I Putu Gede Pamit dari Persib , Bobotoh Komentar Ditinggal Pas Lagi Sayang-sayangnya

BANDUNG, Prolite – Pemain bek Persib Bandung I Putu Gede mengakhiri penampilannya dan harus meninggalkan Persib.

Setelah melakukan pertandingan antara Persib melawan Arema FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada hari Rabu (8/11).

Skor imbang antara Persib mewan Arema FC, maka berakhir pula aksi pemain bek kebanggan warga Jawa Barat.

Pemilik nama lengkap I Putu Gede Juni Antara harus meninggalkan Persib untuk kembali pada klub lamanya yakni Bhayangkara FC.

Momen mengharukan saat pemain bek Persib pamit kepada Komisaris Persib H Umuh Muchtar atau yang biasa di sapa Wa Haji Umuh di ruang ganti Persib.

Setelah sun tangan, I Putu Gede dipeluk hangat oleh Wa Haji Umuh.

Bukan hanya pamit ke Haji Umuh I Putu Gede juga berpamitan ke tim dokter serta para pemain Persib satu persatu.

Peluk hangat di berikan oleh para pemain Persib untuk teman seperjuangannya yang harus meninggalkan Persib dan harus kembali ke klub lamanya.

Kesedihan bukan hanya di rasakan dari para pemain saja namun para bobotoh merasa kehilangan pemain bek terbaik Persib bandung tiu.

Bahkan bobotoh membanjiri kolom komentar Persib TV .

“Ditinggal pas lagi saying-sayangnya. See u Bli. Sukses selalu di mana pun berada,” kata Reesa di kolom komentar Persib TV.

“Hatur nuhun Kang Putu Gede, karena tugasmu kami pecinta Persib banyak terima kasih atas kontribusimu di jajaran klub Maung Bandung,” ujar Jejen Jae.

“Hatur Nuhun Bli Putu sebenernya sedih sih kehilangan pemain yang udah nyetel sama permainan Persib. Komo ieu mah idola,” kata Irfan Ramdani.

Rasa terima kasih Bobotoh Persib kepada I Putu Gede begitu besar karena I Putu Gede menjadi bagian dari kebangkitan Persib hingga tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir.

“Hatur nuhun Putu Gede di Persib teh mulai loba perubahan bermain selama ada Putu Gede di Persib. Good bye Putu Gede. Bobotoh selalu rindu pada Putu Gede,” ujar Azreal Alzjera.

“Semoga tahun depan bisa kembali perkuat Persib, hatur nuhun Bli Putu,” ujar Huda Pahlevi.

“Perpisahan yang sungguh manis. Matur suksma Ble Putu Gede,” kata Astra Jingga.

Prolite – Pada pertandingan lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Bhayangkara FC, Madura United mengalami kesulitan memperlebar jarak di puncak klasemen setelah terhenti oleh Bhayangkara FC.

Meskipun Madura United telah mencatat tren positif sebelumnya, mereka tidak berhasil mempertahankan tren tersebut saat menjamu Bhayangkara FC di kandang mereka sendiri, Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Jumat (25/8/2023) sore WIB.

Pertandingan tersebut diwarnai dengan intensitas yang tinggi, dengan kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Serangan dan pertahanan dilakukan secara bergantian sejak awal pertandingan.

Meskipun Banyak Peluang, Kedua Tim Tak Berhasil Menjebol Gawang Lawan

Hasil akhir pertandingan berakhir tanpa gol, membuat Madura United hanya berhasil meraih 1 poin.

Dengan tambahan satu poin dari hasil imbang tersebut, Madura United berhasil tetap kokoh berada di posisi puncak klasemen dengan total raihan 20 poin.

Di sisi lain, Bhayangkara FC masih berada di peringkat 17 klasemen dengan total raihan 17 poin.

Meskipun Madura United masih berada di posisi puncak klasemen dengan 20 poin dari 10 pertandingan, keberhasilan Bhayangkara FC menghentikan tren positif mereka menunjukkan bahwa persaingan di Liga 1 masih sangat ketat.

Beberapa tim lainnya juga siap untuk menguntit dan meraih posisi teratas, menjadikan persaingan semakin menarik dalam perburuan gelar juara.

Di sisi lain, Bhayangkara FC memiliki risiko untuk berada di posisi juru kunci klasemen jika mereka tidak berhasil meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Madura United FC.

Namun, kepastian ini juga tergantung pada hasil pertandingan Arema FC melawan Persikabo 1973. Jika Arema FC berhasil meraih kemenangan, maka Bhayangkara FC berpeluang berada di posisi juru kunci.

