Donald Trump Ditembak Saat Kampanye: Kondisi Terbaru Sang Mantan Presiden

Prolite – Donald Trump, kandidat presiden dari Partai Republik di Amerika Serikat, diduga menjadi korban penembakan saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024) malam waktu setempat, atau Minggu (14/7/2024) pagi WIB.
Insiden ini menimbulkan kehebohan di kalangan pendukungnya dan masyarakat luas. Pelaku diduga merupakan seorang penembak jitu yang secara khusus menargetkan mantan Presiden Donald Trump.
Kasus penembakan yang terjadi di Butler, Pennsylvania, tersebut saat ini tengah diselidiki oleh pejabat penegak hukum sebagai kemungkinan upaya pembunuhan.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, penembak diketahui berada di luar lokasi kampanye Donald Trump, meningkatkan spekulasi mengenai perencanaan matang di balik aksi ini.
Jaksa Wilayah Butler County, Richard Goldinger, memberikan pernyataan bahwa kepala detektifnya melaporkan penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tempat kampanye berlangsung. Namun, ia tidak memberikan rincian tambahan mengenai identitas atau motif penembak.
“Untuk melakukan penembakan ini diperlukan senapan,” kata Goldinger. “Jaraknya hanya beberapa ratus meter.”
Juru bicara Donald Trump, Steven Cheung, juru bicara Trump, mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut,
“Mantan Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat mereka selama aksi keji ini. Dia saat ini sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring perkembangan situasi.”
Dilansir dari laporan AFP, Trump terlihat mengalami luka di bagian telinga saat diamankan dari panggung kampanye oleh petugas keamanan. Evakuasi langsung dilakukan setelah terdengar suara mirip tembakan di lokasi.
Pria berusia 78 tahun itu terlihat dengan darah di telinga kanannya saat ia dikelilingi oleh petugas keamanan, yang segera mengamankannya dari kerumunan yang terkejut oleh kejadian tersebut.
Meski mengalami insiden yang mengguncang, Trump terlihat masih mempertahankan ketenangannya dengan mengepalkan tangan saat dievakuasi dari panggung.
Sementara penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap motif dan identitas pelaku penembakan ini, suasana kampanye yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden semakin mendapat perhatian dari publik dan otoritas keamanan.
Insiden ini menambah ketegangan dalam suasana kampanye yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden mendatang.
Pejabat berwenang terus bekerja keras untuk mengungkap dalang di balik penembakan ini dan memastikan keamanan di setiap acara kampanye.








