring wilayah yang dianggap rawan.”

Keterbatasan teknologi dan peralatan juga menjadi hambatan dalam penanganan dampak ini. Meskipun demikian, operasi darat ditingkatkan, dan teknologi modifikasi cuaca terus digunakan untuk membantu upaya ini.

Ilustrasi dampak El Nino – urbanjabar

“Sebelumnya, BNPB telah melakukan operasi udara dan operasi laut dalam penanganan karhutla dengan mengerahkan 37 helikopter, di mana 25 di antaranya digunakan untuk water bombing dan 12 lainnya untuk patroli,” jelas Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari.

Dengan kondisi yang masih penuh tantangan, Indonesia diharapkan dapat bersatu dalam menghadapi fenomena alam ini.

Kerjasama antar-lembaga dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memitigasi dampak El Nino yang masih akan berlanjut beberapa bulan ke depan.




Prakiraan Cuaca 10 Oktober 2023 : Hujan Segera Mengunjungi Jaksel dan Jaktim Malam Ini

Prakiraan cuaca

JAKARTA, Prolite – BMKG telah merilis prakiraan cuaca untuk sebagian wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (10/10/2023). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs web resmi BMKG, berikut adalah rangkuman prakiraan cuaca:

Ilustrasi hujan – iStockphoto

Pagi ini, Jakarta Barat dapat menantikan cuaca cerah, sementara di siang harinya diperkirakan akan mendung, dan malam hari cenderung berawan.

Di sisi lain, di Jakarta Pusat, pagi hari diperkirakan cerah, di siang hari diprediksi akan ada awan berawan, dan malam harinya masih berawan.

Kawasan Jakarta Selatan berencana untuk pagi yang cerah berawan, tetapi siang hari mungkin diselingi dengan hujan ringan, sementara malam harinya diperkirakan akan ada hujan petir.

Di samping itu, di Jakarta Timur, pagi hari dimulai dengan cuaca cerah berawan, siang hari akan tetap berawan, dan malam hari bisa mengalami hujan petir.

Sementara di Jakarta Utara, pagi hari diprediksi cerah, siang harinya kemungkinan akan ada awan berawan, dan malam harinya tetap berawan.

Di Kepulauan Seribu, pagi hari cerah berawan, siang hari masih diprediksi cerah berawan, dan malam harinya diperkirakan tetap berawan.

Penting untuk dicatat bahwa BMKG telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dari sore hingga malam hari.

Ilustrasi prakiraan cuaca – pixabay

Oleh karena itu, penting bagi semua warga Jakarta untuk tetap waspada terhadap perubahan dan prakiraan cuaca yang mungkin terjadi dan menjaga kewaspadaan selama hari ini.




Kualitas Udara Kota Bandung Tetap Tidak Sehat dalam 3 Hari ke Depan

Kualitas Udara Kota Bandung

BANDUNG, Prolite – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kualitas udara Kota Bandung akan tetap tidak sehat untuk kelompok sensitif dalam 3 hari ke depan.

Berdasarkan pantauan IQAir, kualitas udara Bandung pada hari ini, Senin, 1 September 2023, berada pada angka 121 AQI US, yang tergolong tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Penyebab utama kualitas udara yang buruk adalah polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.

BMKG memprediksi kondisi cuaca di Bandung dalam 3 hari ke depan akan didominasi oleh cuaca cerah berawan dan hujan ringan.

Cuaca cerah berawan berpotensi meningkatkan konsentrasi polutan udara, sedangkan hujan ringan berpotensi membersihkan polutan udara.

Berikut Prediksi Kualitas udara Kota Bandung dalam 3 Hari ke Depan

  • Selasa, 2 September 2023: Tidak sehat untuk kelompok sensitif (121 AQI US)
  • Rabu, 3 September 2023: Tidak sehat untuk kelompok sensitif (122 AQI US)
  • Kamis, 4 September 2023: Tidak sehat untuk kelompok sensitif (123 AQI US)

Meskipun Kota Bandung tidak masuk dalam 10 besar kualitas udara terburuk secara real-time, namun hal ini harus diwaspadai.

Kualitas udara yang buruk dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi kelompok sensitif seperti orang tua, anak-anak, orang dengan penyakit pernapasan, dan ibu hamil.

Live-Map Kota Bandung dan sekitarnya – Cr. IQAir

Ini perlu diingat bahwa negara Indonesia merupakan negara polusi udara terburuk sejauh ini.

Menurut data IQAir, kualitas udara Indonesia pada tahun 2022 rata-rata berada pada tingkat tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emisi kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai kualitas udara Kota Bandung yang buruk dan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti:

  • Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama jika Anda termasuk kelompok sensitif, seperti orang tua, anak-anak, orang dengan penyakit pernapasan, dan ibu hamil.
  • Kurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari, saat polutan udara biasanya lebih tinggi.
  • Kurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan beralihlah ke transportasi umum atau berjalan kaki.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan, masyarakat dapat melindungi diri dari dampak buruk kualitas udara Kota Bandung yang kian hari kian tak sehat.