Jalannya Pertandingan Antara Madura United vs Bhayangkara FC

Babak Pertama

Pertandingan antara Madura United vs Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Bangkalan, terlihat sangat intens sejak babak pertama dimulai. Kedua tim terlibat dalam jual beli serangan sejak menit pertama pertandingan.

Pada menit ke-13, tercipta peluang berbahaya pertama dalam laga ini. Anderson Salles melepaskan tendangan bebas yang mengarah ke gawang Madura United, namun kiper Wawan Hendrawan mampu mengamankan gawang dengan baik.

Bhayangkara FC mulai mendominasi pertandingan secara perlahan namun pasti. Pada menit ke-27, Dendi Sulistyawan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Wawan berhasil menangkap bola tersebut.

Enam menit kemudian, Dendi kembali mengancam gawang Madura United dengan tembakan dari sudut sempit, tetapi Wawan masih bisa mengamankan bola. Meskipun demikian, Madura United tidak tinggal diam di babak pertama ini.

Pada masa injury time, Ricky Ariansyah melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang Bhayangkara FC, namun kiper Awan Setho dengan cepat menggagalkan upaya tersebut.

Skor tetap 0-0 hingga akhir babak pertama. Pertandingan berlangsung sengit dan penuh perlawanan dari kedua tim.

Babak Kedua

Setelah jeda pertandingan, Madura United melakukan satu pergantian pemain dengan menggantikan Kartika Vedhayanto dengan Muhammad Rifai.

Babak kedua dimulai dengan Madura United mengambil inisiatif dalam serangan. Junior Brandao hampir mencetak gol pertama dalam pertandingan ini jika tidak karena tendangannya berhasil ditepis oleh Awan Setho.

Bhayangkara FC tidak ketinggalan dalam menebarkan ancaman melalui tembakan dari jarak jauh.

Kali ini, tendangan keras dari Titan Agung ditepis oleh kiper Wawan Hendrawan dan bola mengenai tiang gawang sehingga tidak berhasil mencetak gol.

Di sisa babak kedua, kedua tim terus saling menebar ancaman. Namun, kurangnya akurasi dalam penyelesaian akhir membuat pertandingan ini berakhir tanpa gol dan berakhir dengan skor 0-0.

Meskipun intens dan penuh usaha diantara Madura United vs Bhayangkara FC, hasil imbang ini tidak mengubah skor dalam laga ini.

Prolite – Hari ini (15/1) menurut jadwal yang ada, Persib akan melakoni laga lanjutan putaran kedua BRI Liga 1 menjamu Bhayangkara FC. Namun dikarenakan tidak tersedianya stadion, maka laga tersebut bakal tertunda.

Mengutip informasi di laman resmi Persib, merujuk surat PT LIB bernomor017/LIB-KOM/I/2023 yang ditandatangani Direktur Operasional PT LIB, Irjen Pol (P) Drs. Sudjarno tertanggal 13 Januari 2023, PT LIB menunda pertandingan Nomor 157 ini untuk kemudian dijadwalkan kembali.

Tertundanya laga Persib vs Bhayangkara FC sendiri karena alasan ketersediaan stadion. Seperti diketahui Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat tidak bisa dipakai hingga Piala Dunia U-20 selesai.

Sempat ada opsi jika laga tersebut dipindah ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Namun karena alasan keamanan pertandingan pun tidak dapat izin dari pihak kepolisian.

Liga 1 putaran kedua dijadwalkan mulai bergulir pada tanggal 14 Januari. Tapi Jadwal Persib Bandung di putaran kedua akan dimulai pada 15 Januari. Namun, laga tersebut resmi tertunda.

Di Januari ini Persib dijadwalkan melakukan beberapa pertandingan. 15 Januari menjamu Bhayangkara FC (tertunda) kemudian Persib akan bertandang ke markas Madura United pada 20 Januari 2023. Setelah itu, anak asuh Luis Milla itu akan menjamu Borneo FC pada tanggal 26 Januari.

Dan terakhir Persib Bandung akan menutup rangkaian jadwal Liga 1 bulan Januari dengan bertandang ke markas PSIS Semarang pada 31 Januari.

Jadwal Pertandingan Persib di Januari 2023:

– 15 Januari PERSIB VS BHAYANGKARA (Ditunda)
– 20 Januari MADURA UNITED VS PERSIB
– 26 Januari PERSIB VS BORNEO FC
– 31 Januari PSIS SEMARANG VS PERSIB

(*/red)